jagomart
digital resources
picture1_Fashion Pdf 95469 | Bab 2 Item Download 2022-09-19 22-06-12


 149x       Filetype PDF       File size 0.39 MB       Source: digilib.uinsby.ac.id


File: Fashion Pdf 95469 | Bab 2 Item Download 2022-09-19 22-06-12
27 bab ii fashion dalam perspektif sosial a definisi fashion fashion bisa ditinjau secara etimologi dan terminologi etimologi merupakan asal usul dan perkembangan makna kata yang bermanfaat untuk memperkuat makna ...

icon picture PDF Filetype PDF | Posted on 19 Sep 2022 | 3 years ago
Partial capture of text on file.
                                                                         
                     
                    
                    
                                                                                                                          27 
                            
                    
                                                                       BAB II 
                                             FASHION DALAM PERSPEKTIF SOSIAL 
                            
                    
                        A. Definisi Fashion 
                                    Fashion bisa ditinjau secara etimologi dan terminologi. Etimologi merupakan 
                           asal-usul dan perkembangan makna kata yang bermanfaat untuk memperkuat makna 
                           kata  sesuai  masanya.  Etimologi  juga  berfungsi  sebagai  petunjuk  tentang  latar 
                    
                           belakang kata-kata. Dalam Oxford English Dictionary (OED), kata fashion berasal 
                           dari    bahasa  latin  yaitu  factio  memiliki  arti  politis,  yang  artinya  membuat  atau 
                           melakukan dan facere yang artinya membuat atau melakukan. Makna fashion yang 
                           sebenarnya  adalah  mengacu  pada  kegiatan.  Fashion  merupakan  sesuatu  yang 
                    
                           dilakukan  oleh  seseorang,  bukan  seperti  saat  ini  yang  memaknai  fashion  sebagai 
                           segala sesuatu  yang dipakai oleh seseorang.1 Arti fashion juga mengacu pada ide 
                           tentang fetish atau objek fetish2, facere juga membentuk akar kata fetish.  
                                    Fashion secara terminologi, dalam Oxford English Dictionary telah menyusun 
                    
                           beberapa arti berbeda dari kata fashion. Mulai dari bermakna tindakan  atau proses 
                           membuat,  potongan  atau  bentuk  tertentu,  bentuk,  tata  cara  atau  cara  bertindak, 
                           berpakaian mengikuti konvensi. Tetapi dari beberapa arti tersebut, dikelompokkan 
                           menjadi dua arti utama yakni kata benda dan kata kerja. Sebagai kata benda, fashion 
                                                                                      
                           1
                            Malcolm  Barnard,  Fashion  Sebagai  Komunikasi,  ter.  Idy  Subandy  Ibrahim  dan  Yosal 
                           Iriantara (Yogyakarta: Jalasutra, 2011), 11.         
                           2
                            Fetish adalah sesuatu yang terlalu banyak perhatian untuk diberikan. Lihat Oxford English 
                           Dictionary, 164. 
                                                                         27 
        digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id   
                                                            
                  
                 
                 
                                                                                                   28 
                       
                 
                      bermakna sesuatu, seperti bentuk dan jenis, buatan atau bentuk tertentu. Sehingga 
                      fashion disini menjelaskan bagaimana model dan bentuk sesuatu yang dikenakan oleh 
                      seseorang. Sedangkan sebagai kata kerja, fashion memiliki arti kegiatan membuat 
                      atau melakukan3, sehingga dapat ditarik kesimpulan jika istilah fashion itu mencakup 
                      segala  sesuatu  yang  berhubungan  dengan  dandanan,  gaya  dan  busana  seseorang 
                 
                      sesuai dengan era terkini.4  
                 
                             Menurut  Jean  Baudrillard,  fashion  adalah  dalam  satu  pengertian,  tahapan 
                      akhir bentuk komoditas. Menurutnya, dengan percepatan dan perkembangan pesan, 
                 
                      informasi,  tanda  dan  model,  maka  fashion  sebagai  lingkaran  total  dan  dunia 
                      komoditas linier akan selesai.5 Seperti yang terjadi saat ini perkembangam teknologi 
                      memudahkan manusia untuk mendapatkan berbagai informasi termasuk iklan. 
                 
                             Termasuk  elemen  utama  fashion  adalah  pakaian.  Adapun  istilah  pakaian 
                      dalam  al-Qur‟an,  antara  lain  menggunakan  kata  libas,  thiyab,  sarabil,  khumur, 
                      jalabib dan rish. Dalam al-Qur‟an, terdapat sejumlah ayat yang menggunakan kata 
                      libas,  yang  menunjukkan  makna  pakaian.  Penelitian  tentang  ayat-ayat  libas  yang 
                      berarti  pakaian  di  temukan  sebanyak  tiga  belas  kali.  Rinciannya,  sembilan  ayat 
                 
                      berbicara tentang libas secara hakiki, yaitu QS. al-A‘ra>f (7) :26, 27, QS. an-Nah}l 
                      (16): 14, QS. al-Kahfi (18): 31, QS. al-H}aj (22) :23, QS. al-Anbiya‟ (21): 80, QS. 
                                                                                 
                      3
                       Malcolm  Barnard,  Fashion  Sebagai  Komunikasi,  ter.  Idy  Subandy  Ibrahim  dan  Yosal 
                      Iriantara (Yogyakarta: Jalasutra, 2011), 12-13. 
                      4
                       Malcolm Barnard, Fashion Sebagai Komunikasi: Cara Mengomunikasikan Identitas Sosial, 
                      Seksual,  Kelas  dan  Gender,  ter.  Idy  Subandy  Ibrahim  dan  Yosal  Iriantara  (Yogyakarta: 
                                                                 
                      Jalasutra, 1996), 13. 
                      5
                       Jean Baudrillard, Teori sosial Postmodern (Yogyakarta: Kreasi Wacana, 2006), 160. 
        digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id   
                                                                
                   
                  
                  
                                                                                                          29 
                         
                  
                        fat}ir  (35):  12  dan  33  dan  QS.  ad-Dukha>n  (44):  53.  Sedangkan  lainnya  adalah 
                        mengarah pada makna secara majazi, seperti QS. al-Baqarah (2): 187, QS. al-A’ra>f 
                        (7): 26, QS. an-Nah}l (16): 112, QS. al-Furqa>n (25): 47 dan QS. an-Naba>’ (78): 10.6 
                  
                                Libas mempunyai istilah lain dalam al-Qur‟an. Dalam kamus Lisan al-‘Arab, 
                        istilah  libas  memiliki  beragam  kata  yang  serupa,  antara  lain  labs,  labsu,  malbas, 
                        libsu, lubsan, albasah, labis, labus, libas dan sebagainya. Dari sekian banyak varian 
                        kata, yang mengarah pada makna libas adalah labis, labus dan libsu.7  
                  
                               Ibn Manzur mengartikan libas sebagai sesuatu yang dipakai, seperti malbas 
                        yaitu pakaian biasa dan libsu yaitu penutup atau tudung.8 Menurut al-Asfihani, libas 
                        adalah  pakaian  yang  dipakai  untuk  menutupi  sesuatu  dan  pakaian  lainnya  yang 
                        serupa.9  Sedangkan  M.  Quraish  Shihab  mengatakan  bahwa  libas  pada  mulanya 
                  
                        berarti  penutup,  apapun  yang  ditutup.  Kata  libas  digunakan  oleh  al-Qur‟an  untuk 
                        menunjukkan pakaian lahir maupun pakaian batin.10 
                               Selain libas, al-Qur‟an juga menggunakan kata thiyab jamak dari thawb. Ibn 
                  
                        Manzur mengartikan thawb sebagai kembalinya sesuatu yang telah pergi dan sebagai 
                  
                                                                                   
                        6
                        Kiptiyah, Mode Busana…, 185. 
                        7
                        Ibid. Lihat juga Muhammad bin Makram bin Manzur, Lisan al-‘Arab, Jilid VI (Beirut: Dar 
                        al-kutub al-„Ilmiyyah, 2009), 244. 
                        8
                        Muhammad bin Makram bin Manzur, Lisan al-‘Arab, Jilid VI (Beirut: Dar al-Kutub al-
                        „Ilmiyyah, 2009), 244. 
                        9
                        Al-Raghib  al-Asfihani,  Mu‘jam  Mufrada>t  Alfaz  Al-Qur’an  (Beirut:  Dar  al-Kutub  al-
                        „Ilmiyyah, 2004), 501.                       
                        10
                         M. Quraish Shihab, Wawasan al-Qur’an: Tafsir Maudhu’i atas Pelbagai Persoalan Umat 
                        (Jakarta: Lentera Hati, 2004), 205.  
        digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id   
                                                           
                  
                 
                 
                                                                                                 30 
                       
                                                                             11
                      kembalinya sesuatu setelah pergi dan sebagai libas (pakaian).  Pendapat yang hampir 
                      sama dengan ini dinyatakan oleh al-Asfihani.12 
                              
                 
                  B.  Sosio Historis Fashion 
                             Fashion  merupakan  suatu  sistem  penanda  dari  perubahan  budaya  menurut 
                      suatu kelompok atau adat tertentu. Bisa juga sebagai strata pembagian kelas, status, 
                 
                      pekerjaan dan kebutuhan untuk menyeragamkan suatu pakaian yang sedang mereka 
                      pakai.13 
                             Sekilas tentang sejarah lahirnya fashion dalam kehidupan manusia antara lain 
                 
                      adalah  sekitar  tahun  1000  Masehi,  fashion  dengan  gaya  Eropa  klasik  abad  ke-16 
                      terlihat memiliki baju yang besar dan tidak minimalis. Pada zaman tersebut semua 
                      model sangat terkesan sopan. Kostum modis merupakan tipe kostum yang menonjol 
                      di dunia Barat14. Walaupun awal mula kostum yang dikenakan tidak terlalu beragam, 
                 
                      tetapi kostum tersebut menyebar dengan cepat di seluruh wilayah dunia Barat.  
                             Masyarakat yang berada di luar pengaruh peradaban Barat tidak menggunakan 
                      fashion, tetapi  gaya busana yang baku. Bentuk pakaian itu menjadi baku lantaran 
                      tidak berubah seiring berjalannya waktu dan tempat tertentu, namun semua berubah 
                 
                      dengan adanya pengaruh Barat.  
                                                                                 
                      11
                       Manzur, Lisan al-‘Arab…, 287-290.        
                      12
                       Al-Asfihani, Mu‘jam Mufrada>t…, 94. 
                      13
                       Barnard, Fashion sebagai Komunikasi…, 19. 
                      14
                       Ibid., 19.  
        digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id   
The words contained in this file might help you see if this file matches what you are looking for:

...Bab ii fashion dalam perspektif sosial a definisi bisa ditinjau secara etimologi dan terminologi merupakan asal usul perkembangan makna kata yang bermanfaat untuk memperkuat sesuai masanya juga berfungsi sebagai petunjuk tentang latar belakang oxford english dictionary oed berasal dari bahasa latin yaitu factio memiliki arti politis artinya membuat atau melakukan facere sebenarnya adalah mengacu pada kegiatan sesuatu dilakukan oleh seseorang bukan seperti saat ini memaknai segala dipakai ide fetish objek membentuk akar telah menyusun beberapa berbeda mulai bermakna tindakan proses potongan bentuk tertentu tata cara bertindak berpakaian mengikuti konvensi tetapi tersebut dikelompokkan menjadi dua utama yakni benda kerja malcolm barnard komunikasi ter idy subandy ibrahim yosal iriantara yogyakarta jalasutra terlalu banyak perhatian diberikan lihat digilib uinsby ac id jenis buatan sehingga disini menjelaskan bagaimana model dikenakan sedangkan dapat ditarik kesimpulan jika istilah itu me...

no reviews yet
Please Login to review.