jagomart
digital resources
picture1_Bahan Ajar Pdf 56534 | Modul Topik 3 Modul Dan Buku Sebagai Bahan Ajar


 270x       Tipe PDF       Ukuran file 0.08 MB       Source: elearning.unla.ac.id


File: Bahan Ajar Pdf 56534 | Modul Topik 3 Modul Dan Buku Sebagai Bahan Ajar
bahan ajar cetak topik reviandari widyaningtyas dan rika widya sukmana 3 deskripsi bahan ajar banyak jenisnya namun memiliki keunggulan dan keterbasan pada topik ini kita akan membahas lebih dalam mengenai ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 22 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                                                                              
                                                      Bahan Ajar Cetak   Topik 
                                                               Reviandari Widyaningtyas  
                                                                dan Rika Widya Sukmana               3 
                          
                          
                         Deskripsi 
                          
                                 Bahan ajar banyak jenisnya namun memiliki keunggulan dan keterbasan. 
                         Pada topik ini kita akan membahas lebih dalam mengenai Bahan ajar cetak serta 
                         Modul dan Buku sebagai bahan ajar. Bagaimana menyusun modul dan buku serta 
                         apa perbedaan diantara keduanya.  
                          
                          
                                  Tujuan Instruksional Khusus: 
                                                                    
                                                                     
                                                                                                                      
                         Penjelasan Materi  
                                 Bahan ajar cetak merupakan bahan ajar yang sangat umum digunakan  oleh 
                         para    guru,    namun     sedikit   guru    yang     memiliki   kemampuan  untuk 
                         mengembangkannya. Hal ini dikarenakan para guru terbiasa menggunakan bahan 
                         ajar cetak yang sudah jadi biasanya dibagikan dari pusat atau yang ada di pasaran. 
                         Hal seperti ini tidak keliru, namun ketergantungan seperti ini menyebabkan para guru 
                         kurang  kreatif  untuk  menulis  dan  mengembangkan  materi  ajar  sesuai  dengan 
                         karakteristik siswa yang dihadapinya. Materi ajar cetak yang selama ini digunakan 
                         adalah adanya suatu penyeragaman untuk semua siswa di seluruh Indonesia, baik 
                         yang tinggal di kota-kota besar maupun yang tinggal di daerah pedesaan. Untuk itu 
                         sangatlah penting para guru memiliki pengetahuan dan kemampuan yang memadai 
                         tentang bahan ajar cetak yang baik untuk menunjang proses pembelajaran.  
                           
                         A.  Pengertian Bahan Ajar Cetak  
                           
                         Bahan ajar cetak dapat diartikan sebagai  alat atau perangkat  bahan yang memuat 
                         materi  atau  isi  pelajaran  untuk  mencapai  tujuan  pembelajaran  yang  dituangkan 
                         dengan menggunakan teknologi cetak. Suatu bahan pembelajaran cetak memuat 
                         materi yang berupa ide, fakta, konsep, prinsip, kaidah atau teori yang tercakup dalam 
                                                                                                            1 
                   Topik 3. Bahan Ajar Cetak 
                    Bahan Ajar 
                             mata  pelajaran  sesuai  dengan  disiplin  ilmunya  serta  informasi  lainnya  dalam 
                             pembelajaran.  Bahan  ajar  perlu  dikembangkan  dan  diorganisasikan  agar 
                             pembelajaran tidak jauh dari tujuan/kompetensi yang akan dicapai dan diharapkan 
                             akan efektif dan efisien. Efektif artinya pembelajaran akan berhasil baik dan efisien 
                             berarti tidak memerlukan waktu yang lama. Dalam proses pembelajaran bahan ajar 
                             cetak memiliki posisi yang sangat strategis untuk menyampaikan materi yang akan 
                             diajarkan. Keberadaannya sebagai pedoman belajar bagi siswa saat tidak bertemu 
                             gurunya secara langsung, misalnya saat para siswa belajar di rumah maka bahan 
                             ajar harus memiliki kemampuan berinteraksi untuk membelajarkan siswa.   
                              
                             Penyusunan bahan ajar cetak harus sesuai dengan kurikulum sekolah. Seorang guru 
                             tidak  dapat  lagi  dengan  begitu  saja  memilih  bahan  ajar  cetak  tanpa 
                             mempertimbangkan apakah bahan ajar cetak tersebut sesuai dengan kurikulum 
                             yang berlaku di sekolah. Adanya pemberlakuan kurikulum tersebut memberi ruang 
                             sekaligus tuntutan bagi para guru untuk mengembangkan bahan ajar cetak yang 
                             sesuai dengan kurikulum di sekolah dan tentunya sesuai dengan karakteristik siswa.  
                              
                             B.  Macam-macam Bahan Ajar Cetak Untuk SD 
                                 1.  Modul  
                                    Modul adalah sebuah buku yang ditulis dengan tujuan agar peserta didik dapat 
                             belajar secara mandiri tanpa atau dengan bimbingan guru, sehingga modul berisi 
                             paling tidak tentang: 
                              •      Petunjuk belajar (Petunjuk siswa/guru) 
                              •      Kompetensi yang akan dicapai 
                              •      Content atau isi materi 
                              •       Informasi pendukung 
                              •      Latihan-latihan 
                              •      Petunjuk kerja, dapat berupa Lembar Kerja (LK) 
                              •      Evaluasi 
                              •      Balikan terhadap hasil evaluasi 
                                       Pembelajaran  dengan  modul  juga  memungkinkan  peserta  didik  yang 
                                memiliki kecepatan tinggi dalam belajar akan lebih cepat menyelesaikan satu atau 
                                lebih kompetensi dasar dibandingkan dengan peserta didik lainnya (Majid, 2008). 
                                Selain itu, juga meningkatkan kemampuan peserta didik untuk belajar sendiri 
                                tanpa tergantung kepaga kehadiran pendidik.  
                                                                                                                            2 
                      Topik 3. Bahan Ajar Cetak 
                              
                       Bahan Ajar 
                Modul  seharusnya  dapat  dijadikan  sebagai  sebuah  bahan  ajar  untuk 
               menggantikan fungsi guru ketika guru berhalangan hadir. Jika guru mempunyai 
               fungsi menjelaskan 11 sesuatu maka modul harus mampu menjelaskan sesuatu 
               dengan bahasa yang mudah diterima siswa sesuai dengan tingkat pengetahuan 
               dan usianya, (Depdiknas, 2008).  
                 Menurut Oemar Hamalik (2003: 145) modul adalah suatu paket pengajaran 
               yang berkenaan dengan suatu unit terkecil, bertahap dari mata diklat tertentu 
               dikatakan bertahap sebab modul mempelajari secara individu dari suatu unit ke 
               unit  yang  lain.  Pengajaran  modular  dilaksanakan  berdasarkan  pertimbangan- 
               pertimbangan sebagai berikut: 
               1.  Individualisasi belajar 
                 Peserta didik berdasarkan kemampuan dan kecepatan belajarnya sendiri, 
                 tidak banyak bergantung kepada arahan atau bimbingan tutorial. Peserta 
                 menentukan strategi belajarnya. 
               2.  Fleksibilitas (keluwesan) 
                 Pelajaran dapat disusun dalam bermacam-macam format. 
               3.  Kebebasan 
                 Peserta melakukan kegiatan belajar mandiri, misalnya membaca mandiri, 
                 merangkum sendiri, merumuskan masalah sendiri, menjawab pertanyaan 
                 dan mengerjakan tugas-tugasnya sendiri. 
               4.  Partisipasi aktif 
                 Kegiatan belajar sebagian besar terletak pada keaktifan sendiri. Partisipasi 
                 ini  dilaksanakan  dalam  bentuk  belajar  sambilberbuat  (learning  by  doing) 
                 sebagaimana dianjurkan oleh Jhon Dewey. 
               5.  Peranan pengajar 
                 Interaksi  belajar-mengajar  bukan  dalam  bentuk  tatap  muka  yang  sering 
                 disebut interaksi manusiawi, melainkan interaksi dengan bahan tertulis dan 
                 interaksional yang menunjang. 
               6.  Interaksi di kalangan peserta 
                 Interaksi ini banyak, bahkan memborong sebagian besar kegiatan belajar, 
                 misalnya melalui kegiatan belajar kelompok dan diskusi. 
              
                             Karakteristik Modul  
                 Bahan  ajar  cetak  berupa  modul  terdapat  beberapa  karakteristik.  Ada  7 
             karakteristik modul menurut Prastowo (2012): 
             1) Modul dirancang untuk sistem pembelajaran mandiri.  
                                                         3 
          Topik 3. Bahan Ajar Cetak 
              
           Bahan Ajar 
                2) Modul merupakan program pembelajaran yang utuh dan sistematis.  
                3) Modul mengandung tujuan, bahan atau kegiatan dan evaluasi.  
                4) Modul disajikan secara komunikatif, dua arah.  
                5) Modul diupayakan agar dapat mengganti beberapa peran pengajar.  
                6) Modul memiliki cakupan bahasan terfokus dan terukur.  
                7) Modul mementingkan aktivitas belajar pemakai. 
                Sedangkan Vembriarto (1985) mengatakan bahwa modul memiliki lima macam ciri 
                khas, yaitu sebagai berikut :  
                1) Modul merupakan unit pengajaran terkecil dan lengkap.  
                2) Modul memuat rangkaian kegiatan belajar yang direncanakan dan sistematis.  
                3) Modul memuat tujuan belajar yang dirumuskan secara eksplisit dan spesifik.  
                4) Modul memungkinkan siswa belajar sendiri (independent), modul memuat bahan 
                yang bersifat self-instructional.  
                5) Modul merupakan realisasi pengakuan perbedaan individual, merupakan salah 
                satu perwujudan pembelajaran individual.  
                Oleh karena itu, pembelajaran dengan modul memungkinkan seorang siswa yang 
                memiliki kecepatan tinggi dalam belajar akan lebih cepat menyelesaikan satu atau 
                lebih kompetensi dasar dibandingkan siswa lainnya. 
                 
                Menurut Tim Penyusun Direktorat pembinaan Sekolah Menengah Atas, (Depdiknas, 
                2008) bahwa modul paling sedikitnya berisi tujuh komponen, diantaranya adalah 
                sebagai berikut : judul, petunjuk belajar (petunjuk siswa atau pendidik), kompetensi 
                yang akan dicapai, informasi pendukung, latihan, petunjuk kerja atau dapat pula 
                berupa lembar kerja (LK), dan evaluasi. Berdasarkan struktur ini dapat diketahui 
                bahwa komponen utama yang harus ada dalam sebuah modul meliputi ketujuh 
                komponen atau unsur tersebut. Melalui ketujuh komponen tersebut itulah kita dapat 
                membangun sebuah bahan ajar yang disebut modul. 
                                            
                             Perbedaan Modul dengan Buku  
                 
                     Nana  Sudjana  dan  Ahmad  Rivai  (2002:  10)  membedakan  media 
                pembelajaran buku teks dengan media pembelajaran modul. Berikut ini merupakan 
                perbedaan antara buku teks dan modul. 
                      
                      
                      
                                                                   4 
            Topik 3. Bahan Ajar Cetak 
                 
             Bahan Ajar 
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Bahan ajar cetak topik reviandari widyaningtyas dan rika widya sukmana deskripsi banyak jenisnya namun memiliki keunggulan keterbasan pada ini kita akan membahas lebih dalam mengenai serta modul buku sebagai bagaimana menyusun apa perbedaan diantara keduanya tujuan instruksional khusus penjelasan materi merupakan yang sangat umum digunakan oleh para guru sedikit kemampuan untuk mengembangkannya hal dikarenakan terbiasa menggunakan sudah jadi biasanya dibagikan dari pusat atau ada di pasaran seperti tidak keliru ketergantungan menyebabkan kurang kreatif menulis mengembangkan sesuai dengan karakteristik siswa dihadapinya selama adalah adanya suatu penyeragaman semua seluruh indonesia baik tinggal kota besar maupun daerah pedesaan itu sangatlah penting pengetahuan memadai tentang menunjang proses pembelajaran a pengertian dapat diartikan alat perangkat memuat isi pelajaran mencapai dituangkan teknologi berupa ide fakta konsep prinsip kaidah teori tercakup mata disiplin ilmunya informasi l...

no reviews yet
Please Login to review.