Authentication
341x Tipe PPTX Ukuran file 0.24 MB
Uji Chi Square atau dikenal juga di Indonesia sebagai uji Kai Kuadrat, adalah salah satu cara yang digunakan untuk menyampaikan atau menunjukkan keberadaan hubungan (ada atau tidaknya) antara variabel yang diteliti. Misalkan kita sebagai peneliti hendak melakukan uji terhadap perilaku mahasiswa. Karakter yang akan diuji adalah perilaku mahasiswa yang dikategorikan menjadi dua kategori. Kategori tersebut adalah mahasiswa yang mendukung program kampus dan acuh terhadap program kampus. Penggunaan Uji Chi Square (Kai Kuadrat) Uji Chi Square sangat cocok digunakan untuk menganalisis data seperti kasus diatas. Secara umum, uji Chi square dapat digunakan untuk menguji: Uji Ⅹ² untuk ada tidaknya hubungan antara dua variabel (Independency test). Uji Ⅹ² untuk homogenitas antar- sub kelompok (Homogenity test). Uji Ⅹ² untuk Bentuk Distribusi (Goodness of Fit) Chi square Ⅹ² dan Goodness of Fit Goodness of Fit adalah suatu teknik yang menunjukkan bahwa suatu tes dapat digunakan untuk menguji apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara objek yang diamati dengan objek yang dikategorikan sebagai harapan berdasarkan hipotesis nol (H₀). Ciri-Ciri Model Uji Chi Square Distribusi Chi Square apabila digambarkan membentuk julur positif. Uji Chi Square selalu menghasilkan nilai yang positif. Distribusi Chi Square terdiri dari beberapa kelompok atau keluarga, yakni distribusi Chi Square dengan nilai DK 1, 2, 3 dan seterusnya. Syarat Model Uji Chi Square Syarat yang perlu dipahami sebelum melakukan uji Chi square adalah sampel yang digunakan harus berukuran besar dan memenuhi ketentuan berikut: Tidak ada cell dengan nilai frekuensi amatan atau observasi bernilai 0 (Nol). Apabila bentuk tabel kontingensinya adalah 2 X 2, maka tidak boleh ada 1 cell pun dari frekuensi harapan yang bernilai kurang dari 5. Dalam melakukan uji chi square, terdapat beberapa syarat sampel lainnya yang wajib dipenuhi yaitu: -Penentuan Sampel untuk observasi harus dipilih secara acak -Semua pengamatan dilakukan dengan independen -Setiap sel hanya berisi 1 (satu) frekuensi harapan. -Besar sampel sebaiknya > 40
no reviews yet
Please Login to review.