Authentication
283x Tipe PDF Ukuran file 0.79 MB Source: zenodo.org
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK (TPK 18225) PERCOBAAN III IDENTIFIKASI GUGUS FUNGSI SENYAWA ORGANIK MELALUI KELARUTAN Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Praktikum Kimia Organik (TPK 18225) Dosen Pengampu: Ratna Kartika Irawati, S.Pd, M.Pd Asisten praktikum: - Rahmiati - Raudatul Janah Disusun Oleh: Nor Amaliah (180101090173) PROGRAM STUDI TADRIS KIMIA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN ANTASARI BANJARMASIN MARET 2020 PERCOBAAN III Judul : Identifikasi Gugus Fungsi Senyawa Organik Melalui Kelarutan Tujuan :Mahasiswa dapat mengidentifikasi gugus fungsi senyawa organik melalui kelarutan Hari/Tanggal : Rabu/11 Maret 2020 Tempat : Ruang Laboratorium Tadris Kimia FTK UIN Antasari Banjarmasin I. LANDASAN TEORI Gugus fungsi adalah suatu atom atau kumpulan atom yang melekat pada suatu senyawa dan berperan memberikan sifat yang khas dan berpengaruh pada sifat fisik dan kimia senyawatersebut. Senyawa organik yang mempunyai gugus fungsional sama akan ditempatkan padaderet homolog yang sama. Ikatan tunggal karbon-karbon dan karbon-oksigen dalam senyawaorganik biasanya tidak reaktif karena mereka non polar. Golongan polar membentuk bagianyang reaktf dalam suatu molekul organik yaitu gugus fungsional tersebut. Misal, alkoholadalah suatu golongan senyawa yang mengandung gugus fungsi hodroksil (-OH) terikat padakarbon. Semua alkohol mempunyai reaksi kimia yang sama karena mengandung gugusfungsional ini. Ikatan rangkap dua dan ikatan rangkap tiga yang menghubungkan atom- atomkarbon juga dianggap gugusan fungsional, sebab lebih reaktif daripada ikatan tunggal karbon-karbon. Tujuan dari identifikasi adalah untuk mengenali gugus fungsi tertentu yang terdapat dalamsuatu senyawa melalui reaksi kimia tertentu yang spesifik, yaitu reaksi kimia yang hanya dapat bereaksi dengan senyawa yang mengandung gugus fungsi tertentu dan tidak dapat bereaksi dengan gugus fungsi yang lain. Masing-masing senyawa organik memiliki sifattertentu yang bergantung pada gugus fungsionil yang dimilikinya. Beberapa senyawa dengangugus fungsi berbeda dapat memiliki sifat yang sama/mirip. Gugus fungsi tertentu bereaksi hanya dengan pereaksi tertentu dengan memberikan gejalayang khas, karena itu gugus fungsi menjadi ciri suatu kelompok senyawa dan dapat dikenali dengan peraksi pengenalnya. Kelarutan adalah jumlah maksimum zat terlarut yang akan larut dalam sejumlah tertentu pelarut pada suhu tertentu. Zat dikatakan dapat larut jika sebagian besar zat tersebut melarut bila ditambahkan air. Jika tidak zat tersebut digambarkan sebagai sedikit larut atau tidak dapat larut. Istilah likes dissolved like merupakan asas umum dari kelarutan, dimana senyawa ion dan polar larut dalam pelarut polar. Zat cair yang larut satu sama lain disebt saling bercampur, bila kedua zat cair mempunyai ikatan polarakan saling melarut. Dua zat cair yang polar juga `larut sama lain. Tapi zat cair polar dengan zat cair nonpolar saling tidak bercampur terjadi tolak menolak satu sama lain dan akan terpisah menjadi dua lapisa. (Chang, 2005) II. HIPOTESIS Rumusan Masalah : Gugus fungsi apa saja yang terkandung dalam cuka apel, pembersih kuku, pembersih tangan, pengawet mayat dan desinfektan? Hipotesis : - Cuka apel : Gugus fungsi yang terdapat dalam cuka apel adalah –COOH yaitu asam karboksilat atau asam asetat. - Pembersih kuku: Gugus fungsi yang terdapat dalam pembersih kuku adalah –CO- yaitu keton atau aseton. - Pembersih tangan: Gugus fungsi yang terdapat dalam pembersih tangan adalah –OH yaitu alkohol atau alkanol. - Pengawet mayat: Gugus fungsi yang terdapat dalam pengawet mayat adalah –CHO yaitu aldehida. - Desinfektan: Gugus fungsi yang terdapat dalam desinfektan adalah C H OH yaitu fenol. 6 5
no reviews yet
Please Login to review.