165x Filetype XLSX File size 0.08 MB Source: business-excellent.com
Sheet 1: OP
P2. Situasi Organisasi: | |
a. Lingkungan Persaingan | |
(1) Posisi Persaingan. | |
b. Konteks Strategis | |
Apa tantangan strategis dan keunggulan (advantage) strategis anda di bidang-bidang bisnis, operasi, tanggung jawab sosietal dan TENAGA KERJA? | (1) Sumber Daya Manusia: Kebutuhan SDM yang handal (TS1), Struktur Organisasi yang belum efektif (TS2), Budaya kerja SDM yang resisten terhadap perubahan (TS3). |
Kuesioner Bagian II | ||||||||||
Kategori 2. Strategi | ||||||||||
Sub Kategori 2.1 Pengembangan Strategi | KOMEN ASSESOR | |||||||||
Persyaratan Bidang/Sub Bidang | A | D | L | I | ||||||
a.2.4 | Apa saja PELUANG- PELUANG STRATEGIS perusahaan tersebut? | |||||||||
(3) Pertimbangan Strategi | ||||||||||
a.3.1 | BAGAIMANA perusahaan mengumpulkan dan menganalisis data yang relevan dan mengembangkan informasi untuk proses perencanaan strategis? | |||||||||
a.3.2 | Dalam mengumpulkan dan menganalisis bagaimana perusahaan menyertakan elemen-elemen KUNCI berikut ini: | |||||||||
a.3.2.1 | TANTANGAN STRATEGIS dan KEUNGGULAN STRATEGIS (Advantages) | the connection between workforce planning and strategic planning | JM Janger mengumpulkan dan menganalisis data yang relevan dan mengembangkan informasi untuk proses perencanaan strategis serta mengumpulkan dan menganalisis bagaimana perusahaan menyertakan elemen-elemen kunci terkait tantangan & keunggulan strategis dengan cara mempertimbangkan hasil analisis SWOT, potensi Bisnis Jalan Tol, data volume Lalin, menganalisa data dan pengembangan jalan Tol Baru. Selanjutnya informasi yang relevan mencakup faktor-faktor Tantangan dan Keunggulan Strategis digunakan sebagai rujukan untuk mendorong pencapaian peningkatan pendapatan Tol, peningkatan pendapatan usaha lain, peningkatan Laba Bersih, modernisasi Gardu Transaksi, modernisasi Informasi Lalu Lintas, kerjasama dengan Pemerintah Daerah dan Swasta, pengelolaan yang profesional dan modern untuk mewujudkan jalan tol yang Lancar, Aman/Selamat dan Nyaman, penyediaan barang dan jasa melalui provider, pengelolaan operasional Gerbang Tol melalui kerjasama dengan anak perusahaan. Setiap tahun oleh DGM Finance dilakukan evaluasi dan hasilnya digunakan untuk meningkatkan pengembangan Bisinis Usaha Lain maupun mengoperasikan jalan tol yang efisien, aman dan bermutu untuk meningkatkan kinerja operasional dan memberikan pelayanan yang ekselen. | |||||||
(2) Pertimbangan Sasaran Strategis | ||||||||||
b.2.1 | BAGAIMANA TUJUAN STRATEGIS perusahaan mencapai keseimbangan yang tepat antara kebutuhan perusahaan yang bervariasi dan berpotensi bersaing? | |||||||||
b.2.2 | Bagaimana sasaran strategis perusahaan : | |||||||||
b.2.1.1 | mengatasi TANTANGAN STRATEGIS dan mendongkrak KOMPETENSI INTI. KEUNGGULAN STRATEGIS (Advantages) dan PELUANG-PELUANG STRATEGIS perusahaan? | the connection between workforce planning and strategic planning | Walaupun JM Janger telah mengatasi tantangan strategis dan mendongkrak kompetensi Inti, keunggulan strategis (advantages) dan peluang-peluang strategis perusahaan dengan cara melakukan SWOT analisis, menganalisis data statistik, memperhatikan data kompetitor, mempertimbangkan internal capability terutama terkait stratifikasi kompetensi karyawan. Jika secara jobdes tidak terpenuhi maka menggunakan mekanisme taskforce dengan melibatkan kompetensi personal dari unit lain. Setiap tahun DGM Finance melakukan evaluasi, namun mekanisme yang telah dilakukan oleh JM Janger belum mampu mendongkrak kompetensi inti no.2. perusahaan, yaitu Janger High Profit Investment Opportunity, sebagai bukti pada hasil kinerja JMPE 7.5-28 Pertumbuhan Volume Lalin, JMPE 7.3-2 Human Capital Readiness: Pemenuhan Kompetensi, JMPE 7.3-2a: Prosentase Pemenuhan Kompetensi pada tahun 2015 hasilnya memburuk (Poor) dibandingkan kinerja tahun 2014. Jika hal ini tidak dilakukan perbaikan lebih lanjut akan berpotensi dapat berkontrbusi terhadap penurunan kinerja perusahaan dimasa yang akan datang | |||||||
Sub Kategori 2.2 Implementasi Strategi | ||||||||||
Persyaratan Bidang/Sub Bidang | A | D | L | I | ||||||
(4) Rencana TENAGA KERJA | ||||||||||
a.4.1 | Apa rencana utama di bidang TENAGA KERJA perusahaan untuk mendukung sasaran strategis dan rencana kerja jangka pendek dan jangka panjang perusahaan? | the connection between workforce planning and strategic planning | JM Janger mempunyai Program Utama Tenaga Kerja untuk mencapai Sasaran Strategis dan Program Kerja Jangka Pendek dan Panjang JM Cabang Jakarta - Tangerang diuraikan pada Tabel 2.2.a.4.1 sbb.: (1) Rencana Jangkah Pendek: 2015: Diklat Teknisi laboratorium aspal, Brevet AB, Withholding, ISO & OHSAS, Maintenance of Genset, Project Cost Estimation, Quantity Surveyor, Workshop Ketenagakerjaan (BPJS), PPGD, PPTKP, Sidak, Sispultol, (2) Rencana Jangkah Panjang: s/d 2018: TNA, Kebakaran Paket A & D, Perpajakan, Maintenance, PPGD, PPTKP, ISO & OHSAS, Motivation Achievement. |
Kuesioner Bagian II | ||||||||||
Kategori 5. Tenaga Kerja | ||||||||||
Sub Kategori 5.2 Keterikatan (Engagement) Tenaga Kerja | ||||||||||
Persyaratan Bidang/Sub Bidang | A | D | L | I | KOMEN ASSESOR | |||||
(4) Manajemen Kinerja | ||||||||||
a.4.1 | BAGAIMANA Sistem Manajemen KINERJA TENAGA KERJA perusahaan mendukung KINERJA TINGGI dan kerekatan TENAGA KERJA? | |||||||||
a.4.2 | Bagaimana sistem tersebut mempertimbangkan praktek pemberian kompensasi, penghargaan, pengakuan, dan insentif? | |||||||||
a.4.3 | Bagaimana hal tersebut memperkuat KECERDASAN DALAM MENGAMBIL RISIKO untuk mencapai inovasi, memperkuat fokus pada pelanggan dan bisnis, dan memperkuat pencapaian RENCANA KERJA? | the connection between workforce planning and strategic planning | JM Janger telah memperkuat kecerdasan dalam mengambil risiko untuk mencapai inovasi, memperkuat fokus pada pelanggan dan bisnis, dan memperkuat pencapaian rencana kerja, dengan cara : mengelola pengetahuan perusahaan dengan cara mengidentifikasi, sharing dan utilisasi pengetahuan & pengalaman seluruh tenaga kerja di semua level yang terintegrasi di dalam kelompok perbaikan mutu, Proyek Kendali Mutu dan perbaikan praktis, melakukan evaluasi dan tindaklanjut berkala atas pencapaian kinerja tenaga kerja dan hasil keterikatan tenaga kerja, menetapkan program kerja dalam RKAP berdasarkan evaluasi manajemen risiko, menetapkan Sasaran Strategis yang fokus pada pelanggan. Proses utama diterapkan sejak tahun 1984 dan dilaksanakan dengan melibatkan seluruh Unit Kerja dan Senior Leaders, yang dikoordinasikan oleh unit HR & GA. Proses direview dalam Rapat Koordinasi 6 bulanan.Proses selaras dengan JMPE-7.1-138. Pertumbuhan Keterlibatan Karyawan dalam Perbaikan Inovasi, JMPE 7.1-139. Pertumbuhan Inovasi, JMPE 7.1-140 Pertumbuhan Perbaikan Berkelanjutan : PP, JMPE.7.1-141. Pertumbuhan Perbaikan Berkelanjutan : KMP. | |||||||
b. Pengembangan TENAGA KERJA dan Pimpinan | ||||||||||
(1) Sistem Pengembangan dan Pembelajaran | ||||||||||
b.1.1 | BAGAIMANA sistem pengembangan dan pembelajaran mendukung kebutuhan perusahaan dan pengembangan personal anggota TENAGA KERJA, manajer dan pimpinan perusahaan? | |||||||||
b.1.2 | Bagaimana sistem tersebut: | |||||||||
b.1.2.1 | Menyikapi KOMPETENSI INTI, TANTANGAN STRATEGIS, dan pencapaian RENCANA KERJA jangka- pendek maupun jangka-panjang; | the connection between workforce planning and strategic planning | JM Janger telah menyikapi kompetensi inti, tantangan strategis, dan pencapaian program kerja baik jangka pendek maupun jangka panjang, dengan cara : mengidentifikasi hal-hal terkait kompetensi inti, tantangan strategi dan pencapaian program kerja, melakukan analisa, mengolah menjabarkan, dan menyusun item-item tersebut menjadi materi pengembangan dan pembelajaran mencakup Team leadership, Ketegasan dalam mengambil keputusan, Business acumen, Customer service orientation, Achievement orientatation, Continous learning, Building partnership, Integrity, Evaluasi efektivitas pelatihan dan kemanfaatan untuk peningkatan kinerja, mendukung unit kerja dan melaksanakan pengembangan dan pembelajaran tenaga kerja seperti pelatihan, workshop, kursus, seminar, sharing knowledge. Proses diterapkan sejak tahun 2004 dengan melibatkan melibatkan seluruh Unit Kerja dan Senior Leaders, yang dikoordinasikan oleh unit HR & GA. Proses direview dalam Rakor Dept triwulanan. Proses selaras dengan JMPE 7.3-46 Efektifitas Hasil Pelatihan |
no reviews yet
Please Login to review.