Authentication
Bab 1 Pendahuluan Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan faktor yang paling penting dan paling menentukan dalam setiap organisasi. Sumber daya manusia merupakan penentu jalan-tidaknya ataupun maju mundurnya organisasi. Sebaik apapun sistem yang telah disusun atau dilengkapi dan apapun sarana dan prasarana yang tersedia dalam organisasi, tanpa didukung oleh keberadaan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan yang memadai, maka berbagai kelengkapan tersebut tidak akan berarti banyak bagi keberadaan organisasi. Dengan sumber daya manusia pula, sistem sarana dan prasarana yang ada dalam organisasi dapat terus disempurnakan, sesuai dengan perkembangan kebutuhan bagi percepatan menyelesaian tugas. Oleh karena itu, suatu organisasi harus memiliki sumber daya manusia yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan organisasi. Secara universal diketahui bahwa pendidikan dan pelatihan merupakan upaya untuk pengembangan sumber daya manusia. Dalam bidang manajemen sumber daya manusia, pendidikan dan pelatihan merupakan salah satu bagian dari langkahlangkah proses manajemen sumberdaya manusia dalam organisasi (Stoner dan Wankel, 1996; Gerry Dessler, 2000). 2 Rumusan Dan Tujuan Rumusan Masalah 1. Apa penjelasan mengenai Konsep Pendidikan karyawan? 2. Apa penjelasan mengenai Konsep Pelatihan karyawan? 3. Apa penjelasan mengenai Fenomena yang dialami Pendidikan dan pelatihan karyawan? Tujuan 1. Untuk mengetahui Konsep Pendidikan karyawan 2. Untuk mengetahui Konsep Pelatihan karyawan 3. Untuk mengetahui Fenomena yang dialami Pendidikan dan pelatihan karyawan 3 Bab 2 Pembahasan Konsep Pendidikan Karyawan Konsep Pelatihan Karyawan • Menurut Andrew E. Sikula dalam Hardjanto (2012, h. 69) • Menurut Widodo (2015:82), pelatihan merupakan disebutkan bahwa “Pendidikan adalah berhubungan serangkaian aktivitas individu dalam meningkatkan dengan peningkatan umum dan pemahaman terhadap keahlian dan pengetahuan secara sistematis sehingga lingkungan kehidupan manusia secara menyeluruh dan mampu memiliki kinerja yang profesional di bidangnya. proses pengembangan pengetahuan, Pelatihan adalah proses pembelajaran yang kecakapan/keterampilan, pikiran, watak, karakter dan memungkinkan pegawai melaksanakan pekerjaan sebagainya. ” Menurut UndangUndang RI Nomor 2 yang sekarang sesuai dengan standar. Indikator- Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang indikator pelatihan tersebut yaitu sebagai berikut: dimaksud pendidikan adalah “Usaha sadar untuk mempersiapkan peserta didik melalui kegiatan 1. Instruktur bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan bagi 2. Peserta peranannya di masa yang akan datang. indicator 3. Seleksi pendidikan adalah : 1. Tingkat/jengjang pendidikan (pendidikan formal) 4. Materi 2. Pendidikan non formal.” 5. Metode ADD A FOOTER 4 Fenomena Untuk dapat menjalankan tugas pelayanan publik, tugas pemerintahan dan tugas pembangunan tertentu, ASN harus memiliki kompetensi, baik kompetensi teknis dan juga kompetensi manajerial/kepemimpinan. Untuk menciptakan atau mewujudkan ASN yang memiliki kompetensi maka dilakukan pengembangan kompetensi melalui pendidikan dan pelatihan (Diklat) baik Diklat Teknis, Diklat Fungsional maupun Diklat Struktural/Penjenjangan atau sering juga disebut Diklat Kepemimpinan. Fenomena tersebut juga masih terjadi di Kantor Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan. Berdasarkan data daftar nominatif pegawai menunjukkan, dari sebanyak 122 orang ASN/PNS yang ada, hanya sebanyak 50 orang (40%) yang sudah pernah mengikuti Diklat struktural yaitu sebanyak 2 orang telah mengikuti Diklatpim Tingkat II, sebanyak 5 orang telah mengikuti Diklatpim Tingkat III, dan 14 orang telah mengikuti Diklatpim Tingkat IV, pegawai staf 29 orang. Kondisi tersebut menyebabkan ada Jabatan Struktural Eselon III (Kepala 5 Bagian) dipegang oleh ASN yang belum mengikuti Diklatpim III. Demikian pula masih ada Jabatan Struktural Eselon IV (Kepala Sub Bagian) yang dipegang oleh ASN yang belum pernah mengikuti Diklatpim IV. Bab 3 Kesimpulan dan Saran A. Kesimpulan Secara universal diketahui bahwa pendidikan dan pelatihan merupakan upaya untuk pengembangan sumber daya manusia. Dalam bidang manajemen sumber daya manusia, pendidikan dan pelatihan merupakan salah satu bagian dari langkah-langkah proses manajemen sumberdaya manusia dalam organisasi. B. Saran 1. Bagi Perusahaan, dalam Pendidikan sebaiknya lebih memperhatikan pegawai dari segi Pendidikan formal dan Pendidikan non formal yang dapat dilakukan dengan memberikan pengetahuan dasar dari jenis pendidikan yang terstruktur dan memiliki jenjang. 2. Bagi Perusahaan, dalam Pelatihan sebaiknya lebih memperhatikan pegawai dari segi Instruktur, Peserta, Materi, Metode, dan Tujuan. Hal ini dapat dilakukan dengan Pendidikan lebih diarahkan pada peningkatan kemampuan (ability), Semangat mengikuti pelatihan, dan materi yang 6 diberikan dalam program pelatihan kepada peserta pelatihan harus sesuai dengan tujuan pelatihan.
no reviews yet
Please Login to review.