Authentication
181x Tipe PDF Ukuran file 0.11 MB Source: media.neliti.com
Jurnal Holistik, Tahun IX No. 17A / Januari - Juni 2016 PEMBERDAYAAN TEKNOLOGI PERTANIAN DALAM MENINGKATKAN PENGHASILAN PETANI DI DESA AIR MANGGA INDAH KECAMATAN OBI KABUPATEN HALMAHERA SELATAN Devi Dailangi NIM 110816005 ABSTRACT Village of Air Mangga Nndah Kecamatan Obi Kabupaten Halmahera Selatan provinsi Maluku Utara is one of the undergo development very rapidly since 2002-2015. But the triggering factor is position or the village of Air Mangga Indah accessible from the district capital. The occupation of the not only hang on agriculture course. The number of people labor as a farmer in Dusun Timur 183 who works as farmers in Dusun Barat 250 people. Habit of farming , the farmers follow the rainy season has been held since first until now there is no effort to change agriculture .This study attempts to see how a continuation of the district government more specifically of agriculture department in Kabupaten Halmahera Selatan for the farmers in the village Air Mangga Indah.This research used the a qualitative methodology, through the data collection and data processing by means of observation and interview. The district, province, and central government has tried to empower the community as a step improve the result farmers especially farmers nutmeg, rice fields and palm plantations them in the village Air Mangga Indah, but not get the maximal result. Keywords: farmer, agriculture, triggering 1 Pendahuluan bahan musim ini, masyarakat Desa Air Mangga Indah menyiasatinya dengan ber- Kecamatan Obi Kabupaten bagai cara. Pada musim Halmahera Selatan Provinsi kemarau masyarakat mem- Maluku Utara merupakan bersihkan lahan pertanian salah satu wilayah yang yang akan digunakan untuk mengalami perkembangan menanam tanaman jangka sangat pesat sejak tahun panjang (tanaman tahunan) 2002-2015. Adapun faktor serta jenis tanaman jangka pemicu adalah posisi atau pendek (umbi-umbian). Ketika letak desa Air Mangga Indah musim hujan tiba lahan mudah dijangkau dari ibu pertanian sudah siap dan kota Kabupaten. masyarakat petani menanam Pola bercocok tanam kebunnya dengan jenis masyarakat mengikuti peru- tanaman yang sudah bahan musim yakni musim disiapkan sebelumnya. Timur dan musim Barat. Pada Pemberdayaan musim Timur selalu diwarnai Selanjutnya pemaknaan dengan musim hujan dan pemberdayaan masyarakat musim Barat terjadi kemarau menurut Madekhan Ali () yang sangat panjang. Musim mendefinisikan pemberda- kemarau biasanya pada bulan yaan masyarakat sebagai Pebruari sampai September berikut ini: ´3HPEHUGD\DDQ sedangkan musim hujan dari masyarakat sebagai sebuah bulan Oktober sampai Januari. bentuk partisipasi untuk Dalam menghadapi peru- membebaskan diri mereka 2 Jurnal Holistik, Tahun IX No. 17A / Januari - Juni 2016 sendiri dari ketergantungan Berdasar pendapat Sunyoto mental maupun fisik. Usman (2003) ada beberapa Tujuan Pemberdayaan strategi yang dapat menjadi Masyarakat pertimbangan untuk dipilih Tujuan yang ingin dicapai dan kemudian diterapkan dari pemberdayaan masya- dalam pemberdayaan masya- rakat menurut Sulistiyani rakat, yaitu menciptakan iklim, (2004) adalah untuk mem- memperkuat daya, dan bentuk individu dan masya- melindungi. rakat menjadi mandiri. Prinsip-prinsip Pemberda- Kemandirian tersebut meliputi yaan Masyarakat kemandirian berfikir, ber- Untuk melakukan pember- tindak, dan mengendalikan dayaan masyarakat secara apa yang mereka lakukan umum dapat diwujudkan tersebut. Untuk mencapai dengan menerapkan prinsip- kemandirian masyarakat di- prinsip dasar pendampingan perlukan sebuah proses. masyarakat. Melalui proses belajar maka Prinsip yang paling men- secara bertahap masyarakat dasar adalah prinsip bahwa akan memperoleh kemam- untuk melakukan pember- puan atau daya dari waktu ke dayaan masyarakat adalah waktu. dari, oleh, dan untuk masya- Strategi dan Pendekatan rakat. Ini berarti, dibangun Pemberdayaan Masyarakat pada pengakuan serta keper- cayaan akan nilai dan 3 relevansi pengetahuan trade- kebutuhan bahan pangan sional masyarakat serta ke- secara nasional. mampuan masyarakat untuk Teknik pertanian memecahkan masalah-masa- (agrycultural enginering) lahnya sendiri. Bidang cakupan teknik Teknologi pertanian pertanian antara lain : Teknologi pertanian dalam a Alat dan mesin budi daya perkembangan kebuadayaan pertanian, mempelajari dan manusia dari masa pra sejarah berkegiatan dalam peng- sampai ke era manusia gunaan pemeliharaan dan modern mengalami beberapa pengembangan alat-alat tahapan peraadaban. Pada atau mesin budi daya awal peradaban kuno, manu- pertanian sia berkelompok dan hidup a Teknik tanah dan air, dengan cara berpindah² menelaah persoalan yang pindah. Dan itu ada beberapa berhubungan dengan iri- sector pertanian menjadi gasi, pengawetan dan proiritas utama dalam pem- pelestarian sumber tanah bangunan teknologi pertanian dan sumber daya air Energi di negara Indonesia kebu- dan elektrifikasi pertanian, tuhan perkembangan pem- mencakup prinsip-prinsip bangunan teknologi pertanian teknologi energi dan daya di negara berkembang memi- serta penerapan untuk liki tujuan untuk memperbaiki pertanian mutu produk dan memenuhi 4
no reviews yet
Please Login to review.