jagomart
digital resources
picture1_Perkecambahan Adalah 58063 | Jp3116


 204x       Tipe PDF       Ukuran file 0.12 MB       Source: balittas.litbang.pertanian.go.id


File: Perkecambahan Adalah 58063 | Jp3116
pengaruh lingkungan tumbuh terhadap perkecambahan benih beberapa genotipe jarak pagar jatropha curcas l sudjindro dan sri rustini balai penelitian tanaman tembakau dan serat malang abstrak penelitian pengaruh genotipe dan lingkungan ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 22 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
             
             PENGARUH LINGKUNGAN TUMBUH TERHADAP PERKECAMBAHAN 
               BENIH BEBERAPA GENOTIPE JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) 
                                             
                                   Sudjindro dan Sri Rustini 
                            Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat, Malang 
                                             
                                        ABSTRAK 
                                             
                Penelitian pengaruh genotipe dan lingkungan tumbuh terhadap perkecambahan benih jarak pagar (Jatropha cur-
            cas L.) dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Mei 2007 di Balittas, Malang. Tujuan penelitian adalah untuk me-
            ngetahui kondisi lingkungan tumbuh yang paling sesuai untuk perkecambahan benih beberapa genotipe J. curcas. Pene-
            litian menggunakan rancangan faktorial yang diatur secara acak lengkap dengan 3 ulangan. Faktor I adalah 3 genotipe J. 
            curcas yaitu: 1. Kediri, 2. NTB, dan 3. IP-1M. Faktor II adalah kondisi lingkungan tumbuh, yaitu: a). rumah kaca, b) ru-
            mah plastik, c) ruangan laboratorium. Tiap kombinasi perlakuan ditanam pada bak plastik ukuran 35 x 43 x 15 cm. 
            Medium perkecambahan adalah pasir steril, dan tiap bak ditanam sebanyak 100 butir benih. Pengamatan dimulai pada 
            hari ke-5 dan diakhiri pada hari ke-15 setelah tanam, meliputi daya berkecambah, vigor, tinggi, diameter, dan panjang 
            akar kecambah. Sedangkan lingkungan tumbuh diamati suhu, kelembapan, dan intensitas cahaya. Hasil penelitian me-
            nunjukkan bahwa ada interaksi antara genotipe dan kondisi lingkungan tumbuh. Genotipe IP-1M yang dikecambahkan 
            pada kondisi lingkungan di rumah kaca memiliki daya berkecambah dan vigor lebih baik dibanding genotipe lainnya. 
            Panjang akar kecambah terbaik diperoleh pada kondisi lingkungan rumah plastik atau rumah kaca untuk semua genoti-
            pe. Kondisi lingkungan yang sesuai untuk perkecambahan Jatropha adalah rumah kaca atau rumah plastik. 
                 
            Kata kunci: Jarak pagar, Jatropha curcas L., perkecambahan, lingkungan tumbuh 
             
               EFFECT OF GROWTH ENVIRONMENT TO SEED GERMINATION ON SOME 
                          GENOTYPES OF PHYSIC NUT (Jatropha curcas L.) 
                                             
                                        ABSTRACT 
                                             
                Research on the influence of genotypes and environment on seed germination of physic nut (Jatropha curcas L.) 
            has been conducted from April to May 2007 at IToFCRI, Malang. The aim of this research was to find out the most 
            suitable environment for seed germination of J. curcas genotypes. The research was arranged in completely randomized 
            design with three replications in two factors. The first factor was three genotypes i.e. Kediri, NTB, and IP-1M. The se-
            cond factor was three different types of environment i.e. green house, plastic house, and laboratory room. Unit of treat-
            ment was 35 x 43 x 15 cm a plastic box contained 100 seeds. The germinations medium was steriled sand. The obser-
            vations of seed germinations, vigor, sprout height, sprout diameter, and length of root sprout started from 5 to 15 days 
            after sowing. Temperature, relative humidity, and light intensity were monitored in each chamber. The result showed 
            that growth environments and genotypes were interactions. Germinations and vigor of IP-1M seed were best at green-
            house. The root length was best at greenhouse or plastic house for all genotypes. The best environment for germinating 
            of Jatropha seed was greenhouse or plastic house. 
                 
            Key words: Physic nut, Jatropha curcas L., germination, environment 
                                             
                                             
            116 
                     
                                    PENDAHULUAN                                 ang  laboratorium  adalah  20–30ºC  dengan  waktu 
                                                                                pengamatan pertama umur 7 dan 14 hari setelah se-
                           Informasi  tentang  teknologi  perbenihan  ja-       mai  untuk  pengamatan  kedua  (ISTA,  2005).  Se-
                    rak pagar masih sangat terbatas, salah satunya ten-         dangkan  untuk  benih-benih  tanaman  tahunan  se-
                    tang perkecambahan benih. Di samping oleh faktor            perti jati (Tectona grandis Linn F.) metode perke-
                    genetik, untuk dapat memulai perkecambahan be-              cambahan benihnya di media pasir steril di rumah 
                    nih  memerlukan  syarat  khusus.  Menurut  Kamil            kaca  membutuhkan  suhu  31–41ºC,  kelembapan 
                    (1982), persyaratan untuk berkecambah yang ber-             relatif 70–80%, dengan intensitas cahaya 16.800–
                    beda-beda dari berbagai macam biji penting untuk            59.000 lux berfluktuasi menurut kondisi rumah ka-
                    diketahui sebagai pedoman untuk penanaman biji              ca (SNI, 2005). Benih sengon (Paraserianthes fal-
                    (planting the seed) dan menetapkan perlakuan ter-           cataria (L.) Nielsen) dengan media yang sama di 
                    tentu terhadap biji tersebut. Benih dapat berkecam-         rumah kaca untuk perkecambahan benih membu-
                    bah jika tersedia set of factors selama terjadinya          tuhkan suhu 30–40ºC, dengan kelembapan relatif 
                    proses perkecambahan itu. Kuswanto (1996) me-               47–78%, dan intensitas  cahaya 5.180–19.400 lux 
                    nyatakan set of factor itu terdiri dari air, komposisi      (SNI, 2006). 
                    gas, suhu, dan cahaya. Perkecambahan benih dipe-                  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui 
                    ngaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor          kondisi  lingkungan  tumbuh  yang  paling  sesuai 
                    internal terdiri dari kadar air benih, viabilitas awal,     untuk perkecambahan benih beberapa genotipe ja-
                    dan fisik benih, sedangkan faktor eksternal terdiri         rak pagar. 
                    dari media perkecambahan, suhu, kelembapan uda-                    
                    ra, dan intensitas cahaya. Benih jarak pagar dapat 
                    disimpan  sampai  dengan  7  tahun  dalam  kantong                     BAHAN DAN METODE 
                    plastik, pada suhu 16°C dengan daya berkecambah                    
                    47% (Heller, 1996).                                               Penelitian  dilaksanakan  pada  bulan  April 
                           Kinzel dalam Gardner et al. (1991) meng-             sampai dengan Mei 2007 di Balittas, Malang. Pe-
                    identifikasikan kepekaan terhadap cahaya pada biji          nelitian menggunakan rancangan faktorial yang di-
                    sejumlah besar spesies dan mengklasifikasikan be-           atur secara acak lengkap dengan tiga ulangan. Fak-
                    berapa  ratus  spesies  menurut  (1)  perkecambahan         tor I adalah 3 genotipe J. curcas yaitu: 1. Kediri, 2. 
                    lebih  baik  dalam  terang  (fotoblastik),  (2)  perke-     NTB, dan 3. IP-1M. Faktor II adalah kondisi ling-
                    cambahan lebih baik dalam gelap, atau (3) perke-            kungan tumbuh, yaitu: a). rumah kaca, b) rumah 
                    cambahan  tidak  dipengaruhi  oleh  gelap  atau  te-        plastik,  c)  ruangan  laboratorium.  Tiap  kombinasi 
                    rang. Kuswanto (1996) menjelaskan pada kategori             perlakuan ditanam pada bak plastik ukuran 35 x 43 
                    pertama benih harus disebarkan di atas permukaan            x 15 cm. Medium perkecambahan adalah pasir ste-
                    lahan untuk mengecambahkan, kategori kedua be-              ril, dan tiap bak ditanam sebanyak 100 butir benih. 
                    nih tersebut dibenamkan di bawah permukaan la-              Pengamatan  dimulai  pada  hari  ke-5  dan  diakhiri 
                    han, kategori ketiga membutuhkan cahaya yang in-            pada hari ke-15 setelah semai. Parameter yang di-
                    tensitasnya berganti.                                       amati  meliputi daya berkecambah, tinggi,  diame-
                           Menurut Kamil (1982) cahaya dengan inten-            ter, dan panjang akar kecambah. Data yang dipero-
                    sitas 100–115 feet candles (fc) sudah cukup untuk           leh dianalisis sidik ragam, jika menunjukkan per-
                    perkecambahan biji (1 fc = 10,76 lux). Suhu yang            bedaan nyata dilanjutkan dengan uji jarak berganda 
                    sesuai  untuk  perkecambahan  benih  jarak  kepyar          duncan  (DMRT  =  Duncan  multiple  range  tests) 
                    (Ricinus communis L.) dengan media pasir di ru-             5%. Sedangkan lingkungan tumbuh kecambah pe-
                                                                                                                                 117
                        
                       ngamatan dilakukan pada suhu, kelembapan, dan                        ca tetapi mempunyai akar terpendek, sedang daya 
                       intensitas cahaya.                                                   berkecambah terendah dicapai oleh genotipe NTB 
                                                                                            di ruang laboratorium. Genotipe IP-1M di rumah 
                                 HASIL DAN PEMBAHASAN                                       plastik  mempunyai  akar  terpanjang  tetapi  tidak 
                                                                                            berbeda dengan genotipe NTB dan Kediri baik di 
                               Hasil pengamatan terhadap daya berkecam-                     rumah kaca maupun di rumah plastik. Dengan de-
                       bah, tinggi, dan diameter kecambah, serta panjang                    mikian  dapat  dikatakan  bahwa  genotipe  IP-1M 
                       akar kecambah pada 15 hari setelah tanam pada ke-                    mempunyai daya berkecambah lebih baik di rumah 
                       tiga genotipe pada tiga lokasi, terdapat interaksi lo-               kaca. 
                       kasi dan genotipe pada daya berkecambah dan pan-                            Menurut Kuswanto (1996), salah satu defini-
                       jang  akar  kecambah.  Sedangkan  pada  tinggi  dan                  si benih dikatakan berkecambah adalah jika sudah 
                       diameter batang kecambah tidak menunjukkan per-                      dapat dilihat atribut perkecambahannya, yaitu plu-
                       bedaan. Interaksi antara genotipe  dan lingkungan                    mula dan radikula. Pada proses perkecambahan be-
                       ditunjukkan oleh Tabel 1.                                            nih bersamaan dengan proses imbibisi akan terjadi 
                                                                                            peningkatan laju respirasi yang akan mengaktifkan 
                       Tabel 1. Interaksi antara lokasi dan genotipe pada daya              enzim-enzim yang terdapat di dalamnya sehingga 
                                 berkecambah dan panjang akar kecambah be-                  proses perombakan cadangan makanan yang akan 
                                 nih jarak pagar pada 15 hari setelah tanam                 menghasilkan energi ATP dan unsur hara diikuti 
                                                                                            oleh  senyawa  protein  untuk  pembentukan  sel-sel 
                          Lingkungan                       Daya            Panjang          baru embrio. Selanjutnya akan diikuti proses dife-
                            tumbuh        Genotipe     berkecambah        akar (cm) 
                                                            (%)                             rensiasi  sel-sel  sehingga  terbentuk  plumula  yang 
                         Rumah kaca                             *)
                                          IP–1M        98,667 a          0,483 d            merupakan bakal batang  dan  daun serta radikula 
                                          NTB          96,000 ab         1,763 ab           yang merupakan bakal akar. 
                                          Kediri       96,000 ab         1,947 a                   Ditinjau dari kondisi lingkungan pada ketiga 
                         Rumah            IP–1M        91,333 ab         2,120 a            lingkungan tumbuh di rumah kaca dan rumah plas-
                         plastik          NTB          94,000 ab         1,990 a            tik memberikan kecepatan tumbuh kecambah sama 
                                          Kediri       95,333 ab         1,483 abc          yaitu pada hari ke-6. Genotipe Kediri mempunyai 
                         Ruang            IP–1M        88,667 b          1,033 bdc          rata-rata jumlah kecambah tumbuh lebih tinggi di-
                         laboratorium     NTB          77,333 c          0,750 dc           banding  kedua  genotipe  lainnya  pada  3  kondisi 
                                          Kediri       88,000 b          1,303 abc          lingkungan  (Gambar  1–3).  Hal  ini  kemungkinan 
                       *) Angka-angka dalam kolom yang sama diikuti oleh huruf              disebabkan laju respirasi benih genotipe ini pada 
                          yang sama tidak berbeda nyata pada DMRT 5%.                       kedua  lingkungan  lebih  tinggi,  sehingga  enzim-
                                                                                            enzim yang ada di dalamnya aktif lebih cepat un-
                               Pada kondisi lingkungan tumbuh di rumah                      tuk  menjalankan  proses  perkecambahan  berikut-
                       kaca dan rumah plastik memiliki daya berkecam-                       nya. Jumlah kecambah tumbuh yang diamati pada 
                       bah dan panjang akar yang baik untuk semua ge-                       pengamatan ini tidak memperhatikan normal tidak-
                       notipe,  dibanding  dengan  di  ruang  laboratorium.                 nya kecambah tersebut. Jika dihubungkan dengan 
                       Daya berkecambah pada penelitian ini adalah ber-                     daya berkecambah pada Tabel 1, genotipe Kediri 
                       dasarkan banyaknya kecambah normal yang diha-                        yang mempunyai rata-rata jumlah kecambah tum-
                       silkan pada akhir pengamatan. Daya berkecambah                       buh paling tinggi dari hari ke-5 sampai hari ke-15 
                       tertinggi dicapai oleh genotipe IP-1M di rumah ka-                   setelah tanam, dan sebagian merupakan kecambah 
                       118 
                       
                      yang kurang vigor jika dilihat dari daya berkecam-              antara penyinaran dan imbibisi biji tergantung pula 
                      bah  pada  akhir  pengamatan.  Menurut  Kuswanto                kepada  besarnya  intensitas  cahaya  dan  lamanya 
                      (1996) kecambah yang kurang vigor adalah kecam-                 waktu sesudah imbibisi dengan penyinaran. Menu-
                      bah setelah muncul dari benih, tidak dapat melan-               rut Mayer dan Mayber (1989), pada perkecambah-
                      jutkan pertumbuhannya, atau dapat digolongkan ke                an  tembakau  pengaruh  pemberian  cahaya  dalam 
                      dalam kecambah abnormal dalam pengujian benih.                  waktu  singkat  atau  dalam  intensitas  kecil  yaitu 
                             Kondisi lingkungan tumbuh pada ketiga je-                0,01 detik cahaya matahari sudah cukup efektif da-
                      nis lingkungan seperti terlihat pada Tabel 2, me-               lam mendorong perkecambahan. Belum banyak in-
                      nunjukkan  bahwa  rata-rata  intensitas  cahaya  ter-           formasi mengenai perkecambahan jarak pagar teru-
                      tinggi dicapai pada lingkungan rumah kaca. Menu-                tama dalam hal pengaruh intensitas cahaya, sehing-
                      rut Kamil (1982) cahaya, dalam proses perkecam-                 ga diduga perkecambahan benih jarak pagar sangat 
                      bahan  berpengaruh  pada  waktu  proses  imbibisi,              memerlukan energi besar yang berasal dari cahaya 
                      dan kepekaan biji terhadap cahaya meningkat de-                 matahari. 
                      ngan bertambah lamanya  waktu  imbibisi. Kaitan                          
                                                                                    
                                     100
                                       95
                                       90
                                   )   85
                                   %   80
                                   (
                                       75
                                   h
                                   u   70
                                   b   65
                                   m
                                   u
                                   t   60
                                    
                                   h   55
                                   a
                                   b   50
                                   m   45
                                   a
                                   c   40
                                   e
                                   k
                                       35
                                   l
                                   m   30
                                   J   25
                                       20
                                       15
                                       10
                                        5
                                        0
                                              1     2     3     4    5     6     7     8    9 10 11 12 13 14 15
                                                                                   Hari ke -
                                                         Genotip Kediri    Genotip NTB     Genotip IP-1M
                                                     Gambar 1.  Grafik Kecepatan Tumbuh di Rumah Kaca
                                                      Gambar 1. Grafik kecepatan tumbuh di rumah kaca 
                                                                                                                                         
                                                                                    
                                                                                                                                            119
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Pengaruh lingkungan tumbuh terhadap perkecambahan benih beberapa genotipe jarak pagar jatropha curcas l sudjindro dan sri rustini balai penelitian tanaman tembakau serat malang abstrak cur cas dilaksanakan pada bulan april sampai dengan mei di balittas tujuan adalah untuk me ngetahui kondisi yang paling sesuai j pene litian menggunakan rancangan faktorial diatur secara acak lengkap ulangan faktor i yaitu kediri ntb ip m ii a rumah kaca b ru mah plastik c ruangan laboratorium tiap kombinasi perlakuan ditanam bak ukuran x cm medium pasir steril sebanyak butir pengamatan dimulai hari ke diakhiri setelah tanam meliputi daya berkecambah vigor tinggi diameter panjang akar kecambah sedangkan diamati suhu kelembapan intensitas cahaya hasil nunjukkan bahwa ada interaksi antara dikecambahkan memiliki lebih baik dibanding lainnya terbaik diperoleh atau semua genoti pe kata kunci effect of growth environment to seed germination on some genotypes physic nut abstract research the influence and has b...

no reviews yet
Please Login to review.