jagomart
digital resources
picture1_Teori Peran Pdf 54182 | 931348514 Bab 2


 196x       Tipe PDF       Ukuran file 0.17 MB       Source: etheses.iainkediri.ac.id


Teori Peran Pdf 54182 | 931348514 Bab 2

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 21 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                                          BAB II 
                                                   LANDASAN TEORI 
                   A.  Peran 
                       1.  Pengertian Peran 
                              Peran  dalam  “  Kamus  Besar  Bahasa  Indonesia  “  mempunyai  arti  pemain 
                       sandiwara  (film),  perangkat  tingkah  yang  diharapkan  dimilikioleh  orang  yang 
                       berkedudukan di masyarakat. Pengertian peran yaitu peran merupakan aspek dinamis 
                       kedudukan (status), apabila seseorang melakukan hak dan kewajibannya sesuai dengan 
                       kedudukannya,  maka  ia  menjalankan  suatu  peranan.  Perbedaan  antara  kedudukan 
                       dengan peranan adalah untuk kepentingan ilmu pengetahuan. Keduanya tidak dapat 
                       dipisah-pisahkan karena yang satu tergantung pada yang lain dan sebaliknya.1  
                              Peran adalah sesuatu yang diharapkan dimiliki oleh yang memiliki kedudukan 
                       dalam  masyarakat.2  Peranan  ialah  bagian  dari  tugas  utama  yang  harus  dilakukan. 
                       Pemeranan ialah proses cara atau perbuatan memahami perilaku yang diharapkan dan 
                       dikaitkan dengan kedudukan seseorang. Peranan (role) merupakan aspek yang dinamis 
                       dari kedudukan (status). Artinya seseorang telah menjalankan hak dan kewajibannya 
                       sesuai dengan kedudukannya, maka orang tersebut telah melaksanakan sesuatu peran. 
                       Keduanya tak dapat dipisahkan karena satu dengan yang lain saling tergantung, artinya 
                       tidak ada peran tanpa status dan tidak ada status tanpa peran. Sebagaimana kedudukan, 
                       maka setiap orang pun dapat mempunyai macam-macam peran yang berasal dari pola 
                       pergaulan hidupnya. Hal tersebut berarti pula bahwa peran tersebut menentukan apa 
                       yang diperbuatnya bagi masyarakat serta kesempatan-kesempatan apa yang diberikan 
                       masyarakat kepadanya.  
                                                                          
               1
                 Soerjono Suekamto, Sosiologi Suatu Pengantar (Jakarta :Rajawali Pers, 2009), 73 
               2
                 Peter Salim dan Yenny Salim, Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer (Jakarta: Modern 
               English Press, 2002), 1132. 
                                                             16 
                
                                                                                                          17 
                
                              Peran  sangat  penting  karena  dapat  mengatur  peri  kelakuan  seseorang,  di 
                       samping itu peran menyebabkan seseorang dapat meramalkan perbuatan orang lain 
                       pada batas-batas tertentu, sehingga seseorang dapat menyesuaikan perilakunya sendiri 
                       dengan perilaku orang-orang sekelompoknya.3 
                       2. Cakupan Peran  
                          Menurut Soerjono Soekanto bahwa peran itu mencakup tiga hal: 4 
                              a. Peranan meliputi norma-norma yang dihubungkan dengan posisi atau tempat 
                                 seseorang dalam masyarakat. Peranan dalam arti ini merupakan rangkaian 
                                 peraturan-peraturan  yang  membimbing  seseorang  dalam  kehidupan 
                                 kemasyarakatan.  
                              b. Peranan adalah suatu konsep perihal apa yang dapat dilakukan oleh individu 
                                 dalam masyarakat sebagai organisasi.  
                              c. Peranan juga dapat dikatakan sebagai perikelakuan individuyang penting bagi 
                                 struktur sosial masyarakat. 
                       3.  Aspek-aspek peran  
                              Biddle  dan  Thomas  membagi  peristilahan  dalam  teori  peran  dalam  empat 
                          golongan, yaitu: 
                           a.  Orang-orang yang mengambil bagian dalam interaksi sosial 
                           b.  Perilaku yang muncul dalam interaksi tersebut 
                           c.  Kedudukan orang-orang dalam perilaku 
                           d.  Kaitan antara orang dalam perilaku 
                            
                            
                                                                          
               3
                J. Dwi Narwoko dan Bagong Suyanto, Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan, (Jakarta: 
               Kencana, 2007), Cet. ke-3, h. 158-159. 
               4
                 Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1996), 269. 
                                                                                                          18 
                
                   B.  Pertambangan 
                       1.  Pengertian pertambangan 
                           Pertambangan adalah sebagian atau seluruh tahapan kegiatan rangka penelitian, 
                       pengelolaan dan pengusahaan bahan tambang yang meliputi penyelidikan, eksplorasi, 
                       studi kelayakan, kontruksi, penambangan, pengelolaan, pemurnian, pengangkutan dan 
                       penjualan, serta pasca tambang.5 Sedangkan menurut Karunia pertambangan adalah 
                       kegiatan untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam tambang atau bahan 
                       galian yang terdapat dalam bumi Indonesia.6 
                           Dari pengertian tersebut dapat di simpulkan bahwa usaha pertambangan bahan-
                       bahan galian dibedakan menjadi 6 (enam) macam yaitu: 
                       a.  Penyelidikan  umum  adalah  tahapan  kegiatan  pertambangan  untuk  mengetahui 
                           kondisi geologi regional dan indikasi adanya mineralisasi 
                       b.  Eksplorasi  adalah  tahapan  kegiatan  usaha  pertambangan  untuk  memperoleh 
                           informasi  secara  terperinci  dan  teliti  tentang  lokasi,  bentuk,  dimensi,  sebaran, 
                           kualitas, dan sumber daya terukur dari bahan galian, serta informasi mengenai 
                           lingkungan sosial dan lingkungan hidup. 
                       c.  Operasi  produksi  adalah  tahapan  kegiatan  usaha  pertambangan  yang  meliputi 
                           kontruksi,  penambangan,  pengelolaan,  pemurnian,  termasuk  pengangkutan  dan 
                           penjualan, serta sarana pengendalian dampak lingkungan sesuai dengan hasil studi 
                           kelayakan 
                       d.  Konstruksi adalah kegiatan usaha pertambangan untuk melakukan pembangunan 
                           seluruh fasilitas operasi produksi, termasuk pengendalian dampak lingkungan 
                                                                          
               5
                 Undang-undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangn Mineral dan Batu Bara, pasal 1 ayat (1). 
               6
                 Karunia Rohadhi,”Implementasi Pasal 2 Peraturan Daerah Jawa Timur Nomor 1 Tahun 
               2005 Tentang Pengendalian Usaha Penambangan Galian Golongan C di Wilayah Sungai di Jawa 
               Timur”, Jurnal Mahasiswa Fakultas Hukum (Juli, 2014), 1. 
                                                                                                                                                      19 
                       
                                e.  Penambangan adalah bagian kegiatan usaha pertambangan untuk memproduksi 
                                     mineral dan/atau batu bara dan mineral ikutannya 
                                f.   Pengolahan  dan  pemurnian  adalah  kegiatan  usaha  pertambnagn  untuk 
                                     meningkatkan mutu mineral dan/atau batu bara serta untuk memanfaatkan dan 
                                     memperoleh mineral ikutan 
                                g.  Pengangkutan adalah kegiatan usaha pertambangan untuk memindahkan mineral 
                                     dan/atau batu bara dari daerah tambang dan/atau tempat pengelolaan dan pemurnian 
                                     sampai tempat penyerahan 
                                h.  Penjualan adalah kegiatan usaha pertambngan untuk menjual hasil pertambangan 
                                     mineral atau batubara. 
                                     Menurut  Karunia  dalam  bukunya,  Pertambangan  adalah  kegiatan  untuk 
                                mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam tambang atau bahan galian yangh 
                                terdapat dalam bumi Indonesia.7 
                                2.  Macam-macam jenis bahan galian. 
                                     Menurut Departemen pertambangan dan energi menggolongkan mineral ke dalam 
                                3 kelompok yaitu: 
                                           a.  Golongan A 
                                                 Golongan A merupakan  bahan galian strategis yaitu bahan tambang yang 
                                                 memiliki  kegunaan  untuk  menunjang  perekonomian  negara  serta 
                                                 pertahanan keamanan negara. Seperti minyak bumi, gas bumi, batubara, 
                                                 nikel dan timah. 
                                           b.  Golongan B 
                                                                                 
                      7 Karunia Rohadhi, “implementasi Pasal 2 Peraturan Daerah Jawa Timur nomor 1 Tahun 2005 Tentang 
                      Pengendalian Usaha Penambangan Galian Golongan C di Wilayah Sungai di Jawa Timur”, Jurnal Mahasiswa 
                      Fakultas hukum (Juli, 2014), hlm.1 
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Bab ii landasan teori a peran pengertian dalam kamus besar bahasa indonesia mempunyai arti pemain sandiwara film perangkat tingkah yang diharapkan dimilikioleh orang berkedudukan di masyarakat yaitu merupakan aspek dinamis kedudukan status apabila seseorang melakukan hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya maka ia menjalankan suatu peranan perbedaan antara adalah untuk kepentingan ilmu pengetahuan keduanya tidak dapat dipisah pisahkan karena satu tergantung pada lain sebaliknya sesuatu dimiliki oleh memiliki ialah bagian dari tugas utama harus dilakukan pemeranan proses cara atau perbuatan memahami perilaku dikaitkan role artinya telah tersebut melaksanakan tak dipisahkan saling ada tanpa sebagaimana setiap pun macam berasal pola pergaulan hidupnya hal berarti pula bahwa menentukan apa diperbuatnya bagi serta kesempatan diberikan kepadanya soerjono suekamto sosiologi pengantar jakarta rajawali pers peter salim yenny kontemporer modern english press sangat penting mengatur peri ...

no reviews yet
Please Login to review.