Authentication
285x Tipe PPT Ukuran file 0.26 MB
First Page : Pidato adalah suatu ucapan dengan susunan yang baik untuk disampaikan kepada orang banyak. Contoh pidato yaitu pidato kenagarian, pidato menyambut hari besar, dll. Pidato yang baik dapat memberikan suatu kesan positif bagi orang-orang yang mendengar pidato tersebut. Kemampuan berpidato atau berbicara yang baik di depan publik / umum dapat membantu untuk mencapai jenjang karir yang baik. Page 2 Second Page : Dalam ketrampilan berpidato, retorika memegang peranan yang sangat penting untuk kelancaran dan kesuksesan dalam berpidato. Sedangkan retorika berasal dari bahasa yunani, yaitu (rhetorikos). Artinya, kecakapan berpidato. Kata tersebut terkait dengan kata (rhetor) yang berarti pembicara publik, dan terkait dengan kata (rhema), yang berarti perkataan. Sehingga secara etimologis, retorika bisa dikatakan sebagai kecakapan berpidato pembicara publik yang terbiasa berkata-kata. Retorika dikenal pula dengan istilah the art of speaking yang artinya seni di dalam berbicara atau bercakap. Page 3 Third Page : Dalam retorika, ada dua aspek yang harus di ketahui, yaitu pengetahuan mengenai bahasa dan penggunaan bahasa dengan baik. Oleh karena itu, retorika harus di pelajari bagi siapa saja yang ingin menggunakan bahasa dengan cara yang baik untuk tujuan tertentu. Selain itu, seorang pemimpin untuk mempengaruhi bawahannya atau masyarakat luas harus mempunyai bahasa yang baik dan benar, disebut dengan retorika. Page 4 Fourth Page : Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan itu merupakan seni dan proses pengarahan dan bimbingan terhadap kegiatan kerja seseorang atau kelompok karyawan dalam menjalankan kegiatan untuk pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Kepemimpinan mempunyai 3 syarat : a. Skill (kecakapan). b. Power and Authority (kekuasaan dan wewenang/otoritas. c. Gezag/Goodwill (kewibawaan) Page 5 Fifth Page : Pemimpin dalam menjalankan tugasnya untuk mengatur semua bagian-bagian sistem,butuh retorika yang baik dan santun. Tanpa retorika tersebut, orang lain sulit untuk dipengaruhi, dan akhirnya sistem dalam kepemimpinan itu tidak punya power. Sebagai mana yang dikatakan oleh Aristoteles, untuk mempengaruhi orang lain dalam berbicara ada tiga cara yaitu: 1. Harus mampu menunjukan kepada khalayak bahwa kita memiliki pengetahuan yang luas, kepribadian yang terpercaya dan status yang terhormat(Ethos). 2. Harus menyentuh hati khalayak, perasaan, hati, emosi, harapan, kebencian, kasih dan sayang(Phatos). 3. Meyakinkan khalayak dengan bukti yang meyakinkan(Logos). Page 6
no reviews yet
Please Login to review.