Authentication
232x Tipe PDF Ukuran file 0.07 MB Source: eprints.umm.ac.id
INDIKASI GANGGUAN KEPRIBADIAN AMBANG ( Studi Tentang Etiologi Dan Konsekuensi ) Oleh: FAUZIANA APRILIA ( 04810162 ) Psychology Dibuat: 2008-07-16 , dengan 3 file(s). Keywords: Gangguan Kepribadian Ambang, etiologi, konsekuensi Manusia sebagai makhluk sosial selalu dituntut untuk terus dapat berhubungan atau berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Tidak jarang dalam berinteraksi tersebut manusia akan dihadapkan pada permasalahan – permasalahan yang terus berdatangan, permasalahan yang dihadapi juga bermacam – macam dari yang ringan sampai yang berat dan dapat menyebabkan orang mempunyai kecenderungan kepribadian yang khas sehingga menjadikan seseorang mengalami gangguan kepribadian seperti gangguan kepribadian ambang. Gangguan kepribadian ambang ini berkembang secara perlahan dan seiring dengan bertambahnya usia penderita. Walaupun gangguan kepribadian ambang sendiri bukanlah penyakit mental yang cenderung muncul secara mendadak. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus yang bertujuan untuk mengetahui etiologi dan konsekuensi dari gangguan kepribadian ambang yang dialami oleh seseorang. Subjek dalam penelitian ini adalah orang yang tekah didiagnosis mengalami indikasi gangguan kepribadian ambang. Adapun subjek penelitian berjumlah 1 orang. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara dan tes psikologi yaitu TAT. Teknik analisa data dengan jalan menelaah data yang telah didapat, mereduksi data, mengkategorikan hasil sesuai dengan hal – hal yang diteliti, dan terakhir melakukan keabsahan data dengan menggunakan teknik triangulasi data. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa etiologi atau riwayat terbentuknya gangguan kepribadian ambang adalah dari faktor psikologis yaitu pola asuh yang tidak konsisten, perpisahan dengan orang tua dan pengalaman masa kanak – kanak yang tidak menyenangkan seperti penyiksaan fisik sehingga subjek menilai lingkungannya yang cenderung menolak dan mengabaikan serta memaksa dan mengancam tetapi juga sebagai pemberi kasih sayang dan perhatian. Konsekuensi yang dialami adalah menjadi sulit beradaptasi dan sedikit teman serta ketergantungan obat tidur. Human being as social creature had to interact with the society. In the interaction process always facing with problems, hard or easy to cope that make individual tent to special personality and also can faced a borderline personality disorder. Borderline personality disorder will appears slows and step by step. This mental disorder can not injure someone in short time. This research is qualitative research with case study method pointing to etiology and consequence of borderline personality disorder to someone. The research subject is 1 person who already diagnosing have indicator as borderline personality disorder. Data collecting technique are interview and psychology test using TAT. Data analysis technique are data token research, and to legally data with data triangulation technique. The research result show that etiology of borderline personality disorder have psychology factors, psychology factors are unconsistent caringness method, separated with parent and childhood experience such as physically abuse so subject predict her environment that refuse and ignore then compulsive and threaten but also as human who give love and affections. The consequences are difficult to socialize so she have less of friends and be a drug user.
no reviews yet
Please Login to review.