Authentication
236x Tipe PDF Ukuran file 1.39 MB Source: www.bphn.go.id
LAPORAN PENGKAJIAN HUKUM KATA PENGANTAR TENTANG Menghimpun dan Mengetahui Pendapat Ahli Mengenai Pengertian Sumber-Sumber Hukum Mengenai Ketenagakerjaan Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas atas Rahmat-Nya kami Tim Kompendium telah dapat menyusun Kompendium Bidang Hukum Ketenagakerjaan. Namun mengingat sangat luasnya bidang ketenagakerjaan maka Tim bersepakat bahwa untuk Anggaran Tahun 2010 ini hanya dapat Oleh : Tim Pengkajian Hukum Yang Diketuai : menyusun Kompendium Ketenagakerjaan Bidang HUBUNGAN Basani Situmorang, S.H,MH INDUSTRIAL. Khususnya mengenai asas-asas ketenagakerjaan, timbulnya hubungan kerja, hubungan industrial dan kelembagaan, pemutusan hubungan kerja dan Sanksi. Dalam pembuatan Kompendium ini dilakukan dengan melibatkan berbagai instansi dan lembaga terkait dengan ketenagakerjaan. Dan kami menyampaikan terima kasih kepada Badan Pembinaan Hukum Nasional Kementerian Hukum dan HAM RI atas kepercayaan yang diberikan untuk menyusun kompendium ini. Tim berharap semoga Kompendium ini dapat dilanjutkan kembali dengan menyusun bidang-bidang ketenagakerjaan selain hubungan industrial. Kami menyadari bahwa Kompendiun ini belum sesempurna BADAN PEMBINAAN HUKUM NASIONAL yang diharapkan, namun paling tidak hasil yang kami susun ini dapat DEPARTEMEN HUKUM DAN HAM TAHUN 2010 bermamfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan terkait dengan pesoalan-persoalan ketenagakerjaan. i Atas kepercayaan dan kerjasamanya, kami ucapkan terima SISTEMATIKA kasih BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jakarta, Desember 2010 B. Maksud dan Tujuan Ketua, C. Manfaat dan Kegunaan Basani Situmorang, S.H,MH D. Ruang Lingkup E. Metode dan Pendekatan F. Sifat Konpendium G. Sumber Data BAB II : UMUM A. Asas B. Unsur Hubungan Kerja BAB III : TIMBULNYA HUBUNGAN KERJA A. Perjanjian Kerja 1. Unsur Perjanjian Kerja 2. Jenis dan Bentuk Perjanjian Kerja 3. Berakhirnya Perjanjian Kerja B. Jenis-jenis Hubungan Kerja 1. Pekerjaan Waktu Tertentu 2. Pekerja Waktu Tidak Tertentu (Tetap) 3. Pemborongan 4. Magang C. Kebijakan Pengupahan 1. Pengertian Upah ii 2. Dewan Pengupahan BAB I 3. Struktur dan Skala Upah PENDAHULUAN 4. Macam-Macam Sistem Pengupahan Latar Belakang Berdasarkan data Badan Pusat Statstik (BPS), jumlah D. Hak dan Kewajiban penduduk Indonesia Tahun 2004 kurang lebih 217 juta juwa, 1. Hak dan Kewajiban Pekerja dengan tingkat pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi 2. Hak dan Kewajiban Pemberi Kerja BAB IV : HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN KELEMBAGAAN yaitu sekitar 1,2%/tahun. Hal ini menyebabkan kecenderungan A. Hubungan Industrial penambahan penduduk termasuk yang tertinggi di dunia, B. Kelembagaan BAB V : PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA termasuk lima besar dunia (China, India, Amerika Serikat, BAB VI : SANKSI 1 Indonesia dan Rusia) . A. Sanksi Administrasi Disatu pihak, jumlah penduduk yang sangat besar ini B. Sanksi Pidana merupakan modal dasar dalam dinamisator pembangunan. Namun di lain pihak merupakan beban pembangunan yang menimbulkan masalah. Terutama di bidang ketenagakerjaan sehingga mermerlukan perhatian dan penanganan yang serius dari berbagai kalangan. 1 Jousairi Abdullah, Strategi Kependudukan Indonesia, Republika, 14 April 2010. h. 4 iii Seluruh warga negara Indonesia selayaknya dijamin kompetensi kerja SDM Indonesia dalam rangka mendorong haknya atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi peningkatan daya saing perekonomian nasional. kemanusiaan. Namun sampai saat ini masalah pekerjaan dan Strategi pembangunan ekonomi dan investasi di penghidupan yang layak bagi sebagian masyarakat Indonesia Indonesia, yang mengejar pertumbuhan ekonomi berbasis masih terus menjadi persoalan mendasar, tidak hanya bagi modal, ternyata tidak mampu mengatasi masalah kesempatan pemerintah tetapi juga bagi dunia usaha dan masyarakat pada kerja, pengangguran, dan kemiskinan. Hal ini antara lain umumnya. Pembangunan ekonomi yang berbasis modal tidak karena Indonesia adalah negara yang perekonomiannya mampu menyelesaikan seluruh masalah ketenagakerjaan kelebihan tenaga kerja (Labor Surplus Economic), sehingga seperti kesempatan kerja, pengangguran, dan kemiskinan. pertumbuhan ekonomi tidak serta merta berdampak secara 2 Masalah perekonomian bukan hanya menyangkut masalah signifikan mengatasi pengangguran dan kemiskinan. pekerjaan dan penghidupan yang layak tetapi juga terletak Masalah ketenagakerjaan mempunyai kaitan yang luas struktur lapangan kerja dan status pekerjaan, tingkat upah dan dengan penciptaan iklim usaha, keamanan, kestabilan, penghasilan yang relatif rendah terhadap kebutuhan hidup kebijakan, dan peraturan perundangan, baik di tingkat lokal layak, masalah kompetensi dan produktivitas yang kurang maupun nasional. Hal-hal tersebut dapat menjadi faktor dapat bersaing, dan masalah ketenagakerjaan lainnya yang pendorong atau penghambat proses produksi barang dan jasa saling kait- mengkait. Rendahnya kualitas SDM yang tercermin termasuk supply dan distribusi, serta bagi minat investor untuk dari tingkat pendidikan dan pelatihan akan mempengaruhi menanamkan modalnya di Indonesia. daya saing perekonomian. Diperlukan program peningkatan 2 Roadmap Perekonomian Kadin Indonesia, Bidang SDM, Ketenagakerjaan dan Jasa Pendidikan, Jakarta 2009 iv
no reviews yet
Please Login to review.