199x Filetype PPT File size 0.30 MB Source: windy.staff.gunadarma.ac.id
PENGERTIAN PENGERTIAN Perencanaan strategi adalah proses menentukan program yang akan Perencanaan strategi adalah proses menentukan program yang akan dijalankan suatu organisasi, serta jumlah sumber daya yang dijalankan suatu organisasi, serta jumlah sumber daya yang dialokasikan pada setiap program untuk beberapa tahun mendatang. dialokasikan pada setiap program untuk beberapa tahun mendatang. PERBEDAAN ANTARA STRATEGIC PLANNING DAN PERBEDAAN ANTARA STRATEGIC PLANNING DAN STRATEGIC FORMULATION STRATEGIC FORMULATION 1. Menentukan tujuan dan cara mencapai tujuan 1. Menentukan tujuan dan cara mencapai tujuan Perumusan strategi adalah proses menentukan strategi-strategi Perumusan strategi adalah proses menentukan strategi-strategi baru, sedangkan perencanaan strategi adalah proses menentukan baru, sedangkan perencanaan strategi adalah proses menentukan cara melaksanakan strategi tersebut. Dalam proses perencanaan cara melaksanakan strategi tersebut. Dalam proses perencanaan strategi, pihak manajemen menentukan tujuan organisasi dan strategi, pihak manajemen menentukan tujuan organisasi dan menciptakan strategi-strategi utama untuk mencapai tujuan menciptakan strategi-strategi utama untuk mencapai tujuan tersebut. Sedangkan perumusan strategi kemudian tersebut. Sedangkan perumusan strategi kemudian mengembangkan program-program untuk mencapai tujuan- mengembangkan program-program untuk mencapai tujuan- tujuan tersebut secara efektif dan efisien. tujuan tersebut secara efektif dan efisien. 2. Proses kreatifitas dan inovatif 2. Proses kreatifitas dan inovatif Studi yang dilaksanakan selama proses perumusan strategi Studi yang dilaksanakan selama proses perumusan strategi dapat mengindikasikan keinginan untuk mengubah tujuan atau dapat mengindikasikan keinginan untuk mengubah tujuan atau strategi. Sebaliknya, perencanaan strategi biasanya mencakup strategi. Sebaliknya, perencanaan strategi biasanya mencakup pertimbangan awal mengenai program yang akan diambil. pertimbangan awal mengenai program yang akan diambil. 3. Kurang sistematis 3. Kurang sistematis Perencanaan strategi bersifat sistematis; ada proses perencanaan Perencanaan strategi bersifat sistematis; ada proses perencanaan strategis tahunan, dengan prosedur dan jadwal tertentu. strategis tahunan, dengan prosedur dan jadwal tertentu. Formulasi strategi bersifat tidak sistematis; strategi yang ada Formulasi strategi bersifat tidak sistematis; strategi yang ada diuji kembali sebagai respon terhadap kesempatan atau diuji kembali sebagai respon terhadap kesempatan atau ancaman ancaman baru. baru. 4. Tujuan dan strategi sudah ada 4. Tujuan dan strategi sudah ada Dalam perencanaan strategi, tujuan dan strategi kurang Dalam perencanaan strategi, tujuan dan strategi kurang dinyatakan secara eksplisit atau dikomunikasikan dengan jelas dinyatakan secara eksplisit atau dikomunikasikan dengan jelas pada para manajer yang dimanfaatkannya sebagai kerangka pada para manajer yang dimanfaatkannya sebagai kerangka dalam keputusan program mereka, sedangkan dalam formulasi dalam keputusan program mereka, sedangkan dalam formulasi strategi tujuan dan strategi sudah dinyatakan secara eksplisit dan strategi tujuan dan strategi sudah dinyatakan secara eksplisit dan dikomunikasikan dengan jelas pada para manajer. dikomunikasikan dengan jelas pada para manajer. EVOLUSI PERENCANAAN STRATEGI EVOLUSI PERENCANAAN STRATEGI · Lima puluh tahun yang lalu perencanaan strategi tidak · Lima puluh tahun yang lalu perencanaan strategi tidak sistematis. sistematis. · Perencanaan jangka panjang untuk perusahaan utilitas · Perencanaan jangka panjang untuk perusahaan utilitas (Listrik, PAM) 20-40 tahun. (Listrik, PAM) 20-40 tahun. · Sedikit perusahaan yang melakukan perencanaan strategi · Sedikit perusahaan yang melakukan perencanaan strategi secara sistematis gagal, karena tidak dijabarkan dalam secara sistematis gagal, karena tidak dijabarkan dalam anggaran. anggaran. · Sekarang perencanaan strategi untuk jangka waktu 3-5 tahun. · Sekarang perencanaan strategi untuk jangka waktu 3-5 tahun. 5. Cenderung terlembaga 5. Cenderung terlembaga Proses perencanaan strategi cenderung dilembagakan, serta Proses perencanaan strategi cenderung dilembagakan, serta mengurangi kegiatan-kegiatan kreatif. Formulasi strategi mengurangi kegiatan-kegiatan kreatif. Formulasi strategi sebaliknya menjadi kegiatan yang kreatif dan pemikiran inovatif sebaliknya menjadi kegiatan yang kreatif dan pemikiran inovatif sangat dibutuhkan di dalam formulasi strategi. sangat dibutuhkan di dalam formulasi strategi. 6. Ada prosedur dan jadwal waktu 6. Ada prosedur dan jadwal waktu Dalam perencanaan strategi formal, langkah awal yang penting Dalam perencanaan strategi formal, langkah awal yang penting adalah mencantumkan deskripsi dari tujuan dan strategi adalah mencantumkan deskripsi dari tujuan dan strategi organisasi. Sedangkan formulasi strategi dapat dilakukan tanpa organisasi. Sedangkan formulasi strategi dapat dilakukan tanpa menunggu jadwal yang ditentukan. menunggu jadwal yang ditentukan.
no reviews yet
Please Login to review.