Authentication
198x Tipe PDF Ukuran file 0.25 MB Source: stikespanakkukang.ac.id
Literatur Review : Faktor-faktor Resiko Yang Mempengaruhi Terjadinya Kehamilan Ektopik Nurlita Sari Zarkasi 1, 2 Sitti Syamsiah 1 Mahasiswa Profesi Ners STIKES Panakkukang Makassar 2Dosen keperawatan, STIKES Panakkukang Makassar Email: nurlitasari255@gmail.com ABSTRAK Pendahuluan : Kehamilan ektopik merupakan kehamilan yang berbahaya bagi seorang wanita yang mengalaminya, karna dapat menyebabkan kondisi gawat bagi wanita tersebut. Keadaan gawat ini dapat menyebabkan suatu Kehamilan Ektopik Terganggu (KET). Tujuan : Literatur review ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor resiko yang mempengaruhi kehamilan ektopik. Metode Penelitian : Metode penelitan yang digunakan yaitu studi literature review dari artikel- artikel yang telah dipilih dan dianalisis, menggunakan teknik penyeleksian secara manual screening sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang dilakukan dengan menggunakan Diagram Flow Literature Review PRISMA. Hasil : Hasil dari penelitian ini didapatkan faktor yang berkontribusi terhadap resiko terjadinya kehamilan ektopik antara lain yaitu usia, paritas, kontrasepsi, merokok dan riwayat medik. Kesimpulan dan Saran : Dalam penyusunan Literature review ini terdapat 10 artikel yang membahas tentang faktor-faktor resiko yang mempengaruhi kehamilan ektopik, dimana faktor yang mempengaruhi adalah usia, paritas, kontrasepsi, merokok dan riwayat medik. Diharapkan dari faktor resiko tersebut dapat dijadikan evaluasi bagi tenaga medis agar memberi sosialisasi mengenai faktor resiko kehamilan ektopik untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengetahuan bagi masyarakat. Kata Kunci : Faktor resiko, kehamilan ektopik ABSTRACT Introduction : An ectopic pregnancy is a pregnancy that is dangerous for a woman who experiences it, because it can cause serious conditions for the woman. This emergency situation can lead to a disturbed ectopic pregnancy (KET). Destination :This review literature aims to know risk factors affecting ectopic pregnancy. Research methods : The research method used is study literature review of the articles that have been selected and analyzed, using selection techniques Manual screening according to the inclusion and exclusion criteria was performed using the PRISMA Literature Review Flow Chart. Result: The results of this study found that factors that contribute to the risk of ectopic pregnancy include age, parity, contraception, smoking and medical history. Conclusions and suggestions : In preparation Literature review Here are 10 articles that discuss the risk factors that affect ectopic pregnancy, where the factors that influence are age, parity, contraception, smoking and medical history. Expectedof these risk factors can be used as an evaluation for medical personnel to provide socialization about the risk factors for ectopic pregnancy to increase awareness and knowledge for the community. Keywords: Risk factors, ectopic pregnancy PENDAHULUAN (Profil Kesehatan kota Makassar Angka kematian ibu (AKI) Tahun 2017, dalam Asyima, 2018). adalah salah satu indikator yang dapat Kehamilan ektopik merupakan menggambarkan kesejahteraan salah satu kehamilan yang berakhir masyarakat di suatu negara. Menurut abortus, dan sekitar 16 % kematian data World Health Organization oleh sebab perdarahan pada (WHO), angka kematian ibu di dunia kehamilan dilaporkan disebabkan pada tahun 2015 adalah 216 per oleh kehamilan ektopik yang pecah. 100.000 kelahiran hidup atau (Asyima, 2018). diperkirakan jumlah kematian ibu Kejadian kehamilan ektopik 85- adalah 303.000 kematian dengan 90% ditemukan pada wanita jumlah tertinggi berada di negara multigravid. Menurut Kumar, Vinod; berkembang yaitu sebesar 302.000 Gupta, Janesh (2015) Di Negara kematian. Angka kematian ibu di Inggris antara tahun 2003 dan 2005 negara berkembang 20 kali lebih ada 32.100 kehamilan ektopik yang tinggi dibandingkan angka kematian mengakibatkan 10 kematian ibu ibu di negara maju yaitu 239 per (artinya 1 dari 32.100 wanita dengan 100.000 kelahiran hidup sedangkan di kehamilan ektopik meninggal). Pada negara maju hanya 12 per 100.000 tahun 2006-2008 penyelidikan kelahiran hidup pada tahun 2015 rahasia Inggris mengenai kematian (WHO, 2015 dalam Winda Fatma S, ibu (0,26/100.000 kehamilan), namun 2020). di negara berkembang, terutama di Ibu dan anak merupakan Afrika, tingkat kematiannya sangat anggota keluarga yang perlu tinggi, dan kehamilan ektopik mendapatkan prioritas dalam merupakan penyebab utama kematian penyelenggaraan upaya kesehatan, dikalangan wanita usia subur. karena ibu dan anak merupakan Kehamilan ektopik merupakan kelompok rentan terhadap keadaan salah satu kehamilan yang berakhir keluarga dan sekitarnya secara umum. abortus, dan sekitar 16 % kematian Sehingga penilaian terhadap status perdarahan pada kehamilan kesehatan dan kinerja upaya dilaporkan disebabkan oleh kesehatan ibu dan anak penting untuk kehamilan ektopik yang pecah. Di dilakukan (Kemenkes RI 2016, dalam Indonesia frekuensi kehamilan Asyima 2018). ektopik bervariasi antara 1 dalam 28 Data Kota Makassar, AKI persalinan sampai 1 dalam 329 maternal mengalami fluktasi selama 3 persalinan (Asyima, 2018). tahun terakhir yaitu pada tahun 2016 Berdasarkan uraian diatas, sebanyak 6 kematian ibu dari 25.614 pentingnya pengenalan tentang kelahiran hidup (AKI: 23.42/100.000 faktor-faktor risiko pada kehamilan KH), sedangkan pada tahun 2015 ektopik, sehingga peneliti tertarik sebanyak 5 kematian ibu dari 25.181 untuk meneliti literature mengenai kelahiran hidup (AKI: 19,86/100.000 “Faktor-faktor yang mempengaruhi KH). Tahun 2014 sebanyak 5 terjadinya kehamilan ektopik”. kematian ibu dari 24.590 kelahiran hidup (AKI: 20,33/100.000 KH). METODE PENELITIAN 199 artikel, kemudian di seleksi Metode yang digunakan dalam kembali sesuai dengan full teks dan penelitian ini yakni Literature Review didapatkan artikel sebanyak 10 dengan menganalisis sejumlah artikel artikel, Jadi jurnal yang yang yang telah ditentukan. Pencarian digunakan sebanyak 10 jurnal. artikel ini dilakukan pada bulan Gambar 1. Diagram Flow Literature Review Desember 2020 dengan PRISMA (2009) menggunakan database yang Identifikasi artikel Identifikasi artikel bereputasi nasional maupun berdasarkan berdasarkan sumber internasional. Database yang Database Pubmed lain Google Scholar digunakan berupa Pubmed, Garuda (n= 126) (n= 132) dan Garuda dan Google Scholar dengan (n=10) menggunakan kata kunci Factors dan Jumlah jurnal yang diperoleh Ectopic Pregnancy, yaitu Kehamilan (n= 254) ektopik OR Faktor Resiko AND Kehamilan Ektopik, strategi lainnnya yaitu Risk factors and ectopic Jumlah jurnal pregnancy OR Factors of ectopic setelah duplikasi pregnancy. dihapus (n=199) Junal yang Artikel yang ditemukan dikeluarkan berdasarkan kata kunci yang telah Jurnal yang berdasarkan judul ditentukan kemudian di sintesis dan di diseleksi (n=199) dan abstrak (n= 122) analisis sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria inklusi yang Artikel lengkap Artikel lengkap digunakan meliputi populasi ibu yang (n=77) dikeluarkan sesuai mengalami kehamilan ektopik, kriteria eksklusi dengan outcome faktor-faktor resiko (n= 67) terjadinya kehamilan ektopik serta Artikel/jurnal yang desain penelitian berupa Descriptive akan digunakan (n=10) obsevational, cross sectional studi, desain analitik case control, kuantitatif. HASIL Hasil pencarian literature melalui publikasi pada tiga database dengan menggunakan kata kunci yang sudah di sesuaikan, kemudian peneliti mendapatkan 254 artikel yang sesuai dengan kata kunci tersebut. Peneliti kemudian melakukan duplikasi ditemukan 55 artikel yang sama dan diskrining berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi didapatkan hasil sebanyak Penulis Vol, No Judul Metode (Design, Hasil Penelitian Populasi Variabel) Annisa - Hubungan Antara Design : Metode Hasil menunjukkan hubungan Nabella Usia, Paritas dan penelitian ini adalah faktor resiko berdasarkan usia Fitriany dkk., Riwayat Medik penelitian analitik >35 tahun (P=0,01), paritas 2015 dengan Kehamilan observasional kasus (P=0,001) dan riwayat medic Ektopik Terganggu control dengan (P=0,000) dan dapat pendekatan retrospektif. disimpulkan bahwa ibu dengan Populasi : wanita hamil usia >35 tahun, paritas ≥1 dan yang mengalami memiliki riwayat medic lebih kehamilan ektopik berisiko mengalami kehamilan terganggu. ektopik terganggu. Variabel : meliputi usia, paritas dan riwayat medik Rosalina - Hubungan Pemakaian Design : observasional Dari hasil penelitian didapatkan Pradana Ayu, Alat Kontrasepsi analitik dengan wanita pemakai AKDR memiliki 2015 Dalam Rahim Dengan pendekatan studi kasus risiko untuk mengalami kontrol. kehamilan ektopik 9.33 kali Populasi : Subjek lebih besar daripada tidak penelitian adalah 30 memakai AKDR (OR=9.33, pasien dengan kehamilan ektopik dan 60 pasien p=0.049). dengan kehamilan normal. Variabel: AKDR, Kehamilan Ektopik, umur ibu. Shayesteh Vol. 8, Main Risk Factors for Design : Penelitian ini Studi ini mengidentifikasi Parashi et al., No.2 Ectopic Pregnancy: A menggunakan studi kasus kehamilan ektopik sebelumnya, 2015 Case-Control Study in kontrol ligasi tuba sebelumnya, A Sample of Iranian Populasi : Data penggunaan alat kontrasepsi Women dikumpulkan dari total dalam rahim, dan operasi 300 wanita hamil sebagai panggul/perut sebelumnya kontrol dan dari 150 sebagai faktor risiko utama wanita pasien kasus yang untuk kehamilan ektopik pada diagnosis kehamilan sampel wanita Iran. ektopik Variabel : Umur, metode kontrasepsi, operasi perut/panggul, patologi tuba, kehamilan ektopik sebelumnya, operasi caesar sebelumnya, abortus. Budi Santoso, Vol.6, No. 2 Analisis Faktor Design : deskriptif Faktor risiko yang didapat, yaitu 2016 Risiko Kehamilan observasional dengan riwayat operasi 10,34%, pasien Ektopik menggunakan data dengan KB 20,69%, pasien sekunder. Populasi : dengan riwayat abortus 41,38%, semua ibu hamil yang pasien dengan riwayat operasi mengalami KE di Ruang juga abortus 6,90%, dan pasien Bersalin Instalasi Rawat dengan KB yang memiliki Darurat RSUD Dr. riwayat abortus 20,69%. Soetomo Surabaya. Variabel : Paritas, riwayat operasi, KB,
no reviews yet
Please Login to review.