Authentication
156x Tipe DOCX Ukuran file 0.23 MB Source: sc.syekhnurjati.ac.id
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGUJIAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka 1. Keterampilan guru a. Pengertian Keterampilan guru Keterampilan adalah kemampuan atau kompetensi yang dimiliki seseorang. Keterampilan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai “Kecakapan untuk menyelesaikan tugas”.1 Secara sederhana keterampilan dasar dapat dikatakan sebagai suatu kemampuan dasar untuk mengubah sesuatu yang ada menjadi apa yang dikehendaki sesuai dengan rencana. Menurut Sardiman bahwa “Mengajar pada dasarnya merupakan suatu usaha untuk menciptakan kondisi atau sistem lingkungan yang mendukung dan memungkinkan untuk berlansungnya proses belajar”.2 Selanjutnya Usman mengatakan bahwa:3 Mengajar pada prinsipnya membimbing siswa dalam kegiatan belajar mengajar atau mengandung pengertian bahwa mengajar merupakan suatu usaha mengorganisasi lingkungan dalam hubungannya dengan anak didik dan bahan pengajaran yang menimbulkan proses belajar. 1 Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua. (1989). Balai Pustaka. Jakarta, hal. 935 2 A.M, Sardiman. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press. Hal.247 3 Husaini, Usman, (2010). Manajemen Teori, Praktik, Dan Riset Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara. Hal.6 18 15 19 Pengertian mengajar yang diungkapkan oleh para ahli tersebut merujuk pada suatu proses mengorganisasi lingkungan dalam melaksanakan proses pembelajaran. Proses pembelajaran tersebut sebagian besar berada dalam pengelolaan guru. Untuk dapat mengelola suatu proses pembelajaran guru memerlukan keterampilan dasar mengajar. Adapun keterampilan mengajar yang diutarakan oleh Glicman (dalam Sukirman) bahwa:4 Keterampilan dasar mengajar (teaching skill) adalah kemampuan atau keterampilan yang bersifat khusus (most specific instructural behaviors) yang harus dimiliki oleh guru, dosen, instruktur, atau widyaiswara agar dapat melaksanakan tugas mengajar secara efektif, efisien dan profesional. Selain kedua pendapat tersebut, Susiwi mengutarakan tentang keterampilan dasar mengajar bahwa: “Keterampilan dasar mengajar adalah keterampilan yang bersifat generic atau keterampilan dasar teknik instruksional yang harus dikuasai oleh seorang guru”.5 Hal ini didukung pula oleh Sanjaya menyatakan bahwa:6 Keterampilan dasar mengajar bagi guru diperlukan agar guru dapat melaksanakan perannya dalam pengelolaan proses pembelajaran sehingga pembelajaran dapat berjalan secara efektif dan efisien. Di samping itu, keterampilan dasar merupakan syarat mutlak guru bisa mengimplementasikan berbagai strategi pembelajaran. Bedasarkan pendapat tersebut di atas, dapat diketahui bahwa keterampilan dasar mengajar guru merupakan kemampuan atau keahlian dasar seorang guru dalam melaksanakan dan mengelola kegiatan 4 Dadang Sukirman. (2011). Makalah Keterampilan Dasar Mengajar. [Online]. Hal. 3 5 Susiwi. (2011). Keterampilan Dasar Mengajar. [Online]. Hal. 2 6Sanjaya, Wina. (2009). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses. Jakarta : Pendidikan. Prenada. Hal. 32 20 mengajar agar tercipta kualitas proses pembelajaran yang baik. Keterampilan dasar mengajar harus dimiliki dan dikuasai oleh setiap guru sebagai kemampuan dasar untuk melaksanakan proses pembelajaran. Keterampilan dasar mengajar diperlukan guru untuk menciptakan proses pembelajaran yang efektif dan efisien. b. Jenis-Jenis Keterampilan Dasar Mengajar Keterampilan guru merupakan kemampuan yang dimiliki seorang guru dalam menciptakan kegiatan belajar mengajar yang efektif dan efisien. Menurut Usman, menyebutkan ada delapan keterampilan dasar yang mutlak harus dimiliki seorang guru untuk menjadi tenaga pendidik yang baik, diantaranya adalah sebagai berikut.7 1) Keterampilan bertanya 2) Keterampilan memberi penguatan 3) Keterampilan mengadakan variasi 4) Keterampilan menjelaskan 5) Keterampilan membuka dan menutup pelajaran 6) Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil 7) Keterampilan mengelola kelas 8) Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan Penjelasan dari keterampilan mengajar tersebut adalah sebagai berikut. Ad 1. Keterampilan bertanya Bertujuan untuk memperoleh informasi untuk memperoleh pengetahuan dan meningkatkan kemampuan berfikir. Pertanyaan yang diberikan bisa bersifat suruhan maupun kalimat yang menuntut respon siswa. 7 Husaini, Usman, (2010). Manajemen Teori, Praktik, Dan Riset Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara. Hal.74 21 Ad 2. Keterampilan memberi penguatan Penguatan adalah segala bentuk respon, baik bersifat verbal maupun non verbal yang merupakan modifikasi dari tingkah laku guru atas tingkah laku siswa yang bertujuan memberikan umpan balik kepada siswa atas perbuatannya, baik sebagai dorongan atau koreksi. Ad 3. Keterampilan mengadakan variasi Keterampilan mengadakan variasi merupakan suatu kegiatan guru dalam konteks proses interaksi belajar mengajar yang ditujukan untuk mengatasi kebosanan siswa, sehingga dalam proses belajarnya siswa menunjukkan ketekunan, keantusiasan, serta berperan secara aktif. Ad 4. Keterampilan menjelaskan Menjelaskan berarti menyajikan informasi lisan yang diorganisasikan secara sistematik dengan tujuan menunjukkan hubungan. Penekanan memberikan penjelasan adalah proses penalaran siswa. Pemberian penjelasan merupakan salah satu aspek yang sangat penting dari kegiatan guru dalam interaksinya dengan siswa di kelas. Ad 5. Keterampilan membuka dan menutup pelajaran Kegiatan membuka pelajaran dilakukan oleh guru untuk menciptakan prakondisi bagi siswa agar mental maupun perhatian terpusat pada apa yang akan dipelajarinya. Sedangkan menutup pelajaran dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara
no reviews yet
Please Login to review.