jagomart
digital resources
picture1_Download Fullpapers Urologi743d9f51befull


 141x       Tipe DOCX       Ukuran file 0.95 MB       Source: journal.unair.ac.id


Download Fullpapers Urologi743d9f51befull

icon picture DOCX Word DOCX | Diposting 03 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                 DIVERTIKEL URETER
                                              1                     1
                 Sonny Andikha Wardhana , Doddy M Soebadi
                 1
                   Departemen Urologi, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, RS Dr Soetomo, Surabaya
                 ABSTRACT
                 Ureteric diverticulum is a rare congenital anomaly  and its cause remain unclear.  Ureteral
                                                                                                                          [1]
                 diverticula were first classified by Culp into two categories: congenital and acquired .
                 Classification enhanced by Gray and Skandalakis into three category: blind-ending bifid ureters,
                                                                                                     [2]
                 a true congenital diverticula and aquired diverticula with herniated mucosa .
                 Diverticulum mostly remains asymptomatic in children, stone formation and obstruction of the
                 ureter by the stones is one of the instances which may cause symptoms.
                 Key word : Diverticula, ureter, congenital, stone 
                 ABSTRAK
                 Divertikel   ureter   merupakan   kelainan   yang   jarang   dan   penyebabnya   masih   belum   jelas.
                 Divertikel ureter pertama kali diklasifikasikan oleh Culp menjadi  dua kategori : kongenital dan
                         [1]  
                 didapat . Klasifikasi disempunakan oleh Gray dan Skandalakis menjadi tiga kategori : blind-
                 ending bifid ureters,  divertikula  kongenital sejati    dan  divertikula  didapat  dengan herniasi
                          [2]
                 mukosa . 
                 Divertikel sebagian besar pada anak-anak tanpa gejala, terbentuknya  batu saluran kencing dan
                 obstruksi ureter oleh batu adalah salah satu hal yang dapat menimbulkan gejala.
                 Kata kunci : Divertikel, ureter, kongenital, batu 
                 PENDAHULUAN                                             ureter merupakan kelainan yang jarang dan
                                                                                                            [3]
                         Divertikel   ureter   dapat   merupakan         penyebabnya masih belum jelas . 
                 kegagalan duplikasi ureter (blind-ending bifid                  Divertikel   ureter   seringkali   tanpa
                 ureters),   divertikel   kongenital   sejati   (true    gejala. Divertikel ureter rentan terjadi infeksi
                 congenital   diverticula)   yang   tersusun   atas      dan   batu   saluran   kencing,   komplikasi   ini
                 semua lapisan jaringan ureter normal, atau              merupakan penyebab utama munculnya gejala
                                                                                            [4]
                 divertikel yang didapat (acquired diverticula)          pada kelainan ini .
                                                      [2]                LAPORAN KASUS
                 muncul karena herniasi mukosa . Divertikel
                        Laki-laki   umur   42   tahun,   datang      massa intra   luminar   maupun   prostat   yang
                dengan keluhan utama nyeri diatas kemaluan           membesar.
                menjalar sampai perut kiri sejak 6 bulan yang               Pemeriksaan laboratorium didapatkan
                lalu.   Nyeri   dirasakan   hilang   timbul   dan    hemoglobin 16, leukosit 8910 dan trombosit
                bertambah   bila   beraktifitas.   Nyeri   tidak     315000, BUN 15,8, kreatinin serum 1, serum
                disertai dengan demam. Penderita mempunyai           elektrolit,   faal   hemostasis   dan   fungsi   hati
                riwayat frekuensi 4 tahun yang lalu kemudian         normal.   Pemeriksaan   urine   lengkap
                berobat ke dokter umum dan diagnosa Infeksi          menunjukkan eritrosit 0-1 plp, leukosit 0-1 plp
                saluran kemih. Pasien berobat sampai 4 kali          dan epitel 0-1 plp dengan hasil kultur urine
                dan hanya diberi antibotik. Pasien juga sempat       yang steril (tidak ada pertumbuhan kuman).
                berobat ke RS Madiun kemudian dilakukan              Pemeriksaan radiologi dilakukan BOF dengan
                IVP dan didiagnosa batu saluran kencing.             hasil   bayangan  radioopaque  di  pelvis  kiri.
                Pasien   ditawarkan   untuk   operasi   tetapi       (gbr.1), IVP dengan batu ureter distal kiri.
                menolak. Karena nyeri perut yang dirasakan           (gbr.2)  Hasil USG ginjal, buli-buli dan prostat
                semakin memberat pasien memutuskan untuk             tidak tampak kelainan.
                berobat ke RSUD dr Soetomo.
                                                                              R
                        Dari   pemeriksaan   fisik  didapatkan,
                keadaan umum baik, tekanan darah : 120/70,
                nadi : 78 x/menit, pernafasan : 18x/menit, suhu
                :   36,5  0C. Pemeriksaan fisik didaerah leher
                tidak   didapatkan   anemia,sianosis,   ikterus
                maupun  dyspneu. Begitu juga pemeriksaan
                daerah thorak dan abdomen tidak didapatkan
                kelainan. Pada pemeriksaan fisik urologi yang
                dilakukan tidak didapatkan massa didaerah
                flank, nyeri ketok  costo frenicus angle  juga
                tidak dirasakan penderita, buli kesan kosong,        Gambar 1 BOF dengan gambaran bayangan 
                                                                     radioopaque pada pelvis kiri
                dan pada genetalia eksterna tidak didapatkan
                kelainan. Pada rectal touche didapatkan tonus
                spingter ani normal, mukosa licin , tidak teraba
                             R                                           kalsium   oksalat.   Pasca   operasi   didapatkan
                                                                         kondisi pasien membaik.
                 Gambar 2. IVP dengan gambaran batu ureter di ureter
                 kiri
                          Pasien didiagnosa dengan batu  ureter          Gambar 3. Ureterorenoscopy dengan gambaran batu
                                                                         dalam divertikel ureter kiri
                 distal kiri dan kecurigaan divertikel uterer kiri,
                 direncanakan       ureterorenoscopy      kiri   dan
                 retrograde   pyelography        kiri,   bila   perlu
                 dilakukan operasi terbuka untuk repair atau
                 rekonstruksi ureter.
                                  Pada   saat   pemeriksaan
                 ureterorenoscopy  kiri  (gbr.3)  dan  retrograde
                 pyelography  kiri  (gbr.4)  didapatkan batu di
                 dalam divertikel ureter kiri pada bagian distal,
                 kemudian dilakukan operasi  ureterolitotomy
                 dan divertikulektomy (gbr.5), kemudian double
                 J   stent   dipasang   pada   pasien   tersebut.
                                                                         Gambar 4. Retrograde pyelography dengan gambaran
                 Kesimpulan   dari   pemeriksaan   patologi
                                                                         batu dalam diverrtikel ureter kiri
                 anatomi   yang   dilakukan   sesuai   dengan
                 divertikel dari ureter. (gbr.6) Hasil analisa batu
                 menunjukan   sebagian   besar   tersusun   atas
                                                                               melaporkan  kasus pertama tentang divertikel
                                                                               ureter   pada   tahun   1911.   Dimana   pada
                                                                               kenyataannya   kasus   tersebut   merupakan
                                                                               hidronefrosis,   Culp   melaporkan   kasus
                                                                               divertikulosis ureter kongenital pertama kali
                                                                               pada tahun 1947. Selama tahun 1947, 52 kasus
                                                                               divertikulosis   ureter   didokumentasikan,
                                                                               dimana hanya 10 yang benar-benar merupakan
                                                                               kasus   divertikel   ureter   kongenital   dan   5
                                                                               merupakan kasus divertikel   ureter   didapat,
                   Gambar 5. Eksisi divertikel setelah ekstraksi batu          hingga   tahun   1972   dilaporkan   21   laporan
                                                                               kasus divertikel   ureter   dan   12   diantaranya
                                                                                                                            [3]
                                                                               merupakan divertikel ureter multipel .
                                                                                        Sarajlic   dkk,   melaporkan   13   kasus
                                                                               divertikel ureter. Penemuannya menyimpulkan
                                                                               divertikel   ureter   lebih   sering   terjadi   pada
                                                                               wanita, lebih banyak pada sisi kiri. Lebih
                                                                               sering disertai dengan gejala daripada tanpa
                                                                               gejala,   diantaranya   dengan   infeksi   saluran
                                                                               kemih berulang, angka sedimen yang tinggi
                   Gambar 6. Divertikel ureter
                   DISKUSI                                                     atau pyuria. Divertikel yang besar dan bulat
                            Kelainan ini sangat jarang dan masih               lebih sering berkaitan dengan infeksi saluran
                   sedikit   literatur   yang   membahasnya.   Kasus           kemih.   Sebagian   besar   tampak   kebetulan
                   sebenarnya sulit untuk dilakukan  assesment,                akibat   refluk   uretero-ureterik   pada   saat
                   tetapi dari 18.400 admisi urologi berkelanjutan             urografi ekskretori. Gambarannya sama baik
                   pada Rumah sakit Royal Victoria Montreal                    pada   anak-anak   maupun   dewasa   dan
                   insiden ditetapkan 0,34 persen.  Kasus serial               divertikula dapat ditemukan sepanjang ureter
                                                                                                                               [5]
                   tentang   kelainan   pada   otopsi   belum   ada,           dari pelvis renal hingga kandung kemih .
                   Lindemann melaporkan membuat divertikula                             Divertikel   ureter   pertama   kali
                   ureter   secara   eksperimental   pada   kelinci            diklasifikasikan oleh Culp menjadi 2 kategori :
                                                                                                                   [1]
                   dengan cara meligasi ureternya. Lotsi diakui                kongenital   dan   didapat .   Klasifikasi
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Divertikel ureter sonny andikha wardhana doddy m soebadi departemen urologi fakultas kedokteran universitas airlangga rs dr soetomo surabaya abstract ureteric diverticulum is a rare congenital anomaly and its cause remain unclear ureteral diverticula were first classified by culp into two categories acquired classification enhanced gray skandalakis three category blind ending bifid ureters true aquired with herniated mucosa mostly remains asymptomatic in children stone formation obstruction of the stones one instances which may symptoms key word abstrak merupakan kelainan yang jarang dan penyebabnya masih belum jelas pertama kali diklasifikasikan oleh menjadi dua kategori kongenital didapat klasifikasi disempunakan tiga divertikula sejati dengan herniasi mukosa sebagian besar pada anak tanpa gejala terbentuknya batu saluran kencing obstruksi adalah salah satu hal dapat menimbulkan kata kunci pendahuluan kegagalan duplikasi seringkali rentan terjadi infeksi tersusun atas komplikasi ini ...

no reviews yet
Please Login to review.