Authentication
331x Tipe PPTX Ukuran file 0.25 MB
“LAPORAN REKONSILIASI FISKAL” DOSEN PENGAMPU : Wirmie Eka Putra, S.E., M.Si. DISUSUN OLEH : M. DARVA ARMADAN C0C019009 A.Perbedaan Laba Fiscal dan Laba Komersil Hasil laporan keuangan adalah tahap akhir dari siklus akuntansi, di mana laporan ini dapat ditujukan kepada stakeholders. Sebagai seorang pebisnis yang wajib untuk membayar pajak kepada negara, maka penyusunan laporan keuangan fiskal sangat wajib dilakukan. Jadi, laporan keuangan fiskal adalah laporan yang mempunyai kepentingan di bidang perpajakan, sehingga laporan tersebut harus berpedoman pada peraturan perpajakan. Berikut unsur-unsur yang terdapat pada laporan keuangan fiskal : 1. Mampu memberikan penjelasan contoh laporan keuangan fiskal. 2. Laporan neraca fiskal. 3. Melakukan perhitungan laporan laba rugi serta perubahan laba ditahan. 4. Melakukan gambaran kewajiban perpajakan kepada pemerintah. 5. Melakukan koreksi fiskal dengan laporan keuangan melalui langkah komersial. Berikut ini adalah perbedaan laporan keuangan fiskal dan komersial berdasarkan beberapa hal: a.Pendapatan atau Penghasilan Konsep penghasilan menurut akuntansi dan perpajakan berbeda. Ini merupakan hal yang wajar, mengingat tujuan dan pembuat kebijakan pada kedua laporan keuangan tersebut juga berbeda.Pada akuntansi atau komersial, pendapatan (revenue) dan penghasilan (income) adalah hal yang berbeda, tetapi keduanya masuk dalam laporan keuangan, sedangkan di dalam akuntansi pajak atau fiskal pendapatan adalah penghasilan. b.Beban atau Biaya Beban pada akuntansi komersial didefinisikan sebagai penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk arus keluar atau berkurangnya aktiva atau terjadinya kewajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut pembagian kepada penanam modal. c. Metode Perhitungan Persediaan Metode perhitungan persediaan menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK) ada tiga, yaitu rumus biaya masuk pertama-keluar pertama ( First In First Out), rata-rata tertimbang (Weigth Average Cost Method) dan masuk terakhir keluar pertama (Last In First Out-LIFO) (SAK 14, 2017). d. Metode Penyusutan Akuntansi menentukan umur aktiva berdasarkan umur sebenarnya walaupun penentuan umur tersebut tidak terlepas dari tafsiran judgement. Akuntansi komersial memiliki beberapa metode penyusutan yaitu: ● Metode garis lurus atau straight line method yang menghasilkan pembebanan yang tetap selama umur manfaat aset jika dinilai residunya tidak berubah. ● Metode Saldo Menurun atau diminishing balance method yang menghasilkan pembebanan menurun selama umur manfaat aset. ● Metode Jumlah Unit atau sum of the unit method yang menghasilkan pembebanan yang menurun selama umur manfaat aset (IAI,2007).
no reviews yet
Please Login to review.