Authentication
271x Tipe PPTX Ukuran file 0.30 MB
B. MACAM-MACAM SISTEM PEMILU 1. Sistem Pemilu Organis Dalam sistem organis, rakyat dipandang sebagai sejumlah individu yang hidup bersama-sama dalam beraneka warna persekutuan hidup. Jadi persekutuan-persekutuan ¡tulah yang diutamakan sebagai pengendali hak pilih. Menurut pemilihan organis, partai-partai politik tidak perlu dikembangkan, karena pemilihan diselenggarakan dan dipimpin oleh tiap-tiap persekutuan hidup dalam Iingkungan sendiri. Sistem organis Badan perwakilan bersifat Badan Perwakila n kepentingan- kepentingan khusus persekutuan hidup itu. Dalam pengangkatan, maka bagi negara yang menganit dua Badan Perwakilan Rakyat dipilih Iangsung oleh rakyat, dan Majelis Permusyawaratan Rakyat. 2. Sistem Pemilu Mekanis Pandangan mekanis menempatkan rakyat sebagai suatu massa individu yang sama. Menurut sistem pemilihan mekanis, partai partai yang mengorganisir pemilih-pemilih dan memimpin pemilih berdasarkan sistem Bi Party dan Multi Party (Liberalisme Sosialisme) atau Uni Party (Komunis). Pelaksanaan sistem pemilihan mekanìs dapat dilaksanakan dengan dua cara yaitu: Sistem Perwakilan Distrik / Sistem Mayoritas (single member constituencies) Dalam sistem distrik, satu wilayah kecil (distrik pemilihan) memilih satuwakil tunggal (single-member constituency) atas dasar pluralitas (suaraterbanyak). Dinamakan sistem distrik karena, wilayah negara dibagi dalamdistrik-distrik pemilihan (daerah-daerah pemilihan) yang jumlahnya sama dengan jumlah anggota Badan Perwakilan Rakyat yang dikehendaki. Sistem distrik sering dipakai di negara yang mempunyai sistem dwi partai seperti lnggris serta bekas jajahannya (India dan Malaysia), Kanada dan Amerika Serikat. Macam Sistem Distrik: 1. First Past The Post 2. The Two Round System 3. The Alternative Vote 4. Block Vote Kelebihan Sistem Distrik Mendorong terjadinya integrasi antar partai. Perpecahan partai dan pembentukan partai baru dapat di hambat. ”WakiI yang terpilih dapat dikenali dengan balk oleh komunitasnya, dan hubungan dengan pemilihnya menjadi Iebîh akrab. Bagi partai besar, Iebih mudah untuk mendapatkan kedudukan mayoritas di parlemen. jumlah partai yang terbatas membuat stabilitas politik mudah diciptakan. Sistem distrik Iebih sederhana dan biaya penyelenggaraan Iebih murah. Kelemahan Sistem Distrik Ada kesenjangan presentase suara yang diperoleh dengan jumlah kursi di partai. Hal ini menyebabkan partal besar lebih berkuasa. Partai kecil dan minoritas merugi karena sistem ¡ni membuat banyak suara terbuang. Sistem ini kurang mewakili kepentingan masyarakat heterogen dan pluralis. Wakil rakyat terpilih cenderung memerhatikan kepentingan daerahnya daripada kepentingan nasional. Sistem ini kurang representatif dalam arti bahwa calon yang kalah dalam suatu distrik, kehilangan suara-suara yang telah mendukungnya. Sistem Proposional (multi member constituency) Sistem proposional adalah sistem dimana kursi-kursi di lembaga perwakilan rakyat dibagikan kepada tiap-tiap partai politik, disesuaikan dengan prosentase atau pertimbangan jumlah suara yang diperoleh tiap-tiap partai politik (satu daerah pemilihan, memilih beberapa wakil). Macam Sistem Proposional : 1.List Propotional Representation 2.The Single Transferable Vote
no reviews yet
Please Login to review.