jagomart
digital resources
picture1_Iso 9001 Pdf 39439 | Ppt Pppl Bab 13 Manajemen Resiko Iso 3001 2009 160318201332


 215x       Tipe PDF       Ukuran file 0.94 MB       Source: sunuy165.staff.gunadarma.ac.id


File: Iso 9001 Pdf 39439 | Ppt Pppl Bab 13 Manajemen Resiko Iso 3001 2009 160318201332
asesmen manajemen risiko berbasis iso 31000 2009 disampaikan pada kuliah online kedua kuliah ke 6 mata kuliah ikk 363 manajemen risiko dan pencegahan kerugian i pendahuluan 1 1 latar belakang ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 14 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                                                          
                                                                          
                             ASESMEN MANAJEMEN RISIKO 
                                 BERBASIS ISO 31000:2009 
                   
                   
                  Disampaikan pada kuliah  online    :         Kedua (kuliah ke-6) 
                  Mata kuliah                        :        IKK-363 - Manajemen Risiko dan Pencegahan Kerugian 
                   
                   
                   
                   
                  I.  PENDAHULUAN 
                   
                   
                  1.1       Latar  Belakang 
                   
                         Kantor Perburuhan Internasional (ILO) pada tahun 2005 memperkirakan bahwa diseluruh dunia 
                  setiap tahun 2.2 juta orang meninggal karena kecelakaan-kecelakaan dan penyakit-penyakit akibat kerja. 
                  dan  diperkirakan bahwa setiap tahun terjadi 270 juta kecelakaan-kecelakaan yang akibat kerja, dan 160 
                  juta penyakit-penyakit baru akibat kerja. 
                         Untuk  itu  berbagai  pendekatan  dilakukan  dalam  menghadapi  risiko  dalam  organisasi  atau 
                  perusahaan, seperti Framework  Qualiti (ISO 9001), AS NZS 4804-2001 Occupational Health and Safety 
                  Management, EMS ( ISO 14001) dan Manajemen Risiko ISO 31000:2009 menggunakan  prinsip PDCA 
                  atau Plan Do Check Action, untuk perbaikan berkelanjutan (continual improvement) sebagai basis 
                  framework dan proses manajemen risiko. PDCA ini digambarkan secara jelas pada gambar di bawah. 
                         Salah  satu  pendekatan  sering  dilakukan  dalam  menghadapi  risiko  dalam  organisasi  atau 
                  perusahaan salah satunya yaitu menerapkan  konsep manajemen risiko mulai diperkenalkan di bidang 
                  keselamatan dan kesehatan kerja pada era tahun 1980-an setelah berkembangnya teori Accident 
                  Model dari ILCI dan juga semakin maraknya isu lingkungan dan keseselamtan dan kesehatan keja. 
                            
                           Tujuan dari manajemen risiko adalah minimalisasi kerugian dan meningkatkan kesempatan 
                  ataupun  peluang.  Bila  dilihat  terjadinya  kerugian  dengan  teori  accident  model  dari  ILCI,  maka 
                  manajemen risiko dapat memotong mata rantai kejadian kerugian tersebut, sehingga efek dominonya 
                  tidak akan terjadi. Pada dasarnya manajemen risiko bersifat pencegahan terhadap terjadinya kerugian 
                  maupun ‘accident’.  
                         The  International  Organization  for  Standardization  (ISO)  31000:  2009  Risk  Management  – 
                  Principles  and  Guidelines  merupakan  sebuah  standar  internasional  yang  disusun  dengan  tujuan 
                  memberikan prinsip dan panduan generik untuk penerapan manajemen risiko. Standar internasional 
                  yang diterbitkan pada 13 November 2009 ini dapat digunakan oleh segala jenis organisasi dalam 
                  menghadapi berbagai risiko yang melekat pada aktivitas mereka. Walau ISO 31000: 2009 menyediakan 
                  panduan generik, standar ini tidak ditujukan untuk menyeragamkan manajemen risiko lintas organisasi, 
                  tetapi  ditujukan  untuk  memberikan  standar  pendukung  penerapan  manajemen  risiko  dalam  usaha 
                  memberikan jaminan terhadap pencapaian sasaran organisasi. ISO 31000: 2009 menyediakan prinsip, 
                   kerangka kerja, dan proses manajemen risiko yang dapat digunakan sebagai arsitektur manajemen risiko 
                   dalam usaha menjamin penerapan manajemen risiko yang efektif. 
                                                                                                                           
                    
                   1.2.      Ruang Lingkup 
                              
                   Ruang lingkup proses manajemen risiko terdiri dari: 
                   a.      Penentuan konteks kegiatan yang akan dikelola risikonya 
                   b.      Identifikasi risiko,  
                   c.      Analisis risiko,  
                   d.      Evaluasi risiko,  
                   e.      Pengendalian risiko,  
                   f.      Pemantauan dan telaah ulang,  
                   g.      Koordinasi dan komunikasi. 
                    
                           Pelaksanaan  manajemen  risiko  haruslah  menjadi  bagian  integral  dari  pelaksanaan  sistem 
                   manajemen perusahaan/ organisasi. Proses manajemen risiko Ini merupakan salah satu langkah yang 
                   dapat  dilakukan  untuk  terciptanya  perbaikan  berkelanjutan  (continuous  improvement).  Proses 
                   manajemen  risiko  juga  sering  dikaitkan  dengan  proses  pengambilan  keputusan  dalam  sebuah 
                   organisasi. Manajemen risiko adalah metode yang tersusun secara logis dan sistematis dari suatu 
                   rangkaian kegiatan: penetapan konteks, identifikasi, analisa, evaluasi, pengendalian serta komunikasi 
                   risiko.  
                           Proses ini dapat diterapkan di semua tingkatan kegiatan, jabatan, proyek, produk ataupun asset. 
                   Manajemen risiko dapat memberikan manfaat optimal jika diterapkan sejak awal kegiatan. Walaupun 
                   demikian manajemen risiko seringkali dilakukan pada tahap pelaksanaan ataupun operasional kegiatan.  
                    
                   1.3.    Pengertian  : 
                    
                   Manajemen Risiko didefinisikan 
                   1.      Menurut Smith (1990 dikutip dalam Anonim 2009) Manajemen Resiko didefinisikan sebagai proses 
                           identifikasi, pengukuran,dan kontrol keuangan dari sebuah resiko yang mengancam  aset dan 
                           penghasilan  dari  sebuah  perusahaan  atau  proyek  yang  dapat  menimbulkan  kerusakan  atau 
                           kerugian pada perusahaan tersebut. 
                   2.      Menurut Clough and Sears (1994 dikutip dalam Anonim 2009), Manajemen risiko didefinisikan 
                           sebagai  suatu  pendekatan  yang  komprehensif  untuk  menangani  semua  kejadian  yang 
                           menimbulkan kerugian. 
                   3.      Menurut William, et.al (1995 dikutip dalam Anonim 2009) Manajemen risiko juga merupakan suatu 
                           aplikasi dari manajemen umum yang mencoba untuk mengidentifikasi, mengukur, dan menangani 
                           sebab dan akibat dari ketidakpastian pada sebuah organisasi. 
                   4.      Dorfman (1998 dikutip dalam Anonim 2009) Manajemen risiko dikatakan sebagai suatu proses 
                           logis dalam usahanya untuk memahami eksposur terhadap suatu kerugian. 
                    
                   Beberapa definisi tentang risiko, sebagai berikut:: 
                    
                   1.      Risk is the change of loss,  
                           risiko diartikan sebagai kemungkinan akan terjadinya kerugian, 
                   2.      Risk is the possibility of loss,  
                           risiko adalah kemungkinan kerugian, 
                   3.      Risk is Uncertainty,  
                           risiko adalah ketidakpastian, 
                   4.      Risk is the dispersion of actual from expected result,  
                           risiko merupakan penyebaran hasil actual dari hasil yang diharapkan, 
                   5.      Risk is the probability of any outcome different from the one expected,  
                           risiko adalah probabilitas atas sesuatu outcome berbeda dengan outcome yang diharapkan. 
                   6.      Risiko,  
                           Peluang terjadinya sesuatu yang akan mempunyai dampak terhadap sasaran. Ini diukur dengan 
                           hukum  sebab  akibat.  Variabel  yang  diukur  biasanya  probabilitas,  konsekuensi  dan  juga 
                           pemajanan. 
                   7.      Penerimaan Risiko (acceptable risk),  
                           Keputusan untuk menerima konsekuensi dan kemungkinan risiko tertentu. 
                   8.      Analisis risiko.   
                           Sebuah sistematika yang menggunakan informasi yang didapat untuk menentukan seberapa 
                           sering kejadian tertentu dapat terjadi dan besarnya konsekuensi tersebut. 
                   9.      Penilaian risiko,  
                           Proses analisis risiko dan evalusi risiko secara keseluruhan. 
                   10.     Penghindaran risiko,   
                           Keputusan yang diberitahukan tidak menjadi terlibat dalam situasi risiko. 
                   11.     Pengendalian risiko,   
                           Bagian  dari  manajemen  risiko  yang  melibatkan  penerapan  kebijakan,  standar,  prosedur 
                           perubahan fisik untuk menghilangkan atau mengurangi risiko yang kurang baik. 
                 12.    Evaluasi risiko,    
                        Proses yang biasa digunakan untuk menentukan manajemen risiko dengan membandingkan 
                        tingkat risiko terhadap standar yang telah ditentukan, target tingkat risiko dan kriteria lainnya. 
                 13.    Identifikasi Risiko,   
                        Proses menentukan apa yang dapat terjadi, mengapa dan bagaimana. 
                 14.    Pengurangan Risiko,   
                        Penggunaan/ penerapan prinsip-prinsip manajemen dan teknik-teknik yang tepat secara selektif, 
                        dalam rangka mengurangi kemungkinan terjadinya suatu kejadian atau konsekuensinya, atau 
                        keduanya. 
                 15.    Pemindahan Risiko (risk transfer),   
                        Mendelegasikan atau memindahkan suatu beban kerugian ke suatu kelompok/ bagian lain melalui 
                        jalur  hukum,  perjanjian/  kontrak,  asuransi,  dan  lain-lain.  Pemindahan  risiko  mengacu  pada 
                        pemindahan risiko fisik dan bagiannya ke tempat lain. 
                 16.    Konsekuensi ;  
                        Akibat dari suatu kejadian yang dinyatakan secara kualitatif atau kuantitatif, berupa kerugian, sakit, 
                        cedera, keadaan merugikan atau menguntungkan. Bisa juga berupa rentangan akibat-akibat yang 
                        mungkin terjadi dan berhubungan dengan suatu kejadian. 
                 17.    Kejadian ;  
                        Suatu peristiwa (insiden) atau situasi, yang terjadi pada tempat tertentu selama interval waktu 
                        tertentu. 
                 18.    Analisis Urutan Kejadian ;   
                        Suatu teknik yang menggambarkan rentangan kemungkinan dan rangkaian akibat yang bisa 
                        timbul dari proses suatu kejadian. 
                 19.    Analisis Urutan Kesalaha ;  
                        Suatu metode sistem teknik untuk menunjukkan kombinasi-kombinasi yang logis dari berbagai 
                        keadaan sistem dan penyebab-penyebab yang mungkin bisa berkontribusi terhadap kejadian 
                        tertentu (disebut kejadian puncak). 
                 20.    Frekuensi ;   
                        Ukuran angka dari peristiwa suatu kejadian yang dinyatakan sebagai jumlah peristiwa suatu 
                        kejadian dalam waktu tertentu. Terlihat juga seperti kemungkinan dan peluang. 
                 21.    Bahaya (hazard);   
                        Faktor intrinsik yang melekat pada sesuatu dan mempunyai potensi untuk menimbulkan kerugian. 
                 22.    Monitoring/ Pemantauan ; 
                        Pengecekan, Pengawasan, Pengamatan secara kritis, atau Pencatatan kemajuan dari suatu 
                        kegiatan,  tindakan,  atau  sistem  untuk  mengidentifikasi  perubahan-perubahan  yang  mungkin 
                        terjadi.  
                 23.    Probabilitas ;   
                        Digunakan sebagai gambaran kualitatif dari peluang atau frekuensi.Kemungkinan dari kejadian 
                        atau hasil yang spesifik, diukur dengan rasio dari kejadian atau hasil yang spesifik terhadap jumlah 
                        kemungkinan kejadian atau hasil. Probabilitas dilambangkan dengan angka dari 0 dan 1, dengan 
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Asesmen manajemen risiko berbasis iso disampaikan pada kuliah online kedua ke mata ikk dan pencegahan kerugian i pendahuluan latar belakang kantor perburuhan internasional ilo tahun memperkirakan bahwa diseluruh dunia setiap juta orang meninggal karena kecelakaan penyakit akibat kerja diperkirakan terjadi yang baru untuk itu berbagai pendekatan dilakukan dalam menghadapi organisasi atau perusahaan seperti framework qualiti as nzs occupational health and safety management ems menggunakan prinsip pdca plan do check action perbaikan berkelanjutan continual improvement sebagai basis proses ini digambarkan secara jelas gambar di bawah salah satu sering satunya yaitu menerapkan konsep mulai diperkenalkan bidang keselamatan kesehatan era an setelah berkembangnya teori accident model dari ilci juga semakin maraknya isu lingkungan keseselamtan keja tujuan adalah minimalisasi meningkatkan kesempatan ataupun peluang bila dilihat terjadinya dengan maka dapat memotong rantai kejadian tersebut sehin...

no reviews yet
Please Login to review.