178x Filetype PPT File size 1.29 MB Source: www.usd.ac.id
Evolusi MSDM: Evolusi MSDM: Empat Tahap Perkembangan Penting Empat Tahap Perkembangan Penting Sampai Pertengahan tahun 1960an pertengahansampai pertengahan Akhir tahun 1970an Dalam tahun 1990an tahun 1970an sampai tahun 1980an tahun 1960an Tahap Tahap Tahap Tahap Tahap Tahap Tahap Tahap Pemeliharaan Pemeliharaan Akuntabilitas Akuntabilitas Keterlibatan File Akuntabilitas Akuntabilitas Keterlibatan File Pemerintah Organisasional Strategik Personalia Pemerintah Organisasional Strategik Personalia Administrasi Manajemen Manajemen Administrasi Manajemen Manajemen Personalia Personalia Sumberdaya Manusia Personalia Personalia Sumberdaya Manusia 2 Mindsets Baru Tentang MSDM (1) Mindsets Baru Tentang MSDM (1) Mitos Lama Realitas baru MSDM memfokuskan Berbagai praktik MSDM harus menciptakan nilai pelanggan pada biaya, yang melalui pengembangan kompetensi atau intellectual capital harus dikontrol dalam organisasi. Fungsi MSDM harus menambah nilai. Tidak sekedar mengurangi biaya. Setiap orang dapat Berbagai kegiatan MSDM didasarkan pada konsep melakukan MSDM (teori) dan hasil penelitian, bukan sekedar “seni” dan common sense. Staf fungsi MSDM harus menguasai teori dan praktik secara profesional. Fungsi MSDM Fungsi MSDM tidak dirancang untuk memberikan terapi atau menangani berbagai sebagai lembaga sosial yang hanya menampung keluhan dan masalah personalia menyelesaikan berbagai masalah. Fungsi MSDM harus mengembangkan berbagai praktik yang membuat para karyawan lebih kompeten dan lebih kompetitif, bukan hanya lebih senang. Sumber: Ulrich (1997) 3 Mindsets Baru Tentang MSDM (2) Mindsets Baru Tentang MSDM (2) Mitos Lama Realitas baru MSDM menangani sisi Dampak berbagai praktik MSDM pada kinerja strategik dan lunak, dan tidak operasional dapat dan harus diukur. Fungsi MSDM harus dapat akuntabel menerjemahkan berbagai kegiatannya ke dalam ukuran kerja strategik dan operasional. MSDM adalah Para manajer lini sangat penting terlibat secara aktif dalam pekerjaan orang SDM kegiatan MSDM. Pengelolaan dan pengembangan SDM terlalu penting hanya diserahkan kepada fungsi MSDM. Pemecahan berbagai isu SDM mensyaratkan kerjasama antara fungsi MSDM dan manajemen lini. MSDM sarat dengan Berbagai praktik MSDM telah berkembang semakin profesional, fads dan lip services tidak hanya dipenuhi dengan jargon yang mudah diucapkan, tetapi sulit dilaksanakan. Tuntutan persaingan mensyaratkan peran sentral fungsi MSDM dan perubahan kompetensi pada staf fungsi MSDM. Sumber: Ulrich (1997) 4 Lingkup MSDM: Lingkup MSDM: Fungsi, Kegiatan, Sasaran dan Tujuan Fungsi, Kegiatan, Sasaran dan Tujuan Linking Strategy to HRM • Manajemen sumber daya manusia strategik Planning Produktivitas Manarik • Perencanaan sumber daya manusia • Desain dan analisis pekerjaan Staffing Kualitas • Rekruitmen, seleksi dan penempatan kehidupan Mengembangkan kerja Appraising and Compensating • Penilaian kinerja Bottom • Kompensasi Line Mempertahankan Kepatuhan Improving legal • Pelatihan dan pengembangan • Manajemen karir • Manajemen keamanan dan kesehatan kerja Memotivasi Keunggulan kompetitif Establishing and Maintaining • Hak-hak pekerja • Hubungan industrial 5 Tantangan Profesional SDM Tantangan Profesional SDM Kekuatan Ekternal: Musuh di Dalam: Perubahan demografis “Short-termism” (Generasi Y dan Z) Fokus sempit pada sistem Globalisasi dan proses SDM Peningkatan knowledge Fokus pada personnel worker – karena issues, bukan people- perkembangan teknologi related business issues New competitive Perspektif inside/out, bukan landscape outside in War for talents Sumber: Guthridge, Komm, Lawson (2008); Ulrich (2012) 66
no reviews yet
Please Login to review.