168x Filetype PDF File size 0.20 MB Source: media.neliti.com
PERANAN STRATEGIC LEADERSHIP TERHADAP COMPETITIVE POSITIONING MELALUI ORGANIZATION LEARNING STUDY KASUS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI SURABAYA Jessica Kosasih dan Josua Tarigan Akuntansi Bisnis Universitas Kristen Petra Email : josuat@petra.ac.id ABSTRAK Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana peranan strategic leadership terhadap competitive positioning pada perusahaan manufaktur di Surabaya, selain itu untuk mengetahui bagaimana peranan strategic leadership terhadap competitive positioning melalui organization learning pada perusahaan manufaktur di Surabaya. Dalam penelitian ini, data dikumpulkan melalui pembagian kuesioner kepada 30 perusahaan manufaktur di Surabaya, dimana setiap perusahaan menggunakan 2-3 responden. Penelitian ini menggunakan analisa Structural Equation Model dari software Partial Least Square. Dari hasil penelitian diketahui bahwa strategic leadership berpengaruh positif terhadap competitive positioning dan organization learning tidak memperkuat pengaruh positif strategic leadership terhadap competitive positioning. Kata kunci: Strategic Leadership, competitive positioning, organization learning, perusahaan manufaktur. ABSTRACT This study was intended to know how the role of strategic leadership to the competitive positioning of the manufacturing company in Surabaya, as well as in addition to know how the role of strategic leadership to the competitive positioning through the organization learning manufacturing company in Surabaya. In this study, the data collected by distributing questionnaires to 30 manufacturing companies in Surabaya and each company used the 2-3 respondents. This research usied Structural Equation Model analysis of Partial Least Square software. The survey results revealed that the strategic leadership had positive influence on competitive positioning and organization learning did not reinforce a positive influence on the competitive positioning of strategic leadership. Keywords: Strategic leadership, competitive positioning, organization learning, manufacturing company. PENDAHULUAN solusi terbaik dan berlatih untuk beradaptasi dengan lingkungan mereka dan dengan Di dunia yang kompetitif sekarang ini, demikian perusahaan dapat mendapatkan peluang keberlangsungan hidup berlaku bagi keunggulan bersaing (Gilaninia et al, 2013). organisasi yang dapat beradaptasi dengan Dalam perubahan dunia yang cepat tersebut, perubahan lingkungan mereka. Dengan pemimpin menghadapi tekanan yang luar adanya perubahan lingkungan, organisasi biasa untuk dapat memberikan hasil secara telah dipaksa untuk terus menerus mencari langsung, berbuat lebih banyak terhadap 51 52. Business Accounting Review Vol 3 No. 2 Agustus 2015 (51-60) kekurangan dan mengelola setiap beban kerja Organizational Learning adalah yang terus meningkat, kecepatan dan keadaan organisasi di mana orang terus-menerus darurat sehari-hari menjadi tuntutan yang memperluas kapasitas mereka untuk dapat mempersulit untuk dapat melangkah menciptakan hasil yang benar-benar mereka maju ke masa depan (Lear, 2012). Pemimpin inginkan, di mana pola baru dan ekspansi selalu berpengaruh dalam memperoleh pemikiran diasuh, di mana aspirasi kolektif keunggulan kompetitif suatu organisasi. dibebaskan, dan di mana orang terus-menerus Karena itu, pemimpin dapat disebut sebagai belajar melihat bersama-sama secara tulang punggung organisasi (Khan, 2013). menyeluruh (Senge, 1990). Melalui Kinerja organisasi yang superior bukanlah organization learning, yang di mana sebagai faktor dari keberuntungan. Hal itu sangat proses pembelajaran dalam pemikiran dan ditentukan oleh keputusan-keputusan yang tindakan baik perorangan maupun kelompok dibuat oleh pemimpin. Strategic leadership yang mempengaruhi organisasi, dapat adalah salah satu masalah yang paling kritis menyatukan pemahaman tentang organisasi yang dihadapi organisasi sekarang ini. dan menghubungkan strategi yang jelas untuk Strategic leadership berarti mempertahankan competitive positioning. kemampuan untuk mengantisipasi dan Dalam penelitian ini, peneliti membayangkan masa depan, menggunakan competitive positioning sebagai mempertahankan fleksibilitas, berpikir secara variabel dependen, strategic leadership sebagai strategis dan memulai perubahan yang akan variabel independen dan organization learning menciptakan keunggulan kompetitif bagi sebagai variabel intervening. Terdapat organisasi di masa yang akan datang (Daft, beberapa penelitian sebelumnya yang pernah 2011). dilakukan yang berhubungan dengan variabel Competitive positioning dapat yang digunakan oleh peneliti antara lain menciptakan hasil yang lebih unggul penelitian yang dilakukan Khan (2013) dibandingkan dengan organisasi lain dalam menyatakan bahwa terdapat hubungan yang industri atau pasar yang sama (Tarigan, n.d.). kuat antara strategi kepemimpinan dengan Melalui competitive positioning yang dimiliki, keunggulan kompetitif dan penelitian yang perusahaan dapat mencapai tujuannya dengan dilakukan Hishammudin (2012) menyatakan mempertahankan keberlangsungan hidup pemahaman tentang konsep organization perusahaan dan mencapai keunggulan kinerja. learning dapat mempengaruhi kinerja Dalam mencapai tujuan tersebut, pemimpin organisasi. Perbedaan penelitian ini dengan sangat berperan aktif dan bahkan dapat penelitian-penelitian sebelumnya adalah dikatakan merupakan faktor utama. Oleh pertama penelitian ini menggunakan variable- karena itu, strategi kepemimpinan (strategic variable yang berbeda dengan penelitian- leadership) merupakan faktor penting yang penelitian sebelumnya. Kedua, populasi dapat membantu menciptakan competitive penelitian ini menggunakan perusahaan positioning sebuah perusahaan. manufaktur di Surabaya sedangkan Sekarang ini, organisasi telah penelitian-penelitian sebelumnya belum ada mengetahui bahwa peran sumber daya yang meneliti populasi tersebut. Ketiga, manusia sangat penting untuk memperoleh penelitian ini menggunakan variable keunggulan kompetitif. Organisasi dituntut intervening yaitu organization learning. untuk dapat menemukan dan Oleh sebab itu, motivasi penelitian ini mempertahankan karyawan-karyawan dalam adalah peneliti ingin mengetahui pengaruh lingkungan yang kompetitif ini. Berdasarkan langsung strategic leadership terhadap teori pertukaran sosial yang dikembangkan competitive positioning, serta ingin oleh Eisenberger pada tahun 1986, ketika mengetahui pengaruh secara tidak langsung karyawan sadar bahwa organisasi mendukung pengaruh strategic leadership terhadap mereka dalam berbagai kegiatan sumber daya competitive positioning dengan penggunakan manusia, mereka cenderung merespon kembali variabel organization learning sebagai variabel dengan terus meningkatkan efektifitas kinerja intervening. dalam mencapai manfaat dan peluang yang disediakan oleh organisasi. Salah satu Pengertian Strategic Leadership kegiatan penting yang diakui dapat menjamin tingginya competitive positioning adalah Strategic Leadership adalah organization learning (Salehzadeh et al, 2014). kemampuan untuk mempengaruhi orang lain dalam organisasi yang anda pimpin untuk Kosasih : Peranan Strategic Leadership 53. secara sukarela membuat keputusan- suppliers, dan bargaining power of consumers keputusan sehari-hari yang mengarah pada (David, 2011). pertumbuhan jangka panjang organisasi dan keberlangsungan hidup organisasi sekaligus Pengertian Organization Learning menjaga kesehatan keuangan jangka pendek organisasi (Nejad dan Rowe, 2009). Organizational Learning adalah Ireland dan Hitt (1999) mendefinisikan organisasi di mana orang terus-menerus strategic leadership sebagai kemampuan memperluas kapasitas mereka untuk seseorang untuk mengantisipasi, menciptakan hasil yang benar-benar mereka membayangkan, mempertahankan inginkan, dimana pola baru dan ekspansi fleksibilitas, berpikir strategis dan bekerja pemikiran diasuh, di mana aspirasi kolektif dengan orang lain untuk memulai perubahan dibebaskan, dan di mana orang terus-menerus yang akan menciptakan masa depan yang belajar melihat bersama-sama secara lebih baik bagi organisasi. menyeluruh (Senge, 1990). Sebagai dasar untuk mengukur Organizational Learning adalah strategic leadership dalam organisasi, sebagai sebuah sistem dari aksi, aktor, simbol digunakan enam dimensi dimensi strategic dan proses yang memungkinkan organisasi leadership yaitu menentukan arah strategi, mentransform informasi menjadi pengetahuan mengeksploitasi dan memelihara kemampuan yang bernilai yang dapat digunakan oleh utama, mengembangkan sumber daya organisasi dalam meningkatkan kapasitas manusia, mendukung budaya organisasi yang adaptasi jangka panjangnya (Schwandt, 1993). efektif, memperhatikan praktek yang beretika, Garvin (2000) mendefinisikan dan menetapkan kontrol strategis (Hitt, organizational learning sebagai keahlian Ireland, Hoskisson, 1999). organisasi untuk menciptakan, memperoleh, menginterpretasikan, mentrasfer dan Pengertian Competitive Positioning membagi pengetahuan, yang bertujuan memodifikasi perilakunya untuk Competitive Positioning didefinisikan menggambarkan pengetahuan dan wawasan sebagai posisi relatif sebuah perusahaan baru. dalam ruang persaingan. Hal tersebut Untuk mengukur organizational learning, memungkinkan perusahaan untuk terdapat tujuh dimensi organization learning, menciptakan posisi yang dapat bertahan yang lebih dikenal dengan The Dimensions of dengan cara membuat langkah-langkah ofensif the Learning Organization Questionnaire atau defensif berdasarkan kekuatan dan (DLOQ), antara lain continuous learning, kelemahan perusahaan, dan peluang dan inquiry and dialogue, team learning, system to ancaman yang terdapat dalam ruang capture learning, empower people, connect the persaingan (Kale dan Arditi, 2002). organization, dan strategic leadership Menurut Hooley et al. (2001b), (Watskin dan Marsick, 2008). competitive positioning dipandang sebagai kombinasi dari pemilihan target market ( di Hipotesis mana perusahaan akan bersaing ) dan Pengaruh Strategic Leadership terhadap competitive advantage ( bagaimana Organization Learning perusahaan akan bersaing ). Pendekatan tersebut juga dapat ditemukan dalam studi Strategic Leadership adalah yang dilakukan oleh sejumlah penulis yaitu kemampuan untuk mempengaruhi orang lain Doyle (1998), Doyle dan Saunders (1985), dalam organisasi yang anda pimpin untuk Hooley et al. (1998) dan Hooley dan Saunders secara sukarela membuat keputusan- (1993) (Baraskova, 2010). keputusan sehari-hari yang mengarah pada Sebagai dasar untuk mengukur pertumbuhan jangka panjang organisasi dan competitive positioning dalam organisasi, keberlangsungan hidup organisasi sekaligus terdapat 5 gabungan kekuatan dalam menjaga kesehatan keuangan jangka pendek menghadapi persaingan industri yang organisasi (Nejad dan Rowe, 2009). dikemukakan oleh Michael Porter yaitu Menurut Curado (2006), organization rivalry among competing firms, potential entry learning adalah cara untuk menumbuhkan of new competitors, potential development of ide-ide baru dan inovatif dengan cara substitute products, bargaining power of pelatihan perusahaan, peningkatan keterampilan, pengalaman kerja dan 53 54. Business Accounting Review Vol 3 No. 2 Agustus 2015 (51-60) pendidikan formal. Organisasi yang dipimpin dengan tujuan dari strategi dan dituntut oleh pemimpin yang strategis akan lebih untuk mengesampingkan kepentingan pribadi berhasil dalam belajar, baik di tingkat dan lebih mendahulukan kepentingan individu maupun kelompok. Organization perusahaan. learning dan penciptaan baru dan berbagi Organization Learning adalah pengetahuan dalam sebuah organisasi organisasi di mana orang terus-menerus merupakan syarat penting untuk memperluas kapasitas mereka untuk keberlangsungan hidup jangka panjang dan menciptakan hasil yang benar-benar mereka lebih baik dilakukan oleh sebuah organisasi inginkan, dimana pola baru dan ekspansi yang dipimpin oleh seorang pemimpin yang pemikiran dikembangkan, di mana aspirasi strategis (Lear, 2012). kolektif boleh diberikan, dan diterapkan Melalui organization learning perusahaan secara keseluruhan (Senge, 1990). pemahaman tentang organisasi dan Oleh karena itu, melalui organization learning pemahaman tentang strategi yang dilakukan dapat membantu menciptakan competitive untuk mempertahankan keberlangsungan positioning yang baik bagi perusahaan. perusahaan dapat disatukan. Oleh karena itu, H : Organizational Learning 2 strategic leadership dapat terwujud dengan berpengaruh positif terhadap competitive adanya organization learning dalam positioning. perusahaan. H : Strategic Leadership Pengaruh Strategic Leadership terhadap 1 berpengaruh positif terhadap organization Competitive Advantage learning. Menurut Ireland dan Hitt (1999), Pengaruh Organization Learning strategic leadership didefinisikan sebagai terhadap Competitive Positioning kemampuan seseorang untuk mengantisipasi, membayangkan, mempertahankan Menurut Kale dan Arditi (2002), fleksibilitas, berpikir strategis dan bekerja competitive positioning didefinisikan sebagai dengan orang lain untuk memulai perubahan posisi relatif sebuah perusahaan dalam ruang yang akan menciptakan masa depan yang persaingan. Hal tersebut memungkinkan lebih baik bagi organisasi. perusahaan untuk menciptakan posisi yang Sedangkan competitive positioning dapat bertahan dengan cara membuat berkaitan dengan bagaimana cara pelanggan langkah-langkah ofensif atau defensif memandang berbagai pemberian alternatif di berdasarkan kekuatan dan kelemahan pasar, dibandingkan satu sama lain (Hooley, perusahaan, dan peluang dan ancaman yang Saunders dan Piercy, 2004). Fleksibilitas terdapat dalam ruang persaingan. strategi dan competitive positioning Terdapat dua pendekatan strategi dipengaruhi oleh kepemimpinan strategi dalam mencapai competitive positioning melalui tindakan utama yaitu secara dinamis perusahaan. Pendekatan pertama mengembangkan kompetensi inti, fokus dan mengutamakan identifikasi posisi dari membangun sumber daya manusia, perspektif pelanggan dan posisi elemen menggunakan teknologi yang baru secara marketing-mix dari sudut pandang konsumen. efektif, terlibat dalam strategi yang berharga Pendekatan kedua, pendekatan yang lebih dan membangun struktur organisasi dan komprehensif berkaitan dengan sifat posisi, budaya yang baru (Lear, 2012). Strategic yang memungkinkan perusahaan mendesain Leadership memiliki dampak langsung strategi bersama berdasarkan dasar strategi terhadap fleksibilitas strategi organisasi dan perusahaan secara keseluruhan dan competitive positioning (Hitt et al, 1995). memberikan pedoman yang optimal tentang Kunci utama pencapaian strategic kombinasi sumber daya yang diperlukan leadership adalah pada kekuatan pemimpin (Baraskova, 2012). karena pemimpin adalah faktor utama yang Untuk mewujudkan kedua pendekatan menentukan berhasil atau tidaknya sebuah strategi tersebut agar mencapai competitive perusahaan. Contoh kasus yang terjadi seperti positioning, maka dibutuhkan kerjasama dari yang telah di alami Starbucks Coffee bahwa seluruh karyawan mulai dari tingkat bawah dampak dari kepemimpinan terhadap kinerja hingga tingkat yang paling atas. Sementara organisasi menciptakan kinerja organisasi dan itu, semua karyawan pada semua tingkatan mempertahankan competitive positioning yang harus memiliki pemahaman yang sesuai kuat. Untuk itu dibutuhkan strategic
no reviews yet
Please Login to review.