jagomart
digital resources
picture1_Sapardi Djoko Damono Pdf 63645 | 443558 None 15cfd0ac


 175x       Tipe PDF       Ukuran file 0.13 MB       Source: media.neliti.com


File: Sapardi Djoko Damono Pdf 63645 | 443558 None 15cfd0ac
jurnal al azhar indonesia seri humaniora vol 6 no 1 maret 2021 1 digital object identifier 10 36722 sh v vi i 436 konsep cinta pada puisi puisi karya sapardi ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 25 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
            Jurnal AL-AZHAR INDONESIA SERI HUMANIORA, Vol. 6, No. 1, Maret 2021                                    1 
            Digital Object Identifier 10.36722/sh.v%vi%i.436 
                                                                 
                   Konsep Cinta Pada Puisi-Puisi Karya Sapardi Djoko 
                    Damono: Analisis Semiotika Carles Sanders Pierce 
                                                                 
                                                              1             1
                                                  Ika Mustika , Heri Isnaini  
                                                                 
              1Program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Siliwangi 
                                                                                          
                                      Jalan Terusan Jenderal Sudirman, Cimahi, Jawa Barat
                                                                 
                               Penulis untuk Korespondensi/E-mail: mestikasaja@ikipsiliwangi.ac.id 
                                                                 
             
            Abstract - This article discusses the concept of love in poems by Sapardi Djoko Damono. The concept of 
            love as expressed by Erich Fromm is the answer to the problem of human existence. The concept of 
            universal love can be seen as the art of life which includes: human love for man, human love for nature, 
            and human love for god. The problems that arise in this article are: how the concept of love is presented 
            in poems by Sapardi Djoko Damono; and how the meaning of the concept of love is seen from the use of 
            signs in poetry. Based on these problems, the concept of love will be discussed on the strength of the 
            sign present in the poem. The signs are then analyzed based on the semiotics theory presented by 
            Pierce, namely by observing representatives, objects, and interpretants. This article also shows the 
            mark's relationship with other texts and their use of language styles. The discussions then boil down to 
            the meaning of the concept of love contained in the poems by Sapardi Djoko Damono. Finally, the 
            meaning of this concept of love can be seen as a universal concept that refers to human existence as a 
            form of existence in the world. The results of this study showed that the concept of love in the poems of 
            Sapardi Djoko Damono was found in the level of diction, imagery, and language style. The concept of 
            love found at the level of the structure becomes an important part of understanding the poem as a 
            whole and interpreting the poems. 
             
            Abstark - Artikel ini membahas konsep cinta pada puisi-puisi karya Sapardi Djoko Damono. Konsep 
            cinta seperti yang dikemukakan oleh Erich Fromm merupakan jawaban atas masalah pada eksistensi 
            manusia. Konsep cinta yang universal dapat dilihat sebagai seni kehidupan (art of life) yang meliputi: 
            cinta manusia kepada manusia, cinta manusia kepada alam, dan cinta manusia kepada tuhan. Masalah 
            yang muncul dalam artikel ini adalah: bagaimana konsep cinta direpresentasi dalam puisi-puisi karya 
            Sapardi Djoko Damono; serta bagaimana pemaknaan konsep cinta tersebut dilihat dari penggunaan 
            tanda-tanda di  dalam  puisi.  Berdasarkan  permasalahan  tersebut,  konsep  cinta  akan  dibahas  pada 
            kekuatan tanda yang hadir di dalam puisi. Tanda-tanda tersebut kemudian dianalisis berdasarkan 
            teori semiotika yang dikemukakan oleh Pierce, yakni dengan memperhatikan representament, object, 
            dan interpretant. Di samping itu, artikel ini juga menunjukkan hubungan (relasi) tanda dengan teks 
            lain  dan  penggunaan  gaya  bahasanya.  Pembahasan-pembahasannya  kemudian  bermuara  pada 
            pemaknaan konsep cinta yang terdapat pada puisi-puisi karya Sapardi Djoko Damono. Akhirnya, 
            pemaknaan konsep cinta ini dapat dilihat sebagai konsep universal yang merujuk pada keperiadaan 
            manusia sebagai bentuk eksistensinya di dunia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep cinta 
            pada puisi-puisi Sapardi Djoko Damono ditemukan dalam tataran diksi, citraan, dan gaya bahasa. 
            Konsep  cinta  yang  ditemukan  pada  tataran  struktur  tersebut  menjadi  bagian  penting  dalam 
            memahami puisi secara keseluruhan dan memaknai puisi-puisi tersebut. 
             
            Keywords - Concepts of love, Semiotics, Intertextuality, Stilistika, Poetry 
             
             
             
             
             
              2                                           Jurnal AL-AZHAR INDONESIA SERI HUMANIORA, Vol. 6, No. 1, Maret 2021 
                                 PENDAHULUAN                                     bersifat  prismatis.  Artinya,  memiliki  keterbukaan 
                                                                                 pemaknaan       yang     cukup      luas.   Hirsch     [4] 
                    rtikel ini diawali dengan argumentasi adanya                 menjelaskan  bahwa  perbedaan  makna  kata  tidak 
              Agap        dan  relevansi  atas  penelitian-penelitian            dapat dihindari karena makna kata bukanlah hanya 
              sebelumnya  yang  membahas  tentang  puisi-puisi                   apa  yang  dikatakan  pengarang,  melainkan  apa 
              Sapardi  Djoko  Damono dalam berbagai perpektif                    makna kata itu bagi pembaca yang peka. Penjelasan 
              dan  pendekatan.  Ridha  Al  Qadri  [1]  dengan                    terkait  pembaca  yang  peka  adalah  pada  istilah 
              SHQHOLWLDQ \DQJ EHUMXGXO ³6DSDUGL GDQ 7DQGD                 ³WDIVLU WHUEDLN´ 3HPDNQDan  akan  dapat  menuju 
              Telaah  Semiotik  atas  Kumpulan  Puisi  Kolam´                  NHSDGDNHDEVDKDQGDQNHWHSDWDQWDIVLUNHWLND³WDIVLU
              Hasil  penelitian  tersebut  Al  Qadri  memetakan                  WHUEDLN´ PHQJDFX NHSDGD PDNQD SHQJDUDQJ GDQ
              tanda-tanda      yang  digunakan  Sapardi  Djoko                   makna kritikus.  
              Damono di dalam kumpulan puisi  Kolam seperti                       
              penggunaan objek alam seperti diksi daun, kolam,                   Untuk  menuju  konsep  tersebut,  Hirsch  [4] 
              burung, awan, angin, kabut, dan hujan. Tanda-tanda                 menawarkan konsep determinacy dan typification, 
              berikutnya  adalah  pemanfaatan  makna  simbolik                   kedua  konsep  ini  menjadi  jalan  yang  dapat 
              dalam  beberapa  diksinya.  Penelitian  tersebut                   dipertanggungjawabkan  terkait  dengan  keabsahan 
              mencakup  konsep-konsep  alam  yang  digunakan                     dan  ketepatan  tafsiran  puisi.  Konsep  determinacy 
              dalam  puisi-puisi  Sapardi  Djoko  Damono  dilihat                mengacu kepada makna kata yang dapat diteruskan 
              pada tataran semiotika. Hasilnya, tanda-tanda yang                 kepada  orang  lain.  Artinya,  kata  harus  minimal 
              hadir  pada  kumpulan  puisi  Kolam  menunjukkan                   memiliki dwimakna (dapat bermakna sesuatu yang 
              adanya      konsistensi     penggunaan  tanda  yang                lain)  dan  memiliki  identitas  diri  (makna  sendiri). 
              mengacu pada diksi-diksi alam.                                     Keduanya  akan  menunjukkan  bahwa  makna  kata 
                                                                                 dapat  diwujudkan  kembali  dan  dapat  diteruskan 
              Selain  itu,  penelitian  Heri  Isnaini  [2]  yang                 kepada  orang  lain.  Konsep  typification  mengarah 
              membahas Representasi Ideologi Jawa pada Puisi-                    kepada  wujud  dengan  garis  batas  yang  dapat 
              Puisi Karya Sapardi Djoko Damono melihat konsep                    menentukan sesuatu termasuk bagiannya atau tidak 
              ideologi  Jawa  yang  secara  implisit  ada  di  dalam             dan  typification  harus  diungkap  lebih  dari  satu 
              puisi-puisi Sapardi Djoko Damono. Hasil penelitian                 contoh. Kedua konsep tersebut sebagai bagian dari 
              tersebut menunjukkan bahwa ada konsep lain yang                    upaya menunjukkan keabsahan interpretasi makna 
              tersembunyi  di  dalam  puisi-puisi  Sapardi  Djoko                kata.  Hal  ini  didasari  oleh  apa  pun  yang 
              Damono  yang  merepresentasi  konsep  ideologi                     dikehendaki  pengarang  untuk  disampaikannya 
              Jawa.  Pembahasan  terkait  dengan  puisi-puisi                    dengan menggunakan simbol-simbol linguistik dan 
              Sapardi  Djoko  Damono  pada  artikel  Heri  Isnaini               makna.       Berdasarkan        penjelasan       tersebut, 
              dkk [3] membahas tentang konsep Manunggaling                       pemaknaan  terhadap  puisi-puisi  Sapardi  Djoko 
              Kawula  Gusti  pada  puisi-puisi  Sapardi  Djoko                   Damono        dapat     didasari     keabsahan       yang 
              Damono.  Hasil  penelitian  ini  menunjukkan                       argumentatif. 
              kekuatan  diksi  pada  puisi-puisi  Sapardi  Djoko                  
              Damono  menunjukkan  kekuatan  terhdap  konsep                     Puisi  sebagai  teks  adalah  sebuah  bangun  struktur 
              yang secara implisit termaktub di dalamnya.                        yang        memiliki        kekokohan          antarunsur 
                                                                                 pembangunnya. Seperti yang dijelaskan oleh Jean 
              Penjelasan  tersebut  menjadi  dasar  argumentasi                  Piaget [5] bahwa struktur merupakan sebuah sistem 
              tentang gap dan relevansi yang dibahas pada artikel                yang  dibangun  atas  kaidah  dan  aturan  yang 
              ini.  Konsep  yang  akan  dibangun  pada  artikel  ini             memiliki  peran-peran  tertentu  tanpa  keluar  dari 
              adalah konsep cinta yang terdapat pada puisi-puisi                 batas-batasnya.      Dengan      demikian,      berbicara 
              karya  Sapardi  Djoko  Damono.  Konsep  tersebut                   mengenai puisi sebagai teks, tentu saja yang akan 
              tersirat  dalam  struktur  puisi  sehingga  puisi-puisi            kita  hadapi  adalah  puisi  dengan  konvensinya, 
              tersebut  harus  dianalisis  dalam  kaitannya  sebagai             yakni:  tipografi,  irama,  citraan,  diksi,  majas,  dan 
              teks dan sebagai ideologi. Artinya, teks puisi tidak               sebagainya. Hal ini dielaborasi oleh Sherien Sabbah 
              akan terlepas dari ide-ide pengarangnya.  Dengan                   dan  Paramita  Ayuningtyas  [6]  bahwa  puisi  juga 
              demikian,  artikel  ini  memiliki  posisi  di  antara              akan memperhatikan unsur-unsur retoris yang bisa 
              penelitian-penelitian  sebelumnya,  yakni  adanya                  menarik  perhatian  pembaca  terhadap  ide  utama 
              relevansi  yang  dibahas  (struktur  teks,  tanda-tanda            puisi  tersebut.  Unsur  retoris  bisa  muncul  dalam 
              dalam puisi); serta gap penelitian (objek penelitian               bentuk     repetisi,    tripling     dan     paralelisme. 
              dan  tataran  konsep  yang  dibahas).  Sebagai  objek              Penggunaan       unsur-unsur      tersebut    merupakan 
              kajian,  puisi  adalah  salah  satu  karya  sastra  yang           bagian  dari  usaha  pengarang  dalam  rangka 
              Jurnal AL-AZHAR INDONESIA SERI HUMANIORA, Vol. 6, No. 1, Maret 2021                                                      3 
              menegaskan  atau  mengeksplorasi  ide-ide  dan                   Ferdinand  de  Saussure  (1857-1913)  dan  Carles 
              konsep yang akan disampaikan kepada pembaca.                     Sanders Pierce (1839-1914) adalah ahli semiotika 
                                                                               yang dapat diacu dalam membahas produk tanda. 
              Konsep dalam puisi dan teks karya sastra yang lain               Tanda-tanda  yang  hadir  baik  itu  tanda  visual 
              merupakan  struktur  dalam  yang  menurut  I.A.                  maupun  nonvisual  menjadi  bagian  dari  objek 
              Richard yang dijelaskan oleh Waluyo [7] sebagai                  pembahsan semiotika. Analisis dalam penelitian ini 
              unsur  batin  puisi  yang  terdiri  atas:  sense  (tema),        akan     menggunakan        teori    semiotika      yang 
              feeling  (perasaan),  tone  (nada),  dan  intention              dikemukakan oleh Carles Sanders Pierce, menurut 
              (amanat). Unsur-unsur tersebut adalah unsur puisi                Pierce seperti yang dikemukakan oleh Zoest [11], 
              yang     cara     menemukannya         harus     dengan          ada  tiga  macam  tanda  menurut  hubungan  tanda 
              ³PHPEHGDK´ XQVXU-unsur  luarnya,  yakni  dengan                 dengan  denotatumnya,  yaitu  ikon,  indeks,  dan 
              tanda-tanda yang muncul pada unsur luarnya. Hal                  simbol.     Dan      hubungan       trilingual    antara 
              ini   juga    berkaitan     dengan     cara    apresiator        representament, interpretant, dan object.  
              mengapresiasi unsur-unsur di dalam puisi tersebut,                
              yakni  hasil  usaha  pembaca  dalam  mencari  dan                Representament  adalah  unsur  yang  mewakili 
              menemukan  nilai  hakiki  puisi  lewat  pemahaman                sesuatu.  Sesuatu  yang  jelas  tidak  hadir  sehingga 
              dan  penafsiran  sistematik  yang  dinyatakan  dalam             harus diwakili oleh sesuatu yang lain yang disebut 
              bentuk tertulis [8].                                             dengan tanda. Hubungan yang sangat konvensional 
                                                                               antara    tanda-tanda     (penanda      dan     petanda) 
              Konsep yang akan dibahas pada artikel ini adalah                 memungkinkan kita melihat berbagai kemungkinan 
              konsep cinta yang secara universal adalah konsep                 makna  yang  terbuka  yang  membuka  diri  bagi 
              umum  yang  hampir  dapat  dimaknai  oleh  semua                 berbagai interpretasi. Apa yang dikemukakan oleh 
              apresiator.  Cinta  seperti  yang  dijelaskan  oleh              tanda,   apa  saja  yang  diacunya  atau  yang 
              Sabrina [9] harus memiliki tiga unsur utama, yaitu:              ditunjukknya  oleh  Pierce  disebut  object  [11]. 
              keintiman,     rasa    ingin    memperhatikan,       dan         Adapun  interpretant  merupakan  interpretasi  dari 
              kepercayaan. Cinta adalah kelekatan jiwa individu                tanda  dan  apa  yang  dikemukakan  oleh  tanda. 
              lain    yang    ditopang      oleh    perasaan     saling        Interpretasi ini sangat berkaitan dengan ground atau 
              mempertahankan         sehingga     keduanya       saling        denotatumnya.  Jadi,  suatu  tanda  mengacu  pada 
              mempercayai.       Klasifikasi    tersebut    membawa            acuan  yang  dikerangkai  oleh  groundnya.  Contoh 
              kepada pemahaman bahwa cinta dapat bersemayam                    tanda-tanda  lalu  lintas  hanya  berfungsi  ketika 
              dengan  perantara  kepada  objek  tertentu.  Objek               berada di jalan raya, tanda tersebut tidak menjadi 
              inilah yang kemudian dapat dipahami sebagai cinta.               acuan manakala tidak berada di jalan raya.  
                                                                                
              Erich Fromm [10] memiliki pendapat bahwa cinta                   Berdasarkan  penjelasan  di  atas,  artikel  ini  secara 
              adalah salah satu seni kehidupan (art of life), yakni            sederhana  akan  membahas  tanda-tanda  yang 
              kesadaran manusia akan rasa cinta kepada sesama                  muncul  dalam  teks  puisi  karya  Sapardi  Djoko 
              manusia, alam, dan cinta kepada Tuhan. Cinta yang                Damono yang memiliki argumentasi pada konsep 
              dimaksudkan  oleh  Fromm  menjaadi  bagian  yang                 cinta. Tanda-tanda tersebut kemudian akan dibahas 
              lebih universal daripada sekadar cinta kepada lawan              dalam  kaitannya  dengan  konsep  semiotika  dari 
              jenis saja. Tujuan dari berlangsungnya cinta adalah              Carles  Sanders  Pierce.  Kemudian  konsep-konsep 
              untuk kehidupan manusia yang secara hakiki harus                 cinta  tersebut  dikerangkai  oleh  konsep  art  of  life 
              memelihara keseimbangan alam. Harmonisasi alam                   dari Erich Fromm. 
              menjadi pertaruhan manusia sebagai makhluk yang                   
              diberi akal dan cinta.                                            
                                                                                                     METODE 
              Konsep cinta pada artikel ini akan memanfaatkan                                               
              analisis semiotika yang dikemukakan oleh Pierce.                 Korpus  penelitian  ini  adalah  puisi-puisi  karya 
              Zoest [11] menjelaskan perihal semiotika sebagai                 Sapardi  Djoko  Damono  yang  diindikasi  dan 
              salah  satu  cabang  ilmu  yang  memaparkan  tanda.              diargumentasikan  memiliki  konsep  cinta.  Puisi-
              Tanda-tanda dalam ilmu semiotika dibahas dalam                   puisi  yang  dibahas  akan  diambil  dari  beberapa 
              kaitan  dan  relasinya  dengan  tanda  yang  lain.               antologi  puisi  karya  Sapardi  Djoko  Damono. 
              Artinya, tanda dan segala hal terkait dengan tanda,              Pemilihan  puisi  didasarkan  pada  frekuensi  tanda-
              baik  itu  cara  pengiriman  dan  penerimaan  tanda              tanda  yang  muncul,  diksi  yang  secara  lateral 
              akan memiliki arti dan makna.                                    menunjukkan  konsep  cinta,  dan  kerangka  cinta 
                                                                               yang  universal  dalam  pandangan  Erich  Fromm. 
              4                                       Jurnal AL-AZHAR INDONESIA SERI HUMANIORA, Vol. 6, No. 1, Maret 2021 
              Antologi yang menjadi korpus dalam penelitian ini             waktu seorang sudah lupa menunggu 
              adalah: DukaMu Abadi [12], Mata Pisau [13], Sihir             kabar pun sampai, angin tiba-tiba mengambang di 
              Hujan [14], Perahu Kertas [15], Hujan Bulan Juni              atasmu 
              [16], dan Kolam [17].                                         hanyutkan, sungai, beribu kata, lagu dan tanda mata 
                                                                            yang tak sempat dialamatkan kepada Dunia 
              Metode  penelitian  ini  adalah  kualitatif  dengan                   [12] 
              menggunakan  data  penelitian  berupa  teks  puisi.            
              Adapun tahapan penelitian dapat dijelaskan sebagai            Pola-pola 4 baris ini menunjukkan bahwa Damono 
              berikut: pertama, pemilihan korpus penelitian dan             setia  menggunakan  konvensi  puisi  yang  berlaku 
              data  penelitian  didasarkan  pada  frekuensi  data,          umum pada saat itu. Penulisan tetap menggunakan 
              makna literal,  dan  kerangka  konsep.  Kedua,  data          pola 4 baris, walaupun puisi tersebut hanya 1 bait. 
              diklasifikasi  berdasarkan  struktur  teks:  bentuk,          Seperti pada puisi berikut. 
              diksi,  citraan,  dan  gaya  bahasa.  Ketiga,  data            
              dibahas  dengan  menggunakan  teori  semiotika                Angin Pagi 
              Carles  Sanders  Pierce.  Keempat,  konsep  cinta             merendah angin pagi yang dingin 
              dikerangkai     dengan      konsep      cinta     yang        Suara yang dingin 
              dikemukakan oleh Erich Fromm.                                 surya yang masih juga Hidup aliasnya 
                                                                            memijar, berpijar-pijar di antara bulu-bulu mata 
                                                                                    [12] 
                        HASIL DAN PEMBAHASAN                                 
                                                                            Kesetiaan pada penulisan puisi 4 baris terdapat juga 
              Konsep cinta yang diusung pada puisi-puisi karya              pada puisi berikut. 
              Sapardi Djoko Damono dapat dibahas berdasarkan                 
              klasifikasi  cinta  yang  dikemukakan  oleh  Erich            Dalam Doa: II 
              Fromm. Pembahasan mengenai hal tersebut adalah                saat tiada pun tiada 
              sebagai  berikut.  Pembahasan  -  pembahasan  ini             aku berjalan (tiada 
              diawali dengan pembahasan struktur yang memuat                gerakan, serasa 
              tanda-tanda di dalam puisi. Tanda-tanda di dalam              isarat) Kita pun bertemu 
              puisi kemudian dikerangkai pada konsep cinta yang              
              dikemukakan oleh Erich Fromm.                                 sepasang Tiada 
                                                                            tersuling (tiada 
              Pembahasan  struktur  diawali  dengan  pembahasan             gerakan, serasa 
              bentuk  puisi.  Bentuk  teks  yang  dibahas  pada             nikmat): Sepi meninggi 
              penelitian ini adalah bentuk puisi. Klasifikasi yang                  [12: 35] 
              digunakan pada bagian ini adalah analisis bentuk               
              puisi  yang  terdiri  atas  jumlah  baris-barisnya,           Kedua puisi tersebut menunjukkan bahwa Damono 
              konvensi  yang  digunakan  adalah  klasifikasi                setia  menggunakan  pola  penulisan  4  baris  pada 
              penulisan  Puisi  Baru,  yaitu  bentuk  puisi  2  baris       antologi ini. Dengan demikian, secara umum pola-
              sampai  14  baris  (mulai  dari  distichon,  terzina,         pola  penulisan  4  baris  yang  digunakan  Damono 
              quartrain, quint, sextet, septima, oktaf, dan soneta).        menunjukkan  eksistensi  kepenyairan  Damono  di 
              Selain    itu,   pembahasan      bentuk     ini   juga        Indonesia      tahun     70-an     yang     cenderung 
              menggunakan  klasifikasi  yang  dijelaskan  oleh              menggunakan  pola-pola  penulisan  4  baris  dalam 
              Umar Junus  [7]  yaitu:  mantra,  pantun  dan  syair,         tiap   bait.  Berdasarkan  pembahasan  tersebut, 
              soneta, dan puisi bebas.                                      bentuk-bentuk puisi karya Sapardi Djoko Damono 
                                                                            menunjukkan  bahwa  bentuk-bentuk  yang  ajek 
              Bentuk  yang  dominan  pada  puisi-puisi  Sapardi             terhadap  pengungkapan  tema  puisi  diwujudkan 
              Djoko Damono adalah bentuk dengan 4 baris dalam               dengan bentuk puisi empat baris (quartrain).  
              tiap baitnya. Seperti pada puisi berikut.                      
                                                                            Sementara itu, Penggunaan citraan (imagery) pada 
              Mengalirlah, Sungai                                           puisi-puisi  Sapardi  Djoko  Damono  tidak  terlepas 
              mengalirlah, sungai, tenang ke lautmu                         dari  diksi-diksi  yang digunakan, diksi dan citraan 
              waktu tegak aku di sini dalam warna biru                      memiliki  keterikatan  yang  erat.  Pemilihan  kata 
              Siapa berkata: lihatlah                                       yang  menjadi  ciri  khas  puisi-puisi  Damono  yang 
              cuaca bersiap. Kabut terdengar menuruni lembah                cenderung imajis menunjukkan konsep citraan yang 
                                                                            terintegrasi antara pemikiran, perasaan, dan kualitas 
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Jurnal al azhar indonesia seri humaniora vol no maret digital object identifier sh v vi i konsep cinta pada puisi karya sapardi djoko damono analisis semiotika carles sanders pierce ika mustika heri isnaini program studi pendidikan bahasa dan sastra institut keguruan ilmu siliwangi jalan terusan jenderal sudirman cimahi jawa barat penulis untuk korespondensi e mail mestikasaja ikipsiliwangi ac id abstract this article discusses the concept of love in poems by as expressed erich fromm is answer to problem human existence universal can be seen art life which includes for man nature and god problems that arise are how presented meaning from use signs poetry based on these will discussed strength sign present poem then analyzed semiotics theory namely observing representatives objects interpretants also shows mark s relationship with other texts their language styles discussions boil down contained finally a refers form world results study showed was found level diction imagery style at st...

no reviews yet
Please Login to review.