jagomart
digital resources
picture1_Agricultural Pdf 58150 | 228154 Strategi Pengembangan Usahatani Kangkung 75cf0672


 133x       Tipe PDF       Ukuran file 0.34 MB       Source: media.neliti.com


File: Agricultural Pdf 58150 | 228154 Strategi Pengembangan Usahatani Kangkung 75cf0672
jurnal agribisnis indonesia vol 5 no 2 desember 2017 halaman 129 142 129 issn 2354 5690 e issn 2579 3594 strategi pengembangan usahatani kangkung organik di kabupaten bogor 1 2 ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 22 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                           Jurnal Agribisnis Indonesia  (Vol 5 No 2, Desember 2017); halaman 129-142                                                         129 
                           ISSN 2354-5690; E-ISSN 2579-3594                                         
                            
                                         STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI KANGKUNG 
                                                               ORGANIK DI KABUPATEN BOGOR 
                            
                                                                                                 1                    2                                  3
                                             Raden Sonny Suroyo Junior , Hariyadi , dan Sri Mulatsih  
                                           1 Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor 
                                           2 Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian IPB 
                                           3 Departemen Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor 
                            
                            
                            
                                                                                        ABSTRACT 
                                           Organic farming was an agricultural farming techniques that rely on natural in without using 
                                of synthetic chemicals and organic agricultural farming was have provided health agricultural products, 
                                especially food that was  safed  for the health and consumers does not damage the environment.  Based 
                                conventional farming systems such as the high energy input of chemical fertilizers and pesticides can 
                                damage and lower productivity of the soil. Soil degradation and environment damage destruction is the 
                                massive impact of the green revolution program in the 1980s. A combination of Internal factors (IFE) 
                                and external (EFE) matrix produces IE (Internal-External). SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, 
                                Threats) of the organic farming water spinach in Bogor regency. Learning the best strategies in the analysis 
                                with Matrix QSP (Quantitative Strategic Planning). Based on the analysis of the activity of farming and 
                                the analysis of income from 500 m2 in 1 year only farmers have sold water spinach in market organic until 
                                1,728 kg price of products 6.000 IDR and 2,472 kg had sold in traditional market at a price of 2.500 
                                IDR. However, this shows that the farming of organic water spinach has financially profitable enough and 
                                will be more profitable when the entire water spinachcan hade been sold to the organic market. The results 
                                of the analysis of strategies using IE Matrix, SWOT Matrix and QPS Matrix acquired three most 
                                important strategies to be implemented: 1) "Strengthen and improve farm management institutions" (TAS 
                                value = 6.87); 2) Developing of human resources in the post-harvest handling (TAS value = 5.85); and 3) 
                                Extend the market network (TAS value = 5.63) 
                            
                                Keyword: Environment Damage, Quantitive Strategy Planing, Developing Strategy, SWOT.  
                            
                            
                                                  PENDAHULUAN                                      sedimen; b) Ancaman bahaya bagi kesehatan 
                                Sistem pertanian konvensional berbasis high  manusia dan hewan, baik karena pestisida 
                           input energy seperti pupuk kimia dan pestisida  maupun bahan aditif pakan; c) Pengaruh negatif 
                           dapat merusak tanah yang akhirnya dapat aditif senyawa kimia pertanian tersebut pada 
                           menurunkan produktifitas tanah. Menurunnya  mutu dan kesehatan makanan, Penurunan 
                           kesuburan tanah dan  kerusakan lingkungan keanekaragaman hayati termasuk sumber genetik 
                           merupakan dampak masif dari program revolusi  flora dan fauna; d) Perusakan dan pembunuhan 
                           hijau pada tahun 1980an. Pada tahun tersebut  satwa liar, lebah madu, dan jasad berguna 
                           pemerintah menggalakan pemakaian pupuk dan  lainnya; e) Peningkatan daya tahan organisme 
                           pestisida kimia untuk peningkatan produktivitas  pengganggu terhadap pestisida; f) Penurunan 
                           secara cepat namun tidak terkendali.                                    daya produktivitas lahan karena erosi, 
                                Sistem pertanian konvensional memang telah  pemadatan lahan, dan berkurangnya bahan 
                           terbukti mampu  meningkatkan pertumbuhan organik; g)  Ketergantungan  yang   semakin kuat 
                           ekonomi secara global, khususnya di bidang  terhadap sumber daya alam tidak terbaharui; dan 
                           pertanian. Namun dibalik keberhasilan tersebut,  h) Munculnya resiko kesehatan dan keamanan 
                           sistem pertanian konvensional tidak terlepas dari  manusia pelaku pekerjaan pertanian.  
                           resiko negatif. Menurut Notohadiningrat (2006)                                   Budidaya berwawasan lingkungan adalah 
                           beberapa dampak negatif dari sistem pertanian                             suatu budidaya pertanian yang direncanakan 
                           konvensional, yaitu a) Pencemaran air tanah dan                           dan dilaksanakan dengan memperhatikan sifat-
                           air permukaan oleh bahan kimia pertanian dan                              sifat, kondisi dan kelestarian lingkungan hidup, 
                                                                                                     dengan demikian sumber daya alam dalam 
                           Strategi Pengembangan Usahatani Kangkung Organik…                                     Raden Sonny Suroyo Junior, Hariyadi, dan Sri Mulatsih 
                  130                                          Jurnal Agribisnis Indonesia  (Vol 5 No 2, Desember 2017); halaman 129-142 
                                                                                         ISSN 2354-5690; E-ISSN 2579-3594 
                   
                   lingkungan hidup dapat dimanfaatkan sebaik  ramah  akan  lingkungan.  Hal tersebut dapat 
                   mungkin sehingga kerusakan dan kemunduran  didukung dengan perkembangan teknologi 
                   lingkungan dapat dihindarkan danmelestarikan  pertanian organik. (Prima, 2014) dan Pemasaran 
                   daya guna sumber daya alam dan lingkungan  yang berbasis pada kelestarian lingkungan 
                   hidup. Menurut Prasetya (2010)  pertanian  merupakan sebuah pengembangan baru dalam 
                   organik adalah teknik budidaya pertanian yang  dunia pemasaran, dan merupakan sebuah 
                                                                  peluang yang yang sangat strategis dan potensial 
                   mengandalkan bahan-bahan alami tanpa 
                   menggunakan bahan-bahan kimia sintetis dan  yang akan memiliki keuntungan ganda bagi para 
                                                                  pelaku bisnis dan juga masyarakat sebagai 
                   Tujuan utama pertanian organik adalah 
                   menyediakan produk –  produk pertanian,  konsumen (Effendi, 2014) 
                   terutama  bahan  pangan  yang  aman bagi          Menurut  Sutanto (2012)  usaha tani sayuran 
                   kesehatan produsen dan konsumen serta tidak  organik hanya bisa berkembang bila didukung 
                   merusak lingkungan. Penggunaan pupuk kimia  oleh adanya konsumen yang mampu 
                   secara terus menerus akan berdampak negatif  membelinya yang akan mendorong petani untuk 
                   terhadap produktivitas tanah. Karena itu, semakin bergairah menanam sayuran organik. 
                   memupuk tanaman lebih dianjurkan 
                                                                  Sayangnya perkembangan konsumsi sayuran 
                   menggunakan pupuk organik. Irawati dan organik di masyarakat masih sangat terbatas dan 
                   Salamah (2013) menjelaskan bahwa Pupuk biasanya hanya dilakukan oleh lapisan 
                   organik dapat berupa kompos, pupuk kandang,  masyarakat tertentu yang sadar akan kesehatan 
                   pupuk hijau serta pupuk organik cair dan untuk  dan kelestarian lingkungan hidup. Kendala yang 
                   bahan baku pupuk or-  ganik sangat mudah  sering dihadapi diantaranya adalah, harga 
                   diperoleh karena me-  manfaatkan sampah sayuran organik yang relatif lebih mahal serta 
                   organik yang berada disekitar lingkungan dan  tempat penjualannya yang masih terbatas di 
                   Penggunaan pestisida sintesis pada tumbuhan  tempat- tempat tertentu dikarenakan terfokus pada 
                   dapat menimbulkan masalah kesehatan dan  segmentasi pasar seperti pasar modern dan pasar 
                   pencemaran lingkungan (Khalimi dan 
                                                                  tradisional sehingga sulit terjangkau oleh seluruh 
                   Khamdan, 2010)                                 lapisan masyarakat  dan hanya konsumen 
                     Tanaman hasil pertanian organik tidak hanya  menengah keatas saja yang banyak meminati 
                  menyehatkan tubuh tetapi juga berkhasiat dalam  sayuran organik, Hal itu juga di dukung oleh 
                  menyembuhkan semua penyakit. Mengkonsumsi  putra et al., (2015) bahwa sulitnya mendapatkan 
                  sayuran bebas dari pestisida kimia, kekebalan  pelanggan di pasar tradisional karena lebih 
                  tubuh akan meningkat dan terbebas dari zat-zat  mahalnya sayur organik dari pada non-organik. 
                                                                  Tren hidup sehat kebanyakan baru di sadari oleh 
                  beracun. Tingginya permintaan pertanian 
                  organik di negara-  negara maju dipicu oleh  kalangan menengah keatas sehingga produk-
                  menguatnya kesadaran lingkungan dan gaya  produk pertanian organik masih tersegmentasi. 
                  hidup alami dari masyarakat (Jun, et al., 2010).  Menurut Maswadi (2012)  bahwa pembelian 
                  Sayur organik tidak menggunakan pupuk dan  produk sayuran organik oleh konsumen 
                  pestisida kimiawi. Dengan harga jual tinggi,  dipengaruhi secara nyata oleh faktor kepribadian 
                                                                  yang terdiri atas keadaan ekonomi, gaya hidup 
                  memberikan peluang bagi petani untuk 
                  meningkatkan  pendapatannya  (Priminingtyas,  dan konsep diri terhadap pembelian produk 
                  et.al., 2013) dan sistem budidaya sayuran tanpa  sayuran organik.  
                  pestisida dan pupuk  kimia banyak dicari oleh      Devi dan Hartono (2015) menambahkan 
                  para konsumen yang memang sangat peduli akan  bahwa  semakin tinggi jumlah pendapatan 
                  kesehatannya. Minat masyarakat untuk 
                                                                  keluarga, tingkat pendidikan formal, intensitas 
                  mengkonsumsi sayuran    organik    saat    ini    
                                                                  berhubungan dengan kelompok acuan,    dan    
                  sangat   tinggi meskipun harga di pasaran lebih  motivasi    pembelian,     maka semakin tinggi pula 
                  mahal daripada sayuran non organik (Naibahao,  peluang  konsumen  untuk membeli sayuran 
                  2009). Gaya hidup sehat pada masyarakat saat ini  organik. Faktor promosi serta lokasi berpengaruh 
                  mensyaratkan jaminan bahwa produk pertanian  positif namun tidak berpengaruh nyata terhadap 
                  harus beratribut aman untuk dikonsumsi serta  keputusan pembelian sayur organik (Suardika, 
                  Raden Sonny Suroyo Junior, Hariyadi, dan Sri Mulatsih    Strategi Pengembangan Usahatani Kangkung Organik… 
                           Jurnal Agribisnis Indonesia  (Vol 5 No 2, Desember 2017); halaman 129-142                                                         131 
                           ISSN 2354-5690; E-ISSN 2579-3594                                                                                                               
                                                                                                   lingkungan dan baik untuk kesehatan namun 
                           et.al., 2014). Untuk mendukung pertanian 
                                                                                                   belum banyak petani di Kabupaten Bogor yang 
                           sayuran organik, orientasi utama adalah 
                           membuka akses pasar untuk sayuran organik di  menerapkan pertanian organik, berdasarkan 
                           pasar domestik, maupun internasional, melalui  survei Statistik Pertanian Organik Indonesia 
                                                                                                   (SPOI) yang telah dilaksanakan pada tahun 2014 
                           penyediaan sarana produksi pertanian 
                                                                                                   salah satunya di Jawa Barat menujukan rata-rata 
                           (saprotan), termasuk pengolahan sayuran 
                           organik,  bantuan finansial/permodalan bagi 40 persen adanya peningkatan masyarakat yang 
                           poktan, berupa subsidi harga benih, pupuk, dan  mengkonsumsi produk organik dari tahun 2013. 
                           alat-alat pertanian. Akses pasar bagi petani Dengan adanya peningkatan masyarakat yang 
                                                                                                   mengkonsumsi produk organik ini berdampak 
                           sayuran organik masih belum terbuka 
                                                                                                   positif terhadap peluang bisnis usaha kangkung 
                           sepenuhnya, maka diperlukan kerja sama 
                           kemitraan yang saling menguntungkan antara  organik. Oleh sebab itu, perlu dilakukan analisis 
                           pengusaha dan petani sayuran organik yang pendapatan usahatani dan analisis strategi 
                           difasilitasi oleh pihak lain seperti Kementerian  untuk menghasilkan rekomendasi strategi 
                                                                                                   pengembangan usahatani kangkung organik. 
                           Pertanian, perguruan tingi, dan lembaga 
                           swadaya masyarakat (Hubeis, et.al. 2013).                                            
                                Kabupaten Bogor merupakan salah satu  Tujuan Penelitian 
                           daerah penghasil berbagai tanaman pangan                                       Tujuan penelitian ini adalah: 
                           termasuk sayur kangkung bahkan jumlahnya                                 1. Melakukan analisis pendapatan usahatani 
                           terbesar di Jawa Barat. Hingga tahun 2015                                      kangkung organik 
                           jumlah produksi kangkung lebih mendominasi                               2. Melakukan analisis strategi pengembangan 
                           dibandingkan sayuran lainnya  (Tabel 1).                                       usahatani kangkung organik
                           Meskipun pertanian organik bagus secara 
                                                                                   Kerangka Pemikiran 
                            
                                                         Tujuan pengembangan Usahatani Kangkung Organik Kabupaten Bogor 
                                                         -     Isu Lingkungan: Pertanian Ramah Lingkungan 
                                                         -     Isu kesehatan: Kangkung organik sebagai makanan sehat bagi manusia 
                                                                                                                   
                                                            Dinamika usahatani yang berpengaruh pada pencapaian tujuan 
                                                            -     Strategi pengembangan produksi sayur kangkung organik 
                                                            -     Strategi perluasan pasar kangkung organik 
                                                                     ik  d i 
                                                                                 Analisis Lingkungan Usaha Tani 
                                 Faktor Internal (Matriks IFE)                                                           Faktor Eksternal (Matriks EFE) 
                                    Kelembagaan usahatani, SDM, Keuangan,                                      Ekonomi, Sosial, Politik, Budaya, demografi, 
                                 Teknik Budidaya dan Pemasaran                                               lingkungan, kebijakan pemerintah, pesaing dan 
                                                                                                             lingkungan sekitar wilayah usahatani 
                                           Analisis potensi usahatani kangkung organik dengan menggunakan matriks internal dan eksternal 
                                                       Penentuan Strategi Usaha Tani Kangkung Organik dengan Matriks SWOT 
                                      Penetapan strategi terbaik yang tepat untuk dilaksanakan oleh usahatani kangkung organik melalui matriks QSP 
                                                     Rekomendasi strategi pengembangan usahatani kangkung organik di lokasi penelitian 
                                                                              Gambar 1. Kerangka Pemikiran 
                           Strategi Pengembangan Usahatani Kangkung Organik…                                     Raden Sonny Suroyo Junior, Hariyadi, dan Sri Mulatsih 
              132                                          Jurnal Agribisnis Indonesia  (Vol 5 No 2, Desember 2017); halaman 129-142 
                                                                                     ISSN 2354-5690; E-ISSN 2579-3594 
                                                                                        
               
           
                   Berdasarkan survei pasar yang dilakukan           Analisis kuantitatif merupakan penghitungan dan 
                 penulis bahwa bangkung organik memiliki harga       pengukuran angka-angka yang diproses untuk 
                 yang lebih tinggi dibanding konvensional. Akan      dapat memperoleh presentase yang telah 
                 tetapi terbatasnya kemampuan menjual  diklasifikasikan untuk memperoleh data unit 
                 kangkung organik ke pasar organik menjadikan        (Arikunto, 2006). Analisis kuantitatif dalam 
                 pendapatan usahatani kangkung organik tidak         penelitian ini diantaranya dilakukan untuk 
                                                                     melakukan perhitungan secara matematis 
                 optimal, sehingga diperlukan suatu langkah          terhadap tingkat pendapatan petani. 
                 strategis untuk mengoptimalkan penjualan             
                 kangkung organik tersebut. Oleh karena itu          Analisis Biaya 
                 dalam penelitian ini akan dilakukan analisis            Analisis biaya bertujuan untuk mengetahui 
                 strategi pengembangan usahatani kangkung            tingkat biaya yang dikeluarkan oleh dalam 
                 organik dengan alat analisis IE, SWOT dan QPM.      usahatani kangkung. Menurut Lambajang (2013), 
                 Gambar 1 merupakan kerangka penelitian yang         biaya merupakan suatu pengorbanan sumber 
                 dilaksanakan.                                       daya ekonomi untuk mencapai tujuan tertentu 
                                                                     yang bermanfaat pada saat ini atau masa yang 
                         METODE PENELITIAN                           akan datang. 
                                                                     Rumus total biaya adalah sebagai berikut 
                                                                     (Soedarsono, 1992): 
                 Lokasi dan Waktu Penelitian                          
                  Lokasi penelitian di lima Kecamatan di              
                                                                   TC = TFC + TVC  Keterangan: 
                 Kabupaten Bogor, yakni: Kecamatan Ciampea,                          TC (Total Cost) = Total biaya 
                 Cibungbulang, Dramaga, Leuwiliang, dan                              TFC (Total Fixed Cost) = Total 
                 Pamijahan. Seluruh Kecamatan tersebut berada di                     biaya tetap 
                 wilayah pemerintahan Kabupaten Bogor. Adapun         
                                                                                     TVC (Total Variable Cost) = Total 
                 waktu penelitian dilakukan pada bulan                               biaya variabel 
                 November sampai dengan Desember tahun 2015.          
                                                                     Analisis Penerimaan dan Pendapatan 
                 Jenis dan Sumber Data                                   Untuk mengetahui penerimaan dan 
                      Pada penelitian ini digunakan 2 jenis sumber   pendapatan usahatani menurut Kadariah (1999) 
                 data, yaitu data primer dan data sekunder. Data     dapat digunakan rumus sebagai berikut: 
                 primer merupakan data yang diperoleh langsung        
                                                                   TR = P.Q       Keterangan: 
                 dari lapangan melalui survei dan wawancara                       TR = Total Pendapatan (Total 
                 baik   kepada   petani kangkung organik                          Revenue) 
                                                                                  P     = Harga (Prices) 
                               Analisis Penelitian                                Q     =  Jumlah  Produksi 
                 Analisis Deskriptif                                              (Quantity) 
                      Menurut Sugiyono (2004) Analisis deskriptif    Adapun untuk menghitung pendapatan, dapat 
                 adalah statistik yang digunakan untuk               digunakan rumus sebagai berikut: 
                 menganalisis data dengan cara mendeskripsikan        
                 atau menggambarkan data yang telah terkumpul      P = TR - TC      Keterangan: 
                 sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat                         P  =  Keuntungan  (Profit) 
                 kesimpulan yang berlaku untuk umum atau                            TR = Total Pendapatan 
                 generalisasi. Data yang terkumpul diperoleh                        (Total Revenue) 
                 melalui kuesioner yang dibagikan kepada seluruh                    TC = Total Biaya (Total 
                 repsonden. Kuesioner dalam penelitian ini dibuat                   Cost) 
                 untuk kepentingan analisis pendapatan dan            
                 analisis pengembangan strategi usahatani            Analisis Strategi Pengembangan 
                 kangkung organik sebagaimana tujuan yang                Strategi Pengembangan kangkung organik 
                 sudah ditentukan                                    dilakukan dengan analisis SWOT (Strengths, 
                                                                     Weaknesses, Opportunities, Threats) dan QSP 
                 Analisis kuantitatif                                (Quantitative Strategic Planning) melalui 
              Raden Sonny Suroyo Junior, Hariyadi, dan Sri Mulatsih   Strategi Pengembangan Usahatani Kangkung Organik… 
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Jurnal agribisnis indonesia vol no desember halaman issn e strategi pengembangan usahatani kangkung organik di kabupaten bogor raden sonny suroyo junior hariyadi dan sri mulatsih program studi pengelolaan sumberdaya alam lingkungan institut pertanian departemen agronomi hortikultura fakultas ipb ekonomi manajemen abstract organic farming was an agricultural techniques that rely on natural in without using of synthetic chemicals and have provided health products especially food safed for the consumers does not damage environment based conventional systems such as high energy input chemical fertilizers pesticides can lower productivity soil degradation destruction is massive impact green revolution s a combination internal factors ife external efe matrix produces ie swot strength weakness opportunities threats water spinach regency learning best strategies analysis with qsp quantitative strategic planning activity income from m year only farmers sold market until kg price idr had traditi...

no reviews yet
Please Login to review.