jagomart
digital resources
picture1_Contoh Tinjauan Teori 39296 | Bab Ii P1337424418152


 211x       Tipe PDF       Ukuran file 3.23 MB       Source: repository.poltekkes-smg.ac.id


File: Contoh Tinjauan Teori 39296 | Bab Ii P1337424418152
bab ii tinjauan pustaka a tinjauan teori 1 inisiasi menyusu dini imd a pengertian inisiasi menyusu dini early iniatiation the best crawl atau permulaan menyusu dini adalah bayi setelah lahir ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 14 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                           BAB II  
                       TINJAUAN PUSTAKA 
            
           A. Tinjauan Teori 
            1. Inisiasi Menyusu Dini (IMD) 
             a.  Pengertian 
                 Inisiasi  Menyusu  Dini  (early  iniatiation/the  best  crawl)  atau 
               permulaan menyusu dini adalah bayi setelah lahir dari rahim ibu dapat 
               menyusu dengan sendirinya. Sedangkan menurut Kemenkes RI (2014), 
               Inisiasi  Menyusu  Dini  (IMD)  didefinisikan  suatu  kesempatan  yang 
               diberikan kepada bayi segera setelah lahir dengan cara meletakkan bayi 
               di perut ibu, kemudian dibiarkannya bayi untuk menemukan puting susu 
               ibu  dan  menyusu hingga puas. Proses ini dilakukan paling kurang 60 
               menit (1 jam) pertama setelah bayi lahir. Bayi yang baru lahir segera 
               dikeringkan dan diletakkan di perut ibu dengan kontak kulit ke kulit dan 
               tidak  dipisahkan  dari  ibunya  setidaknya  satu  jam,  semua  bayi  akan 
               melalui lima tahap perilaku (pre-feeding behaviour) sebelum ia berhasil 
               menyusu (Roesli, 2012).  
                 Pada waktu inisiasi dini, bayi akan mendapatkan kolostrum yang 
               berguna untuk kesehatannya. Inisiasi Menyusu Dini berpengaruh dalam 
               tingkat  angka  kematian  bayi  yang  disebabkan  oleh  infeksi  neonatal. 
               Inisiasi  menyusu dini IMD disebut sebagai tahap ke empat persalinan 
               yaitu  tepat  setelah  persalinan  sampai  satu  jam  setelah  persalinan, 
            
                                              15 
            
               meletakkan bayi baru lahir dengan posisi tengkurap setelah dikeringkan 
               tubuhnya  namun  belum  dibersihkan,  tidak  dibungkus  di  dada  ibunya 
               segera  setelah  persalinan  dan  memastikan  bayi  mendapat  kontak  kulit 
               dengan  ibunya,  menemukan  puting  susu  dan  mendapatkan  kolostrom 
               atau ASI yang pertama kali keluar (Maryunani, 2015). 
                 Kesimpulan dari berbagai  pengertian  di  atas  adalah  pelaksanaan 
               IMD adalah suatu rangkaian kegiatan dimana bayi segera setelah lahir di 
               taruh di dada ibu dan setelah tali pusat dipotong, bayi tidak dibersihkan 
               dahulu  dan  bayi  akan  melakukan  aktivitas  yang  diakhiri  dengan 
               menemukan puting susu ibu yang telah dicarinya dan menyusu pada satu 
               jam pertama kelahirannya. 
             b. Tahapan yang dilakukan bayi saat IMD 
                 Roesli (2012), menjelaskan tahapan yang biasanya dilakukan bayi 
               pada saat IMD adalah : 
               1)  Istirahat  sebentar  dalam  keadaan  siaga  untuk  menyesuaikan  diri 
                 dengan lingkungannya. 
               2)  Memasukkan tangan ke mulut. 
               3)  Menghisap tangan dan mengeluarkan suara 
               4)  Bergerak ke arah payudara dengan aerola sebagai sasaran. 
               5)  Menyentuh puting susu dengan tangannya. 
               6)  Menemukan puting susu. 
               7)  Melekat pada puting susu. 
               8)  Menyusu untuk pertama kalinya. 
                                                
            
                                              16 
            
             c.  Manfaat IMD 
                 Menurut Roesli (2012)  ada  beberapa  manfaat  yang  bisa  didapat 
               dengan melakukan IMD yaitu : 
               1)  Menurunkan resiko kedinginan ( hypothermia). 
                   Bayi yang diletakkan segera di dada ibunya setelah melahirkan 
                 akan  mendapatkan kehangatan sehingga dapat  menurunkan resiko 
                 hypothermia  sehingga  angka  kematian  karena  hypothermia  dapat 
                 ditekan. 
               2)  Membuat pernapasan dan detak jantung bayi lebih stabil. 
                   Ketika berada di dada ibunya bayi merasa dilindungi dan kuat 
                 secara  psikis  sehingga  akan  lebih  tenang  dan  mengurangi  stres 
                 sehingga pernafasan dan detak jantungnya akan lebih stabil . 
               3)  Bayi akan memiliki kemampuan melawan bakteri. 
                   IMD memungkinkan bayi akan kontak lebih dahulu dengan 
                 bakteri  ibu  yang  tidak  berbahaya  atau  ada  antinya  di  ASI  ibu, 
                 sehingga  bakteri  tersebut  membuat  koloni  di  usus  dan  kulit  bayi 
                 yang akan dapat menyaingi bakteri yang lebih ganas di lingkungan 
                 luar. 
               4)  Bayi  mendapat  kolostrum  dengan  konsentrasi  protein  dan 
                 immunoglobulin paling tinggi. 
                   IMD  akan  merangsang  pengeluaran  oksitosin  sehingga 
                 pengeluaran ASI dapat terjadi pada hari pertama kelahiran. ASI yang 
                 keluar  pada  hari  pertama  kelahiran  mengandung  kolostrum  yang 
                                                
            
                                                                                                   17 
                        
                                    memiliki  protein  dan  immunoglobulin  dengan  konsentrasi  paling 
                                    tinggi.  Kolostrum  sangat  bermanfaat  bagi  bayi  karena  kaya  akan 
                                    antibodi  dan  zat  penting  untuk  pertumbuhan  usus  dan  ketahanan 
                                    terhadap  infeksi  yang  sangat  dibutuhkan  bayi  demi  kelangsungan 
                                    hidupnya .   
                               5)  Mendukung keberhasilan ASI Eksklusif 
                                         Bayi  yang  diberikan  kesempatan  menyusu  dini  akan 
                                    mempunyai  kesempatan  lebih  berhasil  menyusu  Eksklusif  dan 
                                    mempertahankan menyusu daripada yang menunda menyusu dini. 
                               6)  Membantu pengeluaran plasenta dan mencegah pendarahan 
                                         Sentuhan, kuluman dan jilatan bayi pada puting susu ibu akan 
                                    merangsang  sekresi  hormon  oksitosin  yang  penting  untuk 
                                    menyebabkan rahim kontraksi yang membantu pengeluaran plasenta 
                                    dan   mengurangi    pendarahan    sehingga    mencegah    anemia, 
                                    merangsang hormon lain yang membuat ibu menjadi tenang, rileks 
                                    dan  mencintai  bayinya  serta  merangsang  pengaliran  ASI  dari 
                                    payudara.  
                               7)  Membantu bayi agar memiliki keahlian makan di waktu selanjutnya 
                               8)  Ibu dan ayah akan sangat bahagia bertemu dengan bayinya pertama 
                                    kali di dada ibunya . 
                             d. Penghambat IMD 
                                     Berikut ini beberapa pendapat yang menghambat terjadinya kontak 
                               dini kulit ibu dengan kulit bayi menurut Roesli (2012) yaitu : 
                                                                                                       
                        
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Bab ii tinjauan pustaka a teori inisiasi menyusu dini imd pengertian early iniatiation the best crawl atau permulaan adalah bayi setelah lahir dari rahim ibu dapat dengan sendirinya sedangkan menurut kemenkes ri didefinisikan suatu kesempatan yang diberikan kepada segera cara meletakkan di perut kemudian dibiarkannya untuk menemukan puting susu dan hingga puas proses ini dilakukan paling kurang menit jam pertama baru dikeringkan diletakkan kontak kulit ke tidak dipisahkan ibunya setidaknya satu semua akan melalui lima tahap perilaku pre feeding behaviour sebelum ia berhasil roesli pada waktu mendapatkan kolostrum berguna kesehatannya berpengaruh dalam tingkat angka kematian disebabkan oleh infeksi neonatal disebut sebagai empat persalinan yaitu tepat sampai posisi tengkurap tubuhnya namun belum dibersihkan dibungkus dada memastikan mendapat kolostrom asi kali keluar maryunani kesimpulan berbagai atas pelaksanaan rangkaian kegiatan dimana taruh tali pusat dipotong dahulu melakukan aktiv...

no reviews yet
Please Login to review.