184x Filetype PDF File size 0.21 MB Source: eprints.ukh.ac.id
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA 2021 HUBUNGAN THE BIG FIVE PERSONALITY TRAITS PERAWAT DENGAN PERILAKU CARING PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD dr. SOEDOMO TRENGGALEK 1) 2) 3) Lidya Trinanda Pangestika , Setiyawan , Gatot Suparmanto 1) Mahasiswa Program Studi Keperawatan Program Sarjana, Universitas Kusuma Husada Surakarta 2,3) Dosen Program Studi Keperawatan Program Sarjana, Universitas Kusuma Husada Surakarta lidyatrinanda99@gmail.com ABSTRAK Caring menurut Watson yaitu esensi dari keperawatan yang membedakannya dengan profesi yang lain, mendominasikan serta mempersatukan tindakan-tindakan keperawatan yang terdiri dari 10 faktor human caring. Kepribadian perawat mempengaruhi perilaku caring perawat, kepribadian perawat dapat diketahui dengan menggunakan teori Big Five Personality Traits, teori tersebut menjelaskan kepribadian individu yang tersusun dalam lima trait kepribadian yaitu openness to experience, conscientiousness, extraversion, agreeableness, dan neuroticism. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan the big five personality traits perawat dengan perilaku caring perawat di ruang rawat inap RSUD dr. Soedomo Trenggalek. Jenis Penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif deskripsi korelasi dengan metode pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan kriteria inklusi dan eksklusi sejumlah 30 perawat. Hasil uji Rank Sparman menunjukkan bahwa ada hubungan antara Big Five Personality Traits Perawat dengan Perilaku Caring Perawat di Ruang Rawat Inap RSUD dr. Soedomo Trenggalek dengan nilai p value < 0,05. Kepribadian agreeableness menjadi kepribadian paling berhubungan dengan perilaku caring perawat, sehingga hasil ini dapat dijadikan suatu bahan masukan untuk pendidikan keperawatan agar lebih memahami dan mempelajarinya, diharapkan dapat memberikan masukan bagi pihak rumah sakit terutama RSUD dr. Soedomo Trenggalek dalam menentukan strategi pengambilan keputusan mengenai sumber daya perawat, peneliti selanjutnya dapat memperbanyak sampel penelitian, serta menggunakan faktor lain selain faktor big five personality traits yang diduga mempengaruhi perilaku caring perawat. Kata Kunci : Perilaku Caring, The Big Five Personality Traits, Perawat Daftar Pustaka : 30 (2010-2021) 1 2 NURSING STUDY PROGRAM OF UNDERGRADUATE PROGRAMS FACULTY OF HEALTH SCIENCES UNIVERSITY OF KUSUMA HUSADA SURAKARTA 2021 THE RELATIONSHIP BETWEEN THE BIG FIVE PERSONALITY TRAITS OF NURSES AND NURSES' CARING BEHAVIOR IN THE INPATIENT ROOM OF RSUD DR. SOEDOMO TRENGGALEK 1) 2) 3) Lidya Trinanda Pangestika , Setiyawan , Gatot Suparmanto 1) Student of Nursing Study Program of Undergraduate Programs, University of Kusuma Husada Surakarta 2,3) Lecturers of Nursing Study Program of Undergraduate Programs, University of Kusuma Husada Surakarta lidyatrinanda99@gmail.com ABSTRACT According to Watson, Caring is the essence of nursing that distinguishes it from other professions, dominates, and unites nursing actions consisting of 10 human caring factors. The nurse's personality affects their caring behavior. It could be identified by using the Big Five Personality Traits theory that explains the individual's personality. They are openness to experience, conscientiousness, extraversion, agreeableness, and neuroticism. This study identified the relationship between the big five personality traits of nurses and nurses' caring behavior in the inpatient room of RSUD dr. Soedomo Trenggalek. It adopted quantitative descriptive correlation research with a cross-sectional approach. Purposive sampling of 30 nurses was chosen from the mentioned settings. Purposive sampling was a sampling technique that considered inclusion and exclusion criteria. The result of the Spearman Rank test revealed the relationship between the Big Five Personality Traits of Nurses and the Caring Behavior of Nurses in the Inpatient Room of RSUD dr. Soedomo Trenggalek with p value < 0.05. Agreeableness personality is the most relevant to nurses' caring behavior. Therefore, these results enhance information for nursing education in studying and understanding agreeableness personality. It is expected to provide data for the hospital, especially RSUD dr. Soedomo Trenggalek in determining decision-making strategies regarding nurse resources. The next researcher could develop the research sample and apply other factors besides the big five personality traits that affect nurses' caring behavior. Keywords: Caring Behavior, The Big Five Personality Traits, Nurses. Bibliography: 30 (2010-2021). PENDAHULUAN atau mudah bersepakat), dan neuroticism Perawat sebagai salah satu tenaga (neurotisme) (Costa & McCrae dalam medis yang berada 24 jam dengan pasien Riadi, 2020). dan sebagai pemberi asuhan keperawatan Berdasarkan hasil studi pendahuluan terkait pemenuhan kebutuhan dasar pada tanggal 7 April 2021 pada 5 orang pasien selama dirawat memegang perawat, perawat mengetahui mengenai peranan penting dalam peningkatan kepribadian secara umum yaitu kepuasan pasien. Pemberian pelayanan kepribadian introvert dan ekstrovert. keperawatan yang didasari oleh perilaku Perawat selalu mengusahakan untuk caring dari seorang perawat, mampu merawat pasien dengan caring, cepat meningkatkan kepuasan dari pasien, juga tanggap menanggapi kebutuhan pasien, dapat menghasilkan keuntungan bagi berusaha memahami keluhan dan kondisi rumah sakit (Dewi, 2017). dari pasien dengan baik, dari hasil Perilaku caring sangat diperlukan wawancara dengan pihak manajemen dalam praktik keperawatan, namun Rumah Sakit menyatakan bahwa RSUD belum semua perawat melayani pasien dr. Soedomo Trenggalek menggunakan dengan caring. Hasil penelitian yang penilaian SKM (Survei Kepuasan dilakukan di RSUD Indramayu Masyarakat), hasil SKM Tribulan 3 tahun menunjukkan bahwa perilaku caring 2020 di ruang rawat inap yaitu pada perawat pelaksana mayoritas sebagian ruang Dahlia diperoleh hasil yaitu 75,62 besar kurang (55,2%) (Lumbantobing, dikategorikan C (kurang baik) dan ruang Susilaningsih & Dadi, 2019), begitu pula Raflesia diperoleh hasil yaitu 77,33 dengan hasil penelitian mengenai dikategorikan B (baik). Belum terdapat perilaku caring perawat di ruang kenanga penelitian dengan judul yang sama di RSUD dr. H. Soewondo Kendal RSUD dr. Soedomo Trenggalek, dari didapatkan hasil bahwa mayoritas latar belakang tersebut, peneliti tertarik perilaku caring perawat rendah (66,7 %) untuk melakukan penelitian dengan judul (Nurahayu & Sulastri, 2019). “Hubungan The Big Five Personality Caring menurut Watson merupakan Traits Perawat dengan Perilaku Caring esensi dari keperawatan yang akan Perawat di Ruang Rawat Inap RSUD dr. membedakannya dengan profesi yang Soedomo Trenggalek”. lain, mendominasi, serta mempersatukan Tujuan dari penelitian ini adalah tindakan-tindakan dari keperawatan. untuk mengetahui hubungan antara the Terdapat 10 faktor sebagai “human big five personality traits perawat dengan caring” yang akan diperlukan dalam perilaku caring perawat di ruang rawat hubungan antara perawat dengan pasien inap RSUD dr. Soedomo Trenggalek. (Martuti, 2019). Salah satu dari faktor psikologis yang METODOLOGI PENELITIAN mempengaruhi perilaku caring dari Penelitian ini dilakukan di ruang seorang perawat yaitu tipe kepribadian Dahlia dan Raflesia RSUD dr. Soedomo (Aini & Apriani, 2018). Kepribadian Trenggalek pada bulan Juni-Juli 2021. individu dapat diketahui dengan Penelitian ini merupakan jenis penelitian menggunakan teori Big Five Personality kuantitatif dengan deskripsi korelasi, Traits, teori ini mendeskripsikan menggunakan rancangan penelitian cross kepribadian individu menjadi lima sectional, yaitu jenis penelitian yang dimensi yaitu OCEAN yang terdiri dari menekankan pada waktu dari openness to experience (keterbukaan pengukuran/observasi data variabel terhadap hal-hal baru), conscientiousness independen dan dependen hanya satu kali (sifat berhati-hati), extraversion dalam satu saat (Nursalam, 2015). (ekstraversi), agreeableness (mudah akur 3 4 Teknik sampling yang digunakan tahun, dan standar deviasi 6,358 tahun. dalam penelitian ini adalah Purposive Hasil ini serupa dengan penelitian sampling yaitu teknik penentuan sampel Setyaningsih, Wuryanto & Sayono dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, (2013) mendapatkan hasil bahwa rata- 2017). Kriteria yang digunakan sebagai rata usia responden adalah 31,49 tahun sampel menggunakan kriteria inklusi dan dengan responden usia termuda 22 tahun, eksklusi. Kriteria inklusinya adalah yang tertua adalah 47 tahun, dan standar perawat yang bersedia terlibat dalam deviasi 6,543 tahun. penelitian, perawat pelaksana yang tidak Usia yang makin dewasa biasanya menjabat sebagai Karu, dan perawat yang diikuti dengan pengembangan diri sedang cuti pendidikan ataupun cuti mengikuti pelatihan-pelatihan dan melahirkan, sedangkan kriteria pengalaman bekerja. Usia produktif eksklusinya adalah perawat yang berada pada tahap pemantapan karir, usia menyatakan mengundurkan diri secara berkaitan dengan kedewasaan serta tiba-tiba saat penelitian berlangsung. kemampuan seseorang dalam bersikap Sampel pada penelitian ini yaitu dan bekerja. Memasuki masa dewasa perawat yang bertugas di dua ruang rawat muda 20-40 tahun, biasanya individu inap RSUD dr. Soedomo Trenggalek telah mencapai penguasaan ilmu yaitu perawat di ruang Dahlia dan pengetahuan serta ketrampilan yang Raflesia sebanyak 30 responden. matang (Setyaningsari, 2019), semakin Instrumen yang digunakan dalam dewasa usia perawat maka semakin penelitian ini yaitu kuisioner dan lembar caring pelayanan keperawatan yang observasi. Kuisioner perilaku caring diberikan kepada pasien, karena perawat perawat menggunakan caring behaviors tersebut akan semakin sabar, inventory (CBI-24) yang dikembangkan berpengalaman, dan akan lebih dewasa berdasarkan teori Watson pada penelitian (Wahyudi, 2016). Proboandhini (2017), untuk lembar Peneliti berasumsi bahwa semakin observasi perilaku caring perawat dewasa usia perawat maka semakin peneliti menggunakan kuisioner yang caring pelayanan keperawatan yang sama, sedangkan kuisioner kepribadian diberikannya kepada pasien, karena usia menggunakan kuisioner BFI (Big Five perawat akan mempengaruhi Personality) yang dibuat oleh John dan kemampuan kebijaksanaanya dalam Srivasta (1999) dalam penelitian Riadi berpikir rasional, mengambil keputusan, (2020). Analisa data dilakukan dengan mengendalikan emosi, serta bertoleransi analisa univariat dan analisa bivariat terhadap pandangan dari orang lain menggunakan uji korelasi rank terutama pasien. Sejalan dengan spearman. penelitian Akbar (2018) menyatakan bahwa usia mempunyai pengaruh yang HASIL DAN PEMBAHASAN positif dan signifikan terhadap kinerja. 1. Analisa Univariat b. Jenis Kelamin a. Usia Tabel 2. Karakteristik Responden Tabel 1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin (n=30) Berdasarkan Usia (n=30) Jenis Frekuensi Persentase Karak Mean Srd.D Min Maks Kelamin (f) (%) teristik Perempuan 29 96,7 Usia 34,30 6,358 23,00 50,00 Laki-laki 1 3,3 Total 34,30 6,358 23,00 50,00 Total 30 100,0 Berdasarkan tabel 1. dapat diketahui Berdasarkan tabel 2. dapat diketahui bahwa mean atau usia rata-rata sebagian besar responden berjenis responden adalah 34,30 tahun, dengan kelamin perempuan (96,7%). Hasil ini usia termuda 23 tahun, usia tertua 50 serupa dengan penelitian yang dilakukan
no reviews yet
Please Login to review.