jagomart
digital resources
picture1_Manajemen Pdf 281 | Pelatihan Manajemen Stres Secara Daring Pada Remaja Selama Pembelajaran Jarak Jauh


 253x       Tipe PDF       Ukuran file 0.36 MB    


File: Manajemen Pdf 281 | Pelatihan Manajemen Stres Secara Daring Pada Remaja Selama Pembelajaran Jarak Jauh
available at http ejournal unp ac id index php psikologi printed issn 2087 8699 electronic issn 2622 6626 published by jurnal rap riset aktual psikologi vol 12 no 1 2021 ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 08 Dec 2021 | 4 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                            
                               available at http://ejournal.unp.ac.id/index.php/psikologi/                                                               PRINTED ISSN 2087-8699   
                                                                                                                                                  ELECTRONIC ISSN 2622-6626 
                                                                                                                                                                   
                               Published by Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi)                                                                                 Vol. 12 No. 1, 2021 
                                Universitas Negeri Padang, Indonesia                                                                                                           Page 1-15 
                            
                                      PELATIHAN MANAJEMEN STRES SECARA DARING PADA 
                                                                                    REMAJA LAKI-LAKI 
                                                            SELAMA PEMBELAJARAN JARAK JAUH  
                                                                                                               
                                                                                                  1                                                       2 
                                                                 Syifa Fauzia Chairul , Mita Aswanti Tjakrawiralaksana
                                                            1,2
                                                                Program Studi Psikologi Universitas Indonesia, Depok Indonesia 
                                                                                       e-mail: syifa.fauzia71@ui.ac.id 
                                                                                                               
                                                                                                               
                                      Submitted: 2021-02-17                           Published: 2021-06-26                          DOI: 10.24036/rapun.v12i1. 111756 
                                      Accepted: 2021-06-04                                                                                                    
                            
                                     Abstract:  Online  stress  management  training  among  junior  high  school  male 
                                     adolescents during school from home. This research aims to examine the effectiveness of 
                                     an online stress management training program for male adolescents, between 12-15 years 
                                     old, who are attending School from Home (SFH) due to pandemic COVID-19. Design of 
                                     this research is a one-group design with three times measurement, which are pre-test, post-
                                     test, and a follow up, in a monthly interval between each measurement. The measurements 
                                     are Perceived Stress Scale (PSS) and BRIEF COPE. The online training program is 
                                     conducted through video conferencing meetings twice a week. One session of the program 
                                     takes 90 minutes. Research participants consists of 6 male adolescents. The discovered 
                                     data  is  then  analyzed  through  Friedman  test  to  identify  a  significant  mean  score's 
                                     differences on the utilized instruments after the program. The result shows a significant 
                                     decrease of stress level followed by the significant improvement of the use of adaptive 
                                     coping strategy. Hence, online stress management training can be an effective program to 
                                     help high school adolescents to lower down their stress level during school from home in 
                                     Pandemic COVID-19.  
                                     Keywords: Pandemic COVID-19, Stress Management Training, Male Adolescence 
                                      
                                     Abstrak: Pelatihan manajemen stres secara daring pada remaja laki-laki selama 
                                     pembelajaran jarak jauh. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektifitas dari program 
                                     pelatihan manajemen stres pada remaja laki-laki berusia 12 – 15 tahun yang menjalani 
                                     pembelajaran jarak jauh selama Pandemi COVID-19. Desain penelitian yang digunakan 
                                     yaitu one-group design dengan 3 kali pengukuran yaitu pre-test, post-test dan follow up. 
                                     Pengukuran dilakukan menggunakan instrumen perceived stress scale (PSS) dan BRIEF 
                                     COPE. Program pelatihan dilaksanakan secara daring sebanyak 2 kali pertemuan dalam 1 
                                     minggu dengan durasi 90 menit per pertemuan  melalui  video  conferencing  meetings. 
                            © Universitas Negeri Padang 
                            
                            
                                                                                                                                                   2                                               Jurnal RAP UNP, Vol. x, No. x, Mei 2021, hal. xx 
                                                                                                                          
                                                                                                                                                                      Jumlah partisipan dalam penelitian sebanyak 6 orang. Data yang diperoleh selanjutnya 
                                                                                                                                                                      dianalisis  dengan  uji  Friedman  untuk  melihat  perbedaan  skor  yang  signifikan  pada 
                                                                                                                                                                      instrumen  yang  digunakan  setelah  program  diberikan.  Hasil  menunjukkan  terdapat 
                                                                                                                                                                      penurunan tingkat stres yang signifikan diikuti dengan peningkatan yang signifikan pada 
                                                                                                                                                                      penggunaan strategi coping yang adaptif. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa 
                                                                                                                                                                      pelatihan  manajemen  stres  secara  daring  dapat  menjadi  program  yang  efektif  untuk 
                                                                                                                                                                      membantu remaja menurunkan tingkat stres selama menjalani pembelajaran jarak jauh di 
                                                                                                                                                                      masa pandemi COVID-19.  
                                                                                                                                                                      Kata kunci: Pandemi COVID-19, Pelatihan Mengelola Stres, Remaja Laki-laki 
                                                                                                                                                                         
                                                                                                                         PENDAHULUAN  
                                                                                                                                                                                     Remaja merupakan periode transisi                                                                                                                                                                                                                                                                                                                         berbagai belahan dunia dan telah mencapai 
                                                                                                                         pada kehidupan anak. Individu pada awal                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                               lebih dari 100.000 kasus global pada awal 
                                                                                                                         masa remaja sangat rentan dengan stres dan                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                            Maret 2020. Penularan virus tersebut dapat 
                                                                                                                         cenderung menunjukkan peningkatan stres                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                               terjadi pada semua orang, termasuk remaja 
                                                                                                                         paling  tinggi  akibat  adanya  perubahan                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                             (Jiao et al., 2020). Oleh karena itu, segala 
                                                                                                                         aspek  kognitif,  psikologis,  biologis  dan                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                          bentuk                                                                                        upaya                                                                                   dilakukan                                                                                                              untuk 
                                                                                                                         sosial  yang  sangat  cepat  (Brinthaupt  &                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                           meminimalisir penyebaran COVID-19. 
                                                                                                                         Lipka,                                                                      2002;                                                                Seiffge-Krenke,                                                                                                                                          dalam                                                                                                                                                                   Penutupan                                                                                                     sekolah                                                                                merupakan 
                                                                                                                         Hampel et al., 2008; Huli, 2014). Adanya                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                              salah  satu  respon  global  dari  berbagai 
                                                                                                                         perubahan  dalam  diri  dan  diikuti  dengan                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                          negara terhadap penyebaran virus COVID-
                                                                                                                         adanya  perubahan  yang  signifikan  pada                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                             19  ini,  termasuk  Indonesia.  Keputusan 
                                                                                                                         lingkungan  remaja,  seperti  perubahan                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                               tersebut  menyebabkan  remaja  diwajibkan 
                                                                                                                         signifikan pola kehidupan selama pandemi                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                              untuk  melakukan  aktivitas  pembelajaran 
                                                                                                                         COVID-19,  menjadi  penyebab  semakin                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                 jarak jauh (PJJ) di rumah. Namun ternyata, 
                                                                                                                         tinggi  stres  muncul  pada  remaja  awal                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                             upaya tersebut juga memunculkan dampak 
                                                                                                                         tersebut (Jiao et al., 2020).                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                         negatif (Moroni, Nicoletti, Tominey, 2020; 
                                                                                                                                                                                     Pandemi coronavirus diseases 2019                                                                                                                                                                                                                                                                                                                         Wang  et  al.,  2020).  Dampak  tersebut 
                                                                                                                         (COVID-19)  telah  dianggap  sebagai                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                  muncul  berupa  masalah  pada  kondisi 
                                                                                                                         ancaman besar bagi kesehatan di seluruh                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                               mental  remaja.  Hasil  studi  di  China 
                                                                                                                         dunia.                                                                         Sejak                                                                    kemunculannya                                                                                                                                               pada                                                                                              menunjukkan penutupan sekolah membuat 
                                                                                                                         Desember  2019  pertama  kali  di  Wuhan,                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                             remaja                                                                           cenderung                                                                                                     kurang                                                                             memiliki 
                                                                                                                         China,  virus  tersebut  telah  menyebar  di                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                          aktivitas fisik, menghabiskan banyak waktu 
                                                                                                                         ELECTRONIC ISSN 2622-6626                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                            UNP                                                                                                             JOURNALS 
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                          
                                                                                                                          
                                                                                                                                                                             [Syifa Fauzia Chairul & Mita Aswanti Tjakrawiralaksana, Pelatihan Manajemen Stres Secara 
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                     3 
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                Daring pada Remaja Laki-laki selama Pembelajaran Jarak Jauh]                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                             
                                                                                                                          
                                                                                                                         di layar komputer atau TV (screen time),                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                              mendapatkan  perhatian.  Hal  tersebut 
                                                                                                                         memiliki pola tidur yang tidak teratur dan                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                            disebabkan  karena  remaja  laki-laki  lebih 
                                                                                                                         mengalami  stres  (psychological  stress)                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                             memandang area akademik sebagai sumber 
                                                                                                                         (Wang et al., 2020).                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                  stres (Hammen, dalam Krapić et al., 2015). 
                                                                                                                                                                                     Sejalan  dengan  studi  di  China                                                                                                                                                                                                                                                                                                                         Apabila stres tidak segera tertangani, stres 
                                                                                                                         terkait dampak negatif pembelajaran jarak                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                             tersebut dapat mendorong remaja laki-laki 
                                                                                                                         jauh  (PJJ),  remaja  di  Indonesia  juga                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                             untuk                                                                      menunjukkan                                                                                                                               masalah                                                                                        pada 
                                                                                                                         menunjukkan  gejala  yang  sama.  Hasil                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                               pencapaian  akademik  dan  self-esteem 
                                                                                                                         survei  yang  peneliti  lakukan  pada  200                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                            remaja  (Lindhal,  Theorell,  &  Lindblad, 
                                                                                                                         remaja usia 12 – 15 tahun dari 3 daerah di                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                            dalam  Yahav  &  Cohen,  2008)  hingga 
                                                                                                                         Indonesia  menunjukkan  bahwa  remaja                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                 memunculkan  perilaku  menyakiti  dirinya 
                                                                                                                         merasakan  bosan,  sedih,  takut  dan  stres                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                          (Huli,  2014).  Hal  tersebut  disebabkan 
                                                                                                                         dalam  menjalani  proses  PJJ  ini.  Adapun                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                           remaja  laki-laki  cenderung  menunjukkan 
                                                                                                                         penyebab                                                                                                   perasaan-perasaan                                                                                                                                                               tersebut                                                                                                                   masalah-masalah                                                                                                                                                          perilaku                                                                                         antisosial, 
                                                                                                                         karena tuntutan tugas menjadi sangat tinggi                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                           seperti  perilaku  agresif,  saat  mengalami 
                                                                                                                         namun  akses  informasi  dan  kesempatan                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                              stres (Mandel, dalam Krapić et al., 2015). 
                                                                                                                         untuk  berinteraksi  dengan  teman  sebaya                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                            Oleh karena itu, stres pada anak laki-laki 
                                                                                                                         menjadi  terbatas.  Padahal  materi-materi                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                            pada  fase  remaja  awal  penting  untuk 
                                                                                                                         yang diajarkan belum dapat mereka pahami                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                              mendapatkan penanganan. 
                                                                                                                         seutuhnya  karena  belajar  materi  sekolah                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                       Lebih lanjut, Govaerts dan Grégoire 
                                                                                                                         secara                                                                     daring                                                                      dinilai                                                                      terlalu                                                                     cepat                                                                                                 (2004) dan de Minzi (2006) menjelaskan 
                                                                                                                         pengajarannya.  Hal  tersebut  diperparah                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                             bahwa  kemunculan  stres  dimediasi  oleh 
                                                                                                                         dengan situasi rumah yang sering kali tidak                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                           penilaian  (cognitive  appraisal)  individu 
                                                                                                                         kondusif  dan  kurang  mampunya  remaja                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                               dan  penggunaan  strategi  coping,  peneliti 
                                                                                                                         membagi waktu untuk mengerjakan tugas                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                 berasumsi  bahwa  dengan  memberikan 
                                                                                                                         sekolah  yang  banyak  dan  melakukan                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                 intervensi yang memfasilitasi pengetahuan 
                                                                                                                         aktivitas  di  rumah.  Situasi-situasi  itu                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                           dan  strategi-strategi  coping  yang  tepat 
                                                                                                                         dirasakan menjadi beban bagi remaja dalam                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                             mengenai                                                                                                cara                                                         remaja                                                                            memberikan 
                                                                                                                         menjalani                                                                                                         proses                                                                                 belajar                                                                                   selama                                                                                                             penilaian  pada  situasi  dan  keterampilan 
                                                                                                                         diberlakukannya kebijakan PJJ.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                        untuk                                                                       menghadapi                                                                                                                        masalah                                                                                          dapat 
                                                                                                                                                                                     Dalam kondisi yang tak terprediksi                                                                                                                                                                                                                                                                                                                        meminimalisir  munculnya  stres  tinggi. 
                                                                                                                         ini, stres yang remaja laki-laki alami perlu                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                          Asumsi tersebut diperkuat hasil penelitian 
                                                                                                                                                               UNP                                                                             JOURNALS                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                            PRINTED ISSN 2087-8699   
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                
                                                                                                                          
                                                                                                                                                   4                                               Jurnal RAP UNP, Vol. x, No. x, Mei 2021, hal. xx 
                                                                                                                          
                                                                                                                         De  Anda  (1998)  dan  Lopez  (2014)                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                  saja,  program intervensi manajemen stres 
                                                                                                                         menunjukkan                                                                                                                                      bahwa                                                                                   meningkatnya                                                                                                                                                                 secara  daring  yang  telah  dilakukan  lebih 
                                                                                                                         penggunaan  strategi  coping  sehat  baik                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                             banyak menyasar partisipan dewasa yang 
                                                                                                                         secara                                                                  kognitif                                                                              dan                                                 perilaku                                                                               dalam                                                                                                        mengalami stres akibat beban kerja, sakit 
                                                                                                                         menghadapi sumber stres melalui program                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                               (Mehring et al., 2016; Stächele et al., 2020) 
                                                                                                                         manajemen stres dapat menurunkan tingkat                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                              atau  berfokus  pada  program  pencegahan 
                                                                                                                         stres pada remaja secara signifikan.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                  stres untuk remaja di sekolah (Van Vliet & 
                                                                                                                                                                                     Manajemen                                                                                                                                      stres                                                                                dengan                                                                                                                Andrews, 2009).  
                                                                                                                         pendekatan  Cognitive  Behavior  Therapy                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                          Sejauh penelusuran yang dilakukan, 
                                                                                                                         (CBT) merupakan salah satu program yang                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                               peneliti belum menemukan penelitian yang 
                                                                                                                         telah  terbukti  efektif  menurunkan  tingkat                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                         melihat efektifitas dari program manajemen 
                                                                                                                         stres  (De  Anda,  1998;  Hofmann  et  al.,                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                           stres                                                     yang  dilakukan  secara  daring, 
                                                                                                                         2012; Varvogli & Darviri, 2011). Intervensi                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                           khususnya  pada  situasi  lingkungan  yang 
                                                                                                                         manajemen stres dengan pendekatan CBT                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                 kritis  seperti  Pandemi  COVID-19.  Oleh 
                                                                                                                         yang  dilakukan  oleh  Hains  (1992)  pada                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                            karena itu,  penelitian  ini  bertujuan  untuk 
                                                                                                                         remaja  laki-laki  juga  menunjukkan  bukti                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                           melihat apakah stress management training 
                                                                                                                         adanya penurunan perasaan cemas, marah                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                secara  daring  efektif  menurunkan  tingkat 
                                                                                                                         bahkan depresi, dan membuat remaja laki-                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                              stres                                                       dan                                                  meningkatkan                                                                                                                             penggunaan 
                                                                                                                         laki merasa lebih mampu untuk mengatasi                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                               strategi coping yang sehat pada remaja laki-
                                                                                                                         situasi-situasi  yang  memicu  stres  setelah                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                         laki usia 12 sampai 15 tahun yang menjadi 
                                                                                                                         intervensi.  Hasil  tersebut  pun  dapat  tetap                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                       pembelajaran jarak jauh di rumah selama 
                                                                                                                         terlihat  bahkan  setelah  11  minggu  pasca                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                          pandemi  COVID-19.  Hipotesis  dalam 
                                                                                                                         intervensi diberikan. Selain itu, penelitian                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                          penelitian ini yaitu terdapat perbedaan yang 
                                                                                                                         meta-analisis                                                                                                                    pada                                                         16                                         artikel                                                                   yang                                                                                               signifikan pada penurunan tingkat stres dan 
                                                                                                                         dilakukan  oleh  Butler  et  al.,  (2016)  juga                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                       peningkatan  penggunaan  strategi  coping 
                                                                                                                         melaporkan                                                                                                               bahwa                                                                           intervensi                                                                                                CBT                                                                                                yang sehat setelah intervensi diberikan. 
                                                                                                                         memberikan  dampak  yang  besar  (large                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                               METODE PENELITIAN 
                                                                                                                         effect) pada banyak gangguan, termasuk di                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                         Partisipan  dalam  penelitian    ini 
                                                                                                                         dalamnya stres.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                       yaitu (1) siswa SMP berjenis kelamin laki-
                                                                                                                                                                                     Hasil penelitian meta analisis yang                                                                                                                                                                                                                                                                                                                       laki berusia 12 hingga 15 tahun, (2) telah 
                                                                                                                         juga  menarik  adalah  pemberian  program                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                             menjalani  pembelajaran  jarak  jauh  (PJJ) 
                                                                                                                         manajemen  stres  secara  daring  efektif                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                             minimal  dalam  1  bulan  terakhir,  (3) 
                                                                                                                         menangani stres (Heber et al., 2017). Hanya                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                           memiliki tingkat stres pada kategori sedang 
                                                                                                                         ELECTRONIC ISSN 2622-6626                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                            UNP                                                                                                             JOURNALS 
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                          
                                                                                                                          
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Available at http ejournal unp ac id index php psikologi printed issn electronic published by jurnal rap riset aktual vol no universitas negeri padang indonesia page pelatihan manajemen stres secara daring pada remaja laki selama pembelajaran jarak jauh syifa fauzia chairul mita aswanti tjakrawiralaksana program studi depok e mail ui submitted doi rapun vi accepted abstract online stress management training among junior high school male adolescents during from home this research aims to examine the effectiveness of an for between years old who are attending sfh due pandemic covid design is a one group with three times measurement which pre test post and follow up in monthly interval each measurements perceived scale pss brief cope conducted through video conferencing meetings twice week session takes minutes participants consists discovered data then analyzed friedman identify significant mean score s differences on utilized instruments after result shows decrease level followed improv...

no reviews yet
Please Login to review.