jagomart
digital resources
picture1_Tata Cara Vaksinasi Yang Baik - Pertanian Dan Peternakan


 282x       Tipe DOC       Ukuran file 0.04 MB    


File: Tata Cara Vaksinasi Yang Baik - Pertanian Dan Peternakan
tata cara vaksinasi yang baik vaksinasi pertahanan kedua dalam upaya pengendalian dan pemberantasan ai dengan menggunakan vaksin inaktif yang berasal dari strain virus homolog dengan isolat lokal h5 vaksinasi unggas ...

icon picture DOC Word DOC | Diposting 26 Jun 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                               TATA CARA VAKSINASI YANG BAIK
                     Vaksinasi
                     “Pertahanan kedua dalam upaya pengendalian dan pemberantasan AI dengan 
                     menggunakan vaksin inaktif yang berasal dari strain virus homolog dengan isolat lokal 
                     (H5)”
                     Vaksinasi Unggas Rakyat
                         1.  Dilakukan secara massal di daerah tertular dengan cakupan vaksinasi 100% pada 
                             unggas rentan
                         2.  Program vaksinasi sesuai dengan petunjuk produsen
                         3.  Monitoring pasca vaksinasi oleh BBV/BPPV dan lab kesehatan hewan lainnya 
                             bekerjasama dengan Dinas Peternakan Propinsi/Kabupaten/Kota
                     Penyimpanan vaksin 
                         1.  Di dalam almari pendingin/kulkas pada suhu 20 C  -  80 C 
                         2.  Jika dibawa ke lapangan untuk vaksinasi harus dimasukan ke thermos/ice box 
                             diisi dengan es batu/ice pack yang cukup sehingga suhu tetap stabil dalam rantai 
                             dingin 
                     Peralatan vaksinasi yg digunakan 
                         1.  Thermos/ice box diisi dg es batu/ice pack
                         2.  Suntikan (spuit) 1 ml, 3 ml disposible maupun non disposible
                         3.  Wearpack
                         4.  Sepatu boot
                         5.  Masker
                         6.  Sarung tangan karet
                     Handling/cara memegang unggas
                             Harus dilakukan dengan benar sehingga tidak menyakiti unggas dan mempercepat
                     proses vaksinasi 
                     Catatan : 
                             Tidak meninggalkan sisa sampah dari peralatan vaksinasi ; suntikan, sarung tangan, 
                     masker maupun sisa vaksin yg digunakan (botol vaksin)
                     Unggas yg divaksin
                     Unggas yang akan divaksinasi harus benar-benar dalam keadaan sehat tidak dalam 
                     kondisi sakit maupun stress sehingga akan mendapatkan hasil yang maksimal dan tidak 
                     akan terjadi kematian dalam proses vaksinasi
                     Kondisi lingkungan
                     Tata cara vaksinasi harus di tempat yg teduh, bersih, vaksin tidak terkena sinar matahari 
                     sehingga tidak merusak vaksin
        Dosis vaksinasi
        Ayam petelur :
        a. Umur 4 – 7 hari, dosis 0,2 ml/cc di bawah kulit (sub kutan) pada pangkal leher
        b. Umur 4 – 7 minggu, dosis 0,5 ml/cc di bawah kulit (sub kutan) pada pangkal leher
        c. Umur 12 minggu, dosis 0,5 ml/cc di bawah kulit (sub kutan) pada pangkal leher
        Ayam petelur :
        Setiap 3 – 4 bulan diulang dengan dosis 0,5 ml/cc pada otot dada.
        Ayam pedaging/broiler :
        Dilaksanakan pada umur 4 – 7 hari dgn. Dosis 0,2 ml/cc di bawah kulit pada pangkal 
        leher
        Unggas lainnya :
        Program vaksinasi untuk unggas lainnya, harus disesuaikan dengan umur dari unggas 
        tersebut dan kita juga berhati-hati dalam memaksin burung kesayangan karena sangat 
        sensitif terhadap jarum suntik dan dapat menimbulkan stress dan kematian yg mendadak
            
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Tata cara vaksinasi yang baik pertahanan kedua dalam upaya pengendalian dan pemberantasan ai dengan menggunakan vaksin inaktif berasal dari strain virus homolog isolat lokal h unggas rakyat dilakukan secara massal di daerah tertular cakupan pada rentan program sesuai petunjuk produsen monitoring pasca oleh bbv bppv lab kesehatan hewan lainnya bekerjasama dinas peternakan propinsi kabupaten kota penyimpanan almari pendingin kulkas suhu c jika dibawa ke lapangan untuk harus dimasukan thermos ice box diisi es batu pack cukup sehingga tetap stabil rantai dingin peralatan yg digunakan dg suntikan spuit ml disposible maupun non wearpack sepatu boot masker sarung tangan karet handling memegang benar tidak menyakiti mempercepat proses catatan meninggalkan sisa sampah botol divaksin akan divaksinasi keadaan sehat kondisi sakit stress mendapatkan hasil maksimal terjadi kematian lingkungan tempat teduh bersih terkena sinar matahari merusak dosis ayam petelur a umur hari cc bawah kulit sub kutan p...

no reviews yet
Please Login to review.