jagomart
digital resources
picture1_139 Terapi Psikologi - Psikologi Dan Filsafat


 173x       Tipe DOCX       Ukuran file 0.04 MB    


File: 139 Terapi Psikologi - Psikologi Dan Filsafat
kitab psikologi terapi psikologi copyright zainul anwar zainul umm ac id http zainulanwar staff umm ac id 2010 10 30 terapi psikologi terapi psikologi sampai saat ini sebagaimana yang dikemukakan ...

icon picture DOCX Word DOCX | Diposting 25 Jun 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
              KITAB PSIKOLOGI | TERAPI PSIKOLOGI
              Copyright Zainul Anwar zainul@umm.ac.id
              http://zainulanwar.staff.umm.ac.id/2010/10/30/terapi-psikologi/
             TERAPI PSIKOLOGI
             Sampai saat ini, sebagaimana yang dikemukakan oleh Atkinson, terdapat enam teknik psikoterapi yang digunakan oleh para
             psikiater atau psikolog.
              Pertama, teknik terapi psikoanalisis, bahwa di dalam tiap-tiap individu terdapat kekuatan-kekuatan yang saling berlawanan
             yang menyebabkan konflik internal tidak terhindarkan. Konflik yang tidak disadari itu memiliki pengaruh yang kuat pada
             perkembangan kepribadian individu, sehingga menimbulkan stres dalam kehidupan. Teknik ini menekankan fungsi
             pemecahan masalah dari ego yang berlawanan dengan impuls seksual dan agresif dari id. Model ini banyak dikembangkan
             dalam Psikoanalisis yang dipelopori oleh Sigmund Freud. Menurut Freud, paling tidak terdapat lima macam teknik
                                                                                                          93            94                  95  
             penyembuhan penyakit mental, yaitu dengan mempelajari otobiografi, hipnotis        catharsis        asosiasi bebas        dan analisis
                                                                                                             ,             ,                    ,
                     96  
             mimpi        Teknik terapi Psikoanalisis Freud pada perkembangan selanjutnya disempurnakan oleh Jung dengan teknik terapi
                      .
             Psikodinamik.
              Kedua, teknik terapi perilaku, yang menggunakan prinsip belajar untuk memodifikasi perilaku individu. Teknik ini antara lain
                                         97           98                           99              100
             desensitisasi sistematik        flooding        penguatan sistematis        pemodelan    dan pengulangan perilaku yang pantas, dan
                                           ,            ,                            ,
                                   101
             teknik regulasi diri     perilaku.
             Ketiga, teknik terapi kognitif perilaku, yaitu teknik memodifikasi perilaku dan mengubah keyakinan maladaptif. Ahli terapi
             membantu individu mengganti interpretasi yang irasional terhadap terhadap suatu peristiwa dengan interpretasi yang lebih
             realistik. Atau, membantu pengendalian reaksi emosional yang terganggu, seperti kecemasan dan depresi dengan
             mengajarkan mereka cara yang lebih efektif untuk menginterpretasikan pengalaman mereka.
             Keempat, teknik terapi humanistik, yaitu teknik dengan pendekatan fenomenologi kepribadian yang membantu individu
             menyadari diri sesungguhnya dan memecahkan masalah mereka dengan intervensi ahli terapi yang minimal. Gangguan
             psikologis yang diduga timbul jika proses pertumbuhan potensi dan aktualisasi diri terhalang oleh situasi atau oleh orang lain.
             Carl Rogers, yang mengembangkan psikoterapi yang berpusat pada klien (client-centered-therapy), percaya bahwa
             karakteristik ahli terapi yang penting untuk kemajuan dan eksplorasi-diri klien adalah empati, kehangatan, dan ketulusan.
             Kelima, teknik terapi eklektik atau integrative, yaitu memilih dari berbagai teknik terapi yang paling tepat untuk klien
             tertentu, ketimbang mengikuti dengan kaku satu teknik tunggal. Ahli terapi mengkhususkan diri dalam masalah spesifik,
             seperti alkoholisme, disfungsi seksual, dan depresi. Keenam, teknik terapi kelompok dan keluarga. Terapi kelompok adalah
             teknik yang memberikan kesempatan bagi individu untuk menggali sikap dan perilakunya dalam interaksi dengan orang lain
             yang memiliki masalah serupa. Sedang terapi marital dan terapi keluarga adalah bentuk terapi kelompok khusus yang
             membantu pasangan suami-istri, atau hubungan orang tua dan anak, untuk mempelajari cara yang lebih efektif, untuk
             berhubungan satu sama lain dan untuk menangani berbagai masalahnya.
             Berbagai teknik terapi di atas, tak satupun menyebutkan teknik terapi ukhrawi (psikoterapi yang berpijak pada ajaran
             agama). Freud bahkan dalam The Future of an Illusions menganggap bahwa orang yang memeluk suatu agama berarti ia
             telah menderita delusi, ilusi, dan perasaan menggoda pikiran (obsessional neurosis) yang berasal dari ketidakmampuan
             manusia (helplesness) dalam menghadapi kekuatan alam di luar dirinya dan juga kekuatan insting dari dalam dirinya sendiri.
             Agama merupakan kumpulan neurosis atau kekacauan mental yang disebabkan oleh kondisi serupa dengan kondisi yang
             menimbulkan neurosis pada anak-anak. Hal itu menunjukkan bahwa satu-satunya psikoterapi yang dikembangkan dalam
             psikoterapi psikoanalisis adalah psikoterapi duniawi, sebab teori-teorinya didasarkan atas paradigma antroposentris, yang
             tidak mengenal dunia spiritual atau agama.
             Carl Gustav Jung - seorang putra mahkotanya sendiri tetapi kemudian membangkangnya - terpaksa mengadakan penelitian
                                                                                                                                             102
             pada mitologi, agama, alkemi dan astrologi. Penelitiannya ini dapat membantu kejelasan archetipe-archetipe                         yang sulit
             diperoleh dari sumber-sumber kontemporer. Selanjutnya, Allport juga membantah teori Freud. Para psikolog kontemporer
             tidak berhasil menemukan patologi-patologi yang terjadi pada pemeluk agama yang salih. Pemeluk agama yang salih justru
             mampu mengintegrasikan jiwanya dan mereka tidak pernah mengalami hambatan-hambatan hidup secara serius. Dengan
             uraian di atas, teori Freud yang hanya mengutamakan psikoterapi duniawi tidak dapat dipertahankan lagi dan dipandang
             perlu untuk penambahan psikoterapi lain yang dikaitkan dengan kehidupan agama (religius), yakni psikoterapi ukhrawi yang
                                                                                                                                                   page 1 / 3
             KITAB PSIKOLOGI | TERAPI PSIKOLOGI
             Copyright Zainul Anwar zainul@umm.ac.id
           http://zainulanwar.staff.umm.ac.id/2010/10/30/terapi-psikologi/
                              103
           berasaskan agama 
                                .
           Al-Ghazali lebih menyoal penyakit jiwa dari sudut perilaku (al-akhlak) positif dan negatif, sehingga bentukbentuk terapinya
           juga menggunakan terapi perilaku. Dalam hal ini ia menyatakan : Menegakkan (melakukan) akhlak (yang baik) merupakan
           kesehatan mental, sedang berpaling dari penegakan itu berarti suatu neurosis dan psikosis.
           Kutipan tersebut menunjukkan bahwa bentuk-bentuk psikoterapi menurut Al-Ghazali adalah meninggalkan semua perilaku
           yang buruk dan rendah, yang mengotori jiwa manusia, serta melaksanakan perilaku yang baik untuk membersihkannya.
           Perilaku yang baik dapat menghapus, menghilangkan dan mengobati perilaku yang buruk. Upaya seperti itu dapat
           menjadikan jiwa manusia suci, bersih, dan fitri sebagaimana ia baru dilahirkan dari rahim ibunya.
           Catatan:
           93.Hipnotis banyak digunakan oleh psikiater Perancis, dengan cara menghilangkan ingatan-ingatan pasien yang
           mengandung simptomsimptom, kemudian psikiater memberikan ingatan baru berupa sugesti-sugesti yang kuat, yang dapat
           memulihkan kesehatan pasien. Freud kurang tertarik dengan teknik ini, sebab tingkat keampuhannya diragukan.
           94.Chatarsis, yaitu pembebasan dan pelepasan ketegangan atau kecemasan dengan jalan mengalami kembali dan
           mencurahkan keluar kejadian-kejadian traumatis di masa-masa lalu, yang semula dilakukan dengan jalan menekan
           emosi-emosinya ke alam ketidaksadaran. Teknik ini digunakan dengan cara berbicara (talking cure). Cara kerjanya adalah
           pasien disuruh untuk menguraikan simptom secara rinci yang mengganggu jiwanya, setelah simptom itu muncul lalu psikiater
           segera menghilangkannya.
           95.Asosiasi bebas, yaitu membiarkan pasien menceritakan keseluruhan pengalamannya, baik yang mengandung simptom
           maupun tidak. Cerita yang dikemukakan tidak harus runtut, teratur, logis ataupun penuh makna. Cerita itu betapapun
           memalukan tetapi tetap harus diceritakan. Setelah simptom diketahui, psikiater mudah memberikan terapinya.
           96.Analisis mimpi. Mimpi adalah jalan kerajaan menuju alam bawah sadar. Ia merupakan keinginan tahu ketakutan bawah
           sadar dalam bentuk yang disangkal. Mimpi merupakan bentuk, isi, dan kegiatan paling primitif dari jiwa seseorang. Setelah
           pasien menceitakan mimpinya, psikiater mengetahui rahasia paling dalam di dalam jiwa pasien. Freud membedakan antara
           isi mimpi manifes (jelas, sadar) dan isi mimpi laten (tersembunyi, tidak disadari). Dengan mengungkap isi manifes dari suatu
           mimpi dan kemudian mengasosiasi-bebaskan isi mimpi, ahli analisis dan klien berupaya mengungkap makna bawah sadar.
           97.Desensitisasi sistematik dipandang sebagai proses deconditioning atau counterconditioning. Prosedurnya adalah
           memasukkan suatu respons yang bertentangan dengan kecemasan , seperti relaksasi. Individu belajar untuk relaks dalam
           situasi yang sebelumnya menimbulkan kecemasan.
           98.Flooding adalah prosedur terapi perilaku di mana orang yang ketakutan memaparkan dirinya sendiri dengan apa yang
           membuatnya takut, secara nyata atau khayal, untuk periode waktu yang cukup panjang tanpa kesempatan meloloskan diri.
           99.Penguatan sistematis (systematic reinforcement) didasarkan atas prinsip operan, yang disertai pemadaman respons yang
           tidak diharapkan. Pengkondisian operan disertai pemberian hadiah untuk respons yang diharapkan dan tidak memberikan
           hadiah untuk respons  yang tidak diharapkan.
           100.Pemodelan (modeling) yaitu mencontohkan dengan menggunakan belajar observasionnal. Cara ini sangat efektif untuk
           mengatasi ketakutan dan kecemasan, karena memberikan kesempatan kepada klien untuk mengamati orang lain mengalami
           situasi penimbul kecemasan tanpa menjadi terluka. Pemodelan lazimnya disertai dengan pengulangan perilaku dengan
                                                                                                                        page 2 / 3
           KITAB PSIKOLOGI | TERAPI PSIKOLOGI
           Copyright Zainul Anwar zainul@umm.ac.id
           http://zainulanwar.staff.umm.ac.id/2010/10/30/terapi-psikologi/
      permainan simulasi (role-playing).
      101.Regulasi diri melibatkan pemantauan dan pengamatan perilaku diri sendiri, pengendalian atas kondisi stimulus, dan
      mengembangkan respons bertentangan untuk mengubah perilaku maladaptif.
      102 Arkhetipus adalah suatu bentuk pikiran (ide) universal yang mengandung unsur-unsur emosi yang besar. Atau, isi
      kejiwaan sejak zaman purba dari ketidaksadaran rasial, terdiri atas ide-ide dan predisposisi-predisposisi (kecenderungan)
      yang diwarisi. Bentuk pikiran ini menciptakan gambaran-gambaran atau visi-visi yang dalam kehidupan normal berkaitan
      dengan aspek-aspek tertentu dari situasi.
        .
      103.Dr. H. Syamsu Yusuf, LN. M.P.d : Dewasa ini berkembang perhatian terhadap hubungan antara agama dengan
      kesehatan mental atau gangguan mental, khususnya yang terkait dengan proses penyembuhan.
      Sebenarnya pendekatan agama dalam penyembuhan gangguan psikologis, merupakan bentuk yang paling tua. Telah
      beberapa abad lamanya, para Nabi atau para penyebar agama melakukan peranan-peranan therapeutic, terutama dalam
      menyembuhkan penyakit-penyakit rohaniah umatnya.
      Seperti Nabi Muhammad SAW telah menyembuhkan penyakit mental atau gangguan psikologis orang-orang jahiliyah Quraisy
      dengan melalui agama islam, sehingga mereka menjadi manusia yang berakhlak mulia (bermental sehat). Indikator dari
      gangguan psikologis mereka itu nampak dalam penyimpangan perilaku seperti: (a) mengubur hidup-hidup (ngaruang
      kerepes) anak wanita, karena mereka inferior, rendah diri, merasa terhina, apabila memiliki anak wanita, (b) prostitusi atau
      perzinahan, (c) meminum minuman keras, (d) musyrik, menyembah kepada berhala bukan kepada Allah, (e) saling
      memusuhi, peperangan, atau tawuran antar suku, dan (f) melakukan perbudakan (pelecehan terhadap nilai-nilai atau harkat
      dan martabat manusia).
      Semakin kompleks kehidupan, semakin dirasakan pentingnya penerapan mental hygiene yang bersumber dari agama dalam
      rangka megembangkan atau mengatasi kesehatan mental manusia (masyarakat).
      Ada kecenderungan bahwa orang-orang di zaman modern ini semakin rindu atau haus akan nilai-nilai agama, sehingga
      tausiah, nasihat, atau kesempatan dialog dengan para kyai, ustadz, atau ajengan sangat diharapkanya. Mereka merindukan
      hal itu dalam upaya mengembangkan wawasan keagamaan, atau mengatasi masalah-masalah kehidupan yang sulit
      diatasinya tanpa nasihat keagamaan tersebut.
                                                               page 3 / 3
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Kitab psikologi terapi copyright zainul anwar umm ac id http zainulanwar staff sampai saat ini sebagaimana yang dikemukakan oleh atkinson terdapat enam teknik psikoterapi digunakan para psikiater atau psikolog pertama psikoanalisis bahwa di dalam tiap individu kekuatan saling berlawanan menyebabkan konflik internal tidak terhindarkan disadari itu memiliki pengaruh kuat pada perkembangan kepribadian sehingga menimbulkan stres kehidupan menekankan fungsi pemecahan masalah dari ego dengan impuls seksual dan agresif model banyak dikembangkan dipelopori sigmund freud menurut paling lima macam penyembuhan penyakit mental yaitu mempelajari otobiografi hipnotis catharsis asosiasi bebas analisis mimpi selanjutnya disempurnakan jung psikodinamik kedua perilaku menggunakan prinsip belajar untuk memodifikasi antara lain desensitisasi sistematik flooding penguatan sistematis pemodelan pengulangan pantas regulasi diri ketiga kognitif mengubah keyakinan maladaptif ahli membantu mengganti interpretasi...

no reviews yet
Please Login to review.