jagomart
digital resources
picture1_Pendidikan Pdf 57778 | 252979 Pengembangan Software Anti Narkoba Dalam 28ccd651


 180x       Tipe PDF       Ukuran file 0.21 MB       Source: media.neliti.com


File: Pendidikan Pdf 57778 | 252979 Pengembangan Software Anti Narkoba Dalam 28ccd651
pengembangan software anti narkoba dalam layanan informasi untuk remaja pengembangan software anti narkoba dalam layanan informasi untuk remaja the development of anti drug software in information service for adolescent mia ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 22 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                   Pengembangan Software Anti Narkoba Dalam Layanan Informasi Untuk Remaja 
                                            
               Pengembangan Software Anti Narkoba Dalam Layanan Informasi Untuk Remaja 
              THE DEVELOPMENT OF ANTI-DRUG SOFTWARE IN INFORMATION SERVICE FOR 
                                      ADOLESCENT 
                                            
                                     Mia Surya Dyanti 
                   Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya 
                                     miasuryadyanti@gmail.com 
                                            
                                 Drs. Mochamad Nursalim., M.Si  
                   Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya 
                                            
                                       ABSTRAK 
         
            Penelitian  ini  dilakukan  dengan  menggunakan  pendekatan  R  &  D  (Research  and 
        Development)  atau  penelitian  pengembangan  yang  menghasilkan  suatu  produk.  Penelitian  ini 
        bertujuan untuk mengembangkan software anti narkoba dalam layanan informasi untuk remaja. 
        Produk pengembangan yang dihasilkan terdiri atas dua jenis, yaitu 1) Buku : Panduan penggunaan 
        media software anti narkoba dalam layanan informasi untuk remaja, 2) software : software anti 
        narkoba dalam layanan informasi untuk remaja. Media tersebut dikembangkan dengan memenuhi 
        kriteria akseptabilitas yang sesuai dengan aspek kegunaan, kelayakan, ketepatan dan kepatutan. 
            Pengembangan software anti  narkoba  dalam  layanan  informasi  untuk  remaja  mengadopsi 
        tahapan  model  pengembangan  Borg  &  Gall  yang  telah  disederhanakan  oleh  Tim  Puslitjaknov. 
        Dalam proses pengembangan awal, pengembang melakukan konsultasi dengan ahli media untuk 
        mendapatkan  masukan  dan  saran  tentang  media  yang  dikembangkan.  Untuk  mengetahui 
        akseptabilitas  produk  maka  dilakukan  uji  ahli  validasi  ahli  media,  validasi  ahli  materi  dan  uji 
        validasi ahli lapangan ( guru BK ). Instrumen penelitian ini berupa angket yang digunakan untuk 
        mengetahui  akseptabilitas  produk.  Adapun  hasil  penilaiannya  dianalisis  dengan  menggunakan 
        teknik analisis deskriptif persentase.  
            Hasil penelitian yang diperoleh dari hasil validasi uji ahli dan uji ahli lapangan (guru BK) 
        menunjukan bahwa software anti narkoba dalam layanan informasi untuk remaja memenuhi kriteria 
        akseptabilitas yang sesuai dengan aspek kegunaan, kelayakan, ketepatan dan kepatutan. Skor yang 
        diperoleh dari hasil validasi uji ahli media  (72,7%), validasi uji ahli materi (81,5%) dan uji ahli 
        lapangan (79,8%) masuk kedalam kategori baik dan tidak perlu revisi. Dengan demikian, software 
        anti narkoba dalam layanan informasi untuk remaja dapat digunakan sebagai media dalam layanan 
        informasi untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang bahaya narkoba. 
         
        Kata kunci : software, anti narkoba.  
                                            
                                      ABSTRACT 
            This  research  conducted  by  applied  R&D  (Research  and  Development)  or  development 
        research that created a product. This research aim to develop anti-drug software in information 
        service for adolescent. Development product that produced consisted of two types, namely: 1) book: 
        the manual of anti-drug software application in information service for adolescent, 2) software: 
        anti-drug  software  in  information  service  for  adolescent.  Those  media  developed  by  fulfilled 
        acceptability  criterion  which  appropriated  with  utility,  worthiness,  appropriateness,  and 
        properness.         
            The development of anti-drug software in information service for adolescent adapted Borg & 
        Gall development stages model which has simplified by Tim Puslitjaknov. In early development 
        process, developer consulted with media expert to obtained suggestion and proposition concerning 
        developed media. To determined product acceptability then conducted validation expert, media 
        expert,  matter  expert,  and  field  expert  tests  (counselor).  Research  instrument  was  a  questioner 
              Pengembangan Software Anti Narkoba Dalam Layanan Informasi Untuk Remaja 
                                
      which applied to determine product acceptability. Scoring result analyzed by applied percentage 
      descriptive analysis technique.    
         Research result which obtained from expert test validation result and field test (counselor) 
      showed that anti-drug software in information service for adolescent has fulfilled acceptability 
      criterion  that  appropriated  with  utility,  worthiness,  appropriateness,  and  properness  aspects. 
      Scores which obtained from media expert test validation result (72.7%), matter expert validation 
      test result (81.5%), and field expert test (79.8%) belong to good category and no need to revised. 
      Thus,  anti-drug  software  in  information  service  for  adolescent  can  be  applied  as  a  media  in 
      information service to improved student’s understanding concerning drugs risk. 
          
       Keywords: software, anti-drug 
       
                                     Pengembangan Software Anti Narkoba Dalam Layanan Informasi Untuk Remaja 
                                                                                   
                PENDAHULUAN                                                          mencapai  kematangan  emosi  bila  pada  akhir 
                        Dalam era saat ini, remaja dapat dengan                      masa  remaja  tidak  meledakan  amarahnya 
                mudah  mengakses  informasi  dari  berbagai                          didepan orang tetapi menunggu saat waktu yang 
                belahan    dunia  yang  memiliki  budaya  yang                       tepat  untuk  mengungkapkan emosinya dengan 
                berbeda-beda          melalui       teknologi        internet.       cara-cara  yang  lebih  dapat  diterima.  Dengan 
                Informasi yang diterima remaja sebagian besar                        perubahan dari masa anak-anak ke masa remaja 
                bertentangan dengan budaya ketimuran, seperti                        orang tua perlu memperhatikan anaknya dengan 
                cara  berpenampilan,  cara  bergaul,  dan  cara                      lebih  karena  pada  masa  peralihan  ini  anak 
                berpacaran.  Dalam  situasi  tersebut,  apabila                      membutuhkan intensitas  perhatian  yang  lebih. 
                tidak ada bimbingan dan pendampingan, remaja                         Orang        tua     perlu       memperhatikan            dan 
                akan  dengan  mudah  terpengaruh  dengan                             mengetahui bagaimana pergaulan yang ada di 
                informasi yang tidak benar khususnya berkaitan                       dalam  lingkungan  anaknya  berada.  Orang  tua 
                dengan pergaulan remaja saat ini. Pada fase ini                      perlu  memahami  dan  juga  mengontrol  setiap 
                remaja tidak dapat dikatakan sebagai anak-anak                       pergaulan  yang  dilakukan  oleh  anaknya  agar 
                ataupun  orang  dewasa.    Pada  fase  ini  sering                   tidak  berada dalam pergaulan yang bebas dan 
                terjadinya  konflik  antar  anak  dan  juga  orang                   juga  pergaulan  yang  salah,  sehingga  anak 
                tua. Remaja yang berfikir bahwa dirinya sudah                        mereka tidak terpengeruh oleh pergaulan yang 
                besar dan dewasa merasa tidak nyaman dengan                          bebas. 
                peraturan dan juga sikap dari orang tua mereka.,                             Dari  data  BNN  Kota  Surabaya  selama 
                sehingga hubungan antara orang tua dan anak                          penelitian  periode  Januari  sampai  Mei  2014 
                terdapat       sebuah       konflik.      Remaja        dapat        dengan  sepuluh  sampel  sekolah  yang  dipilih 
                melakukan hal yang dianggapnya benar tetapi                          oleh  pihak  BNN  dari  400  siswa  diketahui  41 
                pada kenyataannya mereka melakukan hal yang                          siwa tersebut menggunakan narkoba. Dari data 
                salah.      Menurut         Erikson       (1968)       dalam         tersebut  10  persen  siswa  SMA  dan  SMP 
                (Santrock,  2003)    hal  tersebut  sesuai  dengan                   diwilayah        Surabaya        sudah       menggunakan 
                tahapan  perkembangan  remaja  yang  berada                          narkoba (RRI.co.id). Dari data BNN pada tahun 
                pada krisis identitas diri, dimana remaja mulai                      2010    jumlah  pengguna  narkoba  di  seluruh 
                mempunyai  keinginan  untuk  menonjolkan                             Indonesia pada usia sekolah menengah pertama 
                identitas dirinya. Remaja berusaha melepaskan                        sebanyak  6.859  orang  sedangkan  pada  siswa 
                diri  dari  otoritas  orang  tua  dengan  maksud                     sekolah menengah atas terdapat 14.986 orang. 
                menemukan jati diri. Selama proses pencarian                         Data yang ada pada BNN menunjukan bahwa 
                jati   diri,    remaja  sering  berperilaku  yang                    pengguna  narkoba  setiap  tahun  mengalami 
                mengundang resiko dan berdampak negatif bagi                         peningkatan. 
                dirinya.  Remaja  merupakan  masa  dimana                                   Dari  data  diatas  dapat  diketahui  banyak 
                peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa                         sekali  siswa  yang  menggunakan  narkoba. 
                awal.  Menurut  Piaget  dalam  Hurlock  1980                         Dengan  adanya  kondisi  seperti  ini  perlu 
                remaja  mempunyai  arti  yang  lebih  luas  ,                        menjadi  perhatian  yang  utama  karena  siswa-
                mencakup  kematangan  mental,  emosional,                            siswa tersebut adalah penerus bangsa yang juga 
                sosial dan fisik. Secara psikologis masa remaja                      perlu mendapatkan perhatian. Banyaknya siswa 
                adalah  usia  dimana  individu  berintegrasi                         yang  menggunakan  narkoba  memperlihatkan 
                dengan masyarakat dewasa, usia dimana anak                           bahwa        peredaran         narkoba        kini      tidak 
                tidak lagi merasa dibawah tingkat orang-orang                        memandang  usia,  kalangan  dan  juga  lokasi. 
                yang  lebih  tua  melainkan  berada  dalam                           Kurangnya pengetahuan dan informasi tentang  
                tingkatan yang sama.                                                 bahaya narkoba dan juga dampaknya membuat 
                        Menurut  Hurlock  (1980;  213)  remaja                       peredaran  narkoba  dalam  lingkungan  siswa 
                tidak  lagi  mengungkapkan  amarahnya  dengan                        sekolah       menjadi         meluas,       siswa        tidak 
                meluap-luap,           melainkan           dengan         cara       mengetahui  barang  apa  yang  telah  diberikan 
                menggerutu, tidak mau berbicara atau dengan                          oleh  temannya  dan  apa  dampak  yang  akan 
                suara       keras        mengkritik         orang        yang        didapatkan         oleh       siswa        tersebut       jika 
                menyebabkan amarah. Remaja dikatakan sudah                           menggunakan narkoba.  
                             Pengembangan Software Anti Narkoba Dalam Layanan Informasi Untuk Remaja 
                                                                 
                   Layanan  bimbingan  konseli  meliputi          keterampilan  komputer  siswa.  Siswa  dapat 
             layanan  orientasi,  layanan  informasi,  layanan    menggunakan media ini secara mandiri maupun 
             penempatan      dan      penyaluran,     layanan     maupun bersama-bersama didampingi oleh guru 
             penguasaan konten, layanan konseling individu,       BK masing-masing kelas. 
             layanan    bimbingan      kelompok,      layanan      
             konseling  kelompok  (Prayitno,  2009;  254).        METODE 
             Salah satu layanan yang dapat digunakan untuk                Penelitian   ini  menggunakan  model 
             meningkatkan  pengetahuan  tentang  narkoba          pengembangan Borg & Gall (1983) yang telah 
             yaitu  layanan  informasi.  Layanan  informasi       disederhanakan menjadi lima tahapan oleh tim 
             adalah   kegiatan    memberikan  pemahaman           Puslitjaknov  (2008)  yaitu  sebagai  berikut: 
             kepada individu-individu  yang  berkepentingan       1)Menganailisis       produk      yang       akan 
             tentang  berbagai  hal   yang  diperlukan  untuk     dikembangkan,  2)  Mengembangkan  produk 
             menjalani suatu tugas atau kegiatan, atau untuk      awal,  3)  Validasi  ahli  dan  revisi,4)  Uji  coba 
             menentukan  arah   suatu  tujuan  atau  rencana      lapangan skla kecil, 4)Uji lapangan skala besar 
             yang  dikehendaki  (Prayitno,  2009;  259-260).      dan produk akhir. 
             Layanan  informasi  dapat  diberikan  secara             Prosedur penelitian ini hanya sampai pada 
             bimbingan     kelompok  maupun  bimbingan            tahap  validasi  ahli  dan  revisi  tanpa  dilakukan 
             klasikal.                                            uji  lapangan  baik  dalam  skala  kecil  maupun 
                   Menurut     Heinich     (dalam     Rusman      skala besar. 
             dkk,2011),  software  komputer  sebagai  alat            Adapun  subjek  pengembangan  dalam 
             bantu  memiliki  beberapa  keuntungan  yakni         penelitian ini antara lain : 1) Ahli materi yang 
             memungkinkan        siswa      belajar     sesuai    berasal  dari  prodi  Bimbingan  dan  Konseling 
             kemampuan       dan      kecepatannya      dalam     yaitu  Denok  Setiowati  M.Pd,  Kons  dan 
             memahami  pengetahuan  dan  informasi  yang          Elisabeth  Christiana.S.Pd,.  M.Pd  (  untuk 
             ditayangkan.  Selain  itu,  kelebihan  software      menguji     materi     serta    buku     panduan 
             yang  lain  adalah  kemampuan  perintegrasian        penggunaannya),  2)  Ahli  media  yang  berasal 
             audio visual seperti gambar, musik, dan animasi      dari  prodi  Bimbingan  dan  konseling  yaitu 
             sehingga lebih menarik. Dari keunggulan media        Bambang  Dibyo  Wiyono,S.Pd.,M.Pd  (untuk 
             software   peneliti   ingin   membuat  media         menguji  media  yang  dikembangkan  apakah 
             sosialisasi  anti  narkoba  dengan  menggunakan      telah memenuhi kriteria akseptabilitas dan buku 
             media software untuk dapat membantu guru BK          panduan  penggunaannya),  3)  Ahli  lapangan 
             dalam menyampaikan materi dan juga membuat           (guru  BK)  SMAN  1  Menganti  yaitu  Tri 
             siswa tertarik dengan layanan yang diberikan.        Mardiana S.Pd (untuk mengetahui kekurangan 
                   Media  layanan  informasi  tentang  anti       media dalam penerapannya). 
             narkoba ini berisi tentang informasi bahaya dari             Teknik  analisis  data  yang  digunakan 
             narkoba,  jenis-jenis  narkoba  dan  juga  tips      yaitu  Kualitatif  dan  Kuantitatif.  Analisis  data 
             dalam  menghindari  narkoba.  Di  dalam  media       kualitatif  akan  dianalisis  secara  deskriptif 
             ini  juga  ditampilkan  beberapa  video  tentang     artinya data diolah yang menghasilkan paparan, 
             bahaya    narkoba,    sehingga     siswa    dapat    ekplanasi  dari  hasil  penilaian  uji  ahli  dan  uji 
             mengetahui  dan  mempunyai  pandangan  yang          lapangan.  Sedangkan  analisis  data  kuantitatif 
             nyata  tentang  bahaya  dari  narkoba.  Media        dianalisis dengan menggunakan rumus statistik 
             layanan informasi tentang anti narkoba berbasis      deskriptif dengan penyajiannya dalam  bentuk 
             software ini diperuntukan untuk siswa sekolah        presentase. 
             menengah.  Media  layanan  informasi  tentang                Analisis  tersebut  menggunakan  rumus 
             anti narkoba yang berbasis software merupakan        statistik sebagai berikut : 
             media  berupa  perangkat  lunak  yang  berisi                        
             layanan informasi tentang anti narkoba, dimana                              P =   x 100% 
             dalam  mengaksesnya  menggunakan  komputer 
             dan  laptop.  Media  mengenai  anti  narkoba             Keterangan : 
             berbasis software ini memerlukan keaktifan dan           P = Persentase nilai yang diperoleh 
                                                                      F = Frekuensi jawaban alternative 
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Pengembangan software anti narkoba dalam layanan informasi untuk remaja the development of drug in information service for adolescent mia surya dyanti bimbingan dan konseling fakultas ilmu pendidikan universitas negeri surabaya miasuryadyanti gmail com drs mochamad nursalim m si abstrak penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan r d research and atau yang menghasilkan suatu produk bertujuan mengembangkan dihasilkan terdiri atas dua jenis yaitu buku panduan penggunaan media tersebut dikembangkan memenuhi kriteria akseptabilitas sesuai aspek kegunaan kelayakan ketepatan kepatutan mengadopsi tahapan model borg gall telah disederhanakan oleh tim puslitjaknov proses awal pengembang melakukan konsultasi ahli mendapatkan masukan saran tentang mengetahui maka uji validasi materi lapangan guru bk instrumen berupa angket digunakan adapun hasil penilaiannya dianalisis teknik analisis deskriptif persentase diperoleh dari menunjukan bahwa skor masuk kedalam kategori baik tidak perlu rev...

no reviews yet
Please Login to review.