jagomart
digital resources
picture1_316236 Formulasi Sediaan Setengah Padat Salep D C6bd8fe0


 240x       Tipe PDF       Ukuran file 0.08 MB       Source: media.neliti.com


File: 316236 Formulasi Sediaan Setengah Padat Salep D C6bd8fe0
formulasisediaan setengahpadatsalepdankrim ekstrak daunkemangi ocimumsanctuml a b c judit bessie novi winda lutsina karol giovani battista leki a jurusan sarjana farmasi stikes citra husada mandiri kupang b dosen farmasi stikes ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 25 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
             FORMULASISEDIAAN SETENGAHPADATSALEPDANKRIM
                   EKSTRAK DAUNKEMANGI(OcimumSanctumL.)
                            a             b                  c
                     Judit Bessie Novi Winda Lutsina Karol Giovani Battista Leki
                  a) Jurusan Sarjana Farmasi, STIKes Citra Husada Mandiri Kupang
                     b) Dosen Farmasi, STIKes Citra Husada Mandiri Kupang
                         c) Dosen Farmasi, STIKes Citra Husada Mandiri Kupang
         Abstract
             Tanaman  Kemangi (Ocimum Sanctum L.)  memiliki kandungan alkaloid, triterpenoid,
          flavonoid yang mampu memberikan efek antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
          pengaruh tipe basis terhadap sifat fisik dan daya antibakteri salep ekstrak daun Kemangi pada
          kulit punggung kelinci (Oryctolagus cuniculus) yang terinfeksi Staphylococcus aureus. Ekstraksi
          dilakukan dengan cara soxhlet dengan menggunakan pelarut etanol 95%. Pengamatan waktu
          penyembuhan dilakukan dengan cara  mengamati lamanya  penyembuhan infeksi pada  kulit
          punggung  kelinci setelah pemberian salep ekstrak daun Kemangi yang  ditandai dengan
          hilangnya eritema dan nanah. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan tipe basis berpengaruh
          terhadap sifat fisik salep yang  meliputi bentuk, warna, pH, dan daya sebar, namun tidak
          berpengaruh pada bau dan homogenitas sediaan. Salep ekstrak daun Kemangi dengan tipe basis
          hidrokarbon memberikan efek penyembuhan infeksi yang lebih cepat, diikuti dengan tipe basis
          larut air, absorpsi dan tercuci air.
          Kata kunci  : Basis salep, Kemangi (Ocimum Sanctum L.), Staphylococcus aureus, kelinci
                                         16
                    Abstract
                               The basil plant (Ocimum sanctum L.) contains alkaloids, triterpenoids, flavonoids are
                      able to provide an antibacterial effect.The aims of this research were to study ointment
                      base effect against physical properties and antibacterial effect of basil leaf extract ointment
                      on Rabbits (Oryctolagus cuniculus) back skin infected with staphylococcus aureus.Extraction
                      was done by soxhlet extraction using ethanol 95% as solvent.Observation of healing time
                      was done by observing infectionhealingtime on rabbits back skin after anointment treatment,
                      which based onthe disappearance oferythema and pus.
                               The result shows differences ointment base effected on  the physical properties of an
                      ointment which include shape, color, pH, and dispersive power, but had no effect on the smell
                      and homogeneity of the preparation. Basil leaves extract ointment with base type hydrocarbons
                      provide healing infections more quickly, followed by the type of water- soluble base, absorption,
                      and washable base.
                      Keywords: Base ointment, basil (Ocimum sanctum L.), Staphylococcus aureus, rabbit
                       I.  PENDAHULUAN
                                Kemangi          (Ocimum          sanctum        L.)           Klasifikasi        Tanaman Kemangi Ocimum
                       adalah salah  satu dari keanekaragaman                                  sanctum L.), yaitu :
                       hayati      yang       memiliki         potensi       untuk             Kingdom              :   Plantae
                                                                                               Divisi                :   Magnoliophyta
                       dikembangkan.               Kemangi            merupakan                Kelas                 :   Magnoliopsida
                       tanaman yang  mudah  didapatkan  tersebar                               Ordo                 :   Lamiales
                                                                                               Famili               :   Lamiacaea
                       hampir  diseluruh Indonesia karena dapat                                Genus                :   Ocimum
                       tumbuh          liar     maupun           dibudidayakan                 Species              :   Ocimum sanctum
                                                                                                          Pada  sebuah penelitian,                 kemangi
                       (Sudarsono et al., 2002). Kemangi memiliki                              (Ocimum  sanctum L.) digunakan sebagai
                       bau dan rasa yang khas, digunakan sebagai                               substitusi      aroma  pada  pembuatan sabun
                       lalapan segar untuk dimakan dan memiliki                                herbal antioksidan. Selain aroma  daunnya
                       berbagai macam khasiat (Hadipoentyanti &                                yang  khas,  kuat  namun  lembut  dengan
                       Wahyuni, 2008). Secara tradisional tanaman                              sentuhan aroma              limau,       kemangi          juga
                       kemangi digunakan sebagai obat sakit perut,                             mengandung
                       obat demam, dan menghilangkan bau mulut.
                                                                                              17
                minyak atsiri,  senyawa linalool 71-82%,                R/ Cream
                polifenol  misal  flavonoid  dan antosianin.                    Ekstrak     Tanaman       Kemangi      (Ocimum
                Selain itu daun  kemangi juga memiliki                  sanctum L.)  10%,  Asam stearat 11,75 %,  Adeps
                manfaat         antidiabetik,        antibakteri,       lanae    2%, Vaselin putih 9%, PEG 7%, TEA
                antihiperglikemik,  juga dilaporkan  memiliki           (trietanolamina) 1,5%, Aqua qs.
                aktivitas   antiinflamatori   dan mempunyai                     Menurut Dr. Hery Winarsi, M.S dalam buku
                efek   aktivitas     antioksidan.    Kemangi            Antioksidan Alami dan Radikal Bebas menyatakan
                (Ocimum sanctum L.) diketahui memiliki                  bahwa      senyawa      fenolik     seperti    flavonoid
                kandungan kimia  flavonoid yaitu orientin               mempunyai aktivitas antioksidan yang menghambat
                dan vicenin dimana kedua senyawa ini dapat              penggumpalan keping  sel  darah,            merangsang
                melindungi tubuh dari pengaruh radiasi.                 produksi    nitrit  oksida,  dan  berperan melebarkan
                Mekanismenya  didasarkan pada aktivitas                 pembuluh darah. Krim  didefinisikan  sebagai cairan
                antioksidan    yang  melindungi      lipid   dari       kental atau emulsi setengah padat baik bertipe air
                oksidasi. Untuk  nilai IC50  pada ekstrak               dalam minyak atau minyak dalam air. Krim biasanya
                kemangi (Ocimum sanctum L.) yang  dapat                 digunakan sebagai emolien atau pemakaian             obat
                menghambat  pembentukan  radikal  bebas                 pada    kulit   (Ansel    HC, 1989). Keuntungan dari
                yaitu dengan nilai 34,21 μ g/mL.                        sediaan krim adalah selain  mudah digunakan dan
                    Tujuan    dari    penelitian   ini   adalah         praktis,  krim mudah menyebar rata pada permukaan
               mengetahui  dan menguasai cara  pembuatan                kulit. Selain itu krim juga mudah dicuci dengan
               sediaan semi padat dengan menggunakan zat                air, dan tidak lengket. Sedangkan      Salep (unguenta,
               aktif dari Ekstrak  daun  kemangi (Ocimum                unguentum, ointment) adalah  sediaan  setengah
               sanctum L.).                                             padat yang  mudah dioleskan dan digunakan sebagai
              II. METODOLOGIPENELITIANALAT                              obat luar. Bahan        obat     harus      larut    atau
                                                                        terdispersi secara homogen dalam dasar salep yang
                    Mortir, Stamfer, Batang  pengaduk, Pot
                                                                        cocok (Farmakope Indonesia. Edisi III). Berdasarkan
               salep (4 buah), Timbangan, Cawan porselin,
                                                                        diatas maka akan dilakukan penelitian            tentang
               Kaca arloji,   Water bath, Kaca Bundar,
                                                                        formulasi sediaan krim dan  salep ekstrak daun
               Piknometer.
                                                                        kemangi (Ocimum sanctum L.).
               R/Salep
               Ekstrak tanaman kemangi (Ocimum sanctum
               L.) 10%,Vaselin putih.
                                                                       18
                Ekstraksi Kemangi                                   Pembuatancream
                                                                            Dalam   mortir   dimasukkan   bahan      aktif
                      40 gram simplisia kering yang  telah
                                                                    ekstrak   tanaman   0,5  gram   (5%), gerus sampai
                dihaluskan,  di  maserasi dengan  250 mL
                                                                    halus. Dimasukkan  basis  vanishing cream dalam
                metanol. Dikocok dan didiamkan selama 1
                                                                    mortir tersebut (setelah dingin) sedikit demi sedikit
                minggu dalam  toples kedap  udara dan
                                                                    sambil diaduk sampai homogen. Dimasukkan dalam
                terhindar  dari   cahaya    matahari.   Hasil
                                                                    kemasan pot.
                maserasi disaring dengan kertas saring, lalu
                                                                    Evaluasi Sediaan
                diuapkan hingga didapat ekstrak kental 8,5
                gram. Ekstrak kental dijadikan bahan baku                   Evaluasi   sediaan    dilakukan    selama    4
                pembuatan salep dan cream.                          minggu, dengan tujuan untuk mengetahui perubahan
                                                                    yang terjadi pada variasi sediaan selama 4 minggu
                Perhitungan komposisi bahan dibuat dalam
                                                                    berturut-turut.
                1 konsentrasi saja yaitu 5%.
                                                                    Organoleptik: Pengujian warna dan bau dilakukan
               1.  Salep (Basis Salep ad 10  gram). Dalam
                                                                    dengan pengamatan secara visual terhadap sediaan
                   mortar  dimasukkan  bahan  aktif  ekstrak
                   tanaman 0,5 gram (5%) gerus sampai halus.        Penetapan pH: Pengujian pH  dilakukan  dengan
                   Ditambahkan  basis  vaselin  sedikit     demi    menggunakan pH stik yang dimasukkan ke dalam
                   sedikit, aduk  sampai homogen. Dimasukkan        sediaan  krim,  didiamkan  beberapa saat sampai
                   dalam pot salep.                                 timbul warna,    untuk   mengetahui besarnya pH,
               2.  Cream (Pembuatan Vanishing cream                 warna yang timbul tersebut dicocokkan dengan pH
                   (Basis vanishing cream ad 10 gram). Fase         indikator.
                   minyak dipanaskan asam stearat, cera alba,       Bobot Jenis: Bobot jenis dari setiap sediaan diukur
                   vaselin putih, diatas  water  bath pada  suhu    menggunakanalat piknometer.
                   70°C.    untuk     Fase     air   dipanaskan     Uji homogenitas.  Masing-masing  krim/salep yang
                   Propilenglikol, TEA, aqua diatas water bath      akan diuji dioleskan pada 1 buah kaca arloji untuk
                   pada   suhu   70°C.    Mortir   dan  stamfer     diamati  homogenitasnya.  Apabila  tidak  terdapat
                   dipanaskan    pada    suhu   70°C.Fase     air   butiran-butiran kasar di atas  kaca arloji  tersebut
                   dimasukkan dalam        mortir, ditambahkan      makakrim/salep yang diuji homogen.
                   fase minyak aduk ad terbentuk massa cream.
                                                                   19
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Formulasisediaan setengahpadatsalepdankrim ekstrak daunkemangi ocimumsanctuml a b c judit bessie novi winda lutsina karol giovani battista leki jurusan sarjana farmasi stikes citra husada mandiri kupang dosen abstract tanaman kemangi ocimum sanctum l memiliki kandungan alkaloid triterpenoid flavonoid yang mampu memberikan efek antibakteri penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tipe basis terhadap sifat fisik dan daya salep daun pada kulit punggung kelinci oryctolagus cuniculus terinfeksi staphylococcus aureus ekstraksi dilakukan dengan cara soxhlet menggunakan pelarut etanol pengamatan waktu penyembuhan mengamati lamanya infeksi setelah pemberian ditandai hilangnya eritema nanah hasil menunjukkan perbedaan berpengaruh meliputi bentuk warna ph sebar namun tidak bau homogenitas sediaan hidrokarbon lebih cepat diikuti larut air absorpsi tercuci kata kunci the basil plant contains alkaloids triterpenoids flavonoids are able to provide an antibacterial effect aims of this resear...

no reviews yet
Please Login to review.