jagomart
digital resources
picture1_Motivasi 26814 | Makalah Motivasi Dalam Organisasi


 318x       Tipe DOCX       Ukuran file 0.12 MB       Source: pascaundarekonomi.files.wordpress.com


Motivasi 26814 | Makalah Motivasi Dalam Organisasi
makalah motivasi dalam organisasi makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah perilaku manusia dalam organisasi dosen pengampu   choirul anam  se   m si  oleh   ...

icon picture DOCX Word DOCX | Diposting 03 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                                              MAKALAH
                                              MOTIVASI DALAM ORGANISASI
                                              Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas
                                            Mata Kuliah Perilaku Manusia Dalam Organisasi
                                                            Dosen Pengampu :
                                                     CHOIRUL ANAM, SE., M.Si.
                                                                   Oleh :
                                               1.  Robi Setiawan                 1360101009
                                               2.  Nur Musabikah                 1360101010
                                               3.  Lilik Yarkoni                 1360101011
                                               4.  Darmanto                      1360101012
                                               5.  Tiwik Yatim Hasunah           1360101013
                                               6.  Khotib Handoko                1360101014
                                               7.  Mustofa                       1360101015
                                             PROGRAM PASCA SARJANA (PPs)
                                                     MAGISTER EKONOMI
                                                UNIVERSTITAS DARUL ULUM
                                                                   2013
          3.1     Pengertian Motivasi dan Organisasi
          Motivasi berasal dari bahasa Latin movere yang berarti dorongan atau gerakan.
          Motivasi adalah dorongan psikologis yang mengarahkan seseorang ke arah satu
          tujuan. MOtivasi atau motif seringkali diartikan dengan istilah dorongan, suatu
          driving force yang menggerakan manusia untuk berbuat sesuatu yang mempunyai
          tujuan tertentu. Tidak bisa dipungkiri, setiap tindakan yang dilalukan manusia
          selalu diawali dengan motivasi.
          Pengertian motivasi menurut French and Raven “Motivation is the set of forces
          that cause people to behave in certain ways, motivasi adalah sesuatu yang
          mendorong seseorang untuk menunjukkan perilaku tertentu”.
          Pengertian motivasi menurut Mc Donald “Motivasi adalah perubahan energi
          dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului
          dengan tanggapan terhadap adanya tujuan”.
          Pengertian motivasi menurut Gray “motivasi sebagai sejumlah proses, yang
          bersifat   internal,   atau   eksternal   bagi   seorang   individu,   yang   menyebabkan
          timbulnya sikap antusiasme dan persistensi, dalam hal melaksanakan kegiatan-
          kegiatan tertentu”.
          Organisasi berasal dari bahasa Yunani  Organon  yang berarti alat. Organisasi
          adalah suatu kelompok orang dua atau lebih yang mempunyai tujuan yang sama.
          Pengertian organisasi menurut Stoner “Organisasi adalah suatu pola hubungan-
          hubungan   yang   melalui   mana   orang-orang   di   bawah   pengarahan   manajer
          mengejar tujuan bersama”.
          Pengertian organisasi menurut James D. mooney   “Organisasi adalah bentuk
          setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama”.
          Pengertian organisasi menurut Chester I. Bernard “Organisasi merupakan suatu
          sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih”.
          Salah   satu   studi   tentang   Organisasi   adalah  Perilaku   Organisasi.  Perilaku
          Organisasi adalah salah satu ilmu ynag mempelajari bagaimana seharusnya
          perilaku tingkat individu, tingkat kelompok, dan dampaknya terhadap kinerja.
          Perilaku organisasi saat ini merupakan bidang studi yang berkembang. Bidang ini
          sangat berpengaruh dalam dunia bisnis dengan para praktisi seperti Peter Drucker
          dan  Peter Senge  yang mengubah penelitian akademik menjadi praktik bisnis.
          Perilaku organisasi menjadi semakin penting dalam ekonomi global ketika orang
          dengan berbagai latar belakang dan nilai budaya harus bekerja bersama-sama
          secara efektif dan efisien. Namun bidang ini juga semakin dikritik sebagai suatu
          bidang studi karena asumsi-asumsinya yang etnosentris dan pro-kapitalis. Terlepas
          dari   itu,   Perilaku   Organisasi   dapat   memainkan   peranan   penting   dalam
          perkembangan organisasi dan keberhasilan kerja.
          3.2     Motivasi Dalam Organisasi
          Salah satu aspek yang sangat berpengaruh terhadap pencapaian tujuan suatu
          organisasi/instansi   adalah   motivasi   kerja   SDM   yang   ada   dalam   lingkungan
          organisasi/instansi   tersebut.   Motivasi   merupakan   variabel   perantara   yang
          digunakan untuk menerangkan faktor-faktor dalam diri individu, yang dapat
          membangkitkan, mempertahankan dan menyalurkan tingkah laku suatu tujuan
          tertentu (J.P. Chaplin).
          Motivasi berhubungan dengan kekuatan (dorongan) yang berada di dalam diri
          manusia, sehingga motivasi kerja menunjuk pada kondisi-kondisi (di dalam dan di
          luar individu) yang menyebabkan adanya keragaman dalam intensitas, kualitas,
          arah dan lamanya perilaku kerja.
          “Suatu organisme (manusia/hewan) yang dimotivasi akan terjun ke dalam suatu
          aktivitas secara lebih giat dan lebih efisien daripada yang tanpa dimotivasi.
          Selain menguatkan organisme itu, motivasi cenderung mengarahkan perilaku
          (orang yang lapar dimotivasi untuk mencari makanan untuk dimakan; orang
          yang haus, untuk minum; orang yang kesakitan, untuk melepaskan diri dari
          stimulus/rangsangan yang menyakitkan” (Atkinson, Atkinson, & Hilgard, 1983).
          Pengertian   motivasi   adalah   suatu   keadaan   dalam   pribadi   seseorang   yang
          mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna
          mencapai tujuan. Motivasi meliputi motivasi internal dan motivasi eksternal.
          Motivasi internal adalah motivasi yang bersumber dari dalam diri sendiri,
          timbulnya motivasi internal disebabkan karena adanya kebutuhan dan keinginan
          yang ada dalam diri seseorang. Kekuatan ini akan mempengaruhi pikirannya,
          yang selanjutnya akan mengarahkan perilaku orang tersebut. Contoh, seorang
          karyawan yang ingin mendapatkan nilai yang memuaskan dalam penilaian kinerja
          akan menentukan perilaku karyawan dalam memenuhi syarat penilaian tersebut,
          setelah   memikirkan   dalam-dalam   maka   perilakunya   mungkin   akan   menjadi
          karyawan yang rajin dalam bekerja, tidak datang terlambat, tidak pernah absen
          dan mematuhi peraturan. Dan juga sebaliknya jika seorang karyawan tidak
          memiliki motivasi yang kuat untuk mencapai nilai yang memuaskan maka dalam
          perilaku   akan   asal-asalan   juga.   Motivasi   eksternal   adalah   motivasi   yang
          bersumber dari luar yaitu kekuatan yang ada di dalam individu yang dipengaruhi
          oleh faktor eksternal. Contoh,yaitu faktor pengendalian dan pengaruh oleh
          manajer yang meliputi hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan seperti halnya gaji
          atau upah, keadaan kerja dan kebijaksanaan perusahaan dan pekerjaan yang
          mengandung hal-hal seperti penghargaan, pengembangan dan tanggung jawab,
          sehingga dengan begitu seorang karyawan akan menjadi bersemangat dalam
          melakukan pekerjaannya dan berusaha dengan sebaik mungkin.
          Sebuah   organisasi   haruslah   terdapat   sistem   motivasi   terhadap   para
          karyawan/anggota agar tetap konsisten dalam menjalankan tugas dan tanggung
          jawab yang harus dilakukan. Hal ini adalah menjadi tanggung jawab seorang
          pimpinan organisasi   atau   seorang   manajer   yang   perlu   mengenal   motivasi
          eksternal   untuk   mendapatkan   tanggapan   yang   positif   dari   karyawannya.
          Tanggapan yang positif ini menunjukkan bahwa bawahan sedang bekerja demi
          kemajuan perusahaan. Manajer dapat menggunakan motivasi eksternal yang
          positif maupun negatif. Motivasi positif merupakan penghargaan atas prestasi
                        yang sesuai, sedangkan motivasi negatif mengenakan sanksi jika prestasi tidak
                        dapat dicapai.
                        3.3     Pendekatan Motivasi
                        Dalam sebuah aktifitas manajemen seorang manajer dapat menggunakan beberapa
                        pendekatan motivasi yaitu :
                        1.      Pendekatan perbedaan individu
                        Pendekatan ini menggunakan teori kebutuhan yang dikembangkan oleh Abraham
                        H. Maslow, yaitu meliputi : (1) kebutuhan fisiologis, (2) kebutuhan rasa aman, (3)
                        kebutuhan afiliasi, (4) kebutuhan harga diri, dan (5) kebutuhan aktualisasi.
                        Seorang karyawan tentunya memiliki sifat, jenis dan intensitas kebutuhan yang
                        berbeda antara satu orang dengan yang lainnya karena manusia merupakan
                        individu yang unik dan kompleks. Juga jelas bahwa kebutuhan manusia itu tidak
                        hanya bersifat materi, akan tetapi bersifat pskologikal, mental, intelektual dan
                        bahkan juga spiritual. Dengan begitu kita bisa menarik beberapa asumsi dari teori
                        kebutuhan yaitu :
                              Adanya perbedaan kecenderungan kebutuhan pada tiap individu, yang
                               dipengaruhi oleh lingkungan sebelumnya
                              Kecenderungan tersebut dapat berubah, jika salah satu kecenderungan
                               terpuaskan
                              Kecenderungan tersebut biasanya berupa tingkatan, dan berbeda-beda tiap
                               individu
                        Dalam memotivasi  seorang karyawan memalui pendekatan ini seorang Manajer
                        harus selalu mendata (peka) terhadap kecendrungan kebutuhan karyawannya
                        karena kebutuhan karyawan tentunya berbeda-beda sehingga tidak bisa langsung
                        menyamakan kebutuhan karyawan secara generalisasi. Motivasi yang dilakukan
                        harus mengikuti kecenderungan dimana kebutuhan karyawan tersebut karena
                        dengan begitu motivasi yang diberikan bisa tepat dan benar-benar menjadi hal
                        yang positif bagi karyawan tersebut.
                        2.      Pendekatan manajerial
                        Pendekatan ini yaitu mengelola motivasi karyawan melalui pengaturan tujuan atau
                        sasaran organisasi dan sistem mencapainya. Pada pendekatan manajerial ini
                        menggunkan tiga landasan teori motivasi,yaitu teori penetapan tujuan dan pada
                        proses pencapaian tujuan menggunakan teori penguatan dan teori keadilan.
                        Teori penetapan tujuan dikembangkan oleh Edwin Locke  yang mengemukakan
                        bahwa dalam penetapan tujuan memiliki mekanisme motivasional. Seorang
                        manajer dapat memaksimalkan hal ini menjadi suatu motivasi yang cukup
                        berpengaruh bagi kinerja para karyawan, yaitu dengan
                              Membuat tujuan atau sasaran yang spesifik dan jelas, misalnya : target
                               penjulan bulan ini 10.000 unit
                              Membuat tujuan atau sasaran yang relatif sulit, tetapi tetap realistis untuk
                               dicapai (menciptakan tantangan), misalnya : target penjualan diopinikan
                               2x lipat target tahun lalu, walaupun sudah melalui proses perhitungan yang
                               realistis.
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Makalah motivasi dalam organisasi ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah perilaku manusia dosen pengampu choirul anam se m si oleh robi setiawan nur musabikah lilik yarkoni darmanto tiwik yatim hasunah khotib handoko mustofa program pasca sarjana pps magister ekonomi universtitas darul ulum pengertian dan berasal dari bahasa latin movere yang berarti dorongan atau gerakan adalah psikologis mengarahkan seseorang ke arah satu tujuan motif seringkali diartikan dengan istilah suatu driving force menggerakan berbuat sesuatu mempunyai tertentu tidak bisa dipungkiri setiap tindakan dilalukan selalu diawali menurut french and raven motivation is the set of forces that cause people to behave in certain ways mendorong menunjukkan mc donald perubahan energi diri ditandai munculnya feeling didahului tanggapan terhadap adanya gray sebagai sejumlah proses bersifat internal eksternal bagi seorang individu menyebabkan timbulnya sikap antusiasme persistensi hal melaksanakan kegiatan yunani organo...

no reviews yet
Please Login to review.