Authentication
233x Tipe PDF Ukuran file 2.34 MB Source: lms-paralel.esaunggul.ac.id
TRANSFORMASILINIER Pendahuluan Pada banyak bidang matematika, seringkali diinginkan untuk menghubungkan anggota dari suatu himpunan dengan anggota pada himpunan lainnya, dan dengan demikian konsep suatufungsi f :S (T , dibentuk. Sebagai contoh, dalam kalkulus variabel tunggal,S danT biasanya adalah himpunan bagian sederhanadariR . Pada bab ini akan dipelajari fungsi f :V (W denganV danW adalahruangvektoratasfield yangsama. 1.DEFINISI TRANSFORMASI LINIER UMUM Transformasi linier umum adalah sebuah fungsi yang memetakan suatu ruang vector B ke suatu ruang vector C, sehingga variable A dinyatakan sebagai transformasi linier dari B ke C. Pernyataan tersebut ditunjukkan pada skema dibawahini : Jika A : B C Variabel akan disebut sebagai transformasi linier jika semua vector u dan v yang ada padaB dansemuascalarc,seperti: T(u + v) = T(u) + T(v) T(cu) = cT(u) Transformasilinier akan tampak terlihat jelas jika B = C dan akan dinyatakan dalambentuk A: B (B yang disebut dengan operator linier pada B. Transformasi linier memiliki beberapa fungsi yang perlu dipelajari. Fungsi-fungsi tersebut antara lain : Fungsibernilai real. Contoh : f(x) = 2x + sin x ; ; Fungsi merupakan fungsi 2 variabel. Contoh: f(x,y) = 2(x+y) ; Fungsi merupakan fungsi n variable. Contoh: f(x , x ,….,x ) = a x + a x + … + a x 1 2 n 1 1 2 2 n n ; Fungsi bernilai vektor. Contoh: f(t) = (2t + 1,t) ; Fungsi merupakan fungsi 2 variabel bernilai vektor. Contoh: F(x,y) = (cos x, sin y) n m 2.FUNGSI DARI R KE R Fungsi adalah aturan yang mengkaitkan setiap x elemen di daerah n m definisi di R ke f(x) elemen di daerah hasil di R . Fungsi diatas disebut juga n m transformasi dai R ke R . Sistem persamaan linear (SPL) dapat dinyatakan m dalamperkalianmatriksvektor, seperti: =A ,dimana vektor di R n sedangkan vektor di R kemudian A matriks mxn.Matriks diseb ut matriks standard untuk transformasi linier T. Sedangkan transformasi nol dinyatakan dengan dan transformasi identitias dinyatakan dengan . Transformasi linier dari jika memiliki invers berupa . n m Jika daerah asal suatu fungsif adalah R dan daerah kawannya adalah R m( dann mungkin sama), n m n m makaf disebutsuatupetaatautransformasidariR keR dandikatakanbahwaf memetakanR keR . Untuk mengilustrasikan suatu cara penting dimana transformasi bisa muncul, anggapf ,f , …,f 1 2 n adalah fungsi-fungsi bernilai real darin peubah real: w =f x( ,x , …,x ) 1 1 1 2 n w =f x( ,x , …,x ) 2 2 1 2 n … w =f x( ,x , …,x ) m m 1 2 n m m persamaan tersebut menempatkan suatu titik w( ,w , …,w ) dalam R ke setiap titik x( ,x , …,x ) 1 2 m 1 2 n n n m dalamR,yangmendefinisikansuatutransformasidariR keR ,yangdapatdinyatakansebagai: T x( ,x , …,x ) =w( ,w , …,w ) 1 2 n 1 2 m dimanaT adalahtransformasiyangterbentuk. Contoh: 2 3 Diketahui transformasiT :R ( R ¬ yang didefinisikan sebagai berikut: 2 2 w ¬ =x +x ;w =3x x ;w =x –x 1 1 2 2 1 2 3 1 2 makabayangantitikx( x, ) adalah: 1 2 2 2 T x( x, ) =x( +x , 3x x ,x –x ) 1 2 1 2 1 2 1 2 Jika diandaikanx =2 danx =-1, makaT (2,-1) = (1, -6, 3) 1 2 n m TransformasiLinear dari R ke R n m Untuktransformasilinear, secara umumT :R ( R dapat didefinisikan sebagai berikut: w =a x +a x +…+a x 1 11 1 12 2 n1 n w =a x +a x +…+a x 2 21 1 22 2 2n n … w =a x +a x +…+a x m m 1 1 m 2 2 mn n atau dalam notasi matriks: w a a L a x æ ö æ öæ ö 1 11 12 1n 1 ç ÷ ç ÷ç ÷ w a a L a x ç ÷ ç ÷ç ÷ 2 21 22 2 n 2 = ç ÷ ç ÷ç ÷ M M M M M M ç ÷ ç ÷ç ÷ ç ÷ ç ÷ç ÷ w a a L a x m m1 m2 mn n è ø è øè ø atau dapat diringkas menjadi: W =Ax. dimanaA adalahmatriksstandaruntuktransformasilinearT Contoh: 4 3 TransformasilinearT :R ( R didefinisikan oleh: w 1 = 2x 1 – 3x 2+ 5x 3 w 2 = 5x 1 –x 2+ 3x 3+ 2x 4 w 3 = 4x 2+x 3+ 4x 4 Ketiga persamaantersebut dapat dinotasikan sebagai: x æ ö 1 ç ÷ w 2 -3 5 0 æ ö æ ö 1 ç ÷ ç ÷ x ç ÷ 2 w = 5 -1 3 2 ç ÷ ç ÷ 2 ç ÷ x 3 ç ÷ ç ÷ ç ÷ w 0 4 1 4 3 è ø è ø ç ÷ x 4 è ø 2 -3 5 0 æ ö ç ÷ SehinggamatriksstandaruntuktransformasitersebutadalahA: = 5 -1 3 2 ç ÷ ç ÷ 0 4 1 4 è ø Bayangantitikx( ,x ,x ,x ) dapat dihitung dari ketiga persamaan awal atau dari notasi matriksnya. 1 2 3 4 Jikax( ,x ,x ,x ) = (1, -1, 2, 0) maka hasil transformasinya adalah: 1 2 3 4 1 æ ö ç ÷ w 2 -3 5 0 15 æ ö æ ö æ ö 1 ç ÷ ç ÷ ç ÷ -1 ç ÷ w = 5 -1 3 2 = 12 ç ÷ ç ÷ ç ÷ 2 ç ÷ 2 ç ÷ ç ÷ ç ÷ ç ÷ w 0 4 1 4 -2 3 è ø è ø è ø ç ÷ 0 è ø Macam-macamTransformasiLinear Terdapat 4 transformasi linear yang dibahas yaitu: 1. Refleksi (Pencerminan) 2. Proyeksi 3. Rotasi (Perputaran) 4. Dilatasi (Penskalaan) Refleksi (Pencerminan) 2 Refleksi di R terbagi menjadi 3 yaitu: · Refleksi terhadap sumbu y Titik awal:x( y, ); Titik akhir: (x- y, ) Persamaan:w 1=x- ; w 2 =y -1 0 æ ö Matriks standar: ç ÷ ç ÷ 0 1 è ø · Refleksi terhadap sumbu x Titik awal:x( y, ); Titik akhir:x( ,y- ) Persamaan:w 1=x;w 2=y- 1 0 æ ö Matriks standar: ç ÷ ç ÷ 0 -1 è ø · Refleksi terhadap garis x = y
no reviews yet
Please Login to review.