jagomart
digital resources
picture1_Komunikasi Pdf 36156 | Jiunkpe Is S1 2013 51409053 31470 Hambatan Chapter1


 161x       Tipe PDF       Ukuran file 0.34 MB       Source: dewey.petra.ac.id


File: Komunikasi Pdf 36156 | Jiunkpe Is S1 2013 51409053 31470 Hambatan Chapter1
1 pendahuluan 1 1 latar belakang masalah komunikasi yang terjadi di dalam sebuah organisasi atau perusahaan harus dilakukan secara berkala karena tidak hanya dilakukan oleh para karyawan saja tetapi mencakup ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 11 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                            1.  PENDAHULUAN 
                 
                 
            1.1. Latar Belakang Masalah 
                Komunikasi yang terjadi di dalam sebuah organisasi atau perusahaan harus 
            dilakukan  secara  berkala,  karena  tidak  hanya  dilakukan  oleh  para  karyawan  saja 
            tetapi mencakup semua yang terdapat di dalam organisasi dari tingkat jabatan yang 
            paling tinggi hingga yang paling rendah. Hubungan komunikasi yang terjalin baik di 
            dalam  organisasi  merupakan  aset  penting  bagi  pencapaian  sasaran  atau  tujuan 
            organisasi  tersebut  (Purwanto,  2006,  p.35).  Namun  tidak  menutup  kemungkinan 
            dapat terjadi masalah-masalah yang akan menghambat proses yang terjadi. Menurut 
            Shannon & Weaver (1949) gangguan komunikasi terjadi jika terdapat intervensi yang 
            mengganggu salah satu elemen komunikasi, sehingga proses komunikasi tidak dapat 
            berlangsung  secara  efektif  (Cangara,  2009,  p.  153).  Tidak  mungkinlah  seseorang 
            melakukan komunikasi yang sebenar-benarnya efektif. Ada banyak hambatan yang 
            bisa merusak komunikasi (Effendy, 2003, p.45). Begitu juga halnya yang terjadi di 
            dalam organisasi, komunikasi yang tidak baik dapat menyulitkan berbagai macam 
            kegiatan bersama dan lebih jauh lagi bisa menyebabkan stress dan ketidakpuasan di 
            antara  karyawan  (Hariandja,  2007,  p.298).  Dalam  sebuah  organisasi  dapat  terjadi 
            hambatan-hambatan  komunikasi  seperti  hambatan  teknis,  hambatan  perilaku, 
            hambatan bahasa, hambatan struktur, hambatan jarak dan hambatan latar belakang 
            (Wursanto, 2010, p.82) 
                Komunikasi  sangat  diperlukan  dalam  sebuah  organisasi  yang  pasti  di 
            dalamnya  terdapat  banyak  individu  yang  saling  berhubungan  satu  sama  lain. 
            Communication is the foundation on which other factors are built depending on the 
            company:  investment,  high  management,  human  resources  and  their  intelligent 
            usage,  brilliant  ideas  (Condruz–Băcescu,  2012,  p.  56).  Komunikasi  yang  terjadi 
            menjadi  sebuah  sarana  bagi  para  anggota  organisasi  sehingga  dapat  memberikan 
            kinerja  yang  baik  bagi  perusahaan  atau  organisasinya.  Oleh  sebab  itu,  sangat 
                                 1 
                                          Universitas Kristen Petra 
                                  
             
                         diperlukan  sebuah  komunikasi  yang  baik  dan  lancar  dalam  prosesnya  di  dalam 
                         organisasi sesuai dengan yang disebutkan oleh Taylor & Van Every (2000) bahwa : 
                                “It should be obvious that organizations cannot exist without communication. 
                                Even before the members are communicating with potential customers and 
                                clients, they must communicate with one another to create and develop the 
                                organization’s products and services. Thus, an organization emerges from 
                                communication  and  continues  to  emerge  from  the  communication  of  its 
                                member” (organisasi tidak dapat bertahan tanpa adanya komunikasi. Bahkan 
                                apabila    sebelumnya      anggota-anggota      komunikasi      tersebut   sudah 
                                berkomunikasi  dengan  pelanggan  dan  klien  yang  potensial,  mereka  harus 
                                tetap berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya untuk menciptakan dan 
                                mengembangkan  produk  dan  pelayanan  organisasinya.  Dengan  demikian, 
                                organisasi  muncul  dari  komunikasi  dan  akan  terus  bertahan  dengan 
                                komunikasi yang terjadi di antara anggotanya) (Joann Keyton, 2005, p.12) 
                                Melalui komunikasi, seseorang dapat memotivasi orang lain untuk melakukan 
                         sesuatu yang baik dan positif (Purwanto, 2006, p.23). Proses komunikasi yang terjadi 
                         setiap hari seperti ini dapat berpengaruh pada pribadi atau diri para karyawan untuk 
                         memotivasinya bekerja. The goal of job enrichment is to design tasks that will help to 
                         satisfy  some  of  the  higher-order  needs  of  workers  through  the  provision  of 
                         motivational  job  factors  (Miller,  2003,  p.43).  Seorang  karyawan  yang  ingin 
                         melakukan  pekerjaan  atau  kewajibannya  dengan  sebaik  mungkin  membutuhkan 
                         motivasi sebagai pendorong dan pemacu untuk menyelesaikan tugas yang ada. Setiap 
                         karyawan harus memiliki motivasi dalam melakukan pekerjaannya untuk mencapai 
                         tujuan yang diinginkannya. Kesuksesan perusahaan sebagian besar tergantung pada 
                         komitmen  dan  talenta  dari  orang-orangnya,  sejumlah  perusahaan  yang  sedang 
                         berkembang mengukur dan memberikan penghargaan kepada karyawannya dalam 
                         mempertahankan  karyawan  serta  menarik  kandidat  karyawan  yang  memiliki 
                         kualifikasi yang baik (Boone & Kurtz, 2007, p.424).  
                                Dalam sebuah organisasi atau perusahaan, motivasi kerja karyawan sangatlah 
                         dibutuhkan agar kinerja yang terdapat didalamnya dapat berjalan secara stabil dan 
                                                                    2 
                                                                                        Universitas Kristen Petra 
                                                                      
                          
                       menghasilkan sesuatu yang menjanjikan. Motivation influences or even determines 
                       fundamental  philosophies  towards  work.  Motivation  to  work  is  thus  an  integral 
                       element of what constitutes an individual's entire motivation (Kressler, 2003, p.44). 
                       Para karyawan tersebut berinteraksi setiap saat dengan para rekan kerjanya dan atasan 
                       mereka  untuk  mendapatkan  dan  saling  bertukar  informasi  yang  berkaitan  dengan 
                       pekerjaan atau hanya sekedar bersosialisasi. Sedangkan tidak dapat dipungkiri bahwa 
                       hambatan  komunikasi  dalam  organisasi  dapat  terjadi  kapan  saja,  dimana  dapat 
                       memberikan pengaruh pada motivasi kerja  karyawan  yang  terdapat  di  dalam  diri 
                       karyawan tersebut.  
                              Dengan melihat hubungan antara hambatan komunikasi dalam organisasi dan 
                       motivasi kerja karyawan, maka peneliti memilih PT. Liebherr Indonesia Perkasa yang 
                       merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan alat-alat berat 
                       yang biasanya digunakan untuk pertambangan. PT. Liebherr Indonesia Perkasa yang 
                       berada di Balikpapan, Kalimantan Timur ini adalah cabang dari PT. Liebherr pusat 
                       yang berada di Swiss dan merupakan satu-satunya cabang perusahaan yang ada di 
                       Indonesia.  Selain  itu,  pertambangan  di  Indonesia  saat  ini  masih  akan  terus 
                       berkembang dengan kekayaan alam yang masih banyak hingga puluhan tahun ke 
                       depan. (http://atjehpost.com/), dimana hal diatas menunjukkan bahwa perusahaan ini 
                       memiliki potensi untuk meningkatkan kinerjanya ke depan.  
                              PT. Liebherr yang berada di Indonesia merupakan perusahaan global yang 
                       hubungan  organisasi  keseluruhannya  dengan  cabang-cabang  PT.  Liebherr  yang 
                       berada di negara lain sehingga terkadang terdapat perbedaan sistem, terutama sistem 
                       komunikasi dengan perusahaan-perusahaan nasional yang hanya memiliki cabang di 
                       seluruh Indonesia. Selain itu, hubungan organisasi yang terjalin antara cabang-cabang 
                       dengan pusat disatukan dalam sebuah grup yang memiliki pembagian kerja yang rata 
                       dan    disesuaikan   dengan    lingkungan    dimana    perusahaan    itu   berada. 
                       (www.liebherr.com).  
                              PT.Liebherr  Indonesia  Perkasa,  Balikpapan  sebagai  sebuah  perusahaan 
                       multinasional tidak dapat dipungkiri bahwa di dalam perusahaan ini membutuhkan 
                       komunikasi yang lancar antara para anggota perusahaan di dalamnya. Keadaan PT. 
                                                               3 
                                                                                 Universitas Kristen Petra 
                                                                 
                        
            Liebherr Indonesia Perkasa yang menghadirkan banyak tenaga ahli dari kantor pusat 
            di  Swiss  dimana  mereka  menduduki  jabatan  ekspatariat  serta  managerial  yang 
            merupakan jabatan tinggi di dalam perusahaan. Dengan keadaan seperti itu, sebagian 
            besar  dari  pihak  ekspatariat  dan  managerial  tersebut  tidak  mampu  berbahasa 
            Indonesia dengan baik, padahal hampir semua karyawan di perusahaan ini adalah 
            warga negara Indonesia yang menggunakan bahasa Indonesia untuk berkomunikasi 
            setiap harinya. Komunikasi yang terjadi di dalamnya menjadi mengalami perbedaan 
            dan  membutuhkan  usaha  yang  lebih  untuk  membuat  proses  komunikasi  menjadi 
            berjalan  dengan baik tanpa ada kesalahpahaman atau salah pengertian.  Selain itu, 
            budaya  asal  yang  berbeda  juga  menunjukkan  bagaimana  terjadi  perbedaan  antara 
            pihak ekspatariat dan managerial dengan karyawan di dalam perusahaan.  
                Jumlah karyawan di PT.Liebherr Indonesia Perkasa, Balikpapan ini mencapai 
            415 orang  yang terbagi dalam beberapa divisi, antara lain finance, HRD, marketing, 
            production, service technical, spare part & warehouse, worksop, dan IT. Pembagian 
            pada divisi tersebut tidak semua karyawannya berada di Balikpapan karena banyak 
            karyawan yang tercatat sebagai karyawan tetap PT. Liebherr, tetapi bekerja di tempat 
            lain karena dikontrakkan kepada perusahaan lain yang menjadi klien sehingga selalu 
            bepergian  ke  lokasi-lokasi  tempat  diadakannya  proyek.  Jumlah  klien  PT.Liebherr 
            yang  cukup  banyak  menyebabkan  jumlah  karyawan  yang  bekerja  di  lapangan 
            mencapai 209 orang yang terdiri dari 169 karyawan pria dan 40 karyawan wanita. 
                Total karyawan tersebut terbagi sesuai dengan kebutuhan perusahaan klien 
            yang bekerja sama dengan PT.Liebherr. Kantor yang berada di Balikpapan sendiri 
            memiliki jumlah karyawan sebanyak 206 orang beserta pihak managerial dan direksi. 
            Jabatan direksi di PT. Liebherr ini diduduki oleh 15 orang yang berada di tingkatan 
            atas perusahaan. Pihak managerial sendiri terbagi rata pada tiap divisi dengan jumlah 
            40 orang, sedangkan sebanyak 151 orang lainnya adalah para karyawan yang terbagi 
            pada  divisi-divisi  di  perusahaan  dengan  jabatan  yang  sama.  (Sumber:  HRD  PT. 
            Liebherr Indonesia Perkasa) 
                 
                                 4 
                                          Universitas Kristen Petra 
                                  
             
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Pendahuluan latar belakang masalah komunikasi yang terjadi di dalam sebuah organisasi atau perusahaan harus dilakukan secara berkala karena tidak hanya oleh para karyawan saja tetapi mencakup semua terdapat dari tingkat jabatan paling tinggi hingga rendah hubungan terjalin baik merupakan aset penting bagi pencapaian sasaran tujuan tersebut purwanto p namun menutup kemungkinan dapat akan menghambat proses menurut shannon weaver gangguan jika intervensi mengganggu salah satu elemen sehingga berlangsung efektif cangara mungkinlah seseorang melakukan sebenar benarnya ada banyak hambatan bisa merusak effendy begitu juga halnya menyulitkan berbagai macam kegiatan bersama dan lebih jauh lagi menyebabkan stress ketidakpuasan antara hariandja seperti teknis perilaku bahasa struktur jarak wursanto sangat diperlukan pasti dalamnya individu saling berhubungan sama lain communication is the foundation on which other factors are built depending company investment high management human resources and ...

no reviews yet
Please Login to review.