jagomart
digital resources
picture1_Perawatan Diri Pasien Gangguan Jiwa


 198x       Tipe DOCX       Ukuran file 0.56 MB       Source: rs-amino.jatengprov.go.id


File: Perawatan Diri Pasien Gangguan Jiwa
jurnal buletin kesehatan volume 2 no 7 hal 1 3 februari 2022 rsjd dr amino gondohutomo provinsi jawa tengah jurnal buletin kesehatan volume 2 no 7 hal 1 3 februari ...

icon picture DOCX Word DOCX | Diposting 24 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
           Jurnal Buletin Kesehatan Volume 2 No 7, Hal 1–3, Februari 2022
           RSJD Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah
           Jurnal Buletin Kesehatan Volume 2 No 7, Hal 1–3, Februari 2022
           RSJD Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah
                 PERAWATAN DIRI PASIEN GANGGUAN JIWA 
                 PERAWATAN DIRI PASIEN GANGGUAN JIWA 
                     DENGAN DIABETES MELITUS
                        Oleh : Sukasmi, S.Kep,Ns
              Kesehatan adalah keadaan sehat fisik, mental, dan sosial, bukan semata-
           mata keadaan tanpa penyakit  atau kelemahan (WHO,2008). Manusia saat ini
           banyak yang mengalami gangguan, baik gangguan fisik maupun mental yang
           akan mempengaruhi sosial dan budaya sehari-hari. Gangguan fisik maupun
           mental dapat terjadi pada siapa saja, dimana kondisi mental yang mengalami
           gangguan   dapat   mempengaruhi   kesehatan   fisik,   sehingga   tidak   menutup
           kemungkinan seseorang yang mengalami gangguan jiwa juga akan mempunyai
           penyakit penyerta yang lain. Salah satu penyakit penyerta yang banyak terjadi
           pada pasien gangguan jiwa adalah Diabetes Melitus.
              Diabetes   Melitus   adalah   suatu   kumpulan   gejala   yang   timbul   pada
           seseorang yang disebabkan karena peningkatan kadar glukosa darah akibat
           penurunan sekresi insulin yang progresif yang dilatarbelakangi oleh resistensi
           insulin ( Soegondo,2011). Berbagai komplikasi dapat terjadi jika penatalaksanaan
           Diabetes Melitus tidak optimal. Komplikasi-komplikasi yang dapat terjadi pada
           penderita Diabetes Melitus antara lain: hipertensi, infark myokard, retinopathy
           diabetika, katarak, dan glomerolusklerosis (Perkeni,2011). 
              Melihat banyaknya akibat lanjut yang dapat disebabkan oleh Diabetes
           Melitus, maka perlu dilakukan penatalaksanaan yang tepat untuk mengatasi
           Diabetes Melitus. Menurut Maulana (2009), penatalaksanaan Diabetes Melitus
           dapat dilaksanakan dengan 4 pilar utama, yaitu: penyuluhan, perencanaan makan,
           latihan   jasmani,   dan   obat   hipoglikemik.   Perencanaan   makan   merupakan
           komponen   utama   keberhasilan   penatalaksanaan   diabetes.   Keberhasilan
           perencanaan makan bergantung pada perilaku penderita Diabetes Melitus dalam
           Jurnal Buletin Kesehatan Volume 2 No 7, Hal 1–3, Februari 2022
           RSJD Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah
           menjalani anjuran makan yang diberikan. Anjuran makan ini meliputi jumlah
           energi, jenis makanan, dan jadwal makan.
              Perawatan diri merupakan salah satu usaha pencegahan komplikasi dan
           untuk   menurunkan   angka   kematian   yang   tinggi   akibat   Diabetes   Melitus
           (Kemenkes RI, 2014). Pasien Diabetes Melitus memerlukan pengontrolan diri
           yang efektif untuk mencegah komplikasi ( Bai et al,2009). Pengontrolan yang
           efektif dari Diabetes Melitus tergantung dari perawatan diri yaitu pengaturan diit,
           latihan fisik, monitoring kadar gula darah, dan manajemen obat. Masalah-masalah
           yang dialami oleh pasien Diabetes Melitus dapat diminimalkan jika pasien
           memiliki   pengetahuan   dan   kemampuan   yang   cukup   untuk   melakukan
           pengontrolan terhadap penyakitnya. 
              Pada pasien gangguan jiwa yang disertai Diabetes Melitus, peran perawat
           sangat besar pengaruhnya dalam mendukung perawatan diri pasien. Mengingat
           pasien gangguan jiwa yang kurang memahami tentang instruksi, serta sikap dan
           kepribadian klien yang sudah terganggu. Peran perawat sebagai edukator sangat
           dibutuhkan oleh pasien Diabetes Melitus karena merupakan penyakit kronis yang
           memerlukan perilaku penanganan mandiri yang khusus seumur hidup. 
             Perawatan diri merupakan salah satu usaha pencegahan komplikasi dan untuk
           menurunkan angka kematian yang tinggi akibat Diabetes Melitus (Kemenkes RI,
           2014). Pasien Diabetes Melitus memerlukan pengontrolan diri yang efektif untuk
           mencegah komplikasi (Bai et al,2009). Pengontrolan yang efektif dari Diabetes
           Melitus tergantung dari perawatan diri yaitu pengaturan diit, latihan fisik,
           monitoring kadar gula darah, dan manajemen obat. Masalah-masalah yang dialami
           oleh   pasien   Diabetes   Melitus   dapat   diminimalkan   jika   pasien   memiliki
           pengetahuan   dan   kemampuan   yang   cukup   untuk   melakukan   pengontrolan
           terhadap penyakitnya. 
              Jurnal Buletin Kesehatan Volume 2 No 7, Hal 1–3, Februari 2022
              RSJD Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah
                              DAFTAR PUSTAKA
              American Diabetes association,2015. Standars Of Medical care In Diabetes 
                  Melitus Care. ADA : Amerika
              PERKENI.2011. Konsensus Pengelolaan Dan Pencegahan Diabetes Melitus
                  Tipe 2 Di indonesia 2011. Perkumpulan Endokrin Indonesia : Jakarta
              Riset Kesehatan Dasar.2013. Hasil Riskesdas 2013
              Saifudin,Anissa 2016. Pengaruh Edukasi Metode Ceramah Terhadap Perilaku
                  Perawatan DiniPasien DiabetesMelitus.
              Soegondo, Sidartawan.2011. Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. 
                  Jakarta : Fakultas Kedokteran UI
              World Health Organization.2008. Noncommunicable Desease Country Profiles.
                  Http://apps.who.int/medicinedocs/documents/s 2158/s 2158sen.pdf
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Jurnal buletin kesehatan volume no hal februari rsjd dr amino gondohutomo provinsi jawa tengah perawatan diri pasien gangguan jiwa dengan diabetes melitus oleh sukasmi s kep ns adalah keadaan sehat fisik mental dan sosial bukan semata mata tanpa penyakit atau kelemahan who manusia saat ini banyak yang mengalami baik maupun akan mempengaruhi budaya sehari hari dapat terjadi pada siapa saja dimana kondisi sehingga tidak menutup kemungkinan seseorang juga mempunyai penyerta lain salah satu suatu kumpulan gejala timbul disebabkan karena peningkatan kadar glukosa darah akibat penurunan sekresi insulin progresif dilatarbelakangi resistensi soegondo berbagai komplikasi jika penatalaksanaan optimal penderita antara hipertensi infark myokard retinopathy diabetika katarak glomerolusklerosis perkeni melihat banyaknya lanjut maka perlu dilakukan tepat untuk mengatasi menurut maulana dilaksanakan pilar utama yaitu penyuluhan perencanaan makan latihan jasmani obat hipoglikemik merupakan komponen keb...

no reviews yet
Please Login to review.