jagomart
digital resources
picture1_Pembelajaran Pdf 38147 | Pemisahan Kimia Analitik 2 2


 194x       Tipe PDF       Ukuran file 0.14 MB       Source: emodul.untad.ac.id


File: Pembelajaran Pdf 38147 | Pemisahan Kimia Analitik 2 2
pembelajaran 2 2 jenis jenis dsetilasi 1 capaian pembelajaran setelah menyelesaikan proses pembelajaran 2 2 pada modul ini mahasiswa diharap kan memiliki kemampuan a menjelaskan tentang peralatan jenis jenis destilasi ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 13 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
       Pembelajaran 2.2 : Jenis jenis dsetilasi 
        
       1. Capaian pembelajaran : 
          Setelah menyelesaikan proses pembelajaran 2.2 pada modul ini, mahasiswa diharap 
        kan memiliki kemampuan : 
        a. Menjelaskan tentang peralatan jenis-jenis destilasi 
        b. Memahami perbedaan dari setiap jenis destilasi 
        c. Memahami tentang manfaat dari setiap jenis destilasi  
        
            Untuk membantu Anda dalam mencapai tujuan-tujuan tersebut, dalam modul ini 
        akan disajikan uraian, latihan (pengayaan) dan rambu-rambu jawaban serta soal evaluasi. 
        Agar anda dapat belajar dengan baik dalam mempelajari modul ini, lakukanlah hal-hal 
        berikut : 
       a.  Pelajarilah  dengan  cermat  semua  uraian  yang  tercantum  dalam  masing-masing  proses 
         pembelajaran. 
       b.  Kerjakanlah soal-soal latihan (pengayaan) yang terdapat dalam setiap proses pembelajaran 
         dengan berusaha tanpa melihat dahulu rambu-rambu jawabannya. Setelah Anda selesai 
         mengerjakan  soal-soal  tersebut,  cocokkanlah  pekerjaan  anda  dengan  rambu-rambu 
         jawaban yang tersedia. Bila pekerjaan Anda masih jauh menyimpang dari rambu-rambu 
         jawaban, hendaknya Anda tidak berputus asa untuk mempelajarinya kembali. 
        c. Dalam setiap proses pembelajaran diakhiri dengan intisari (rangkuman) yang merupakan 
         sari pati dari uraian yang telah disajikan. Bacalah dengan seksama isi rangkuman tersebut 
         sehingga pengalaman belajar Anda benar-benar mantap. 
        d.  Evaluasi (tes formatif) yang disusun setelah rangkuman merupakan tes yang diberikan 
         untuk mengukur penguasaan Anda dalam pokok bahasan yang telah dipaparkan dalam 
         proses  pembelajaran.  Hasil  anda  dalam  tes  formatif  tersebut  digunakan  sebagai  dasar 
         penentuan  apakah  Anda  sudah  dapat  melanjutkan  ke  proses  pembelajaran  berikutnya 
         ataukah masih perlu mengulang. Seberapa jauh tingkat penguasaan Anda, dapat Anda 
         hitung sendiri dengan rumus sederhana yang dicantumkan pada setiap akhir tes formatif. 
        
         Selamat Belajar, Semoga Sukses !  
        
        
        
                                                  
        
       2. Materi  
       A. Beberapa jenis destilasi 
       1. Destilasi Konvensional 
          Destilasi  konvensional  merujuk  pada  distilasi  sederhana  yang  sering  dilakukan  di 
       laboratorium pendidikan. Proses destilasi berlangsung jika campuran dipanaskan dan sebagian 
       komponen volatil menguap naik dan didingikan sampai mengembun di dinding kondensor. 
       Destilat ini ditampung di sebuah tempat baru. Pada destilasi sederhana ini tidak digunakan 
       refluks sebagai kolom fraksionasi. 
               Dalam  destilasi  sederhana  memang  tidak  terjadi  fraksionasi  pada  saat  kondensasi 
       karena komponen campuran tidak banyak. Jika campuran terdiri dari banyak komponen maka 
       cara ini tidak dapat digunakan karena kondensat atau destilat yang didapat masih merupakan 
       campuran juga. 
        
        
        
        
        
        
        
        
        
           
                   Gambar. Perangkat destilasi sederhana 
           
       Destilasi sederhana sangat sulit untuk memisahkan komponen campuran dengan sempurna. 
       Destilat yang tertampung masih berupa campuran dan harus dianalisis lebih lanjut. Destilasi 
       konvensional juga sangat tidak praktis untuk memisahkan campuran berkomponen banyak. 
       Destilasi sederhana sering digunakan untuk tujuan pemurnian sampel dan buakn pemisahan 
       kimia dalam arti sebenarnya. Destilasi sederhana juga sering digunakan untuk keperluan di 
       laboratorium kimia untuk menggambarkan proses pemisahan sederhana. 
        
       2. Destilasi Fraksional 
          Distilasi fraksional sangat bergantung pada kondisi campuran yang akan dipisahkan. 
       Jika  dibandingkan  dengan  distilasi  sederhana  biasa,  distilasi  fraksi  minyak  bumi  dapat 
                                                  
        
       digunakan sebagai contoh. Pada gambar  di bawah ini digambarkan perubahan titik didih 
       lawan presentase destilat yang memiliki pola berbeda antara distilasi fraksional dengan 100 
       piring  teoretis  dan  distialsi  sederhana  biasa.  Pada  distilasi  fraksional  setiap  pemisahan 
       komponen dilukiskan dengan bagian kurva yang mendatar dan berubah menurut temperatur. 
       Pada distilasi biasa di mana tidak digunakan pemisahan fraksi-fraksi destilat karena kondisi 
       eksperimennya.  Dengan  sendirinya  tidak  ada  garis  mendatar  pada  grafik  temperatur  vs 
       presentase destilat. Untuk tujuan pemurnian sering digunakan distilasi sederhana. 
                                       
        Gambar. Perbandingan hasil destilasi fraksi minyak bumi untuk destilasi sederhana 
                dan destilasi fraksional dengan 100 piring teoritis 
       3. Distilasi Vakum 
          Distilasi vakum dilakukan dengan menurunkan tekanan, dari beberapa ratus mmHg 
       sampai 0,001 mmHg atau hampir vakum. Tujuan utamanya adalah menurunkan titik didh 
       cairan  yang  bersangkutan.  Hal  ini  dilakukan  jika  sentawa-senyawa  target  mudah 
       terdekomposisi pada titik didihnya atau jika titik didih senyawa target susah untuk dicapai. 
       Tambahan lagi, volatilitas relatif juga meningkat jika tekanan diturunkan. 
          Rancangan  peralatan  distilasi  tidak  sederhana    karena  memrlukan  sistem  tertutup. 
       Kolom  distilasi  biasanya  mempunyai  desain  sebagai  kolom  berisi  dan  tertutup  (packed 
       column) untuk distilasi fraksional. Distilasi vakum tinggi (higt vacuum distilation) dilakukan 
       untuk tekanan 1-50 mmHg. Di bawah 1 mmHg distilasi dilakukan dengan kolom fraksionasi 
       khusus.  Distilasi  vakum  sangat  berhubungan  dengan  distilasi  fraksional.  Untuk  kolom 
       fraksionasi besaran yang digunakan untuk menentukan keberlangsungan proses adalah HETP 
       (height equivalent to a theoritical plates) di mana harga HETP rendah merupakan indikasi 
       sistem yang baik. 
        
        
                                                  
        
                                         4. Destilasi uap  
                                                              Distialsi uap dilakukan untuk memisahkan komponen campuran pada temperatur lebih 
                                         rendah dari titik  didh  normal  komponen-komponennya. Dengan cara ini pemisahan dapat 
                                         berlangsung tanpa merusak komponen-komponen yang hendak dipisahkan. Cara ini dapat 
                                         dipilih jika komponen-komponen yang dipisahkan sensitif terhadap panas dan harus dijaga. 
                                                              Ada  dua  cara  melakukan  distilasi  uap,  yaitu  yang  pertama  adalah  dengan 
                                         menghembuskan uap secara kontinu di atas campuran yang sedang diuapkan. Cara kedua 
                                         yaitu  dengan  cara  mendidihkan  senyawa  yang  dipisahkan  bersama  dengan  pelarut  yang 
                                         diuapkan. Komponen yang dipisahkan dididihkan bersama-sama dengan pelarutnya. Tekanan 
                                         parsial dari komponen ini secara bertahap akan mencapai kesetimbangan tekanan total sistem.  
                                                              Dari model distilasi uap ini temperatur dari komponen yang disahkan dapat diturunkan 
                                         dengan  cara  menguapkannya  kepada  uap  pembawa  (carrier),  biasanya  uap  pelarut. 
                                         Temperatur penguapan dalam hal ini lebih rendah dari temperatur didih senyawa-senyawa 
                                         yang  dipisahkan.  Hal  ini  juga  untuk  menjaga  agar  senyawa-senyawa  komponen  yang 
                                         dipisahkan tidak rusak karena panas. Jika pelarutnya air maka uap pelarut adalah uap air. Uap 
                                         pelarut ini akan membawa serta komponen campuran pada waktu menguap. Campuran ini 
                                         mengembun  bersama  walaupun  komponen  tidak  dapat  bercampur  dengan  pelarut.  Pada 
                                         temperatur  kamar  setelah  campuran  didinginkan,  cairan  pembawa  akan  terpisah  dari 
                                         komponen target karena berbeda massa jenis dan akan terpisahkan dengan mudah karena gaya 
                                         gravitasi.  Campuran  komponen  dengan  pelarutnya  akan  dipisahkan  kemudian.  Cara  ini 
                                         dilakukan  untuk  memisahkan  minyak  atsiri  dari  tanaman,  misalnya  minyak  kayu  putih. 
                                         Minyak akan menguap bersama dengan uap air, ikut mengembun dan nanti memisah kembali 
                                         pada saat detilat mendingin. 
                                                               Peralatan yang digunakan untuk distilasi uap biasanya tidak memerlukan rancangan 
                                         khusus,  kecuali  kita  menggunakan  uap  pembawa  selain  air.  Gas-gas  tertentu  yang 
                                         dihembuskan untuk membawa uap komponen memerlukan tambahan tangki penampungnya. 
                                         Dengan demikian sistem harus tertutup. Uap harus diatur sedemikian sehingga kontak dengan 
                                         uap komponen yang akan dipisahkan berlangsung maksimal, dan keadaan ini harus ditahan 
                                         pada  temperatur  tetap  sehingga  mengurangi  kemungkinan  uap  terlalu  dipanaskan 
                                         (superheated). 
                                                              Bahan-bahan nonvolatil akan tertinggal di labu distilasi. Perbandingan massa antara 
                                         uap pembawa dan uap material yang hendak dipisahkan dapat dituliskan : 
                                                                                                                             𝑚                𝑛 𝑀                  𝑃 𝑀
                                                                                                                                  𝑠  = 𝑠 𝑠 = 𝑠 𝑠  
                                                                                                                             𝑚               𝑛    𝑀               𝑃    𝑀
                                                                                                                                 𝐴              𝐴     𝐴              𝐴     𝐴
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                 
                                          
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Pembelajaran jenis dsetilasi capaian setelah menyelesaikan proses pada modul ini mahasiswa diharap kan memiliki kemampuan a menjelaskan tentang peralatan destilasi b memahami perbedaan dari setiap c manfaat untuk membantu anda dalam mencapai tujuan tersebut akan disajikan uraian latihan pengayaan dan rambu jawaban serta soal evaluasi agar dapat belajar dengan baik mempelajari lakukanlah hal berikut pelajarilah cermat semua yang tercantum masing kerjakanlah terdapat berusaha tanpa melihat dahulu jawabannya selesai mengerjakan cocokkanlah pekerjaan tersedia bila masih jauh menyimpang hendaknya tidak berputus asa mempelajarinya kembali diakhiri intisari rangkuman merupakan sari pati telah bacalah seksama isi sehingga pengalaman benar mantap d tes formatif disusun diberikan mengukur penguasaan pokok bahasan dipaparkan hasil digunakan sebagai dasar penentuan apakah sudah melanjutkan ke berikutnya ataukah perlu mengulang seberapa tingkat hitung sendiri rumus sederhana dicantumkan akhir selam...

no reviews yet
Please Login to review.