Authentication
336x Tipe PPTX Ukuran file 0.11 MB
Goals 1; identifikasi pasien dengan benar Tujuan dari pengidentifikasian pasien yang benar adalah Menghindari kesalahan dalam identifikasi pasien selama perawatan di rumah sakit. Memastikan pasien yang akan diberikan tindakan /pengobatan/sampel yang diambil dari pasien dengan identitas pasien agar tidak salah pemberian. Memberikan identitas dan membedakan pasien Keamanan dari masalah hukum Mengenali secara fisik Memperoleh keterangan Lanjutan Implementasi Penanda khusus Tata laksana identifikasi Identifikasi Petugas pendaftaran melakukan pengumpulan identitas pasien sesuai dengan kartu identitas yang berlaku Identitas tersebut dimasukan kedalam data base dan diletakan di rekam medis pasien Penomoran diberikan sesuai dengan sistem yang berlaku dirumah sakiot Penamaan diberikan sesuai dengan identitas Lanjutan Tanda khusus Tanda khusus gelang identitas Biru untuk pasien laki laki Merah untuk pasien perempuan Kuning untuk pasien resiko tinggi Merah untuk pasien alergi Semua pasien harus diindentifikasi dengan benar sebelum pemberian obat,darah,produk darah, dan tindakan lainya Pakaikan gelang identifikasi di pergelangan tangan pasien yang dominan Nama pasien minimal 2 suku kata Tanggal lahir Nomor rekam medis Gelang identitas harus selalu dipakai oleh pasien Goals 2 : Komunikasi efektif 1. Latar belakang mengapa IPSG 2.2 “ Meningkatkan komunikasi yang efektif : mengembangkan dan menerapkan prosedur komunikasi serah terima pasien “ menjadi penting “ adalah Komunikasi adalah suatu proses pengiriman pesan atau simbol-simbol yang mengandung arti dari seorang komunikator kepada komunikan dengan tujuan tertentu (Suranto, 2006) Komunikasi yang efektif, tepat waktu, akurat, lengkap, jelas, dan dapat dipahami penerima, mengurangi kesalahan dan menghasilkan perbaikan untuk keselamatan pasien. Komunikasi dapat secara elektronik, lisan, atau tertulis. Komunikasi yang paling rentan salah adalah jika perintah perawatan pasien diberikan secara lisan dan melalui telepon, jika hal ini diperbolehkan hukum dan peraturan setempat. Komunikasi lain yang rawan salah adalah ketika melaporkan kembali hasil tes penting seperti misalnya ketika laboratorium klinik menelepon unit perawatan pasien untuk melaporkan hasil tes CITO. Lanjutan 2. Kegiatan yang dilakukan dalam IPSG 2.2 “ Meningkatkan komunikasi yang efektif : mengembangkan dan menerapkan prosedur komunikasi serah terima pasien “ adalah : Serah terima untuk perawatan pasien di rumah sakit terjadi antara : antara penyedia layanan kesehatan, seperti antara dokter dan dokter atau penyedia layanan kesehatan, atau dari satu operator ke operator lain selama perubahan shift; antara berbagai tingkat perawatan di rumah sakit yang sama seperti ketika pasien dipindahkan dari unit perawatan intensif ke unit rawat inap atau dari unit gawat darurat ke ruang operasi; dan dari unit rawat inap untuk departemen pengobatan diagnostik atau lainnya, seperti radiologi atau terapi fisik.
no reviews yet
Please Login to review.