Authentication
198x Tipe PDF Ukuran file 0.33 MB Source: blog.ub.ac.id
OPTIMISASI EKONOMI Ari Darmawan, Dr. S.AB, M.AB Email: aridarmawan_fia@ub.ac.id A. PENDAHULUAN D. OPTIMISASI EKONOMI B. TEKNIK OPTIMISASI DENGAN KENDALA MODUL EKONOMI - Optimisasi dengan C. OPTIMISASI metode substitusi EKONOMI TANPA - Optimisasi dengan KENDALA metode pengali lagrange - Hubungan Antara Nilai Total, Rata-rata dan 2 Marjinal - Fungsi dan Diferensiasi - Turunan Fungsi Modul 2 ini membahas berbagai metode optimasi fungsi ekonomi. Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Memahami dan menerapkan untuk memaksimalkan laba perusahaan 2. Memahami metode-metode pengekspresian hubungan ekonomi 3. Memahami diferensial dan kaedah-kaedah penurunan fungsi A. PENDAHULUAN Pada bagian sebelumnya telah dijelaskan kebutuhan manusia O P yang tidak terbatas dan terbatasnya sumber daya, telah T I menyebabkan individu dan masyarakat terpaksa untuk memiliih M I kebutuhan yang menjadi prioritas pertama. Sebagai manusia S ekonomi, individu dan masyarakat berusaha untuk memenuhi A S kebutuhannya secara optimal berdasarkan sumber daya yang I E dimilikinya. Sub pokok dalam ekonomi manajerial berikut ini akan K membahas penentuan alternatif kebutuhan yang optimal O berdasarkan sumber daya yang dimiliki. N O M I Ekonomi Manajerial / Optimisasi Ekonomi Brawijaya University 2012 Dari sudut pandang ekonomi manajerial, pilihan yang optimal merupakan solusi yang efisien (berhasil guna) dan efektif (berdaya guna). Alternatif pilihan dapat dikatakan efektif jika tingkat output produksi mencapai tingkat yang maksimal berdasarkan pada tingkat penggunaan input yang telah ditetapkan. Pada sisi yang lain, alternatif pilihan dapat dikatakan efisien ketika tingkat output produksi mencapai tingkat yang maksimal telah mencapai tingkat yang maksimal dan dengan penggunaan input yang minimal. Berdasarkan pada sudut pandang ekonomi manajerial, terminologi optimalisasi ekonomi adalah maksimalisasi output dan minimalisasi input. Pilihan yang optimal merupakan solusi yang efisien (berhasil guna) dan efektif (berdaya guna) merupakan hasil akhir dari pengambilan keputusan. Untuk membantu manajer dalam mengambil keputusan, terdapat beberapa metode kuantitatif untuk membantu dalam proses menemukan keputusan tindakan yang terbaik. B. TEKNIK OPTIMISASI EKONOMI Suatu proses pengambilan keputusan memerlukan suatu teknik yang dapat digunakan untuk membantu pengambil keputusan untuk menentukan keputusan. Teknik optimasi ekonomi ini pada umumnya menyederhanakan kompleksitas permasalahan dengan hanya memfokuskan pada ruang lingkup yang ditentukan dan sifatnya terbatas. Sebagai contoh, permasalahan dalam penetapan jumlah produknya untuk mencapai total pendapatan perusahaan yang telah ditetapkan sebelumnya. Untuk proses pengambilan keputusan, maka masalah optimasi ekonomi dapat diterapkan tiga teknik analisis yaitu: persamaan, tabel dan grafik dengan tujuan untuk menentukan suatu alternatif yang optimal. Beberapa teknik dalam optimasi ekonomi dapat dilakukan melalui tiga metode, yaitu: 1. Persamaan fungsi Persamaan fungsi merupakan persamaan matematis yang menyatakan hubungan antara dua hal. Beberapa contoh persamaan fungsi yang dibahas dalam ekonomi manajerial, antara lain: a) Fungsi permintaan Persamaan fungsi permintaan dalam dirumuskan sebagai berikut: 1) Q = a – bP 2) Q = 70 – 80P b) Fungsi penawaran Persamaan fungsi penawaran dalam dirumuskan sebagai berikut: 1) Q = - a + bP 2) Q = - 20 + 45P c) Hubungan antara kuantitas (Q) dan total pendapatan (TR) dapat diekspresikan sebagai berikut: TR = f (Q) 2. Metode tabel Metode tabel merupakan salah satu metode yang yang menyatakan hubungan antara dua hal dengan menggunakan tabel. Berikut ini akan dijelaskan contoh mengenai penggunaan metode tabel. 13 Ekonomi Manajerial / Optimisasi Ekonomi Brawijaya University 2012 Contoh 2.1 Diketahui: Fungsi persamaan TR = 200Q Hitung: Gambarkan hubungan ekonomi fungsi persamaan TR di atas Pembahasan: Jumlah Unit Terjual Total Revenue 25 5.000 30 6.000 35 7.000 40 8.000 3. Metode grafik Metode grafik merupakan salah satu metode yang yang menyatakan hubungan antara dua hal dengan menggunakan grafik. Berikut ini akan dijelaskan contoh mengenai penggunaan metode grafik. Contoh 2.2 Diketahui: Fungsi persamaan TR = 200Q Hitung: Gambarkan hubungan ekonomi fungsi persamaan TR di atas Pembahasan: P D TR=200Q 8.000 7.000 6.000 5.000 D 25 30 35 40 Q C. OPTIMISASI EKONOMI TANPA KENDALA Sebelumnya telah dijelaskan untuk menggambarkan hubungan ekonomi secara sederhana hal dapat dijelaskan dalam bentuk persamaan, tabel dan grafik. Contoh mengenai aplikasi bentuk persamaan, tabel dan grafik, telah dijelaskan pada sub bagian sebelumnya. 14 Ekonomi Manajerial / Optimisasi Ekonomi Brawijaya University 2012 Hubungan Antara Nilai Total, Rata-rata dan Marjinal Analisis hubungan antara nilai total, rata-rata dan marjinal sangat berguna didalam menganalis optimisasi ekonomi. Nilai marjinal merupakan perubahan variabel terikat yang disebabkan karena adanya perubahan perubahan independen sebesar satu unit. Analisis hubungan ini juga bermanafaat untuk menganalisis: total penerimaan, total biaya dan laba yang akan diperoleh oleh perusahaan. Salah satu analisis yang dapat digunakan untuk perusahaan untuk dapat memaksimalkan perusahaan adalah analisis hubungan biaya total, biaya rata-rata dan biaya marjinal. Berikut ini penjelasan dari analisis hubungan biaya total, biaya rata-rata dan biaya marjinal. 1. Biaya total (total cost, TC) Biaya total merupakan jumlah total biaya secara keseluruhan yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memproduksi suatu produksi. Pada umumnya, biaya total yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan terdiri dari: a) biaya tetap total [total fixed cost], dan b) biaya variabel total [total variable cost]. Secara matematis, biaya total dapat dirumuskan sebagai berikut: Biaya Total = Biaya Tetap Total + Biaya Variabel Total TC = TFC + TVC Biaya Tetap Total (TFC) merupakan biaya produksi yang sifatnya tetap (tidak berubah) pada tingkat produksi berapapun. Biaya Variabel Total (AVC) merupakan biaya produksi yang sifatnya berubah- berubah sesuai dengan jumlah output yang di produksi oleh perusahaan. 2. Biaya rata-rata (average cost, AC) Biaya rata-rata merupakan jumlah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memproduksi satu unit produk. Secara matematis, biaya rata-rata dapat dirumuskan sebagai berikut: Average Cost (AC) = Biaya total (TC) Jumlah produk (Q) Sebelumnya telah dijelaskan bahwa biaya total terdiri Biaya Tetap Total (TFC) dan Biaya Variabel Total (TVC). Biaya rata-rata tidak hanya terkait pada Biaya Total, akan tetapi juga terkait dengan Biaya Tetap Total (TFC) dan Biaya Variabel Total (AVC), yaitu keberadaan Biaya Tetap Rata-rata (average fixed cost, AFC) dan Biaya Variabel Rata-rata (AVC). Berikut ini akan dijelaskan masing biaya tersebut. a. Biaya tetap rata-rata (AFC) Biaya tetap rata-rata (AFC) merupakan biaya tetap yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memproduksi satu unit produk. Untuk menentukan Biaya tetap rata-rata (AFC), dapat dirumuskan sebagai berikut: Average Fixed Cost (AFC) = Biaya total (TFC) Jumlah produk (Q) b. Biaya variabel rata-rata (AVC) Biaya variabel rata-rata (AVC) merupakan biaya variabel yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memproduksi satu unit produk. Untuk menentukan Biaya variabel rata-rata (AVC), dapat dirumuskan sebagai berikut: 15
no reviews yet
Please Login to review.