Authentication
208x Tipe PDF Ukuran file 0.32 MB Source: nila.lecture.ub.ac.id
Bahan ajar digunakan sebagai materi penunjang Mata Kuliah: Manajemen Investasi Dikompilasi oleh: Nila Firdausi Nuzula, PhD Beta Actual return atau return yang sesungguhnya suatu sekuritas dapat digambarkan melalui formula: ( ) Dimana adalah porsi systematic atau market wide suatu expected return. Nilai tergantung pada dua hal, yaitu ukuran atau besarnya systematic effect, yaitu diukur dari ( ) yang menunjukkan perbedaan antara actual return di pasar dan expected return. Kedua, nilai tergantung pada besarnya risiko sistematis yang diukur dengan beta. Secara realita, beberapa sekuritas memiliki risiko sistematis yang lebih besar dibandingkan dengan sekuritas lainnya. Kedua alasan tersebut menjadikan nilai dapat dihitung dengan persamaan tersebut. [ ] ( ) Dengan mengkombinasikan kedua persamaan di atas, maka diperoleh persamaan: [ ] ( ) ( ) Beta dianggap sebagai indikator yang paling sesuai untuk mengukur volatilitas return suatu asset atau portofolio terhadap return pasar. Beta portofolio digunakan untuk mengetahui volatilitas return portofolio dengan return pasar. Dengan demikian, beta dianggap tepat sebagai pengukur risiko sistematik asset atau portofolio relative terhadap risiko pasar. Volatilitas bermakna fluktuasi return suatu asset atau portofolio dalam satu periode tertentu. Beta bernilai 1 jika pola pergerakan beta sama atau mengikuti pergerakan fluktuasi return pasar. Ingat bahwa fluktuasi itu sendiri juga dapat menunjukkan risiko (fluktuasi return pasar tinggi bermakna return bergerak tidak setara dengan expected return nya), maka jika beta bernilai 1 maka risiko sistematik portofolio atau asset sama dengan risiko pasar. Perubahan market return senilai 1% akan diikuti dengan perubahan return asset atau portofolio sebesar 1% pula. Perlu diingat bahwa beta portofolio dihitung sebagai rata-rata tertimbang dari beta masing-masing sekuritas. Oleh karenanya, untuk menghitung beta portofolio, perlu diketahui terlebih dahulu beta masing-masing sekuritas. Beta sekuritas dihitung dengan menggunakan data historis tiap asset, dan kemudian digunakan untuk memperkirakan beta masa datang. Market beta (beta pasar) Market beta dihitung dengan menggunakan nilai historis return sekuritas dan return pasar selama periode tertentu. Patokan umum jumlah sampel adalah minimum 60 bulan untuk return bulanan, atau 200 hari untuk return harian. Jika hubungan antara return sekuritas dan return pasar bersifat linier, maka beta dapat diestimasikan dengan metode scatter diagram dan teknik regresi. Jika menggunakan teknik regresi, peneliti umumnya menggunakan return sekuritas sebagai variabel dependen dan return pasar sebagai variabel independen dengan persamaan berikut. Tugas. Dengan data yang Anda punya, hitunglah dengan memasukkan data sebagai variabel independen, dan data sebagai variabel dependen ke dalam persamaan linear regresi sederhana. Estimasi parameter untuk intercept dan akan membentuk persamaan regresi linear. Koefisien parameter untuk merupakan . Berapakah nilai signifikansi yang Anda peroleh? Jika lebih kecil dari 0.05 atau 0.1, maka interpretasi Anda adalah dengan maka signifikan mempengaruhi Perhitungan Beta dapat pula dilakukan dengan menggunakan model CAPM dengan rumus: ( ) Untuk menggunakan model CAPM, persamaan tersebut perlu disederhanakan untuk memudahkan perhitungan. Dengan penyederhanaan persamaan, diperoleh: ( ) Dengan persamaan tersebut, maka secara statistic dapat ditentukan bahwa ( ) sebagai variabel independen, dan ( ) sebagai variabel dependen. Tugas. Hitunglah ( ) dan ( ) berdasarkan data yang Anda peroleh. Masukkan nilai baik untuk variabel dependen dan variabel independen yang diperoleh dalam persamaan linear regresi dan hitunglah berapa koefisien parameter untuk variabel independen, yaitu . Yang perlu diketahui, hasil perhitungan bisa berbeda. Beta juga dapat dihitung dengan menggunakan variabel kovarian (Covariance) mengingat Beta dapat menunjukkan variasi nilai return antara sekuritas A dengan return pasar dengan persamaan: ̅̅̅̅ ̅̅̅̅̅̅ ∑ ( )( ) atau diuraikan sebagai berikut: ( ̅̅̅̅̅̅) ( ) ∑ Tugas. Hitunglah berdasarkan data yang Anda peroleh. Accounting beta (beta akuntansi) Beta juga dapat dihitung dengan menggunakan data akuntansi, misalnya accounting earnings atau laba akuntansi. Asumsi dasar dari penggunaan data akuntansi ini adalah investor menggunakan informasi laba akuntansi untuk mengambil keputusan investasi. Perhitungan beta akuntansi bermakna bahwa terdapat perbedaan nilai atau kovarian laba perusahaan dengan indeks laba pasar. Indeks laba pasar dihitung berdasarkan rata-rata laba akuntansi untuk portofolio pasar. Formula yang digunakan untuk menghitung beta akuntansi menggunakan komponen kovarian dan varian. ( ) ( ) Dimana: : Beta akuntansi sekuritas ( ) : Kovarian antara laba perusahaan individual dengan indeks laba pasar ( ) : Varian dari indeks laba pasar Brown dan Ball (1969) menggunakan perubahan terhadap laba akuntansi sebagai komponen perhitungan regresi untuk mendapatkan beta akuntansi. Formula yang digunakan adalah: Dimana: : Perubahan laba akuntansi perusahaan ke-i untuk periode ke-t : Intercept : Perubahan Indeks Laba Pasar untuk periode ke-t : Error term : Parameter regresi yang mewakili nilai Beta Akuntansi perusahaan ke-i Tugas. Buatlah tabel dua kolom berisi data perubahan laba akuntansi atau Earnings After Tax (EAT) perusahaan dan perubahan laba akuntansi perusahaan-perusahaan yang terbentuk dalam suatu portofolio. Indeks perubahan laba pasar dihitung dengan cara rata-rata aritmetika perubahan laba akuntansi seluruh perusahaan yang termasuk dalam analisis. Dengan menggunakan data tersebut hitunglah Beta Akuntansi atau dengan bantuan persamaan regresi linear sederhana. Fundamental beta (beta fundamental) Beaver, Kettler dan Scholes (1970) menggunakan beberapa variabel fundamental yang berhubungan dengan risiko untuk menghitung beta fundamental untuk suatu sekuritas. Asumsi dasar penggunaan variabel fundamental adalah karena variabel tersebut dapat meningkatkan atau mengurangi risiko individual perusahaan. Variabel tersebut adalah: 1. Dividend payout ratio 2. Asset growth 3. Leverage 4. Liquidity 5. Asset size 6. Earnings Variability 7. Accounting Beta Persamaan regresi yang digunakan dalam perhitungan beta fundamental adalah: Tugas. Buatlah riset untuk menganalisis relevansi penggunaan tujuh variabel untuk menghitung beta individual perusahaan di sektor industri yang berbeda. Kemudian, ujilah perbedaan antara beta perusahaan yang diukur berdasarkan faktor fundamental tersebut dengan hasil perhitungan beta pasar dengan bantuan Uji Beda dua mean. Jika koefisien hasil regresi perhitungan beta fundamental memiliki nilai statistic yang signifikan, berarti variabel fundamental tersebut memiliki akurasi untuk memprediksi beta pasar. Dengan demikian, Uji Beda harusnya menghasilkan tidak adanya perbedaan antara beta fundamental dan beta pasar. Portfolio beta (beta portofolio) Beta portofolio dihitung dengan metode rata-rata tertimbang berdasarkan proporsi pembentukan portofolio masing-masing individual sekuritas pembentuk portofolio tersebut. Formula yang digunakan untuk menghitung beta portofolio adalah: ∑ Dimana: : Beta portofolio : Proporsi atau bobot sekuritas ke-i : Beta individual sekuritas ke-i Beta portofolio dianggap lebih akurat dibandingkan dengan beta individual masing-masing sekuritas dengan alasan beta individual cenderung tidak konstan dan berpotensi berubah sepanjang waktu. Alasan kedua adalah perhitungan beta individual sekuritas tidak terlepas dari kesalahan pengukuran. Kedua alasan ini bisa dikurangi dengan cara membentuk portofolio sehingga variabilitas beta individual dan kesalahan acak pengukuran dapat ditiadakan. Referensi: Jogiyanto, 2010. Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Badan Penerbitan Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
no reviews yet
Please Login to review.