Authentication
335x Tipe PDF Ukuran file 0.14 MB Source: media.neliti.com
JPBSI 9 (1) (2020) Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jpbsi NILAI MORAL PADA ANTOLOGI CERPEN KASUR TANAH (CERPEN PILIHAN KOMPAS 2017) DAN KELAYAKANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA DI SMA/ MA Resti Faozi U’um Qomariyah Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang, Indonesia Info Artikel Abstrak Sejarah Artikel: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kajian nilai moral yang terdapat dalam Diterima September 2019 antologi Cerpen Kasur Tanah (Cerpen Pilihan Kompas 2017) dan kesesuaiannya jika digunakan Disetujui Maret 2020 sebagai bahan ajar sastra di SMA/ MA. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil Dipublikasikan Mei 2020 dari penelitian menunjukkan nilai-nilai moral yang terkandung dalam antologi cerpen Kasur Tanah (Cerpen Pilihan Kompas 2017) terdiri atas: (1) nilai moral hubungan manusia dengan Keywords: Tuhan, diantaranya mengerjakan kebaikan, melaksanakan yang diperintahkan Tuhan, moral values, literary teach- meyakini akan adanya kehidupan neraka bagi orang-orang yang tidak melakukan perintah ing materials, short stories Tuhan, meyakini akan adanya kematian dan mempercayai bahwa Tuhan Sang Pencipta dan yang Maha Kuasa; (2) nilai moral hubungan manusia dengan diri sendiri, meliputi kesadaran diri, intropeksi diri, dan mengakui kesalahannya; dan (3) nilai moral hubungan manusia dengan lingkungan sosial, diantaranya berupa hubungan baik antara anak dengan orang tuanya, meminta pendapat orang lain tentang suatu keputusan, mengalah, menjaga kasih sayang dengan sesama, saling tolong-menolong, serta berhubungan baik dengan alam sekitar. Berdasarkan aspek kevalidan dan kesesuaian serta wawancara dengan narasumber, nilai moral yang terkandung dalam antologi cerpen Kasur Tanah (Cerpen Pilihan Kompas 2017) hanya tujuh judul cerpen yang dapat dijadikan sebagai alternatif bahan ajar sastra di kelas XI SMA/ MA. Tujuh judul cerpen tersebut yaitu: (1) Rumah Batu Kakek Songkok karya Lina PW; (2) Paman Klungsu dan Kuasa Peluitnya karya Ahmad Tohari; (3) Gugatan karya Supartika; (4) Perihal Tanda-tanda karya Wisnu Sumarwan; (5) Sekuntum Melati Ibu karya Miranda Seftiana; (6) Penagih Hutang Bersepeda Kumbang karya Farizal Sikumbang; dan (7) Mbah Dlimo karya A Muttaqin. Abstract This study aims to describe the study of moral values contained in the anthology of the short story Kasur Tanah (Cerpen Pilihan Kompas 2017) and its suitability if used as a literary teaching material in SMA/ MA. This type of research is qualitative descriptive. The result of the study show that the moral values contained in the anthology of the short story Kasur Tanah (Cerpen Pilihan Kompas 2017) consist of: (1) the moral value of human relations with God, incluiding doing good, carrying out what God has commanded, believing in the existence of hell life for people who do not do God’s commands, believe in the existence of death and believe that God is the Creator and the Almighty; (2) the moral value of human relations with oneself, incluiding self-awareness, self-introspection, and acknowledging his mistakes; and (3) the moral value of human relations with the social environment, incluiding in the form of good relations between children and their parents, asking for opinions from others about a decision, succumbing to, maintaining love with others, helping each other, and having good relations with the surrounding environment. Based on the aspects of validity and suitability as well as interviews with informants, moral values contained in the anthology of the short story Kasur Tanah (Cerpen Pilihan Kompas 2017) only seven short stories can be used as alternative literary teaching materials in class XI SMA/ MA. The seven short stories are: (1) Rumah Batu Kakek Songkok by Lina PW; (2) Paman Klungsu dan Kuasa Peluitnya by Ahmad Tohari; (3) Gugatan by Supartika; (4) Perihal Tanda-tanda by Wisnu Sumarwan; (5) Sekuntum Melati Ibu by Miranda Seftiana; (6) Penagih Hutang Bersepeda Kumbang by Farizal Sikumbang; dan (7) Mbah Dlimo by A Muttaqin. © 2020 Universitas Negeri Semarang Alamat korespondensi: p-ISSN 2252-6722 e-ISSN 2503-3476 Gedung B1 FBS Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229 E-mail: restifaozi80@gmail.com 50 Resti Faozi, Nilai Moral pada Antologi Cerpen Kasur Tanah (Cerpen Pilihan Kompas 2017)... PENDAHULUAN setengah jam hingga dua jam. Dijelaskan juga Generasi muda Indonesia sekarang ini cu- dalam Alamsyah (2016) bahwa cerita pendek kup meresahkan. Berkembangnya ilmu pengeta- cenderung menekankan pada penggambaran huan dan teknologi dapat mengubah pola sikap, karakter tertentu atau efek tunggal yang dapat pola pikir dan tindakan seluruh masyarakat In- dengan mudah dipahami oleh pembacanya. Pe- donesia. Sekarang ini para generasi muda, ter- milihan cerpen sebagai salah satu referensi yang masuk dari kalangan peserta didik banyak mela- dijadikan bahan ajar dalam proses pembelajaran kukan tingkah laku yang menyimpang dari nilai dapat digunakan sebagai sarana untuk penana- dan norma yang berlaku di masyarakat. Pada era man nilai moral pada peserta didik. Sebagaima- globalisasi para generasi muda Indonesia lebih na dijelaskan oleh Noor (dalam Trisnawati, 2015) mudah terpengaruh budaya barat, hal itu dapat bahwa pengajaran sastra memiliki peran bagi pe- tercermin dari gaya hidup, cara berpakaian, sikap mupukan kecerdasan peserta didik dalam semua dan tingkah laku yang tidak menggambarkan pri- aspek, termasuk moral. Melalui apresiasi sastra, badi bangsa Indonesia sebagai bangsa yang baik. misalnya kecerdasan intelektual, emosional dan Contoh beberapa penyimpangan moral yang se- spiritual peserta didik dapat dilatih serta dikem- ring dilakukan oleh generasi muda adalah seks bangkan. bebas, pemakaian narkoba, berpakaian yang ti- Zuriah (dalam Trisnawati, 2015) menjelas- dak sepantasnya, tawuran antar-pelajar, menyon- kan wujud ajaran moral dikelompokkan dalam tek, mabuk-mabukkan, membolos sekolah, seo- tiga ruang lingkup yaitu akhlak terhadap Tuhan rang peserta didik menganggap pendidik bukan yang Maha Esa, akhlak terhadap sesama manu- seseorang yang patut untuk dihormati maupun sia dan akhlak terhadap lingkungan alam dan so- disegani dan lain sebagainya. Beberapa penyim- sial masyarakat. Selain itu, dalam KBBI Edisi V, pangan itu berkembang dengan pesat karena nilai moral merupakan nilai yang menjadi stan- adanya ketidakseimbangan ilmu pengetahuan dar baik atau buruk, yang mengatur perilaku dan dan pergeseran budaya. pilihan seseorang, dapat berasal dari pemerintah, Berkembangnya kondisi tersebut, maka masyarakat, agama atau diri sendiri. Berkaitan perlu adanya usaha penanaman nilai moral yang dengan hal tersebut kaum terdidik seharusnya positif kepada generasi muda agar mereka memi- menggunakan skill yang dimiliki demi kemajuan liki sikap dan tingkah laku yang baik sesuai den- bangsanya. Selain itu, sebaiknya kaum terdidik gan nilai dan norma yang dapat mencerminkan bersikap dan bertingkah laku sesuai dengan ni- kepribadian bangsa Indonesia sebagai bangsa lai dan norma yang berlaku dalam masyarakat, yang baik. Sebagaimana dijelaskan Bertens (da- agar dapat menjadi cerminan bagi masyarakat lam Abrar, 2016) bahwa nilai-nilai moral adalah lainnya. Akan tetapi, hal tersebut telah terkikis standar dasar dari kebaikan dan kejahatan yang seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan mengatur perilaku dan pilihan individu. Kemu- teknologi serta mental lemah dari generasi muda dian Abrar (2016) juga menjelaskan bahwa nilai sehingga mudah terpengaruh budaya barat. moral dipandang sebagai pelajaran yang dapat Bahan ajar merupakan seperangkat alat menginspirasi pembaca untuk menjadi positif pembelajaran (berupa materi pembelajaran, me- atau untuk menjalani kehidupan yang lebih baik. tode, batasan-batasan dan evalusi) yang disusun Salah satu upaya untuk mewujudkan hal itu dapat secara sistematis dan dijadikan sebagai pedoman dilakukan dengan cara memasukan pendidikan oleh pendidik dalam proses pembelajaran untuk nilai moral yang positif ke dalam pembelajaran mencapai kompetensi dasar yang harus dikuasai di sekolah-sekolah. Hal itu dengan memasukkan oleh peserta didik. Sebagaimana dikemukakan nilai moral tersebut ke dalam berbagai bacaan oleh Widodo dan Jasmadi (dalam Samsuddin, atau teks yang dijadikan sebagai bahan ajar, sa- 2018), bahan ajar merupakan seperangkat sara- lah satunya yaitu melalui karya sastra. Salah satu na atau alat pembelajaran yang berisikan materi bentuk karya sastra yang dapat digunakan adalah pembelajaran, metode, batasan-batasan dan cara cerita pendek (cerpen). Hal itu sebagaimana yang mengevaluasi yang didesain secara sistematis dan dijelaskan Qomariyah (2019, h.95) bahwa sastra menarik dalam rangka mencapai tujuan yang di- merupakan solusi tepat untuk menyelesaikan per- harapkan, yaitu mencapai kompetensi atau sub- maslahan kaum muda dan anak-anak yang tidak kompetensi dengan segala kompleksitasnya. Se- lagi mencerminkan nilai-nilai luhur dan kearifan lain itu, Subyantoro (2018) menyatakan bahwa lokal dalam pergaulannya. bahan ajar dapat memperkaya wawasan peserta Menurut Poe (dalam Alamsyah, 2016) didik maupun pembaca secara umum sehing- cerpen adalah narasi yang dapat dibaca dalam ga memberikan manfaat lebih luas selain untuk satu duduk atau sekitar berlangsung dalam satu membantu tercapainya tujuan pembelajaran. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 9(1)(2020): 49-57 51 Adanya bahan ajar dapat terjalin komu- dapat dijadikan sebagai sarana untuk menanam- nikasi pembelajaran yang lebih efektif antara kan nilai moral pada peserta didik. pendidik dan peserta didik mengenai materi ter- tentu. Selain itu, dengan adanya bahan ajar ke- METODE giatan pembelajaran menjadi lebih menarik serta Penelitian ini adalah jenis penelitian des- memudahkan peserta didik dalam mempelajari kriptif kualitatif. penelitian kualitatif adalah setiap kompetensi dasar yang harus dicapai. Se- penelitian yang bermaksud untuk memahami bagaimana dijelaskan Depdiknas (2008, h.10), fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek bahwa tujuan penyusunan bahan ajar terdiri atas: penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, (1) menyediakan bahan ajar yang sesuai dengan tindakan. Secara holistik dan dengan cara des- kurikulum dengan mempertimbangkan kebutu- kripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada han peserta didik, sekolah dan daerah; (2) mem- suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan bantu peserta didik dalam memperoleh alternatif memanfaatkan berbagai metode alamiah (Mole- bahan ajar; dan (3) memudahkan pendidik dalam ong, 2017, h.6). melaksanakan pembelajatan. Fokus penelitian ini adalah pada kata, ka- Prastowo (dalam Samsuddin, 2018) me- limat, paragraf dan dialog yang ada di dalam an- nyebutkan tiga prinsip kriteria pemilihan bahan tologi Cerpen Kasur Tanah (Cerpen pilihan Kompas ajar, yaitu: (1) prinsip relevansi (keterkaitan), 2017) yang mengandung nilai moral dan dapat artinya materi pembelajaran hendaknya relevan diimplementasikan sebagai bahan ajar di SMA/ atau ada kaitan/ hubungannya dengan penca- MA. Adapun sumber data dalam penelitian ini paian standar kompetensi dan kompetensi dasar; terdiri atas data primer dan data sekunder. Data (2) prinsip konsistensi (keajegan), artinya jika primernya adalah antologi Cerpen Kasur Tanah kompetensi dasar yang harus dikuasai peserta (Cerpen pilihan Kompas 2017). Kemudian data se- didik empat macam, maka bahan ajar yang ha- kunder diperoleh melalui beberapa referensi be- rus diajarkan juga harus meliputi empat macam; rupa artikel jurnal dan buku-buku yang berkaitan dan (3) prinsip kecukupan, artinya materi yang dengan nilai moral, cerpen dan bahan ajar sastra. diajarkan hendaknya cukup memadai dalam Teknik pengumpulan data dalam peneliti- membantu peserta didik menguasai kompetensi an ini adalah teknik pustaka, teknik simak dan dasar yang diajarkan. teknik catat. Teknik kepustakaan yaitu sumber- Beberapa penelitian yang berkaitan den- sumber yang digunakan dalam penelitian berupa gan analisis nilai moral dalam cerita pendek dian- artikel, buku-buku, dan data-data yang bukan taranya pernah dilakukan oleh Trisnawati (2015), angka. Teknik simak yaitu membaca keseluruhan Lado, dkk. (2016), Novriany, dkk. (2017), Kus- objek yang akan diteliti secara cermat dan beru- mana dan Yatimah (2018), Sapdiani, dkk. (2018) lang-ulang. Kemudian teknik catat yaitu menca- dan Qomariyah, dkk (2019). Adapun penelitian tat hal-hal yang berkaitan dengan penelitian. yang berkaitan dengan analisis karya sastra dan Pada penelitian ini menggunakan teknik implementasinya sebagai bahan ajar sastra dian- analisis isi. Metode yang digunakan untuk men- taranya pernah dilakukan oleh Alamsyah (2016), ganalisis data adalah metode analisis isi yang di- Herlina (2017), dan Soehartini (2017). Kemudi- paparkan secara deskriptif. Vredenbreght (dalam an penelitian berkaitan dengan analisis antologi Paryani, 2018, h.62) menjelaskan bahwa dalam cerpen pilihan kompas diantaranya pernah dila- analisis isi karya sastra, isi yang dimaksud adalah kukan oleh Lestari, dkk. (2016), Setiawati (2016), pesan-pesan yang terkandung dalam karya sastra. dan Widianti (2017). Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam Berkaitan dengan beberapa hal di atas penelitian ini yaitu: (1) membaca secara keseluru- penulis mengkaji antologi Cerpen Kasur Tanah han teks cerpen pada antologi Cerpen Kasur Ta- (Cerpen Pilihan Kompas 2017) dari segi nilai moral nah (Cerpen pilihan Kompas 2017); (2) melakukan yang dikandung dalam cerpen-cerpen tersebut. penandaan dan pencatatan data yang berhubun- Penulis memilih untuk menganalisis kumpulan gan dengan penelitian, yaitu nilai moral dalam cerpen Kasur Tanah (Cerpen Pilihan Kompas 2017) antologi Cerpen Kasur Tanah (Cerpen pilihan Kom- yaitu karena pada antologi cerpen tersebut me- pas 2017); (3) merumuskan nilai moral dalam an- miliki nilai tersendiri yang khas, dikemas dengan tologi Cerpen Kasur Tanah (Cerpen Pilihan Kompas bahasa yang ringan dan dapat diterima. Hal itu 2017); (4) menganalisis nilai-nilai moral yang ada dilakukan penulis untuk menguji kelayakan cer- di dalam antologi Cerpen Kasur Tanah (Cerpen pi- pen pada antologi cerpen Kasur Tanah (Cerpen lihan Kompas 2017); (5) menyajikan hasil analisis Pilihan Kompas 2017) apabila digunakan sebagai dalam bentuk tertulis; (6) menguji kelayakn ha- bahan ajar sastra di SMA/ MA yang sekaligus sil analisis apabila digunakan sebagai bahan ajar 52 Resti Faozi, Nilai Moral pada Antologi Cerpen Kasur Tanah (Cerpen Pilihan Kompas 2017)... sastra di SMA/ MA; (7) menyusun simpulan ha- sil analisis yang telah dilakukan. Nilai Moral Hubungan Manusia dengan Tuhan Selanjutnya, teknik pemaparan hasil anali- Nurgiyantoro (2015) menjelaskan bahwa sis dilakukan dengan cara mendeskripsikan seca- manusia sebagai makhluk tidak akan terlepas ra kronologis data yang berupa dialog, kata, ka- dari sang pencipta. Meski secara sadar atau tidak, limat, atau paragraf yang ada di dalam antologi semua kebutuhan manusia secara praktis akan Cerpen Kasur Tanah (Cerpen pilihan Kompas 2017). selalu tertuju pada sang pencipta. Berikut nilai Data-data yang dipaparkan adalah pesan moral moral hubungan manusia dengan Tuhan yang yang terdapat dalam antologi Cerpen Kasur Ta- terkandung dalam cerpen Kasur Tanah (Cerpen Pi- nah (Cerpen pilihan Kompas 2017). Pesan moral lihan Kompas 2017): tersebut kemudian dinilai kelayakannya apabila Berkaitan dengan meyakini kekuasaan Tu- diimplementasikan sebagai bahan ajar sastra di han. Salah satu bentuk kekuasaa-Nya yaitu me- SMA/MA. netapkan sehat maupun sakit kepada makhluk- Nya. Selain itu, meyakini juga bahwa setiap ujian HASIL DAN PEMBAHASAN yang diberikan oleh Tuhan pasti ada hikmah di- Bertens (dalam Abrar, 2016) menegaskan balik ujian tersebut. Hal itu sebagaimana dijelas- bahwa nilai-nilai moral adalah standar dasar dari kan dalam kutipan cerpen berikut ini: kebaikan dan kejahatan yang mengatur perilaku ….”Sehat dan sakit adalah dan pilihan individu. Kemudian Abrar (2016) pemberian dari yang Mahakuasa, juga menjelaskan bahwa nilai moral dipandang dan merupakan salah satu sebagai pelajaran yang dapat menginspirasi pem- kemurahan Tuhan untuk baca untuk menjadi positif atau untuk menjalani menggugurkan dosa-dosa si kehidupan yang lebih baik. Dalam karya sastra, bersangkutan.” (hlm. 4) moral merupakan ajaran kesusilaan yang bertu- Pada kutipan tersebut digambarkan bah- juan mengajarkan sesuatu secara langsung atau wa tokoh dalam cerpen Kasur Tanah karya Muna tidak langsung kepada pembaca (Kusmana dan Masyari meyakini bahwa sehat dan sakit itu da- Yatimah, 2018). tangnya dari Tuhan. Dari keadaan tersebut Tu- Penelitian ini membahas tentang nilai mo- han memberikan kesempatan kepada orang yang ral yang terkandung dalam delapan judul cerpen sakit untuk menggugurkan dosa-dosanya. pada antologi Cerpen Kasur Tanah (Cerpen Pilihan Setiap orang yang beriman harus men- Kompas 2017) dan implementasinya sebagai ba- syukuri semua nikmat yang telah Tuhan berikan han ajar sastra di SMA/ MA dengan menggu- kepadanya. Hal itu seperti yang digambarkan da- nakan metode analisis isi. Adapun delapan cer- lam kutipan cerpen berikut: pen dalam antologi Cerpen Kasur Tanah (Cerpen Ketika rumah itu rampung, Kakek menga- Pilihan Kompas 2017) yang dipilih untuk dianalisis dakan syukuran kecil. (hlm. 18) nilai moralnya, yaitu Kasur Tanah karya Muna Pada kutipan tersebut diceritakan bahwa Masyari, Rumah Batu Kakek Songkok karya Lina setelah Kakek Songkok selesai membangun ru- PW, Paman Klungsu dan Kuasa Peluitnya karya mah batu, kemudia sebagai wujud syukur atas Ahmad Tohari, Gugatan karya Supartika, Perihal rizki dan kesempatan yang telah diberikan Tu- Tanda-tanda karya Wisnu Sumarwan, Sekuntum han, kemudia dia melakukan syukuran dengan Melati Ibu karya Miranda Seftiana, Penagih Hu- mengundang masyarakat di sekitarnya. tang Bersepeda Kumbang karya Farizal Sikumbang, Selanjutnya mengenai pembiasaan diri un- dan Mbah Dlimo karya A Muttaqin. tuk selalu menjaga kebersihan, karena kebersihan Sebenarnya dalam antologi tersebut ter- merupakan sebagian dari iman. Seperti yang di- dapat dua puluh satu cerpen, akan tetapi dalam ceritakan pada kutipan cerpen berikut: penelitian ini yang dianalisis hanya delapan cer- “Iya, lah, aku tahu. Namun, pen. Cerpen yang dipilih tersebut yaitu cerpen mengapa peluitmu yang punya yang mengadung ketiga jenis nilai moral dalam kuasa itu harus bau busuk? Ah, setiap cerpennya. Jenis nilai moral yang menjadi cucilah barang busuk itu. He, acuan yaitu: (1) nilai moral hubungan manusia dengar. Kamu jangan ke warungku dengan Tuhan; (2) nilai moral hubungan manu- sebelum peluit itu kamu cuci. Benar sia dengan dirinya sendiri; dan (3) nilai moral hu- ya?” (hlm. 28) bungan manusia dengan lingkungan sosial. Berikut penjelasa hasil analisis nilai moral Pada kutipan tersebut dalam cerpen Paman delapan judul cerpen pada antologi Cerpen Kasur Klungsu dan Kuasa Peluitnya karya karya Ahmad Tanah (Cerpen Pilihan Kompas 2017):
no reviews yet
Please Login to review.