jagomart
digital resources
picture1_Keperawatan Primer Adalah 27846 | Bab Viii Sistem Pemberian Pelayanan Keperawatan Profesional


 308x       Tipe DOCX       Ukuran file 0.03 MB       Source: dosen.stikesdhb.ac.id


File: Keperawatan Primer Adalah 27846 | Bab Viii Sistem Pemberian Pelayanan Keperawatan Profesional
bab viii sistem pemberian pelayanan keperawatan profesional 1 pengertian sp2kp dan mpkp sp2kp adalah sistem pemberian pelayanan keperawatan profesional yang merupakan pengembangan dari mpkp model praktek keperawatan profesional dimana dalam ...

icon picture DOCX Word DOCX | Diposting 03 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                                                 BAB VIII
                            SISTEM PEMBERIAN PELAYANAN KEPERAWATAN PROFESIONAL
                           1.  Pengertian SP2KP Dan MPKP
                                     SP2KP adalah sistem pemberian pelayanan keperawatan profesional
                               yang merupakan pengembangan dari MPKP ( Model Praktek Keperawatan
                               Profesional) dimana dalam SP2KP ini terjadi kerjasama profesional antara
                               perawat primer (PP) dan perawat asosiet (PA) serta tenaga kesehatan lainnya
                               (Perry, Potter. 2009).
                                     Model Pelayanan Keperawatan Profesional (MPKP) diartikan sebagai
                               suatu sistem (struktur, proses dan nilai-nilai profesional) yang memungkinkan
                               perawat profesional  mengatur  pemberian  asuhan  keperawatan  termasuk
                               lingkungan yang diperlukan untuk menopang pemberian asuhan keperawatan
                               tersebut.
                                     Model pelayanan keperawatan profesional merupakan suatu model
                               yang memberi kesempatan kepada perawat profesional untuk menerapkan
                               otonominya   dalam   mendesain,   melaksanakan   dan   mengevaluasi
                               pelayanan/asuhan keperawatan yang diberikan pada pasien. Model PKP
                               terdiri lima subsistem yaitu: nilai-nilai profesional yang merupakan inti dari
                               model   MKP,   hubungan   antar   profesional,   metode   pemberian   asuhan
                               keperawatan, pendekatan manajemen terutama dalam perubahan pengambilan
                               keputusan, system kompensasi dan penghargaan (Hoffart & Woods, 1996,
                               dalam Sudarsono, 2000).
                           2.  Jenis model praktek keperawatan profesional
                                     Menurut Sudarsono (2000), berdasarkan pengalaman mengembangkan
                               model PKP dan masukan dari berbagai pihak perlu dipikirkan untuk
                               mengembangkan suatu model PKP yang disebut Model Praktek Keperawatan
                               Profesional Pemula (PKPP). Ada beberapa jenis model PKP yaitu:
                                                                     85
                                  a.  Model Praktek Keperawatan Profesional III
                                             Melalui pengembangan model PKP III dapat berikan asuhan
                                      keperawatan profesional tingkat III. Pada ketenagaan terdapat tenaga
                                      perawat dengan kemampuan doktor dalam keperawatan klinik yang
                                      berfungsi   untuk   melakukan   riset   dan   membimbing   para   perawat
                                      melakukan riset sera memanfaatkan hasil-hasil riset dalam memberikan
                                      asuhan keperawatan.
                                  b.  Model Praktek Keperawatan Profesional II
                                             Pada model ini akan mampu memberikan asuhan keperawatan
                                      profesional tingkat II. Pada ketenagaan terdapat tenaga perawat dengan
                                      kemampuan spesialis keperawatan yang spesifik untuk cabang ilmu
                                      tertentu.   Perawat   spesialis   berfungsi   untuk   memberikan   konsultasi
                                      tentang   asuhan   keperawatan   kepada   perawat   primer   pada   area
                                      spesialisnya. Disamping itu melakukan riset dan memanfaatkan hasil-
                                      hasil riset dalam memberikan asuhan keperawatan. Jumlah perawat
                                      spesialis direncanakan satu orang untuk 10 perawat primer pada area
                                      spesialisnya. Disamping itu melakukan riset dan memanfaatkan hasil-
                                      hasil riset dalam memberikan asuhan keperawatan. Jumlah perawat
                                      spesialis direncanakan satu orang untuk 10 perawat primer (1:10).
                                  c.  Model Praktek Keperawatan Profesional I. 
                                             Pada model ini perawat mampu memberikan asuhan keperawatan
                                      profesional tingkat I dan untuk itu diperlukan penataan 3 komponen
                                      utama   yaitu:   ketenagaan   keperawatan,   metode   pemberian   asuhan
                                      keperawatan yang digunakan pada model ini adalah kombinasi metode
                                      keperawatan primer dan metode tim disebut tim primer.
                                  d.  Model Praktek Keperawatan Profesional Pemula
                                             Model   Praktek   Keperawatan   Profesional   Pemula   (MPKPP)
                                      merupakan tahap awal untuk menuju model PKP. Model ini mampu
                                      memberikan asuhan keperawatan profesional tingkat pemula. Pada model
                                      ini terdapat 3 komponen utama yaitu: ketenagaan keperawatan, metode
                                      pemberian asuhan keperawatan dan dokumentasi asuhan keperawatan.
                                                                           86
                           3.  Aplikasi nilai-nilai profesional dalam praktik
                                     Peningkatan pengetahuan dan teknologi yang sedemikian cepat dalam
                               segala bidang serta meningkatnya pengetahuan masyarakat berpengaruh pula
                               terhadap meningkatnya tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan kesehatan
                               termasuk   pelayanan   keperawatan   atau   kebidanan.   Hal   ini   merupakan
                               tantangan bagi profesi keperawatan dan kebidanan dalam mengembangkan
                               profesionalisme   selama   memberi   pelayanan   yang   berkualitas.   Kualitas
                               pelayanan yang tinggi memerlukan landasan komitmen yang kuat dengan
                               basis pada etik dan moral yang tinggi.Sikap etis profesional yang kokoh dari
                               setiap perawat atau bidan akan tercermin dalam setiap langkahnya, termasuk
                               penampilan diri serta keputusan yang diambil dalam merespon situasi yang
                               muncul.  MPKP merupakan model praktek keperawatan profesional yang
                               mewujudkan nilai-nilai profesional. Nilai-nilai profesional yang diterapkan
                               pada MPKP adalah:
                               a.  Pendekatan Manajemen ( Management Approach )
                               b.  Penghargaan karir ( compensatory rewards )
                               c.  Hubungan Profesional ( professional relationship)
                               d.  Sistem pemberian asuhan pasien ( patient care delivery system ).
                               a.  Pendekatan manajemen (Management Approach)
                                          Pendekatan manajemen (khususnya manajemen keperawatan )
                                   merupakan   salah   satu   nilai   profesional   yang   diperlukan   dalam
                                   mengimplementasikan   praktek   keperawatan   profesional.   Pendekatan
                                   manajemen yang digunakan dalam pengelolaan keperawatan diruang
                                   MPKP meliputi fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
                                   pengawasan serta pengendalian.
                                    1.  Fungsi Perencanaan
                                            Perencanaan merupakan rincian kegiatan tentang apa, bagaimana
                                        masing-masing   dan   dimana   kegiatan   akan   dilaksanakan.
                                        Perencanaan diruang MPKP adalah kegiatan perencanaan yang
                                        melibatkan seluruh perawat ruang MPKP mulai dari kepala ruangan,
                                                                     87
                                           ketua tim dan anggota tim/perawat pelaksana. Perencanaan yang
                                           disusun oleh perawat yang terlihat di ruang MPKP disesuaikan
                                           dengan   peran   dan   fungsi   masing-masing.   Perencanaan   yang
                                           diterapkan adalah rencana harian, mingguan dan bulanan.
                                            a.   Rencana Harian 
                                                      Rencana harian adalah rencana aktifitas pada tiap shift oleh
                                                 perawat   asosiet/perawat pelaksana, perawat primer/ketua tim
                                                 dan kepala ruangan.
                                                 1) Rencana Harian Perawat Pelaksana 
                                                               Perawat pelaksana akan membuat rencana yang
                                                      ditujukan   pada  tindakan   keperawatan   untuk   sejumlah
                                                      pasien yang dirawat pada shift dinasnya.
                                                 2) Rencana harian ketua tim
                                                               Isi rencana harian ketua tim adalah penyelenggaraan
                                                      asuhan keperawatan pada pasien di timnya, melakukan
                                                      supervisi   perawat   pelaksana   untuk   menilai   kompetensi
                                                      secara langsung dan tidak langsung, serta  on the job
                                                      trainning  yang dirancang, kolaborasi dengan dokter atau
                                                      tim kesehatan lainnya yang merawat pasien dalam timnya.
                                                      Ketua tim sebaiknya hanya dinas pagi, karena pada pagi
                                                      hari banyak kegiatan atau tindakan yang dilakukan dan
                                                      merencanakan kegiatan sore dan malam.
                                                 3) Rencana harian kepala ruangan
                                                               Isi kegiatan harian kepala ruangan meliputi semua
                                                      kegiatan yang dilakukan oleh seluruh SDM yang ada di
                                                      ruangan dalam rangka menghasilkan pelayanan asuhan
                                                      keperawatan   yang   berkualitas.   Kepala   ruangan   harus
                                                      mengetahui kebutuhan ruangan dan mempunyai hubungan
                                                      keluar dengan unit yang terkait untuk memenuhi kebutuhab
                                                      tersebut.   Demikian   pula   dengan   asuhan   keperawatan,
                                                      kepala ruangan sebagai narasumber utama atau konsultan
                                                                           88
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Bab viii sistem pemberian pelayanan keperawatan profesional pengertian spkp dan mpkp adalah yang merupakan pengembangan dari model praktek dimana dalam ini terjadi kerjasama antara perawat primer pp asosiet pa serta tenaga kesehatan lainnya perry potter diartikan sebagai suatu struktur proses nilai memungkinkan mengatur asuhan termasuk lingkungan diperlukan untuk menopang tersebut memberi kesempatan kepada menerapkan otonominya mendesain melaksanakan mengevaluasi diberikan pada pasien pkp terdiri lima subsistem yaitu inti mkp hubungan antar metode pendekatan manajemen terutama perubahan pengambilan keputusan system kompensasi penghargaan hoffart woods sudarsono jenis menurut berdasarkan pengalaman mengembangkan masukan berbagai pihak perlu dipikirkan disebut pemula pkpp ada beberapa a iii melalui dapat berikan tingkat ketenagaan terdapat dengan kemampuan doktor klinik berfungsi melakukan riset membimbing para sera memanfaatkan hasil memberikan b ii akan mampu spesialis spesifik cabang ...

no reviews yet
Please Login to review.