Authentication
309x Tipe DOCX Ukuran file 0.14 MB Source: citradiriwanita.files.wordpress.com
1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya, kami sebagai penulis dapat menyelesaikan Makalah dengan judul “Budaya Organisasi dan Perubahan” ini tepat pada waktunya. Makalah ini dibuat untuk tujuan akademis dan menunjang perkuliahan serta disusun secara sistematis agar mempermudah memahami materi yang disajikan didalamnya. Selama pencarian referensi dan penyusunan makalah ini, tidak sedikit kendala yang penulis hadapi. Namun, berkat arahan dan bimbingan dari pihak-pihak terkait, maka kendala tersebut dapat diatasi. Untuk itu, secara khusus penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Dosen mata kuliah Perilaku Keorganisasian yang telah memberikan kontribusi moral dan material dalam penyusunan makalah ini. Kami menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari sempurna, maka dengan segala kerendahan hati kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kehidupan serta perkembangan ilmu pengetahuan serta mampu menjadi acuan dalam mata kuliah bersangkutan. Medan, Mei 2014 Penulis, Kelompok 9 Perilaku Keorganisasian-Budaya Organisasi dan Perubahan Kelompok Sembilan© 2 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR............................................................................................................ 1 DAFTAR ISI.......................................................................................................................... 2 BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................... 3 1.1.Latar Belakang.............................................................................................................. 3 1.2.Tujuan Penulisan........................................................................................................... 3 BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................... 4 A. APAKAH BUDAYA ORGANISASI..................................................................... 4 B. ELEMEN BUDAYA ORGANISASI..................................................................... 9 C. PROSES TERBENTUKNYA BUDAYA ORGANISASI..................................... 9 D. BUDAYA ORGANISASI: AKTIVA DAN KEWAJIBAN................................... 9 E. MENYESUAIKAN ORANG DENGAN BUDAYA ORGANISASI................... 10 F. PENGHALANG BUDAYA ORGANISASI.......................................................... 10 G. RESISTENSI PERUBAHAN............................................................................... 12 H. PERUBAHAN ORGANISASI DAN ISU KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL..................................................................................... 14 I. ISU ORGANISASI PEMBELAJARAN DALAM KONTEKS PERUBAHAN ORGANISASI.............................................................................. 14 J. PERAN SISTEM PEMBELAJARAN DALAM PROSES PERUBAHAN........................................................................................................ 15 K. PERAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DALAM MENSUKSESKAN PERUBAHAN ORGANISASI............................................ 17 BAB III PENUTUP............................................................................................................ 19 1. Kesimpulan.................................................................................................................. 19 2. Saran............................................................................................................................ 19 DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................... 20 Perilaku Keorganisasian-Budaya Organisasi dan Perubahan Kelompok Sembilan© 3 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Budaya organisasi adalah kebiasaan tata cara atau prosedur yang dilakukan oragnisasi tersebut dalam mencapai tujuan organisasi tersebut. Budaya organisasi bisa berupa manajemen pengaturan yang telah dilakukan organisasi dari waktu ke waktu, sehingga menyebutkan itu sebuah budaya. Dalam budaya organisasi ini bisa terdapat strategi pencapaian target, tata keorganisasian atau tentang kedudukan. Perubahan dalam organisasi maksudnya adalah suatu langkah melakukan kegiatan berpindah dari suatu keadaan tertentu ke keadaan lain yang diyakini lebih baik dari keadaan sebelumnya. Hal ini sering dilakukan apabila keadaan sebelumnya dirasa kurang baik. Dari kedua keadaan di atas, seorang pemimpin harus mampu mengetahui mana yang baik untuk dipilih, yaitu cara lama yang cukup menguntungkan atau cara baru yang belum tentu menguntungkan. Hal inilah yang menjadi dilema bagi seorang pemimpin. Banyak yang mengikuti budaya, yang sudah ‘nyaman’ sehingga merasa tidak perlu melakukan perubahan. Akan tetapi, bila memilih untuk lebih berani mungkin rasa ‘nyaman’ tadi bisa berubah menjadi ‘aman’ ataupun menjadi ‘angkat tangan’. Oleh karena itu, kami Kelompok Sembilan menyusun makalah ini untuk menunjang pengajaran serta mendukung nilai akademik. 2. Tujuan Penulisan 2.1. Untuk mengetahui hubungan budaya organisasi dengan perilaku organisasi itu sendiri. 2.2. Untuk mengetahui manfaat perubahan bagi organisasi. 2.3. Untuk mengetahui keputusan yang tepat, bergantung ke masa lalu atau melakukan perubahan. Perilaku Keorganisasian-Budaya Organisasi dan Perubahan Kelompok Sembilan© 4 BAB II PEMBAHASAN “BUDAYA ORGANISASI DAN PERUBAHAN” A. APAKAH BUDAYA ORGANISASI Budaya telah didefenisikan dengan berbagai cara dan masih sedikit kesepakatan mengenai defenisi yang tepat. Budaya merupakan sekumpulan nilai-nilai, kepercayaan dan norma yang dirasakan bersama. Manifestasi budaya dibagi kedalam empat kategori, yaitu : simbol, heroes, ritual, dan nilai. Simbol adalah kata-kata, isyarat, gambar atau benda yang membawa arti khsusus dalam budaya. Heroes adalah orang-orang, baik yang hidup atau telah meninggal, nyata atau imajiner, mempunyai karasteristik yang bernilai tinggi dalam budaya sekaligus diperlakukan sebagai panutun dalam berperilaku.rituals adalah kegiatan bersama yang secara teknis berlebih-lebihan namun sosial penting dalam budaya. Keempat, kategori tersebut digolongkan dan istilah practices, karena ketiganya kelihatan oleh pengamat/pihak luar meskipun arti budayanya terletak bagaimana anggota mempersepsikannya. Inti dari budaya dibentuk oleh nilai-nilai. Nilai-nilai adalah perasaan yang memiliki sisi positif dan negatif, yang terdiri baik dan jahat, cantik dan buruk, normal dan abnormal, paradoks dan logis, rasional dan irasional, perasan-perasaan dibawah sadar dan jarang didiskusikan, mereka tidak dapat diamati namun diwujudkan dalam sikap perilaku. Nilai didefenisikan sebagai suatu tendensi yang luas untuk menunjukkan state of affairs tertentu atas lainnya, yang pengukurannya menggunakan kepercayaan, sikap, dan kepribadian. Sedangkan budaya dideffenisikan oleh hofsfede sebagai program mental yang berpola pikiran, perasaan, dan tindakan atau disebut dengan “sofware of the mind”. Pemprograman ini dimulai dari lingkungan keluarga, kemudian dilanjutkan dengan lingkungan tetangga, sekolah, kelompok remaja, lingkungan kerja, dan lingkungan masyarakat. Dengan demikian, kebudayaan adalah suatu sistem nilai yang dianut oleh suatu lingkungan, baik lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan kerja, sampai pada lingkungan masyarakat luas. Pemprograman mental atau budaya nilai ini dikembangkan melalui suatu sistem nilai yang berkembang dalam masyarakat, kemudian sistem nilai ini akan menjadi norma-norma sosial yang mempengaruhi perilaku sosial. 1) Defenisi Budaya Organisasi Dalam kehidupan masyarakat sehari-hari tidak terlepas dari ikatan budaya yang diciptakan. Ikatan budaya tercipta oleh masyarakat yang bersangkutan, baik dalam keluarga, organisasi, bisnis maupun bangsa. Budaya membedakan masyarakat satu dengan yang lain dalam cara berinteraksi dan bertindak menyelesaikan suatu pekerjaan. Budaya mengikat anggota kelompok masyarakat menjadi satu kesatuan pandangan yang menciptakan keseragaman berperilaku atau bertindak. Seiring dengan bergulirnya waktu, budaya pasti terbentuk dalam organisasi dan dapat pula dirasakan manfaatnya dalam memberi kontribusi bagi efektivitas organisasi secara keseluruhan. Perilaku Keorganisasian-Budaya Organisasi dan Perubahan Kelompok Sembilan©
no reviews yet
Please Login to review.