jagomart
digital resources
picture1_Matematika Pdf 57030 | 269509 Strategi Pembelajaran Untuk Anak Usia Di C34ee18f


 218x       Tipe PDF       Ukuran file 0.17 MB       Source: media.neliti.com


File: Matematika Pdf 57030 | 269509 Strategi Pembelajaran Untuk Anak Usia Di C34ee18f
jurnal pengkajian ilmu dan pembelajaran matematika dan ipa prisma sains vol 2 no 2 issn 2338 4530 strategi pembelajaran untuk anak usia dini nuraeni prodi bk jurusan ppb fakultas ilmu ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 22 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                
                                
                               Jurnal Pengkajian Ilmu dan Pembelajaran 
                               Matematika dan IPA “PRISMA SAINS”                                             Vol. 2. No.2 ISSN 2338-4530\ 
                                         STRATEGI  PEMBELAJARAN  UNTUK  ANAK USIA DINI 
                                                                                     
                                                                                     
                                                                                     
                                                                               Nuraeni  
                                              Prodi BK Jurusan PPB Fakultas Ilmu Pendidikan, IKIP Mataram 
                                                              E-mail: nuraeni@ikipmataram.ac.id 
                                                                                     
                               ABSTRAK: Strategi pembelajaran sangat dibutuhkan agar proses belajar mengajar dapat tercapai 
                               dengan  optimal  sesuai  dengan  yang  direncanakan.  Pendidik  sebagai  orang  terdekat  dengan 
                               kehidupan anak di luar lingkungan keluarga memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap 
                               pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan  anak.  Prinsip-prinsip  pembelajaran  PAUD  adalah 
                               berorientasi pada tujuan, aktivitas, individualitas, integritas, interaktif, inspiratif, menyenangkan, 
                               menantang, motivasi. Sedangkan model-model pendekatan pembelajaran yang berpusat pada anak 
                               adalah:  model  pendekatan  Montesori,  model  pendekatan  bank  Street,  model  pendekatan  High 
                               Scope, model pendekatan kurikulum Kreatif, model pendekatan Regio Emillia.  
                                
                               Kata Kunci: Strategi Pembelajaran dan Anak Usia Dini 
                                
                               Abstract:  Learning  strategy  is  needed  for  optimal  learning  process  according  to  planning. 
                               Educators have an enormous influence on the growth and development of children's intelligence. 
                               The  principles  of  early  childhood  learning  are  goal-oriented,  activity,  individuality,  integrity, 
                               interactive,  inspirational,  fun,  challenging,  motivational.  Student-centered  learning  approach 
                               models are: Montesori approach model, Street bank approach model, High Scope approach model, 
                               Creative curriculum approach model, Emillia Region approach model. 
                                
                               Keywords: Learning Strategies and Early Childhood 
                                
                               PENDAHULUAN                                            atau  informasi  kepada  anak  didik  sehingga 
                                        Salah  satu  masalah  yang  dihadapi          anak  didik  mendapatkan  pengalaman  dan 
                               dunia pendidikan kita adalah lemahnya proses           pengayaan dirinya sendiri. Untuk memberikan 
                               pembelajaran.  Dalam  proses  pembelajaran,            pengayaan kepada anak didik, sebaiknya guru 
                               anak kurang didorong untuk mengembangkan               harus  mempunyai  langkah  yang  tepat  agar 
                               kemampuan  berpikir.  Proses  pembelajaran  di         pembelajaran mencapai hasil yang diharapkan. 
                               dalam  kelas  diarahkan  kepada  kemampuan                      Guru      sebagai     sumber       belajar 
                               anak  untuk  menghafal  informasi;  otak  anak         merupakan kunci utama atas keberhasilan anak 
                               dipaksa  untuk  mengingat  dan  menimbun               didik  sebagai  pembelajar.  Peran  guru  sangat 
                               berbagai    informasi    tanpa    dituntut   untuk     penting    karena     berkaitan     erat   dengan 
                               memahami  informasi  yang  diingatnya  untuk           penguasaan materi belajar atau kurikulum pada 
                               menghubungkannya dengan kehidupan sehari-              umumnya. Apapun yang ditanyakan anak didik 
                               hari.  Akibatnya  Ketika  anak  didik  kita  lulus     tentang  materi  belajar,  guru  harus  memiliki 
                               dari  kehidupan  sekolah,  mereka  pintar  secara      keyakinan untuk menjawabnya sehingga anak 
                               teoritis, akan tetapi mereka miskin aplikasi.          didik   dapat  memperoleh  informasi  yang 
                                        Untuk  mengaplikasikan  hasil  belajar,       memadai.      Oleh        karena    itu,   strategi 
                               guru sebagai pendorong utama dan pelaksana             pembelajaran  sangat  dibutuhkan  agar  proses 
                               kegiatan  belajar,  harus  memiliki  kemampuan         belajar mengajar dapat tercapai dengan optimal 
                               mengembangkan          strategi     pembelajaran       sesuai  dengan  yang  direncanakan  Pendidik 
                               (Jansen, 2010). Suasana dan pembelajaran itu           sebagai orang terdekat dengan kehidupan anak 
                               diarahkan      agar    peserta     didik     dapat     di  luar   lingkungan  keluarga  memberikan 
                               mengembangkan  potensi  dirinya            melalui     pengaruh     yang     sangat    besar     terhadap 
                               aktifitas   belajar    yang     lebih    aplikatif.    pertumbuhan  dan  perkembangan  kecerdasan 
                               Pembelajaran bagi anak usia dini, lebih banyak         anak.   Oleh  karena  itu,  mengenali  dan 
                               aktifitas uji coba, bermain sosial seperti halnya      memahami  sifat  anak  merupakan  bekal  yang 
                               bermain peran, dan kegiatan stimulatif lainnya.        sangat  berharga  bagi  pendidik  agar  dapat 
                                        Peran guru sangat menentukan dalam            melaksanakan          pembelajaran         dengan 
                               kegiatan pembelajaran, karena guru merupakan           menggunakan strategi dan  metode  yang tepat 
                               motivator  dan  penyampai  ilmu  pengetahuan           dalam  setiap  kegiatan  belajar  (bermain)  yang 
                                                                                                                                    143 
                                
                                  
                                  
                                 Jurnal Pengkajian Ilmu dan Pembelajaran 
                                 Matematika dan IPA “PRISMA SAINS”                                             Vol. 2. No.2 ISSN 2338-4530\ 
                                 diselenggarakan,  sesuai  dengan  usia,  tahap                berarti proses pendidikan harus berorientasi 
                                 perkembangan, kebutuhan, minat belajar anak.                  pada pembelajaran berpusat pada anak. 
                                                                                                         Keempat,        akhir    dari    proses 
                                 HASIL DAN PEMBAHASAN                                          pendidikan adalah kemampuan anak untuk 
                                 A. Strategi Pembelajaran                                      memiliki  kekuatan  spiritual  keagamaan, 
                                               Lemahnya  dunia  pendidikan  kita               pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan 
                                     adalah     masalah     proses     pembelajaran.           akhlak     mulia,    keterampilan      sosialisasi 
                                     Dalam  proses  ini  anak  didik  kurang                   dengan  masyarakat,  bangsa  dan  negara. 
                                     dimotivasi        untuk        mengembangkan              Dengan       demikian      proses     pendidikan 
                                     kemampuan  berpikir  dan  berketerampilan.                berujung      pada      pembentukan         sikap, 
                                     Untuk anak usia dini pada usia-usia tertentu              pengembangan kecerdasan atau intelektual, 
                                     tidak     diberikan      kesempatan         untuk         dan        pengembangan            keterampilan. 
                                     mengembangkan  kemampuan-kemampuan                        Permendiknas  No  58  tahun  2009  tentang 
                                     yang  dimilikinya,  baik  oleh  guru  maupun              Standar     Pendidikan      Anak  Usia  Dini 
                                     orangtua, terlihat  masih  banyak anak-anak               merupakan  bagian  integral  dari  Standar 
                                     yang  penakut,  tidak  mandiri  dan  tidak                Nasional  Pendidikan,  yang  dirumuskan 
                                     percaya  diri.  Terlebih  di  sekolah  yang               dengan  mempertimbangkan  karakteristik 
                                     kurang inovatif dan kurang kreatif di mana                penyelenggaraan  PAUD  dalam  empat 
                                     banyak hal saat kegiatan dibantu oleh para                kelompok standar, yaitu (1) Standar tingkat 
                                     guru,  ketika  anak  didik  selesai  mengikuti            pencapaian  perkembangan;  (2)  Standar 
                                     kegiatan  pendidikan  pra  sekolah,  mereka               pendidik  dan  tenaga  kependidikan,  (3) 
                                     pintar namun menjadi kurang mandiri.                      Standar  isi,  proses,  dan  penilaian  dan  (4) 
                                               Undang-undang Nomor 20 Tahun                    Standar sarana dan prasarana, pengelolaan 
                                     2003  tentang  Sistem  Pendidikan  Nasional               dan pembiayaan. 
                                     menyatakan  bahwa  pendidikan  adalah                               Standar       tingkat       pencapaian 
                                     usaha     sadar     dan      terencana      untuk         perkembangan  berisi  kaidah  pertumbuhan 
                                     mewujudkan  suasana  belajar  dan  proses                 dan  perkembangan  anak  usia  dini  sejak 
                                     pembelajaran agar peserta didik secara aktif              lahir sampai dengan usia 6 tahun. Tingkat 
                                     mengembangkan  potensi  dirinya  untuk                    pencapaian         perkembangan          memuat 
                                     memiliki  kekuatan  spiritual  keagamaan,                 aktualisasi potensi yang dimiliki setiap anak 
                                     pengendalian diri kepribadian, kecerdasanm                melalui     tahapan-tahapan       perkembangan 
                                     ahlak  mulia,  serta  keterampilan  yang                  bukan tahapan pada akademiknya. 
                                     diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan                          Standar     pendidik     dan     tenaga 
                                     negara.                                                   kependidikan       memuat  kualifikasi        dan 
                                               Berdasarkan  konsep  pendidikan                 kompetensi yang dipersyaratkan bagi guru, 
                                     menurut  undang-undang  tersebut,  maka                   guru    pendamping,  pengasuh,  dan  tenaga 
                                     sedikitnya  ada  empat  hal  yang  perlu                  kependidikan  PAUD.  Standar  isi,  proses, 
                                     dicermati lebih lanjut (Mutiah, 2010).                    dan     penilaian     meliputi     perencanaan, 
                                               Pertama, pendidikan adalah usaha                pelaksanaan,  dan  penilaian  program  yang 
                                     sadar    yang  terencana,       berarti    proses         dilaksanakan      secara    terintegrasi/terpadu 
                                     pendidikan di lembaga-lembaga belajar atau                sesuai  dengan  kebutuhan  anak.  Standar 
                                     sekolah bukanlah proses yang dilaksanakan                 sarana  dan  prasarana,  pengelolaan,  dan 
                                     secara  asal,  tetapi  proses  yang  bertujuan            pembiayaan mengatur persyaratan fasilitas, 
                                     sehingga  segala  aktivitas  belajar  yang                manajemen,        dan     pembiayaan       dalam 
                                     dilakukan  guru  dan  anak  didik  diarahkan              penyelenggaraan PAUD.  
                                     pada pencapaian tujuan.                                   1.  Pengertian Strategi Pembelajaran 
                                               Kedua,  proses  pendekatan  yang                            Strategi    pembelajaran       adalah 
                                     terencana  diarahkan  untuk  mewujudkan                       pola  umum  perbuatan  guru  dan  murid 
                                     suasana  belajar  dan  proses  pembelajaran                   dalam  mewujudkan  kegiatan  belajar 
                                     yang harus dimaknai oleh anak didik bahwa                     mengajar. Strategi pembelajaran adalah 
                                     belajar    harus    memperoleh  hasil  dan                    segala  usaha  guru  untuk  menerapkan 
                                     manfaatnya yang berjalan secara seimbang                      berbagai  metode  pembelajaran  dalam 
                                     untuk  menempuh  menjadi  manusia  yang                       mencapai  tujuan  yang  diharapkan. 
                                     berkembang secara utuh.                                       Dengan demikian strategi pembelajaran 
                                               Ketiga,     suasana      pembelajaran               menekankan          kepada        bagaimana 
                                     diarahkan      agar     anak      didik     dapat             aktivitas  guru  mengajar  dan  aktivitas 
                                     mengembangkan  potensi  dirinya,  hal  ini                    anak belajar ( Yaumi, 2013).  
                                                                                                                                             144 
                                  
                                  
                                  
                                 Jurnal Pengkajian Ilmu dan Pembelajaran 
                                 Matematika dan IPA “PRISMA SAINS”                                             Vol. 2. No.2 ISSN 2338-4530\ 
                                                 Fadlillah  (2012)  mengemukakan                        bahasa,  dan  estetika.  Selain  dari 
                                         strategi  pembelajaran  dapat  diartikan                       aspek  domain  tersebut,  dapat  juga 
                                         sebagai       kegiatan        merencanakan                     untuk  mengembangkan pemahaman 
                                         pembelajaran       yang     berisi    tentang                  anak mengenai nilai-nilai, etika dan 
                                         rangkaian       kegiatan      yang      harus                  sebagainya.  
                                         dilakukan guru dan murid, termasuk di                      b.  Karakteristik  anak  sebagai  peserta 
                                         dalamnya  penggunaan  metode  dan                              didik     baik      usianya      maupun 
                                         pemanfaatan  sumber  daya    untuk                             kemampuannya.           Setiap       anak 
                                         mencapai  tujuan  pembelajaran  yang                           memiliki         karakteristik        dan 
                                         efektif dan efisien.                                           kemampuan  yang  berbeda-beda. 
                                                  Anita  Yus  (2011)  menjelaskan                       Guru  harus  terlebih  dahulu  peka 
                                         pendekatan  atau  model  pembelajaran                          dalam  membaca  dua  hal  tersebut, 
                                         adalah:                                                        sehingga  dapat  membuat  strategi 
                                         a.  Pola  pembelajaran  yang  sistematis                       yang     sesuai    dengan  usia  dan 
                                             dan terukur yang didapatkan melalui                        kemampuan  anak  didiknya  agar 
                                             proses berpikir keras (hard thinking)                      tidak    terjadi    suatu     pemaksaan 
                                             dan  pola  tersebut  didukung  oleh                        terhadap kemampuan anak.  
                                             teori/asumsi  serta  kinerja  refleksi                 c.  Karakteristik     tempat  yang  akan 
                                             yang  kuat  dan  mendalam  dari                            digunakan          untuk         kegiatan 
                                             penemu atau penciptanya.                                   pembelajaran apakah di luar atau di 
                                         b.  Seperangkat asumsi untuk mencapai                          dalam  ruangan.  Lingkungan  sangat 
                                             suatu        tujuan       pembelajaran.                    mempengaruhi perilaku. Oleh karena 
                                             Contohnya         pendekatan        Maria                  itu,   penting     bagi    guru    dalam 
                                             Montessori,      Bank  Street,       High                  merancang  strategi  pembelajaran, 
                                             Scope,  Reggio  Emilia,  kurikulum                         untuk memikirkan juga tempat yang 
                                             kreatif,   BCCT,  dan  pendekatan                          akan dipakai agar tidak terjadi  hal-
                                             PAUD lainnya.                                              hal yang tidak diinginkan. Misalnya, 
                                                  Yaumi       (2013)      mengatakan                    sentra bermain alam agar dilakukan 
                                         metode pembelajaran adalah :                                   di    luar    ruangan,      dikarenakan 
                                         a.  Cara      yang      digunakan       untuk                  kegiatan dalam sentra tersebut lebih 
                                             mengimplementasikan rencana yang                           banyak  menggunakan  bahan-bahan 
                                             sudah disusun dalam kegiatan nyata                         sifat  cair,  sehingga  akan  terhindar 
                                             agar  tujuan  yang  telah  disusun                         dari  terjatuhnya  anak  karena  lantai 
                                             tercapai  secara  optimal.  Cara  yang                     yang licin, dan sebagainya. 
                                             digunakan  dalam  menyampaikan                         d.  Karakteristik  tema  atau  bahan  ajar 
                                             materi     untuk     mencapai      tujuan                  yang  akan  disajikan  kepada  anak. 
                                             pembelajaran                                               Guru dapat melibatkan orang tua dan 
                                         b.  Cara     agar     peserta     melakukan                    lingkungan  sekitar  sekolah  dalam 
                                             pembelajaran untuk mencapai tujuan                         menetapkan  tema  dan  bahan  ajar 
                                             pembelajaran.  Contohnya  ceramah,                         untuk  anak.  Misalnya,  guru  dapat 
                                             tanya  jawab,  menyanyi,  bercerita,                       memaksimalkan         kekayaan       alam 
                                             mendongeng,          bermain       peran,                  yang  ada  di  sekitar  lingkungan 
                                             demonstrasi,          diskusi         ,dan                 sekolah untuk dijadikan bahan ajar. 
                                             sebagainya.                                                Dengan  memaksimalkan  potensi 
                                                  Fadlillah       (2012)       Teknik                   alam  di  sekitar  lingkungan  anak, 
                                         pembelajaran        adalah     suatu      cara                 maka anak akan menjadi lebih peka 
                                         pengelolaan  secara  sistematis  untuk                         terhadap      lingkungannya.       Selain 
                                         mencapai  tujuan  pembelajaran  yang                           memaksimalkan potensi alam, dapat 
                                         diharapkan.      Contohnya,  wawancara,                        juga  memaksimalkan  potensi  dari 
                                         angket, dsb.                                                   para  orangtua  murid.  Misalnya, 
                                                Beberapa  kriteria  yang  penting                       dengan mengundang orangtua murid 
                                           untuk  menjadi  pertimbangan  guru                           dengan profesi tertentu sebagai guru 
                                           dalam memilih strategi pembelajaran,                         tamu pada saat membahas tema yang 
                                           adalah  sebagai  berikut  (Anita  Yus,                       sesuai.  Dengan  begitu  anak  didik 
                                           2011).                                                       akan     merasa       bangga      dengan 
                                         a.  Karakteristik  tujuan  pembelajaran,                       orangtua  mereka,  dan  bersemangat 
                                             yaitu mengembangkan domain fisik-                          dalam kegiatan tersebut. Banyak hal 
                                             motorik,  kognitif,  sosial  emosi,                        yang      dapat     dilakukan       untuk 
                                                                                                                                              145 
                                  
                                   
                                   
                                  Jurnal Pengkajian Ilmu dan Pembelajaran 
                                  Matematika dan IPA “PRISMA SAINS”                                             Vol. 2. No.2 ISSN 2338-4530\ 
                                              memotivasi  anak  agar  menaruh                             informasi,       tetapi     pembelajaran 
                                              minat     yang  besar  pada  setiap                         adalah  berbuat  untuk  memperoleh 
                                              kegiatan  yang  akan  disajikan.  Dan                       pengalaman  baru.  Oleh  karena  itu 
                                              hal  yang  menjadi  pokok  adalah                           strategi  pembelajaran  harus  dapat 
                                              menetapkan  tema  dan  bahan  ajar                          mendorong anak didik untuk banyak 
                                              yang berguna, baik dan sesuai untuk                         melakukan uji coba dan permainan-
                                              anak serta dikemas secara menarik.                          permainan  baru,  meliputi  aktifitas 
                                          e.  Karakteristik  pola  kegiatan  yang                         yang bersifat psikis seperti aktifitas 
                                              akan  digunakan  apakah  melalui                            mental. 
                                              pengarahan  langsung,  semi  kreatif                    c.  Individualistis 
                                              atau    kreatif.    Guru  juga  perlu                                Pembelajaran  adalah  usaha 
                                              memikirkan         cara     penyampaian                     mengembangkan  setiap             individu 
                                              bahan  ajar  atau  materi  agar  dapat                      anak     didik,     sebaiknya      standar 
                                              tersampaikan  dan  diterima  dengan                         keberhasilannya        ditentukan      oleh 
                                              baik  oleh  anak  didik.  Pengarahan                        standar  keberhasilan  guru,  semakin 
                                              materi yang baik, akan terlihat dari                        tinggi standar keberhasilan, semakin 
                                              cara anak dalam bekerja. Anak akan                          berkualitas proses pembelajaran. 
                                              bekerja  sesuai  dengan  arahan  yang                   d.  Integritas 
                                              diberikan  oleh  guru  sebelumnya.                                   Pembelajaran  bukan  hanya 
                                              Sedangkan  apabila  arahan  tidak                           mengembangkan                kemampuan 
                                              diberikan  dengan  baik,  maka  anak                        kognitif       saja,     tetapi      harus 
                                              akan  lebih  banyak  bertanya  atau                         mengembangkan  aspek  lain,  yaitu 
                                              terlihat   bingung  untuk  memulai                          afektif dan psikomotor. Oleh karena 
                                              kegiatan.  Namun  tentu  saja,  daya                        itu    strategi   pembelajaran       harus 
                                              tangkap  setiap  anak  berbeda,  oleh                       mengembangkan                aspek-aspek 
                                              karena itu dibutuhkan kepekaan guru                         tersebut     secara     integrasi,    salah 
                                              dalam membaca anak.                                         satunya metode diskusi tidak hanya 
                                      2.  Prinsip-prinsip Pembelajaran Anak Usia                          mendorong  intelektual  anak  didik, 
                                          Dini                                                            tetapi    mereka      didorong      secara 
                                                  Nurani  (2011)  mengungkapkan                           keseluruhan  untuk  bersikap  jujur, 
                                          prinsip-prinsip      pembelajaran       PAUD                    tenggang rasa dan lainnya. 
                                          adalah sebagai berikut:                                                  Di       dalam          peraturan 
                                          a.  Berorientasi pada tujuan                                    pemerintah  no.  19 tahun  2005  Bab 
                                                      Hal      tersebut      merupakan                    IV pasal 19 dikatakan bahwa proses 
                                              komponen  yang  utama,  segala                              pembelajaran diselenggarakan secara 
                                              aktifitas  pembelajaran  antara  guru                       interaktif, inspiratif, menyenangkan, 
                                              dan anak didik sangat penting, sebab                        menantang,  dan  memotivasi  anak 
                                              pembelajaran adalah proses kegiatan                         didik     untk    berpartisipasi      aktif, 
                                              yang  bertujuan.  Oleh  karenanya                           berprakarasa,  kreatif  dan  mandiri 
                                              keberhasilan          suatu        strategi                 sesuai  dengan  bakat,  minat  dan 
                                              pembelajaran         dapat      dirasakan                   perkembangan fisik serta psikologis 
                                              keberhasilannya  bila  anak  didik                          anak didik. 
                                              mencapai tujuan pembelajaran yang                       e.  Interaktif 
                                              telah  ditentukan.  Dengan  demikian                                 Interaktif          mengandung 
                                              guru harus terlebih dulu menetapkan                         makna bahwa mengajar bukan hanya 
                                              tujuan       pembelajaran         sebelum                   sekedar menyampaikan pengetahuan 
                                              memberikan pelayanan kepada anak                            dari  guru  ke  anak  didik,  melainkan 
                                              didik,  seperti  pembuatan  rencana                         mengajar  sebagai  proses  mengatur 
                                              kegiatan  harian,  mingguan  maupun                         lingkungan  yang  dapat  merangsang 
                                              bulanan  atau  yang  biasa  disebut                         anak      untuk      belajar.      Dengan 
                                              dengan  lesson  plan.  Dalam  lesson                        demikian  melalui  proses  interaksi 
                                              plan,  selain  menetapkan  kegiatan                         memungkinkan  anak  berkembang 
                                              dan  materi  yang akan disampaikan,                         baik mental maupun intelektual. 
                                              perlu  juga  menetapkan  tujuan  dari                   f.  Inspiratif,  
                                              kegiatan tersebut.                                                   Inspiratif mengandung makna 
                                          b.  Aktivitas                                                   agar     setiap    anak     didik    selalu 
                                                      Pembelajaran        bukan      saja                 mencoba  dan  melakukan  hal-hal 
                                              menghafal       fakta     atau     sekedar                  yang  baru  dengan  mendapatkan 
                                                                                                                                                 146 
                                   
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Jurnal pengkajian ilmu dan pembelajaran matematika ipa prisma sains vol no issn strategi untuk anak usia dini nuraeni prodi bk jurusan ppb fakultas pendidikan ikip mataram e mail ikipmataram ac id abstrak sangat dibutuhkan agar proses belajar mengajar dapat tercapai dengan optimal sesuai yang direncanakan pendidik sebagai orang terdekat kehidupan di luar lingkungan keluarga memberikan pengaruh besar terhadap pertumbuhan perkembangan kecerdasan prinsip paud adalah berorientasi pada tujuan aktivitas individualitas integritas interaktif inspiratif menyenangkan menantang motivasi sedangkan model pendekatan berpusat montesori bank street high scope kurikulum kreatif regio emillia kata kunci abstract learning strategy is needed for process according to planning educators have an enormous influence on the growth and development of children s intelligence principles early childhood are goal oriented activity individuality integrity interactive inspirational fun challenging motivational student...

no reviews yet
Please Login to review.