jagomart
digital resources
picture1_Business Spread Sheet 37225 | Refleksi Sekolah Kedinasan 2019


 215x       Tipe PDF       Ukuran file 0.50 MB       Source: weblama.kanreg1bkn.id


Business Spread Sheet 37225 | Refleksi Sekolah Kedinasan 2019

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 12 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                                               Sedikit Refleksi Dari Seleksi Kompetensi Dasar Sekolah Kedinasan 
                                                               2019 
                                                                
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                        
                                                               Bagi  yang  ingin  meniti  karir  menjadi  Pegawai  Negeri  Sipil  (PNS),  tidak  ada  salahnya  mencoba 
                                                               mengikuti  jalur  yang  berbeda.  Selain  rekrutmen  biasa  melalui  jalur  formasi  umum,  slot  Calon 
                                                               Pegawai Negeri Sipil (CPNS) juga dapat diperoleh melalui sekolah kedinasan.   
                                                               Sekolah  kedinasan,  apa  itu?  Sekolah  kedinasan  gampangnya  merupakan  sekolah/kampus  yang 
                                                               berada  dibawah  pengelolaan  pemerintah  melalui  kementerian/lembaga.  Sekolah  kedinasan 
                                                               merupakan kepanjangan  tangan  dari  unit  kerja  teknis  kementerian/lembaga  yang  fokus  dalam 
                                                               kegiatan pendidikan tinggi sesuai dengan core business organisasi. Di Indonesia terdapat banyak 
                                                               sekolah yang dikelola oleh kementerian/lembaga namun tidak semua ditetapkan menjadi sekolah 
                                                               kedinasan.  
                                                               Apa  perbedaan  sekolah  kedinasan  dengan  sekolah  lainnya  yang  sama-sama  dibawah 
                                                               kementerian/lembaga?  Sekolah  kedinasan  para  lulusannya  dapat  langsung  memperoleh  tiket 
                                                               menjadi CPNS. Tentu setelah melalui serangkaian instrumen yang ditetapkan. Sementara sekolah 
                                                               lain tidak, hanya semacam tempat kuliah layaknya kampus pada umumnya. Saat lulus tidak ada 
                                                               ikatan  dinas  atau  alih  status  langsung  menjadi  CPNS,  meskipun  sama-sama  dikelola  oleh 
                                                               kementerian/lembaga tertentu.  
                                                               Karena sekolah kedinasan para lulusannya dapat langsung diangkat menjadi CPNS, maka proses 
                                                               rekrutmennya pun berbeda. Saat proses penerimaan sudah harus diseleksi layaknya seleksi CPNS. 
                                                               Tidak banyak memang sekolah kedinasan yang diakomodir pemerintah. Hal ini disesuaikan dengan 
                                                               tingkat kebutuhan tenaga pegawai instansi pemerintah atas hasil analisa perhitungan formasi yang 
                                                               ditetapkan Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB).  
                                                               Tahun 2019 ini, ketentuan mengenai sekolah kedinasan (sekdin) ini tertuang dalam pengumuman 
                                                               KemenPANRB Nomor: B/393/S.SM.01.00/2019. Dalam surat tersebut ditentukan terdapat total 21 
                                                               Sekolah Kedinasan dari 8 kementerian/lembaga yang membuka pendaftaran.  
                                                               Kedelapan  kementerian/lembaga  yang  membuka  penerimaan  adalah  Kementerian  Keuangan 
                                                               melalui PKN STAN dengan 3.000 formasi, Kementerian Dalam Negeri dengan Institut Pemerintahan 
                                                               Dalam Negeri (IPDN) dengan 1.700 formasi, Badan Siber dan Sandi Negara dengan Sekolah Tinggi 
                                                               Sandi  Negara  (STSN)  dengan  100  formasi,  Kementerian  Hukum  dan  HAM  melalui  Poltekip  dan 
                                                               1 | http://kanreg1bkn.id                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                24 Juni 2019 
                                                                
            Poltekim dengan 600 formasi, Badan Intelijen Negara melalui STIN dengan 250 formasi, Badan 
            Pusat  Statistik  melalui  Politeknik  Statistika  STIS  dengan  600  formasi,  Badan  Meteorologi, 
            Klimatologi,  dan  Geofisika  melalui  STMKG  dengan  250  formasi,  dan  Kementerian  Perhubungan 
            dengan 11 Sekolah Tinggi, Poltek, dan Akademi yang membuka 2.676 formasi.  
            Tingkat Persaingan Sekolah Kedinasan  
            Dari segi pendaftar, tahun 2019 ini setidaknya terdapat 248.074 pelamar yang telah melakukan 
            submit  atau  menyelesaikan  pendaftaran.  Dari  jumlah  tersebut,  peringkat  empat  besar  sekolah 
            kedinasan (sekdin) yang paling diminati adalah Politeknik Keuangan Negera (PKN) STAN diposisi 
            pertama dengan 137.561 pelamar. Kemudian Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dengan 
            pelamar sebanyak 43.037 pada posisi kedua, Politeknik Statistika STIS dengan 17.606 pelamar di 
            posisi  ketiga,  Sekolah  Tinggi  Transportasi  Darat  (STTD)  Bekasi  dengan  10.277  pelamar  di  posisi 
            keempat.  
            Pelamar yang telah menyelesaikan pendaftaran selanjutnya mengikuti proses verifikasi administrasi 
            untuk  dapat  mengikuti  tahapan  seleksi  selanjutnya,  kecuali  PKN  STAN  dan  Politeknik  Statistika 
            (STIS) yang tidak melalui tahap verifikasi administrasi sehingga seluruh pelamar pada kedua Sekolah 
            Kedinasan tersebut akan mengikuti tahap seleksi selanjutnya.  
            Salah satu tahapan seleksi sekdin adalah Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan Computer Assisted 
            Test  (CAT)  Badan  Kepegawaian  Negara  (BKN).  Hal  ini  wajib  dilalui  karena  sebagai  salah  satu 
            instrumen  untuk  dapat  diangkat  menjadi  CPNS.  Seperti  diketahui,  para  lulusan  dari  sekolah 
            kedinasan  ini  nantinya  langsung  dipertimbangkan  menjadi  CPNS  sehingga  proses  screening 
            dilakukan diawal saat penerimaan.   
            Meskipun proses seleksi ada yang dilakukan secara mandiri oleh instansi pengampu sekdin, namun 
            pelaksanaannya selalu (wajib) melibatkan pihak dari BKN dalam proses pengelolaan sistem CAT 
            maupun hasil tes. Hal ini untuk menjamin transparansi serta akuntabilitas penyelenggaraan seleksi 
            sekdin.  
            Pengangkatan  menjadi  CPNS  dilakukan  setelah  siswa-siswi/taruna-taruni  dinyatakan  lulus 
            pendidikan serta memperoleh ijazah dari Lembaga Pendidikan Kedinasan. Para siswa-siswi/taruna-
            taruni  tersebut  nantinya  akan  ditempatkan  pada  jabatan  tertentu  berdasarkan  usulan  dari 
            Kementerian/Lembaga yang bersangkutan maupun Pemerintah Daerah berdasarkan formasi yang 
            ditetapkan oleh Menteri PANRB.  
            Terkait dengan materi tes, seperti tes SKD pada CPNS formasi umum, SKD sekdin juga terdiri dari 
            tiga  unsur  soal  yakni  Tes  Karakteristik  Pribadi  (TKP),  Tes  Intelegensia  Umum  (TIU),  dan  Tes 
            Wawasan Kebangsaan (TWK).   
            TWK  dimaksudkan  untuk  menilai  penguasaan  pengetahuan  dan  kemampuan  antara  lain 
            mengimplementasikan  nilai-nilai  4  (empat)  Pilar  Kebangsaan  Indonesia.  Mengenai  sistem  tata 
            negara Indonesia baik pada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, sejarah perjuangan 
            bangsa, peranan Bangsa Indonesia dalam tatanan regional maupun global, serta kemampuan dalam 
            berbahasa Indonesia secara baik dan benar.  
            TIU dimaksudkan untuk menilai kemampuan intelegensi pada aspek verbal, numerik, berfikir logis, 
            serta berfikir analitik. Kemampuan verbal yaitu kemampuan menyampaikan informasi secara lisan 
            maupun tertulis, kemampuan numerik yaitu kemampuan melakukan operasi perhitungan angka 
            dan  melihat  hubungan  diantara  angka-angka,  kemampuan  berpikir  logis  yaitu  kemampuan 
            melakukan  penalaran  secara  runtut  dan  sistematis,  serta  kemampuan  berpikir  analitis  yaitu 
            kemampuan mengurai suatu permasalahan secara sistematik.  
            TKP  dimaksudkan  untuk  mengetahui  kepribadian  peserta  pada  11  (sebelas)  karakteristik,  yang 
            terdiri  dari:  integritas  diri,  semangat  berprestasi,  orientasi  pada  pelayanan,  kemampuan 
            beradaptasi, kemampuan mengendalikan diri, kemampuan bekerja mandiri dan tuntas, kemauan 
            dan kemampuan belajar berkelanjutan, kemampuan bekerja sama dalam kelompok, kemampuan 
            menggerakkan  dan  mengkoordinir  orang  lain,  orientasi  kepada  orang  lain,  dan  kreativitas  dan 
            inovasi.  
            2 | http://kanreg1bkn.id                                                        24 Juni 2019 
             
            Materi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) terdiri atas 35 soal, Tes Intelegensia Umum (TIU) 30 soal, 
            dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) sebanyak 35 soal.  Ambang batas (passing grade) tahun 2019 ini 
            ditetapkan dengan nilai TWK minimal 75 poin, TIU 80 poin, dan TKP 143.   
            Selain ketiga materi tersebut, pada beberapa sekdin (seperti STAN, STMKG, dan lainnya), terdapat 
            materi  tes  tambahan  yakni  tes  potensi  akademis  (TPA),  tes  Bahasa  inggris,  serta  tes  substansi 
            bidang. Semua materi tes tambahan tersebut instrumen soalnya telah terintegrasi dengan sistem 
            CAT sehingga pelaksanaan tes include dengan SKD. Bagi pelamar yang lolos SKD, selanjutnya akan 
            mengikuti tahapan selanjutnya seperti tes psikologi, tes kesamaptaan, tes matematika, wawancara 
            dan lainnya sesuai dengan ketentuan masing-masing sekolah kedinasan.  
            Strategi Persaingan  
            Bagaimana kira-kira peluang dari sekolah kedinasan ini? Banyak faktor yang perlu dipertimbangkan 
            dalam  menjawab  pertanyaan  ini.  Peluang  diterimanya  seorang  pelamar  sekdin  paling  tidak 
            bergantung kesiapan dari pelamar itu sendiri serta tinggi rendahnya tingkat persaingan. Dari tabel 
            rekapitulasi peserta diatas setidaknya telah tergambar rasio tingkat persaingan dari masing-masing 
            sekdin.   
            Meskipun sekdin STAN memiliki jumlah kuota yang paling besar diantara sekdin lainnya, namun dari 
            segi jumlah pelamar juga tidak kalah besar, bahkan memiliki rasio tertinggi diantara sekdin lainnya. 
            Sehingga, disinilah  dibutuhkan  strategi  yang  tepat  dalam  memilih  sekdin  yang  hendak  dilamar. 
            Tentu,  dalam  memutuskan  pilihan  sekdin  ini  harus  didasarkan  pada  kualitas  refleksi  diri  atas 
            kualifikasi,  kompetensi,  serta  keyakinan  yang  dimiliki  masing-masing  pelamar.  Sehingga,  medan 
            perang yang akan dihadapi selaras dengan amunisi senjata yang telah dimiliki.   
            Hal  lain  yang  berpengaruh  terhadap  kesuskesan  tes  adalah  kesiapan  dari  calon  peserta  tes  itu 
            sendiri.  Kesiapan  ini  dapat  dilihat  dari  siapnya  perbekalan  pengetahuan  dan  informasi  terkait 
            dengan teknis pelaksanaan tes maupun hal-hal lain yang mendukung dan berhubungan dengan 
            proses tes. Misalnya, peserta harus sudah mengetahui secara detil jadwal, lokasi, waktu, dan hal 
            lain yang terkait dengan pelaksanaan tes. Jauh-jauh hari calon peserta tes harus sudah menyiapkan 
            semua berkas/dokumen yang dibutuhkan, mengetahui tempat lokasi tes, kantong parkir, ruang tes, 
            tempat duduk, hingga (maaf) toilet untuk memudahkan saat pelaksanaan. Jika hal ini tidak dikuasai, 
            maka saat hari H pelaksanaan dapat dipastikan akan keteteran sehingga mengganggu konsentrasi 
            saat mengerjakan tes.   
            Hal lain misalnya terkait dengan persiapan sebelum berangkat menuju lokasi tes. Minimal peserta 
            tes sudah sarapan atau sudah mengganjal perut sehingga dapat menunjang kebugaran fisik selama 
            mengerjakan  tes.  Banyak  diantara  peserta  tes  yang  belum  sarapan  sehingga  ditengah  proses 
            mengerjakan tes menjadi lemas, kelelahan, bahkan ada yang pingsan.   
            Pada salah satu pelaksanaan tes STAN di Yogyakarta beberapa waktu yang lalu, terdapat peserta 
            yang terpaksa harus berhenti mengerjakan tes dikarenakan kelelahan. Padahal, saat itu nilainya 
            menunjukkan hanya kurang 5 (skor) untuk mencapai lolos passing grade. Suatu kondisi yang sangat 
            disayangkan ditengah minimnya jumlah peserta yang mampu memenuhi passing grade. Jika hal ini 
            terjadi tentu peserta tes sendiri yang rugi.   
            Persiapan  menjadi  tolok  ukur  keberhasilan,  siapa  yang  lebih  siap  tentu  dia  yang  akan  lebih 
            menguasai  medan  perang.  Meskipun  proses  seleksi  sekolah  kedinasan  telah  usai  digelar,  dari 
            pelaksanaan sekdin tahun 2019 ini setidaknya kita dapat mengambil pelajaran penting jika masih 
            menginginkan untuk berjuang menembus persaingan sekolah kedinasan. Tentu untuk seleksi sekdin 
            tahun yang akan datang. Selamat mempersiapkan diri.  
             
             
            Ditulis Oleh: Ridlowi S.Sos, MA  
            Bekerja di Kanreg I BKN Yogyakarta  
            3 | http://kanreg1bkn.id                                                        24 Juni 2019 
             
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Sedikit refleksi dari seleksi kompetensi dasar sekolah kedinasan bagi yang ingin meniti karir menjadi pegawai negeri sipil pns tidak ada salahnya mencoba mengikuti jalur berbeda selain rekrutmen biasa melalui formasi umum slot calon cpns juga dapat diperoleh apa itu gampangnya merupakan kampus berada dibawah pengelolaan pemerintah kementerian lembaga kepanjangan tangan unit kerja teknis fokus dalam kegiatan pendidikan tinggi sesuai dengan core business organisasi di indonesia terdapat banyak dikelola oleh namun semua ditetapkan perbedaan lainnya sama para lulusannya langsung memperoleh tiket tentu setelah serangkaian instrumen sementara lain hanya semacam tempat kuliah layaknya pada umumnya saat lulus ikatan dinas atau alih status meskipun tertentu karena diangkat maka proses rekrutmennya pun penerimaan sudah harus diseleksi memang diakomodir hal ini disesuaikan tingkat kebutuhan tenaga instansi atas hasil analisa perhitungan pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi kemenp...

no reviews yet
Please Login to review.