176x Filetype PDF File size 1.76 MB Source: repository.unugha.ac.id
Tugas Akhir Line Balancing Aggregate Line di PT. Mercedes-Benz Indonesia Divisi Assembly Commercial Vehicle Department tipe OH-1526 Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Menyelesaikan Studi Strata Satu (S1) Gelar Sarjana Teknik Industri Disusun Oleh : Nama : Bagaskara Dwitya NIM : 41613010038 Program Studi : Teknik Industri PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MERCUBUANA JAKARTA 2017 LEMBAR PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini, Nama : Bagaskara Dwitya NIM : 41613010038 Program Studi : Teknik Industri Fakulta : Teknik Judul : Line Balancing Aggregate Line di PT. Mercedes-Benz Indonesia Divisi Assembly Commercial Vehicle Department tipe OH-1526. Dengan ini menyatakan bahwa hasil penulisan Laporan Kerja Praktek/Tugas Akhir yang telah saya buat ini merupakan hasil karya sendiri dan benar keasliannya. Apabila ternyata di kemudian hari penulisan Tugas Akhir ini merupakan hasil plagiat atau penjiplakan terhadap karya orang lain, maka saya bersedia mempertanggungjawabkan sekaligus bersedia menerima sanksi berdasarkan aturan di Universitas Mercu Buana. Demikian, pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak dipaksakan. Penulis, Bagaskara Dwitya ii iii ABSTRAK Line Balancing Aggregate Line di PT. Mercedes-Benz Indonesia Divisi Assembly Commercial Vehicle Department tipe OH-1526 Pembagian bobot kerja harus merata terhadap setiap stasiun kerja sehingga akan meningkatkan efisiensi lintasan, serta upaya peningkatan kapasitas produksi harus dilakukan jika memang waktu memungkinkan atau masih banyaknya jumlah idle time. Untuk mengetahui efisiensi lintasan yang optimal dalam rangka improvement ke depan maka dilakukannya analisa keseimbangan lintasan yang dapat dilakukan dengan metode analisa line balancing heuristic, yang meliputi metode Ranked Positional Weight (RPW), Largest Candidate Rule (LCR), dan Region Approach (RA). Hasil membuktikan bahwa metode Largest Candidate Rule pada kasus ini berdasarkan percobaan yang telah dilakukan memiliki efisiensi lintasan paling baik yaitu 96,03%, balance delay sebesar 3,97%, dan idle time sebesar 21,90 menit. Perbaikan tata letak stasiun kerja pada Aggregate line Station Department sebaiknya dilakukan agar mempersingkat jarak material handling, terutama bagi seluruh engine stations dengan Gear Box station. Kata kunci : Efisiensi, improvement, Metode RPW, LCR, RA, idle time. iv
no reviews yet
Please Login to review.