jagomart
digital resources
picture1_Darah Pdf 59516 | 8632749571344b5ee00a442860cce27b


 229x       Tipe PDF       Ukuran file 0.19 MB       Source: simdos.unud.ac.id


File: Darah Pdf 59516 | 8632749571344b5ee00a442860cce27b
tinjauan pustaka hipertensi dan penatalaksanaannya oleh dr i made sutarga m kes program studi kesehatan masyarakat fakultas kedokteran universitas udayana 2017 tinjauan pustaka hipertensi dan penatalaksanaannya 1 1 hipertensi hipertensi ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 23 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                       TINJAUAN PUSTAKA 
                                   
           HIPERTENSI DAN PENATALAKSANAANNYA  
                                   
                                   
                                   
                                Oleh 
                      dr. I Made Sutarga, M.Kes 
                                   
                                   
                                   
                                   
                Program Studi Kesehatan Masyarakat 
                        Fakultas Kedokteran  
                         Universitas Udayana 
                                2017   
                                   
                                                                    
                                                                    
                                                    TINJAUAN PUSTAKA 
                                    HIPERTENSI DAN PENATALAKSANAANNYA  
                                                     
                    1.1     Hipertensi 
                            Hipertensi  adalah  kelainan  sistem  sirkulasi  darah  yang  mengakibatkan 
                    peningkatan  tekanan  darah  diatas  nilai  normal  atau  tekanan  darah  ≥140/90  mmHg 
                    (Kemenkes.RI, 2014). Hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala, dimana tekanan 
                    yang abnormal tinggi di dalam arteri menyebabkan meningkatnya risiko terhadap stroke, 
                    aneurisma, gagal jantung, serangan jantung dan kerusakan(Aisyiyah Nur Farida, 2012). 
                    Menurut American Heart Association (AHA), penduduk Amerika yang berusia diatas 20 
                    tahun menderita hipertensi telah mencapai angka hingga 74,5 juta jiwa, namun hampir 
                    sekitar 90-95% kasus tidak diketahui penyebabnya. Hipertensi merupakan silent killer 
                    dimana gejala dapat bervariasi pada masing-masing individu dan hampir sama dengan 
                    gejala  penyakit  lainnya.  Gejala  penyakit  hipertensi  adalah  sakit  kepala/rasa  berat  di 
                    tengkuk,  mumet  (vertigo),  jantung  berdebar-debar,  mudah  Ielah,  penglihatan  kabur, 
                    telinga berdenging (tinnitus), dan mimisan(Kemenkes.RI, 2014) .  
                            Menurut WHO, hipertensi didefinisikan sebagai keadaan tekanan darah sistolik 
                    ≥140  mmHg  dan  atau  tekanan  darah  diastolik  ≥90  mmHg.  Menurut  Joint  National 
                    Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment on High Blood Pressure 
                    (JNC VII) hipertensi diklasifikasikan seperti berikut. 
                     
                    
                    
                    
                                  Tabel 2.1 Klasifikasi Hipertensi Menurut JNC VII 2003 
                                                                8 
                   Klasifikasi        Tekanan  Tekanan Darah Sistolik            TekananDarah Diastolik 
                   Darah                          (mmHg)                         (mmHg) 
                   Normal                         <120                           <80 
                   Prehipertensi                  120-139                         80-89 
                   Hipertensi Stage 1             140-159                        90-99 
                   Hipertensi Stage 2             ≥160                           ≥100 
                    
                   1.2     Batasan Hipertensi  
                            Berbagai  macam  batasan  tingginya  tekanan  darah  yang  dikatakan  sebagai 
                   hipertensi. Batasan yang digunakan oleh WHO adalah TDS > 160 mmHg atau TDD >95 
                   mmHg. Berdasarkan tingginya nilai tekanan darah, maka Hipertensi dibedakan menjadi : 
                           1.  Hipertensi ringan : TDD 90-110 
                           2.  Hipertensi sedang : TDD 110-130 
                           3.  Hipertensi berat   : >130 
                           Sesuai  penjelasan  diatas  WHO  menggunakan  tekanan  diastolik  dalam 
                   menentukan ada tidaknya Hipertensi. Penentuan batasan hipertensi ini sangat penting 
                   karena  perubahan  tingginya  hipertensi  sangat  mempengaruhi  perhitungan  prevalensi 
                   dalam populasi (Bustan, 2007). 
                           Pudiastuti (2011) mengungkapkan, pada awalnya diperkirakan bahwa kenaikan 
                    pada  tekanan  darah  diastolik  merupakan  suatu  faktor  yang  lebih  penting  daripada 
                    peningkatan sistolik, namun sekarang diketahui bahwa pada orang-orang yang berumur 
                    50 tahun lebih hipertensi sistolik mewakili suatu risiko yang lebih besar. 
                    1.3     Penyebab Hipertensi  
                            Berdasarkan penyebabnya, hipertensi dibagi menjadi dua golongan : 
                        1.  Hipertensi Esensial  
                            Hipertensi  yang  penyebabnya  tidak  diketahui  (idiopatik),  walaupun  dikaitkan 
                    dengan  kombinasi  faktor  gaya  hidup  seperti  kurang  bergerak  (inaktivitas)  dan  pola 
                    makan. Terjadi pada sekitar 90% penderita hipertensi (Kemenkes.RI, 2014). 
                        2.  Hipertensi Sekunder  
                            Prevalensi  hipertensi  sekunder  sekitar  5-8%  dari  seluruh  penderita  hipertensi. 
                    Penyebab hipertensi sekunder yaitu ginjal (hipertensi renal), penyakit endokrin dan obat.   
                    1.4     Patofisiologi 
                             Dimulai  dengan  arterosklerosis,  gangguan  struktur  anatomi  pembuluh  darah 
                    perifer  yang  berlanjut  dengan  kekakuan  pembuluh  darah.  Kekakuan  pembuluh  darah 
                    disertai  dengan  penyempitan dan kemungkinan pembesaran plaque yang menghambat 
                    gangguan peredaran darah perifer. Kekakuan dan kelambanan aliran darah menyebabkan 
                    baban jantung bertambah berat yang akhirnya dikompensasi dengan peningkatan upaya 
                    pemompaan  jantung  yang  memberikan  gambaran  peningkatan  tekanan  darah  dalam 
                    sistem sirkulasi (Bustan,2007). 
                    1.5     Komplikasi Hipertensi 
                            Hipertensi yang terjadi bertahun-tahun tanpa ada upaya untuk mengontrol bisa 
                    merusak berbagai organ vital tubuh yaitu, otak, jantung, ginjal,mata, kaki 
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Tinjauan pustaka hipertensi dan penatalaksanaannya oleh dr i made sutarga m kes program studi kesehatan masyarakat fakultas kedokteran universitas udayana adalah kelainan sistem sirkulasi darah yang mengakibatkan peningkatan tekanan diatas nilai normal atau mmhg kemenkes ri merupakan suatu keadaan tanpa gejala dimana abnormal tinggi di dalam arteri menyebabkan meningkatnya risiko terhadap stroke aneurisma gagal jantung serangan kerusakan aisyiyah nur farida menurut american heart association aha penduduk amerika berusia tahun menderita telah mencapai angka hingga juta jiwa namun hampir sekitar kasus tidak diketahui penyebabnya silent killer dapat bervariasi pada masing individu sama dengan penyakit lainnya sakit kepala rasa berat tengkuk mumet vertigo berdebar debar mudah ielah penglihatan kabur telinga berdenging tinnitus mimisan who didefinisikan sebagai sistolik diastolik joint national committee on prevention detection evaluation and treatment high blood pressure jnc vii diklasifik...

no reviews yet
Please Login to review.