jagomart
digital resources
picture1_Keseimbangan Elektrolit 57931 | Ronny Kurniawan Gangguan Cairan Pada Penderita Penyakit Saluran Cerna


 339x       Tipe PDF       Ukuran file 0.07 MB       Source: fmipa.umri.ac.id


File: Keseimbangan Elektrolit 57931 | Ronny Kurniawan Gangguan Cairan Pada Penderita Penyakit Saluran Cerna
sari pediatri vol 6 no 1 supplement juni 2004 52 59 sari pediatri vol 6 no 1 supplement juni 2004 gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit padagangguan keseimbangan cairan dan elektrolit ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 22 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                                                  Sari Pediatri, Vol. 6, No. 1 (Supplement), Juni 2004: 52-59
                                                                          Sari Pediatri, Vol. 6, No. 1 (Supplement), Juni 2004
              Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit padaGangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit pada
              Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit pada
              Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit padaGangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit pada
              Penyakit Saluran CernaPenyakit Saluran Cerna
              Penyakit Saluran Cerna
              Penyakit Saluran CernaPenyakit Saluran Cerna
              M. Juffrie
                        erubahan komposisi dan volume cairan            terlarut atau konsentrasi dari urin. Hal ini diatur oleh
                        tubuh yang disebabkan oleh gangguan             berbagai mekanisme seperti filtrasi glomerulus, tekanan
              Pkeseimbangan cairan dan elektrolit                       arteri, aliran darah, faktor fisik dalam ginjal, sistem
                        disebabkan oleh berbagai macam keadaan          syaraf simpatik dan hormon seperti aldosteron, faktor
              atau penyakit. Sebagian besar gangguan ini disebabkan     natruretik atrium, vasopressin, dan dopamin. Sistim
              oleh penyakit saluran cerna.                              ini ditujukan untuk mengendalikan keseimbangan air
                 Di dalam tubuh  homeostasis dijaga oleh aktifitas      dan elektrolit melalui ultrafiltrasi glomeruler plasma
              yang merupakan  kerjasama antara lingkungan,              diikuti dengan perubahan kandungan elektrolit pada
              hormonal, ginjal, adaptasi vaskuler untuk perubahan       ultrafiltrasi ini oleh reabsorpsi dan sekresi tubuler.
              volume dan tekanan osmotic. Total cairan tubuh yang       Mekanisme ini bersama sama dengan rasa haus
              mengambil 55-72% massa tubuh, beragam menurut             mengendalikan baik volume maupun osmolalitas
              jenis kelamin, umur dan kadar lemak yang mengambil        plasma.
              bagian antara intraseluler dan ekstraseluler. Cairan          Kelainan akibat perubahan volume dan komposisi
              ekstra seluler yang merupakan 1/3 total cairan tubuh,     cairan tubuh perlu diatasi dengan penambahan
              terdiri dari cairan plasma intravaskuler, dan cairan      kebutuhan rumatan, koreksi defisit volume dan
              interstisiil ekstravaskuler.  Ion2 elektrolit yang utama  elektrolit, dan mengganti kehilangan yang sedang
              adalah Na+, Cl-, HCO3, sedangkan yang jumlahnya           berlangsung.
              sedikit adalah K+, Mg, Ca, fosfat, sulfat,  asam organic,
              dan protein. Komponen cairan intraseluler ialah K+,
              protein, Mg, Sulfat, dan Fosfat. Dalam cairan             Kebutuhan cairan rumatan dan elektrolit
              ekstraseluler Na+ dan Cl- mengisi lebih dari 90%
              larutannya.  Konsentrasi serum Na menggambarkan           Kebutuhan cairan rumatan untuk mengganti ke-
              jumlah relatif air dan natrium dalam plasma.              hilangan cairan sensible dan insensible harus dihitung
              Mempertahankan konsentrasi natrium dalam keadaan          secara teliti dan tergantung pada pemakaian energi,
              normal berarti ikut bagian dalam pengaturan volume        meskipun jumlah itu bisa dihitung berdasarkan berat
              cairan tubuh. Besarnya kandungan dalam cairan             badan.  Kehilangan insensible melalui kulit dan saluran
              ekstraselluler dan intraselluler tergantung pada jumlah   napas yang biasanya bebas elektrolit lebih besar pada
              air di dalamnya, sedangkan distribusi air tergantung      bayi baru lahir dari pada orang dewasa. Kehilangan
              pada osmolalitasnya. Osmolalitas larutan merupakan        sensible terutama dari urin mengambil porsi 50%
              fungsi dari jumlah partikel larutan atau osmolar per      kebutuhan cairan. Jadi kehilangan cairan melalui urin
              unit volume. Satuan osmolalitas diukur dengan             tidak perlu diganti sepanjang output urin tidak lebih
              mOsm/L. Harga normal osmolalitas serum 265 sampai         dari 50-60% cairan rumatan. Kebutuhan kalori untuk
              285 yang dipertahankan oleh fungsi ginjal, zat yang       tumbuh bisa di perkirakan equivalent dengan kcal
                                                                        untuk setiap cc kebutuhan air. Faktor yang dapat
                                                                        meningkatkan kebutuhan kalori dan air ialah panas
                                                                        (10% untuk setiap 1 derajat C), aktifitas fisik,
              Alamat Korespondensi:                                     kehilangan gastrointestinal yang sedang berlangsung,
              M Juffrie,Dr,SpA(K),                                      hiperventilasi, keadaan hipermetabolik. Kebalikan dari
              Bagian Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah
              Mada Yogyakarta.                                          keadaan diatas seperti anuria, oligouria atau gagal
              52
                 Sari Pediatri, Vol. 6, No. 1 (Supplement), Juni 2004
                  jantung kongestif, bisa mengurangi kebutuhan cairan.        pemasukan normal. Salah satu contoh penyakit
                  Kebutuhan rumatan untuk air bervariasi tergantung           saluran cerna adalah muntah dan diare. Anamnesis
                  berat dan dapat dihitung seperti tercantum pada Tabel       dan pemeriksaan fisis diperlukan untuk mem-
                  1. Kebutuhan elektrolit yang relatif konstan pada anak      perkirakan apakah ada perkembangan kearah
                  juga tampak pada Tabel.                                     dehidrasi tampak pada Tabel 2. Informasi ini untuk
                  Tabel 1.  Kebutuhan cairan dan elektrolit rumatan berdasarkan berat badan
                                                                    Berat badan (kg)
                  Cairan dan Elektrolit     0-10                    10-20                              > 20
                  Total air                 100 mL/kg               1000 mL + 50 mL/kg                 1500 mL + 20 mL/kg
                                                                    Untuk setiap  kg>10 kg             untuk setiap kg>20 kg
                  Natrium                   3 mEq/kg                3 mEq/kg                           3 mEq/kg
                  Kalium                    2 mEq/kg                2 mEq/kg                           2 mEq/kg
                  Khlorida                  5 mEq/kg                5 mEq/kg                           5 mEq/kg
                      Pengeluaran tidak normal seperti stoma, aspirasi        menentukan berapa persen dehidrasi yang terjadi
                  nasogastrik, diare berkepanjangan, luka bakar, harus        sehingga bisa diperhitungkan seperti misalnya
                  di analisa dan diukur secara betul untuk menghitung         dehidrasi 10% berhubungan dengan defisit 100 ml/
                  jumlah cairan yang diperlukan.                              kg berat badan.
                      Kekurangan cairan dan elektrolit biasanya akibat             Pengukuran elektrolit tidak dibutuhkan jika defisit
                  kehilangan normal atau berlebihan atau penurunan            hanya kurang dari 5% berat badan tapi jika lebih dari
                  Tabel 2. Penilaian dehidrasi
                                                                    Jenis Dehidrasi
                  Parameter                 Ringan                  Sedang                           Berat
                  Kehilangan BB pada bayi   5%                      10%                              15%
                  Kehiangan BB pada anak    3-4%                    6-8%                             10%
                  Nadi                      normal                 meningkat ringan                  sangat meningkat
                  Tekanan darah             normal                  normal untuk ortostatik,         ortostatik sampai
                                                                    > 10 mmHg turun                  syok
                  Keadaan umum              normal                  gelisah, haus sampai letargi     sangat gelisah
                  Rasa haus                 ringan                  sedang                           sangat/ tidak bisa Minum
                  Mukosa                    normal                  kering                           sangat kering
                  Air mata                  ada                     menurun                          tidak ada, mata cekung
                  Ubun ubun besar           normal                  normal sampai cekung             cekung sekali
                  Vena jugularis            tampak                  tak tampak kecuali dengan        tak tampak walau dengan tekanan
                                                                    tekanan supraklavikular          supraclavikular
                  Kulit                     cubitan cepat kembali   cubitan lambat kembali           cubitan sangat lambat kembali
                                                                    < 2-4 detik                      > 4 detik, dingin, sianosis
                  Berat jenis urin          > 1.020                 > 1.020, oligo uri               oligouri sampai anuri
                                                                                                                                   53
                                                                           Sari Pediatri, Vol. 6, No. 1 (Supplement), Juni 2004
              5% berat badan maka perlu diperhitungkan kadar              neonatus, anak dengan malnutrisi atau pasien dengan
              elektrolit dan  hasil pemeriksaan laboratorium lainnya      hipernatremia dan syok. Keuntungan normal salin dan
              seperti asam basa darah.                                    ringer laktat  adalah untuk mengisi ruangan intra-
                                                                          vaskuler secara cepat. Dibanding Nacl 0,9%, ringer
                                                                          laktat lebih fisiologis karena rasio Natrium : Klorida
              Dehidrasi                                                   ialah 1,17:1 dan mempunyai konsentrasi Natrium
                                                                          lebih rendah (130 mEq/L) serta mengandung Ca, K+
              Dehidrasi adalah kekurangan cairan tubuh. Penyebab          dan laktat. Langkah selanjutnya adalah memenuhi
              dehidrasi adalah kehilangan cairan yang berlebihan          kebutuhan cairan rumatan dan mengganti jumlah
              atau kekurangan pemasukan cairan tubuh. Diare dan           cairan yang hilang bersama tinja dari diare yang sedang
              muntah adalah penyakit yang sering menyebabkan              berlangsung. Pada dehidrasi berat setelah rehidrasi
              dehidrasi pada bayi dan anak. Dehidrasi yang                kalau perlu pemberian cairan rumatan diberikan ½
              disebabkan oleh diare merupakan dehidrasi yang              jumlah cairan dalam 8 jam pertama sedangkan sisanya
              terbanyak. Hal ini terjadi jika cairan yang disekresi       diberikan dalam 16 jam berikutnya. Selama pemberian
              lebih banyak dari kapasitas absorpsi atau adanya            cairan rumatan perlu ditambahkan glukosa 5%, dan
              kegagalan absorpsi. Cairan saluran cerna merupakan          kalau perlu ditambahkan Nacl sesuai dengan
              campuran dari makanan dan sekresi cairan lambung,           kebutuhan. Anak dengan dehidrasi isonatremik
              pankreas, empedu dan usus.  Pada diare sekretori terjadi    membutuhkan 8-10 mEq Na+ tiap kg berat badan,
              kehilangan cairan, natrum dan klorida. Pada diare           sedangkan untuk mengganti kekurangan defisit
              karena rotavirus kehilangan HCO3 dan kalium di usus         rumatan dibutuhkan 3 mEq/kg perhari. Na+ diberikan
              menyebabkan asidosis metabolik dan penekanan                dengan dosis seperti yang tercantum dalam Tabel 1
              kalium. Umumnya anak sakit dengan anoreksia dan             sedangkan jumlah cairan seperti yang tercantum pada
              kehilangan cairan dan elektrolit menyebabkan                Tabel 2 (%). Jika diurosis sudah baik maka KCl
              dehidrasi isotonic. Dehidrasi berhubungan dengan            diberikan dengan konsentrasi 20 mmol/ L, untuk
              fungsi berbagai macam sistim organ jadi homeostasis         mencegah efek klinis dari kekurangan Kalium+.
              cairan tubuh tak dapat dipertahankan. Pengobatan            Pemberian Kalium+ intravena tidak boleh melebihi 4
              yang effektif hanyalah pengembalikan fungsi ginjal          mEq/kg per hari untuk menghindari kelebihan
              sehingga ginjal dapat memandu memperbaiki                   kapasitas uptake sel terhadap Kalium+ untuk
              keseimbangan asam basa dan elektrolit. Kehilangan           mencegah hiperkalemia. Pada diare yang berkelanjutan
              volume cairan yang ringan bisa diganti dengan cairan        atau berhari hari maka pemberian cairan per oral perlu
              oral meskipun banyak senter melakukan penggantian           diperhatikan  untuk mengganti setiap kali diare; jumlah
              secara parenteral.                                          cairan yang diberikan sesuai dengan jumlah feses yang
                                                                          dikeluarkan, demikian juga jika terjadi muntah.
                                                                          Asidosis metabolik ringan yang terjadi pada diare
              Rehidrasi parenteral                                        dehidrasi isonatremik akan membaik  jika fungsi ginjal
                                                                          sudah baik, tapi asidosis metabolik yang berat perlu di
              Langkah awal dari rehidrasi adalah mengisi isi vaskuler     koreksi dengan bikarbonat.
              secara cepat dengan tujuan mencegah terjadinya syok
              dan meningkatkan fungsi ginjal.
                  Cairan fisiologis (salin normal) atau ringer laktat     Rehidrasi Oral
              (10-20 cc/kg) harus diberikan dalam waktu 1 jam.
              Jumlah  ini harus diluar jumlah kebutuhan cairan            Rehidrasi oral sangat effektif untuk penggantian cairan
              perharinya. Cara lain yang dikembangkan WHO                 pada diare bahkan juga pada diare yang sedang
              adalah 100 mL/kg diberikan sesuai umur, yaitu untuk         berlangsung dengan muntah. Rehidrasi oral diberikan
              bayi diberikan 1 jam pertama 30 mL/kg, kemudian 5           pada dehidrasi ringan/sedang. Pemberian rehidrasi oral
              jam berikutnya 70 mL/.kg, sedangkan untuk anak 30           diberikan sedikit demi sedikit  sampai mencapai dosis
              ml/kg diberikan dalam ½ jam pertama, sisanya 70 mL/         75cc/kg selama 4-6 jam untuk dehidrasi ringan/sedang.
              kg diberikan dalam 21/2 jam berikutnya.                     Jika sudah membaik dilanjutkan dengan 100cc/kg
                  Pemberian 10cc albumin dibutuhkan hanya pada            perhari.
              54
                 Sari Pediatri, Vol. 6, No. 1 (Supplement), Juni 2004
                 Dehidrasi hiponatremik dan hiponatremia                         Perlu ditambahkan Na+ rumatan 3 mEq/L perhari
                                                                             dalam larutan dekstrose 5%. Untuk  kadar Na+ 120-
                 Diagnosis hiponatremia harus dibedakan pada kontek          130 mEq/L, jumlah ini harus diberikan dalam waktu
                 hipovolemia, euvolemia atau hipervolemia untuk              24 jam. Untuk kadar Na+ dibawah 120 mEq/L,
                 menyatakan apakah rendahnya kadar Natrium benar             rehidrasi seharusnya diberikan beberapa hari sampai
                 benar diikuti kadar Na+ tubuh yang rendah. Gejala           Na+ mencapai 130 mEq/L dengan ketentuan 10 mEq/
                 dan tanda hiponatremia berhubungan dengan berat             hari (misalnya 2 hari untuk kadar Na+ 110 mEq/L)
                 dan cepatnya penurunan kadar Na+ serum. Gejala di           ditambah kebutuhan Na+ rumatan.
                 sistema syarat pusat meliputi apatis, mual, muntah,             Gejala nyeri kepala, letargi dan disorientasi harus
                 sakit kepala, kejang atau koma. Sedangkan gejala            segera ditangani untuk menghindari gejala lebih berat
                 muskuloskeletal berupa kramp dan lemah. Jadi bayi           seperti kejang dan koma akibat perpindahan cairan
                 atau anak dengan dehidrasi hiponatremik tampak sakit        kedalam sel otak. Pada kasus dengan gejala yang sangat
                 berat, karena kehilangan cairan bersama hiponatremia        menonjol koreksi Na+ sangat dibutuhkan dengan
                 yang menyebabkan kegagalan sirkulasi karena                 cepat. Pemberian garam hipertonik seperti salin 3%
                 pengurangan volume cairan ekstraselluler yang tidak         perlu diberikan untuk menaikkan kadar Na 1-2 mEq/
                 seimbang. Jika osmolilalitas serum turun maka air akan      L dalam waktu 1 jam atau mencapai normal dalam
                 masuk kedalam sel menyebabkan disfungsi muskulo-            waktu 8 jam.
                 skeletal dan sel otak akan mengalami udem. Otak akan
                 beradaptasi terhadap hiponatremia dengan mendorong
                 cairan interstisiil kedalam cairan cerebrospinal juga       Dehidrasi hipernatremik dan
                 dengan mengubah larutan selluler terutama dengan            hipernatremia
                 Kalium* dan asam amino. Hal yang penting untuk
                 diketahui pada keadaan ini adalah bahwa proses              Dehidrasi hipernatremik terjadi apabila jumlah cairan
                 rehidrasi jangan terlalu cepat melebihi kemampuan           yang keluar lebih banyak dibanding larutannya atau
                 otak mengatur larutannya. Oleh karena itu pada              Na+. Sebetulnya kadar Natrium+ tubuh mungkin naik
                 dehidrasi hiponatremia koreksi Natrium+ plasma tidak        atau normal atau bahkan turun, seperti pada
                 boleh melebihi 10-12 mEq/L perhari untuk meng-              hiponatremia, kadar Natrium+ serum tidak meng-
                 hindari pertukaran cairan.                                  gambarkan kadar Natrium+ tubuh.
                     Hiponatremia hipovolemia disebabkan terutama                Hipernatremia menyebabkan plasma menjadi
                 karena diare dan muntah infeksi  pada gastroenteritis       hipertonik, sehingga badan akan merespon dengan
                 karena virus. Sedangkan penyebab lain adalah                mengeluarkan ADH dengan merangsang rasa haus.
                 kehilangan cairan perkutaneus seperti asites, luka bakar,   Individu yang tak bisa mengeluarkan  atau merespon
                 dan peritonitis.                                            ADH akan cenderung mengalami  hipernatremia.
                     Euvolemia hiponatremia terjadi pada sindrom             Gejala yang timbul adalah penurunan kesadaran seperti
                 karena kelainan sekresi antidiuretik hormon (ADH).          letargi atau bingung, iritabel seperti berkedipan, refleks
                 Hiponatremia hipervolemia disebabkan oleh keadaan           meningkat atau bahkan kejang, kadang-kadang disertai
                 yang berhubungan dengan udem seperti pada nefrosis,         demam dan kulit teraba lebih tebal.
                 gagal jantung, sirosis dan gagal ginjal.                        Hipertonik ekstrasel akan menyebabkan air akan
                     Pengelolaan dehidrasi hiponatremik didahului            keluar dari sel dan sel akan menjadi lebih kecil
                 dengan pengelolaan dehidrasi secara umum kemudian           ukurannya. Di otak keadaan ini akan menyebabkan
                 dilanjutkan dengan penanganan hiponatreminya                berkerutnya jaringan arahnoid sampai terjadi perdarahan
                 dengan menambahkan cairan yang mengandung garam             subarahnoid, intradural atau subdural. Apabila keadaan
                 untuk mengkoreksi kekurangan Na+. Jumlah Na+ yang           hipertonik berlanjut maka sel otak akan beradaptasi
                 diberikan adalah 10-12 mEq/L perhari dan jika perlu         dengan mengatur osmolar intraselluler yang disebut
                 15 mEq/L per hari pada hiponatremia yang berat.             proses produk osmolar idiogenik. Proses menurunkan
                 Rumus kebutuhan Na+ sebagai berikut:                        gardien osmolar ekstraseluler ke intraseluler dapat
                                                                             melindungi sel dari penyusutan atau berkerut. Untuk
                   (Kadar Na+ serum – kadar Na+ sekarang) x 0.6 x            mencegah terjadinya udem otak pada saat dilakukan
                                 berat badan dalam kg                        koreksi plasma hipertonis, perlu diketahui bahwa
                                                                                                                                55
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Sari pediatri vol no supplement juni gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit padagangguan pada penyakit saluran cernapenyakit cerna m juffrie erubahan komposisi volume terlarut atau konsentrasi dari urin hal ini diatur oleh tubuh yang disebabkan berbagai mekanisme seperti filtrasi glomerulus tekanan pkeseimbangan arteri aliran darah faktor fisik dalam ginjal sistem macam keadaan syaraf simpatik hormon aldosteron sebagian besar natruretik atrium vasopressin dopamin sistim ditujukan untuk mengendalikan air di homeostasis dijaga aktifitas melalui ultrafiltrasi glomeruler plasma merupakan kerjasama antara lingkungan diikuti dengan perubahan kandungan hormonal adaptasi vaskuler reabsorpsi sekresi tubuler osmotic total bersama sama rasa haus mengambil massa beragam menurut baik maupun osmolalitas jenis kelamin umur kadar lemak bagian intraseluler ekstraseluler kelainan akibat ekstra seluler perlu diatasi penambahan terdiri intravaskuler kebutuhan rumatan koreksi defisit interstisiil ekst...

no reviews yet
Please Login to review.