jagomart
digital resources
picture1_Penelitian Pdf 40639 | Tri Hanggara Yoga Pamungkas Bab Ii


 259x       Tipe PDF       Ukuran file 0.56 MB       Source: repository.ump.ac.id


Penelitian Pdf 40639 | Tri Hanggara Yoga Pamungkas Bab Ii

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 14 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                                BAB II 
                                         TINJAUAN PUSTAKA 
                    A.  Pengetahuan 
                       1. Pengertian 
                               Pengetahuan adalah hasil dari tahu yang terjadi setelah orang 
                         melakukan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu. Penginderaan ini 
                         melelui panca indera  manusia yakni indera penglihatan, pendengaran, 
                         penciuman, rasa, dan raba namun sebagian besar pengetahuan di peroleh 
                         melelui penglihatan dan pendengaran (Notoatmodjo, 2012). 
                               Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting 
                         untuk terbentuknya tindakan seseorang (overt behavior). Pada 
                         kenyataannya, perilaku yang didasari  pengetahuan akan lebih baik  dari 
                         pada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan (Notoatmodjo, 2012). 
                               Menurut  penelitian Rogers (1974) dalam Notoatmodjo (2012), 
                         dikatakan bahwa sebelum orang mengadopsi perilaku baru dalam diri 
                         orang tersebut terjadi proses yang berurutan yakni: 
                         a.  Awareness (kesadaran) dimana orang tersebut menyadari dalam arti 
                            mengetahui terlebih dahulu terhadap stimulus (obyek). 
                         b.  Interest (merasa tertarik) terhadap stimulus atau obyek tersebut. Disini 
                            sikap subyek sudah mulai timbul. 
                         c.  Evaluation  (menimbang-nimbang) terhadap baik  tidaknya stimulus 
                            tersebut bagi dirinya. Hal ini berarti sikap responden sudah baik lagi. 
                                                    13 
                         Hubungan Antara Pengetahuan..., Tri Hanggara Yoga Pamungkas, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
                    d.  Trial, dimana subyek sudah mulai mencoba melakukan sesuatu sesuai 
                      dengan apa yang dikehendaki oleh stimulus. 
                    e.  Adoption,  dimana subyek telah berperilaku baru sesuai dengan 
                      pengetahuan, kesadaran, dan sikap terhadap stimulus.  
                  2. Cakupan Pengertian 
                        Menurut Notoatmodjo (2012), pengetahuan yang tercakup dalam 
                   domain kognitif ada enam tingkatan  yaitu: 
                    a.  Tahu (Know)  
                      Tahu diartikan sebagi mengingat suatu materi yang telah dipelajari 
                      sebelumnya. Termasuk dalam pengetahuan  tingkat ini adalah 
                      mengingat kembali (recall) terhadap suatu yang spesifik dari seluruh 
                      bahan yang telah dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. 
                    b.  Memahami (Comprehension)  
                      Diartikan sebagi suatu kemampuan menjelaskan secara benar tentang 
                      obyek yang diketahui dan dapat menginterpretasi materi tersebut 
                      secara benar. 
                    c.  Aplikasi (Aplicatiaon) 
                      Diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menggunakan materi yang 
                      telah dipelajari pada situasi dan kondisi rill (sebenarnya). 
                    d.  Analisis (Analysis)  
                      Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi ke dalam 
                      komponen-komponen, tetapi masih di dalam struktur organisasi 
                      tersebut, dan masih ada kaitannya satu sama lain. 
                    Hubungan Antara Pengetahuan..., Tri Hanggara Yoga Pamungkas, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
                                             e.  Sintesis (Synthesis)  
                                                  Sintesis adalah kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan 
                                                  bagian-bagian kedalam suatu bentuk keseluruhan yang baru. Dengan 
                                                  kata lain, sintesis merupakan suatu kemampuan untuk menyusun 
                                                  formulasi baru dari formulasi-formulasi yang sudah ada.  
                                             f.   Evaluasi (Evaluation)  
                                                  Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi 
                                                  atau penilaian terhadap suatu materi atau obyek. 
                                                   
                                   B.  Perawat 
                                                  Definisi perawat menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 
                                        38 tahun 2014 tentang keperawatan  adalah  “seseorang yang  telah lulus 
                                        pendidikan tinggi keperawatan, baik di dalam maupun di luar negeri yang 
                                        diakui oleh pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
                                        undangan”. Perawat merupakan profesi yang menolong pasien  untuk 
                                        beradaptasi secara positif terhadap stress  yang dialami. Salah satu peran 
                                        perawat menurut Supartini (2004)  adalah sebagai pembina hubungan 
                                        terapeutik.  
                                                  Pelayanan keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional 
                                        yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan 
                                        pada ilmu dan  kiat keperawatan ditujukan kepada individu, keluarga, 
                                        kelompok, atau masyarakat, baik sehat maupun sakit (Undang-Undang 
                                        Republik Indonesia Nomor 38 tahun 2014). 
                                             Hubungan Antara Pengetahuan..., Tri Hanggara Yoga Pamungkas, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
                            Asuhan keperawatan adalah rangkaian interaksi perawat dengan 
                      pasien dan lingkungannya untuk mencapai tujuan pemenuhan kebutuhan dan 
                      kemandirian pasien  dalam merawat dirinya (Undang-Undang Republik 
                      Indonesia Nomor 38 tahun 2014). 
                    
                    C.  Tingkat Pendidikan 
                            Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan 
                      suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif 
                      mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual 
                      keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta 
                      keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan Negara (UU 
                      Republik Indonesia No 20 tahun 2003).  Menurut Ki Hajar Dewantara, 
                      pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, 
                      agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat 
                      mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya. Batas tuntas 
                      pendidikan di Indonesia menurut Departemen pendidikan nasional 
                      (Depdiknas) yaitu pendidikan 9 tahun atau sampai jenjang pendidikan SMA 
                      (Suwarno, 2008). Tingkat pendidikan merupakan salah satu faktor penting 
                      yang  dapat menggambarkan status sosial dan dapat menjadi modal dasar 
                      untuk pengambilan keputusan dan bertindak. Semakin tinggi pendidikan 
                      semakin mudah seseorang menerima informasi serta lebih tanggap terhadap 
                      masalah yang dihadapi, sehingga dapat menentukan alternatif terbaik 
                      terhadap suatu hal (Suhardjo dalam Apriliana, 2006). 
                         Hubungan Antara Pengetahuan..., Tri Hanggara Yoga Pamungkas, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Bab ii tinjauan pustaka a pengetahuan pengertian adalah hasil dari tahu yang terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu ini melelui panca indera manusia yakni penglihatan pendengaran penciuman rasa dan raba namun sebagian besar di peroleh notoatmodjo atau kognitif merupakan domain sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang overt behavior pada kenyataannya perilaku didasari akan lebih baik tidak oleh menurut penelitian rogers dalam dikatakan bahwa sebelum mengadopsi baru diri tersebut proses berurutan awareness kesadaran dimana menyadari arti mengetahui terlebih dahulu stimulus b interest merasa tertarik disini sikap subyek sudah mulai timbul c evaluation menimbang nimbang tidaknya bagi dirinya hal berarti responden lagi hubungan antara tri hanggara yoga pamungkas fakultas ilmu kesehatan ump d trial mencoba sesuatu sesuai dengan apa dikehendaki e adoption telah berperilaku cakupan tercakup ada enam tingkatan yaitu know diartikan sebagi mengingat...

no reviews yet
Please Login to review.