Authentication
321x Tipe DOCX Ukuran file 4.00 MB Source: ppid.lumajangkab.go.id
LAPORAN KEGIATAN HARI LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2018 PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG DINAS LINGKUNGAN HIDUP JALAN LANGSEP NO. 13 TELP. (0334) 888358 LUMAJANG I. LATAR BELAKANG Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau World Environment Day (WED) merupakan sebuah kampanye pelestarian lingkungan hidup paling besar di dunia. Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tanggal 5 Juni. Dimulai saat Majelis Umum PBB tahun 1972 menetapkan 5 Juni sebagai Hari Lingkungan Hidup pada saat Konferensi Stockholm. Dua tahun berselang, pada 1974 Hari Lingkungan Hidup diperingati untuk pertama kalinya dengan mengambil tema “Only One Earth“. Sampai saat ini setiap tanggal 5 Juni selalu diperingati sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Semangat yang ada dalam peringatan ini adalah mengajak seluruh penduduk bumi untuk meningkatkan kesadarannya dan melakukan tindakan (action) dalam mendukung serta mendorong perubahan dalam pelestarian lingkungan hidup. Tiap tahun selalu ditetapkan sebuah tema untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.Tema yang diusung pada pada tahun 2018 sudah dirilis beberapa waktu lalu, demikian pula logo dan host country (tuan rumah) peringatan World Environment Day (WED). Tema yang diambil adalah “Beat Plastic Pollution”. Dalam terjemahan bebasnya berarti mengalahkan polusi plastik atau melawan pencemaran plastik. Melalui tema “Beat Plastic Pollution”, kita diingatkan bahwa polusi plastik saat ini telah menjadi ancaman. Banyak plastik yang tidak dibuang di tempat pembuangan sampah, tapi malah berakhir di lautan, yang ternyata itu membunuh jutaan burung laut dan ratusan ribu mamalia laut tiap tahun. Mungkin diantara kita banyak yang belum mengetahui bahwa tanggal 5 Juni adalah Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Peringatan ini dilaksanakan di seluruh dunia tak terkecuali di Indonesia. Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang pertama kali dicetuskan pada tahun 1972. Masalah lingkungan hidup menjadi perhatian serius negera-negara di dunia pada saat itu, kabut asap menyelimuti eropa, sementara di Jepang menjalar penyakit Minamata. Hal tersebut diakibatkan karena pembangunan pada tahun 1960-an terjadi penebangan dan pembakaran hutan dimana-mana, limbah industri yang tidak dikelola dengan baik dan lain sebagainya. Kekhawatiran negara-negara di dunia ini mencapai puncaknya pada tanggal 5 Juni 1972, dimana PBB mengadakan Konferensi tentang Lingkungan Manusia yang berlangsung di Stockholm, Swedia dan sekaligus menetapkan tanggal 5 Juni sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Dalam Konferensi PBB tersebut disepakati beberapa hal yaitu : Deklarasi Stockholme, dimana dalam deklarasi tersebut berisi prinsip-prinsip yang harus digunakan dalam mengelola lingkungan hidup di masa depan melalui penerapan hukum lingkungan internasional. Rencana Aksi, yang mencakup perencanaan dalam hal pemukiman, pengelolaan sumberdaya alam, pengendalian pencemaran lingkungan, pendidikan serta informasi mengenai lingkungan hidup. Segi Kelembagaan, dibentuknya United Nations Environment Program (UNEP) yaitu badan PBB yang menangani program lingkungan dan berpusat di Nairobi, Kenya, Afrika. United Nations Environment Programme (UNEP) sebagai badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengkoordinir kebijakan mengenai alam dan menggalakkan sustainable development di dunia, termasuk peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Day) memilih tema “Seven Billion Dreams. One Planet. Consume with Care” sebagai tema World Environment Day 2015.
no reviews yet
Please Login to review.