jagomart
digital resources
picture1_133872 Id Mekanisme Gerak Translasi Bolak Balik De


 125x       Tipe PDF       Ukuran file 0.15 MB       Source: media.neliti.com


133872 Id Mekanisme Gerak Translasi Bolak Balik De

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 26 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                                                                                            JURNAL TEKNIK MESIN Vol. 1, No. 1, April 1999 : 14 - 18
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                       
                           Mekanisme Gerak Translasi Bolak-Balik dengan Ulir Silang
                                                                                  Joni Dewanto
                                            Dosen Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Mesin – Universitas Kristen Petra
                                                                                 Ninuk Jonoadji
                                            Dosen Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Mesin – Universitas Kristen Petra
                                                                                      Abstrak
                             Studi tentang mekanisme adalah hal yang sangat penting dalam merencanakan suatu mesin
                        agar menghasilkan gerakan yang efektif dan tepat.Untuk mengubah gerak berputar menjadi
                        gerak translasi bolak-balik pada dasarnya dapat dilakukan dengan beberapa cara. Masing-
                        masing memiliki keunkan tersendiri. Akan tetapi  biasanya tidak  untuk langkah  yang panjang
                        dan   memiliki efek dinamik yang besar.
                             Problem tersebut dapat diatasi dengan mekanisme ulir silang sebagaimana power screw tanpa
                        mengubah arah putaran masukannya. Gerak balik terjadi karena adanya  peubahan sudut ulir
                        dari poositif menjadi negatif dibagian ujung screw secara gradual. Dengan peubahan sudut ulir
                        yang parabolik ( funsi kwadrat) pada interval sudut putar screw yang   maksimum maka efek
                        dinamik karena peubahan kecepatan tersebut dapat diminimalkan
                        Kata kunci : mekanisme gerak bolak-balik
                                                                                        Abstract
                             It is very important to study mechanism in a machine design in order to get an effective and
                        precise movement. There are many ways to convert rotation into reciprocating motion. Each way
                        has unique characteristics. However usually not for long stroke and they have dynamics problem.
                             This problem can be overcome by the cross-screw mechanism without alternating rotation input.
                        Reciprocating motion is produce due to the changing of the screw angle from positive to negative
                        gradually at the end of the screw. Dynamics effect can also be minimised by designing this
                        changing parabolically in maximum rotation angle interval.
                        Keywords : reciprocating mechanism
                                       1. Pendahuluan                                           tergantung proses yang diinginkan. Beberapa
                    Mekanisme merupakan bagian dari ran-                                        mesin menginginkan keluaran gerak rotasi atau
               cangan  suatu mesin yang berkaitan dengan                                        translasi  yang  tidak kontinu (intermiten) atau
               kinematika batang, cam gear dan gear train                                       kontinu akan tetapi tidak pada tingkat
               sedemikian menghasilkan suatu keluaran gerak                                     kecepatan sebagaimana masukannya. Untuk itu
               yang diinginkan. Dengan demikian studi ten-                                      diperlukan suatu mekanisme peubah gerak.
               tang mekanisme menjadi hal yang sangat                                               Dalam pemakaiannya banyak sekali mesin
               penting tidak hanya untuk menghasilkan unjuk                                     mesin atau proses yang memerlukan gerak
               kerja mesin yang efektif dan konstruksi yang                                     bolak balik seperti mesin pres, proses pemo-
               baik  tetapi juga mudah pengendaliannya.                                         tongan, mengangakat/memindahkan,  pengum-
                    Mekanisme dari suatu mesin sebenarnya                                       panan dsb. Mengubah  gerak rotasi menjadi
               hanya terdiri dari tiga macam gerakan yaitu                                      gerak translasi atau sebaliknya diketahui dapat
               gerak translasi, rotasi dan gabungan dari dua                                    dilakukan dengan beberapa cara akan tetapi
               macam gerakan tersebut. Biasanya daya                                            pada umumnya tidak dapat untuk langkah
               masukan yang diterima mesin berupa torsi dan                                     yang panjang tanpa merubah arah masukan-
               putaran yang kontinu sementara gerak                                             nya. Bahkan beberapa mekanisme mempunyai
               keluaran  yang    diinginkan    dapat   bervariasi                               problem dnamik.
                                                                                                    Tulisan ini akan membahas suatu meka-
                                                                                                nisme peubah gerak rotasi menjadi gerak
               Catatan : Diskusi untuk makalah ini diterima sebelum tanggal 1                   translasi yang bolak balik dengan putaran
               Agustus 1999. Diskusi yang layak muat akan diterbitkan pada                      masukan yang konstan yaitu dengan ulir silang.
               Jurnal Teknik Mesin Volume 1 Nomor  2 Oktober 1999.                              Salah satu keunikan dari mekanisme ini adalah
               14                        Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Kristen Petra
                                                                  http://puslit.petra.ac.id/journals/mechanical/
                    Mekanisme Gerak Translasi Bolak-Balik dengan Ulir Silang (Joni Dewanto)
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                            
                    bahwa mekanisme ini memiliki langkah                    swash plate berputar posisi piston akan
                    translasi yang relatif panjang sebagaimana              berubah terhadap rumahnya dan terjadi gerak
                    mekanisme power screw tetapi tidak perlu                translasi.
                    merubah arah masukannya. Mekanisme ini                      Cara lain untuk mendapatkan gerak
                    mempunyai konstruksi yang sederhana dan                 translasi adalah dengan memasang carried
                    gaya inersia yang terjadi karena perubahan              diatas sebuah belt atau rantai conveyor.
                    kecepatan baliknya dapat dapat dikendalikan             Mekanisme ini dapat dirancang untuk langkah
                    dengan merencanakan fungsi perubahan sudut              yang panjang  dan dapat balik tanpa merubah
                    ulir yang baik.                                         arah putaran masukannya. Akan tetapi gerak
                                                                            bolak baliknya tidak terjadi pada satu garis
                        2. Mekanisme  Peubah Gerak Rotasi-                  melainkan pada garis lain yang sejajar.
                                        Translasi
                       Beberapa mekanisme pengubah gerak rotasi
                    menjadi gerak translasi secara skematis
                    ditunjukkan sebagaimana gambar 1 di bawah.
                       Mekanisme slider-crank terdiri dari empat                              (a)  Slider crank
                    batang. Putaran masukan dapat berubah
                    menjadi keluaran yang bergerak translasi
                    bolak-balik karena adanya mekanisme crank (2)
                    dan connecting rod (3). Mekanisme demikian
                    akan menghasilkan gerak bolak-balik yang
                    sinusiodal dan biasanya hanya untuk langkah
                    yang pendek.                                                              (b) Cam-follower
                       Cam dan follower biasanya juga cocok hanya
                    untuk menghasilkan gerak bolak-balik dengan
                    langkah yang pendek. Gerakan maju-mundur
                    terjadi karena kontur cam yang berubah
                    radiusnya. Kontur cam pada dasarnya dapat
                    dirancang sehingga menghasikan gerak maju
                    mundur dengan fungsi yang sangat bervariasi                                 (c) Rack pinoin
                    bahkan dapat juga dirancang untuk
                    menghsilkan gerak yang intermiten.
                       Untuk menghasilkan langkah yang relatif
                    panjang biasanya dipakai mekanisme rack dan
                    pinion. Dengan putaran masukan yang arahnya
                    tetap mekanisme ini tidak dapat menghasilkan
                    gerakan balik. Sehingga untuk menghasilkan                                  (d) Power screw
                    gerakan balik maka memerlukan masukan
                    yang refersibel.
                       Mekanisme power screw pada prisipnya
                    sama seperti mur dan baut dimana power screw
                    berfungsi mur dan carried ( yang digerakkan )
                    berfungsi sebagai bautnya. Jika  screw berputar
                    ditempat (tidak bergerak aksial) maka carried
                    akan bergerak aksial relatif terhadap screw
                    tersebut. Sama seperti mekanisme rack-pinion                             (e) Summing linkage
                    mekanisme power screw juga tidak dapat balik
                    jika masukanya tidak refersibel.
                       Gerak bolak-balik juga dapat diperoleh dari
                    mekanisme summing linkage. Mekanisme ini
                    terdiri dari swash plate, piston atau slider
                    dengan connecting rodnya serta rumah piston
                    atau slide ways yang berotasi bersama putaran                             (f) Belt/chain drive
                    swash plate. Untuk menghasiulkan gerak                           Gambar 1. Mekanisme Rotasi-Translasi
                    piston maju mundur swash plate tidak dipasang
                    tegak terhadap sumbu poros sehingga ketika
                                      Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Kristen Petra            15
                                                   http://puslit.petra.ac.id/journals/mechanical/
                                                                               JURNAL TEKNIK MESIN Vol. 1, No. 1, April 1999 : 14 - 18
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   
            3. Mekanisme Gerak Bolak-balik pada Ulir                  dimana t adalah waktu gerak. Sehingga y1
                                  Silang                              dapat dinyatakan sebagai fungsi waktu t
                                                                       y = p v .t                                         (2)
              Untuk menghasilkan gerak bolak balik                      1   πD x
           mekanisme ini terdiri dari sebuah power screw                 Dengan demikian kecepatan gerak kearah y
           dengan ulir ganda yang bersilangan dan carried             (V ) dapat diperoleh dengan menurunkan
           yang berulir tunggal. Di kedua ujung dari                    y
           screw sudut ulirnya berubah dari sebesar  α                persamaan 2 terhadap waktu.
           menjadi -α sehingga carried akan berubah arah                        &     pvx
           ( maju-mundur ) setelah melewati ujung                     (vy)1 = y1 = πD                                     (3)
           tersebut. Secara teoritik perubahan sudut ulir                Persamaan 3 menunjukkan bahwa kecepat-
           dapat dirancang dalam selang sudut putar                   an carried kearah aksial tidak merupakan
           antara nol hingga 2∏ radian. Panjang langkah               fungsi waktu (konstan) sehingga percepatan
           yang diinginkan  dipenuhi dengan membuat                   carried selama gerak maju sama dengan nol.
           screw yang panjang pula. Dengan demikian                   Kurva kecepatan dapat digambar sebagai fungsi
           mekanisme ini dapat dipakai untuk menghasil-               x atau  fungsi t  dengan bentuk yang sama.
           kan gerak translasi yang relatif panjang                   X=πD terjadi pada t = πD/V .
           sebagaimana power screw akan tetapi dapat                                                x
                                                                         Carried akan bergerak mundur ketika sudut
           menghasilkan gerakan balik tanpa mengubah                  ulir lintasan A adalah -α. Analag dengan
           arah putaran masukan.                                      analisa di atas maka gerak mundur carried juga
           Kinematika Gerak Maju/Mundur                               memiliki kecepatan  sama seperti gerak maju.
                                                                                &       pvx
                                                                      (vy)2 = y2 = − πD                                   (4)
              Geometri ulir  power screw pada langkah
           maju untuk satu kali putar (2Π) jika
           direntangkan pada bidang datar dapat                       Kinematika Gerak Balik
           ditunjukan sebagai mana gambar 2 di bawah.                    Jika perubahan sudut ulir pada bagian ujung
           Untuk satu kali putar maka lintasan ulirnya                screw terjadi dalam interval sudut putar yang
           adalah ΠD. A mewakili titik pada carried yang              sangat kecil maka geometri ulir disekitar titik
           bergerak relatif terhadap screw. Jika screw                balik ditunjukkan sebagaimana gambar 3.
           dianggap sebagai bagian yang tidak berputar                Gambar tersebut merupakan gabungan antara
           maka  A berputar mengikuti lintasan screw                  gerak maju dan gerak mundur masing masing
           dengan kecepatan keliling V dan bergerak
                                               x                      dalam interval sudut putar Π radian atau x =
           aksial dengan kecepatan V .
                                         y                            πD/2. Gerakan balik terjadi di titik potong
                                                                      antara lintasa maju dan lintasan mundur.
                                                                      Sehingga kecepatan gerak balik tersebut dapat
                                                                      ditunjukkan sebagaimana  gambar 3 (b) dimana
                                                                      gerak maju berubah menjadi gerak mundur
                                                                      dengan mendadak sebagaimana fungsi step.
           Gambar 2. Kinematika  gerak maju dan mundur pada
                                bidang datar
              Bila putaran screw konstan maka V juga
                                                           x
           konstan. Sebagaimana gb.2 (a)  lintasan aksial
           carried  y1 dapat ditulis sbb :
              y = p x                                         ( 1 )
                1   πD
              Karena V   konstan maka secara kinematika
                         x                                                     Gambar 3. Kinematika Gerak Balik
           lintasan keliling ulie dapat ditulis x = V .t
                                                             x
           16                 Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Kristen Petra
                                                http://puslit.petra.ac.id/journals/mechanical/
                    Mekanisme Gerak Translasi Bolak-Balik dengan Ulir Silang (Joni Dewanto)
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                            
                       Perubahan kecepatan dalam waktu yang                   Jika v konstan maka x = v t sehingga y
                                                                                     x                        x
                    singkat demikian akan menimbulkan                      dapat dinyatakan sebagai fungsi t
                    percepatan yang besar dan dapat menimbulkan                    pv2        pv
                    problem dinamik.  Untuk itu  lintasan disekitar        y = −      x  t 2 +   x t                       (6)
                    titik balik perlu direncanakan sebaik-baiknya                 (πD)2       πD
                    agar diperoleh gerakan yang halus tidak terjadi           Dengan demikian persamaan gerak A
                    sentakan. Perubahan sudut ulir + menjadi -             (carried ) kearah aksial sepanjang sumbu screw
                    secara gradual disekitar titik balik dapat             disekitar titik balik dapat diturunkan dari
                    dirancang  dengan fungsi parabolik, sinus, atau        persamaan tersebut terhadap waktu t.
                    fungsi lingkaran..                                                 2pv2       pv
                                                                            &               x        x
                                                                           y =vy = −(πD)2 t + πD                           (7)
                     4. Kinematika Gerak Balik Dengan Fungsi                  Plot kurva kecepatan ini ditunjukan pada
                                        Parabolik                          gambar 4 (b). Nampak di sana bahwa dari posisi
                                                                           sudut putar 0 hingga 2Π ( t=πD/vx atau x= ΠD)
                       Perubahan sudut ulir dari power screw               kecepatan aksial dari carried berubah dari
                    sebagaimana dijelaskan di depan pada dasarnya          pv/ΠD makin kecil hingga sama dengan nol ti
                    dapat dirancang dalam interval sudut putar             titik ΠD/2 dan membesar negatif menjadi -v/ΠD
                    dari 0 hingga 2Π radian. Bila perubahan sudut          di titik t=  πD/vx secara linear. Jika percepatan
                    ulir terjadi dalam interval sudut putar yang           adalah turunan dari kecepatan terhadap waktu
                    semakin kecil maka akan menghasilkan                   maka percepatan disekitar titik balik pada
                    mekanisme gerak balik yang semakin                     mekanisme ini tetap tidak berubah.
                    menyentak mendekati sebagaimana kasus di
                    atas. Perubahan sudut ulir yang parabolik               5 Kinematika Gerak Balik Dengan Fungsi
                    dalam interval sudut putar 2Π radian  dapat                               Sinusiodal
                    diturunkan sebagaimana gambar di bawah.
                                                                              Perubahan sudut ulir sebagai fungsi  sinus
                                                                           secara umum ditulis sebagai  y = Y sin Πx/(L/2)
                                                                           dimana L = 2ΠD dan Y adalah amplitudo dari
                                                                           fungsi perubahan tersebut. Y dapat diperoleh
                                                                           dari syarat geometri bahwa pada titik (0,0)
                                                                           garis singgung kurva y harus sama dengan
                                                                           koefisien arah garis y1. Sehingga diperoleh Y =
                                                                           p/Π.
                     Gambar 4.  Mekanisme Gerak Balik Dengan Fungsi
                                         Parabolik
                       Secara umum fungsi parabolik tersebut
                                                          2
                    dapat dirumuskan  sebagai y = ax  + bx + c.
                    Konstanta konstanta a,b dan c diperoleh dari
                    syarat  geometri sbb :
                    1.  y = 0 untuk x = 0 atau  x = ΠD
                    2.  Garis singgung kurva y dititik ( 0,0 ) sama
                       dengan koefisien arah garis y1 = p/ΠD                Gambar 5. Mekanisme Gerak Balik Dengan Fungsi
                    3.  Garis singgung kurva y di titik ( 0,ΠD ) sama                             Sinus
                       dengan koefisien arah garis y2 = -p/ΠD
                       Dengan ketiga kondisi di atas maka                     Dengan demikian maka persamaan dari
                    diperoleh persamaan parabolik                          perubahan sudut ulir sebagai fungsi x adalah
                                                                           dalam interval sudut ulir 2π radian  adalah :
                    y = −    p    x2 + p x                          (5)    y = p sin x                                     (8)
                           (πD)2       πD                                       π     D
                                     Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Kristen Petra          17
                                                  http://puslit.petra.ac.id/journals/mechanical/
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Jurnal teknik mesin vol no april mekanisme gerak translasi bolak balik dengan ulir silang joni dewanto dosen fakultas jurusan universitas kristen petra ninuk jonoadji abstrak studi tentang adalah hal yang sangat penting dalam merencanakan suatu agar menghasilkan gerakan efektif dan tepat untuk mengubah berputar menjadi pada dasarnya dapat dilakukan beberapa cara masing memiliki keunkan tersendiri akan tetapi biasanya tidak langkah panjang efek dinamik besar problem tersebut diatasi sebagaimana power screw tanpa arah putaran masukannya terjadi karena adanya peubahan sudut dari poositif negatif dibagian ujung secara gradual parabolik funsi kwadrat interval putar maksimum maka kecepatan diminimalkan kata kunci abstract it is very important to study mechanism in a machine design order get an effective and precise movement there are many ways convert rotation into reciprocating motion each way has unique characteristics however usually not for long stroke they have dynamics this can be over...

no reviews yet
Please Login to review.