jagomart
digital resources
picture1_Contoh Metode Penelitian 22465 | Artikel


 211x       Tipe DOC       Ukuran file 0.14 MB       Source: antologi.upi.edu


File: Contoh Metode Penelitian 22465 | Artikel
1 meningkatkan hasil belajar siswa tentang perkembangan teknologi transportasi melalui metode teams games tournament tgt pada pembelajaran ips sd oleh anita gusniawati 0903560 pembimbing i h sadjaruddin nurdin dan pembimbing ...

icon picture DOC Word DOC | Diposting 29 Jul 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                      LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI 
                                        (Studi Pada PT. Perkebunan Nusantara XI (Persero) PG. Djatiroto) 
                                                       1                               2                          3 
                                        Laili Fauziyah , Diyah Probowulan,SE. MM. , Drs. Suwarno,MM. Akt.
                                                             Jurusan Akuntansi Program S1 
                                                           Universitas Muhammadiyah Jember  
                                                                    Jember, Indonesia 
                                                                               
                                                                         Abstrak 
                                                                               
                                                                       ABSTRAK 
                             Laporan pertanggungjawaban adalah merefleksikan aliran informasi dari operasional ke manajemen 
                   puncak dan mengilustrasikan cakupan tanggungjawab yang semakin meluas. Tujuan dari penelitian ini adalah 
                   untuk mengetahui penggunaan laporan pertanggungjawaban sebagai alat pengendalian biaya produksi. Teknik 
                   pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa 
                   Struktur  organisasi  yang  ada  di  PT.  Perkebunan  Nusantara  XI  (Persero)  PG.  Jatiroto  telah  menunjukkan 
                   pembagian wewenang dan tanggungjawab yang jelas, dimana wewenang mengalir dari atasan ke bawahan dan 
                   tanggungjawab mengalir dari bawahan ke atasan. Anggaran disusun dalam tiga bagian, yaitu RKAP, RKO dan 
                   Prognosa.  Anggaran  berfungsi  sebagai  pengendali  biaya.  Biaya–biaya  belum  diklasifikasikan  dalam  biaya 
                   terkendali dan tidak terkendali. Sedangkan pengkodean tanggung jawab menurut tingkatan manajemen telah 
                   diterapkan. Sistem pelaporan tanggung jawab sudah menunjukkan sistem yang baik dengan dibuatnya suatu 
                   laporan manajemen. 
                    
                   Kata Kunci : Akuntansi Pertanggungjawaban, Laporan Pertanggungjawaban, Biaya Produksi, Pengendalian 
                   Biaya 
                                                                       ABSTRACT 
                    
                               The    accountability  report  is  a  reflection  of  the  flow  of  information  from  operations  to  top 
                   management and illustrates a wider range of responsibilities. The purposes of this research is to know the use of 
                   responsibility report as a means of controlling production costs. Data collection techniques use observation, 
                   interview and documentation. The data analysis are consist of organizational structure in PT. Perkebunan 
                   Nusantara  XI  (Persero)  PG.  Jatiroto  has  shown  clear  division  of  authority  and  responsibility,  in  which 
                   authority flows from superiors to subordinates and responsibilities flow from subordinates to superiors. The 
                   budget is arranged in three parts, namely RKAP, RKO and Prognosa. Budget serves as a cost controller. Costs 
                   have  not  been  classified  in  controlled  and  uncontrolled  costs.  While  the  coding  of  responsibilities  by 
                   management level has been applied. The reporting system of responsibility has shown a good system with the 
                   creation of a management report. 
                    
                   Keyword: Accounting Accountability, Responsibility Report, Production Cost, Cost Control 
                                                                               
                                    PENDAHULUAN                                  perusahaan dengan baik sehingga mampu bertahan 
                          Tujuan  dari  setiap  perusahaan  yang  ada  di        dan    bersaing    dalam  pasar.  Untuk  menjaga 
                   Indonesia  adalah  untuk  mendapatkan  keuntungan.            kelangsungan kegiatan operasional perusahaan perlu 
                   Untuk mencapai tujuan tersebut, setiap perusahaan             menerapkan suatu sistem yang tepat. 
                   harus  lebih  efektif  dalam  menjalankan  kegiatan                   Di dalam perusahaan akuntansi mempunyai 
                   perusahaan,  salah  satunya  dengan  meningkatkan             peranan  yang  sangat  penting.  Dimana  kemajuan 
                   efektifitas tenaga kerja yang ada dalam perusahaan.           suatu perusahaan dapat dilihat dari proses akuntansi 
                   Perusahaan  harus  dapat  mengendalikan  dengan               perusahaan tersebut. Jika proses akuntansi di dalam 
                   bijaksana  seluruh  aktifitas  yang  dijalankan,  yaitu       perusahaan tersusun dengan baik dan benar sesuai 
                   dengan cara mengendalikan biaya-biaya yang tidak              dengan  bukti-bukti  yang  ada,  maka  kemungkinan 
                   begitu  diperlukan  dalam  kegiatan  perusahaan,              besar  perusahaan  tersebut  merupakan  perusahaan 
                   sehingga dapat terhindar dari penyimpangan biaya.             yang baik, begitu pula sebaliknya. Fungsi lain dari 
                          Dengan  semakin  berkembangnya  usaha                  akuntansi  yaitu  sebagai  sistem  informasi  yang 
                   dalam  dunia  bisnis  ini  memicu  persaingan  yang           menghasilkan  laporan  kepada  pihak-pihak  yang 
                   semakin  kompetitif  antar  perusahaan.  Dampaknya            berkepentingan  terhadap  aktivitas  ekonomi  dan 
                   permasalahan  di  dalam  manajemen  perusahaan                kondisi  perusahaan,  misalnya  dengan  melihat 
                   menjadi  semakin  kompleks.  Situasi  seperti  ini            laporan keuangan perusahaan kita dapat mengetahui 
                   menuntut  perusahaan  untuk  mampu  mengelola                 maju  mundurnya  suatu  perusahaan.  Dengan  kata 
                                                                                                                                      1 
                    
                 lain  akuntansi  merupakan  cerminan  dari  suatu        mendapatkan keuntungan yang optimal diperlukan 
                 perusahaan.                                              pengendalian terhadap biaya produksi.  
                        Salah  satu  metode  yang  dibutuhkan  oleh              Salah  satu  perusahaan  yang  menggunakan 
                 manajemen dalam pengendalian biaya adalah sistem         laporan  pertanggungjawaban  untuk  mengendalikan 
                 akuntansi pertanggungjawaban, biaya dalam sistem         biaya yaitu PG. Jatiroto, PG. Jatiroto yang bergerak 
                 akuntansi pertanggungjawaban dihubungkan dengan          dalam  bidang  usaha  agribisnis  perkebunan  tebu 
                 manajer    yang    memiliki    wewenang      untuk       yang  menghasilkan  produk  utama  gula  pasir  dan 
                 mengkonsumsi sumber daya. Karena sumber daya             tetes.  PG.  Jatiroto  sering  dikonotasikan  sebagai 
                 yang  digunakan  harus  dinyatakan    dalam  satuan      tempat  atau  keberadaan  PG  besar  di  Indonesia, 
                 uang  dan  itu  merupakan  biaya,  maka  sistem          dengan    bergabung    dengan   PT.    Perkebunan 
                 akuntansi  pertanggungjawaban  merupakan  satu           Nusantara  XI,  PG.  Djatiroro  saat  ini  menjadi  PT. 
                 metode  pengendalian  biaya  yang  memungkinkan          Perkebunan Nusantara XI (Persero) PG. Jatiroto.  
                 manajemen untuk melakukan pengelolaan biaya.                    Pada  tahun  2016  Pabrik  Gula  Jatiroto 
                        Pengertian  akuntansi  pertanggungjawaban         ditargetkan mencapai kenaikan produksi gula kristal 
                 menurut  Samryn  (2012:261)  adalah  suatu  sistem       putih  pada  musim  giling  tahun  2016,  dengan 
                 akuntansi yang digunakan untuk mengukur kinerja          memproduksi  sebanyak  93.000  ton  dari  realisasi 
                 setiap  pusat  pertanggungjawaban  sesuai  dengan        tahun  lalu  sebanyak  69.000  ton.  Untuk  mencapai 
                 informasi    yang   dibutuhkan    manajer    untuk       target  tersebut  General  Manajer  PG  Jatiroto  akan 
                 mengoperasikan pusat pertanggungjawaban mereka           mengubah sistem tebang muat angkut, dimulai dari 
                 sebagai    bagian    dari   sistem    pengendalian       tahun  2016  tebang  muat  angkut  sampai  pada 
                 manajemen.  Akuntansi  pertanggungjawaban  juga          penggilingan  tidak  boleh  lebih  dari  10  jam    dan 
                 berfungsi   sebagai   alat  bagi   manajer   pusat       harus langsung giling, dikarenakan semakin panjang 
                 pertanggungjawaban  memotivasi  dirinya  untuk           waktu tebang  muat  angkut,  potensi  kerugian  akan 
                 meningkatkan prestasinya karena segala keputusan         semakin  menganga.  Diketahui  bahwa  selama  ini 
                 yang  diambil  yang  berkaitan  dengan  aktivitas        waktu  tebang  angkut  di  PG  Jatiroto  berkapasitas 
                 perusahaan  harus  dipertanggungjawabkan  melalui        7.000  ton  cane/day  (TDC)  itu  masih  lebih  dari 
                 laporan  pertanggungjawaban  yang  pada  akhirnya        sehari, selain itu pengawasan dilapangan selama ini 
                 akan menunjukkan prestasi dari manajer tersebut.         cukup lemah sehingga banyak tebu yang seharusnya 
                        Akuntansi     pertanggungjawaban       yang       belum  layak  tebang  dipaksakan  untuk  digiling, 
                 diterapkan dalam perusahaan wewenangnya dipisah          sehingga kadar gulanya masih rendah tidak mampu 
                 menjadi  pusat-pusat  pertanggungjawaban.  Pusat-        menghasilkan GKP secara maksimal.  
                 pusat      pertanggungjawaban     meliputi  biaya,              Hal  ini  membuktikan  bahwa  PG.  Jatiroto 
                 pendapatan,  laba  dan  investasi.  Dalam  akuntansi     masih kurang maksimal dalam mengendalikan biaya 
                 pertanggungjawaban  diperlukan  pembagian  tugas         produksi    yang     terjadi    dalam     kegiatan 
                 dan  wewenang  dalam  susunan  organisasi,  selain       perusahaannya. Oleh karena itu sangat penting bagi 
                 anggaran  yang  harus  dinyatakan  dengan  jelas         PG.  Jatiroto  dalam  memperbaiki  strategi  untuk 
                 melalui    laporan   pertanggungjawaban.    Untuk        mengendalikan  biaya  produksinya,  salah  satunya 
                 memberikan       gambaran       tentang     tingkat      dengan  cara  menggunakan  sistem    akuntansi 
                 pertanggungjawaban  masing-masing  bagian,  maka         pertanggungjawaban, sebagaimana yang kita ketahui 
                 harus  dibedakan  antara  biaya-biaya  yang  dapat       untuk    mengukur     kinerja  dalam     akuntansi 
                 dikendalikan  dengan  biaya-biaya  yang  tidak  dapat    pertanggungjawaban  dibagi  dalam  beberapa  pusat 
                 dikendalikan oleh manajer yang bertanggungjawab.         pertanggungjawaban  salah  satunya  yaitu  pusat 
                 Hal   ini   dapat  menunjukkan  bahwa  tingkat           pertanggungjawaban     biaya     dalam    struktur 
                 pertanggungjawaban hanya sampai pada batas biaya         organisasinya harus ada pemisahan wewenang dan 
                 yang  dapat  dikendalikan  oleh  manajer  yang           tanggungjawab  yang  jelas,  penyusunan  anggaran 
                 bertanggungjawab,  sedangkan  biaya  yang  tak           yang sesuai dengan realisasinya. 
                 terkendali  oleh  manajer  pusat  pertanggungjawaban            Setiap  manajer  pusat  pertanggungjawaban 
                 tersebut,  menjadi  tugas  bagi  manajer  diatasnya      dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan 
                 untuk dapat mengendalikannya.                            kegiatan  perusahaan  harus  dipertanggungjawabkan 
                        Biaya produksi menurut Hansen dan Mowen           dalam  sebuah  laporan  pertanggungjawaban  yang 
                 (2009:50)  adalah  biaya  yang  berkaitan  dengan        sesuai  dengan  wewenang  dan  tanggungjawabnya, 
                 pembuatan  barang  dan  penyedian  jasa.  Biaya          untuk   menghindari  penyimpangan  biaya  dan 
                 produksi dapat diklarifikasikan lebih lanjut sebagai     mengendalikan biaya produksi.  
                 biaya bahan baku langsung, tenaga kerja langsung,               Menurut Alex Sugiharto, dkk (2011) tentang 
                 dan  overhead  pabrik.  Sedangkan  biaya  non-           “Laporan  Pertanggungjawaban  Biaya  Produksi 
                 produksi adalah biaya yang berkaitan selain fungsi       Sebagai  Alat  Untuk  Menilai  Biaya  Produksi  dan 
                 produksi  yaitu,  pengembangan,  distribusi,  layanan    Kinerja  Manajer  Produksi  (Studi  pada  PT. 
                 pelanggan  dan  administrasi  umum.  Dalam  dunia        Perkebunan Nusantara XII unit Kebun Kertowono)” 
                 usaha  yang  semakin  berkembang  ini,  untuk            menunjukkan  bahwa  laporan  pertanggungjawaban 
                                                                          sudah  cukup  baik  dalam  penyajiannya  untuk 
                                                                                                                          2 
                  
                  penilaian  dari  fungsi  laporan  pertanggungjawaban        tapi  dapat  juga  merupakan  bagian  besar  seperti 
                  biaya produksi. Menurut Sicylia Aliu (2013) tentang         pabrik secara keseluruhan. 
                  “Penerapan       Akuntansi     Pertanggungjawaban           Ditinjau  dari  sudut  pengendalian,  biaya  ada  dua 
                  Sebagai  Alat  Pengendalian  Biaya  Produksi  dan           yaitu: 
                  Penilaian  Kinerja”  menunjukkan  bahwa  akuntansi          1.   Biaya Teknis 
                  pertanggungjawaban  melalui  struktur  organisasi,               Merupakan        biaya     yang      jumlahnya 
                  penyusunan anggaran, dan sistem pelaporan biaya                  berhubungan  erat  dengan  volume  kegiatan. 
                  merupakan salah satu hal yang penting sebagai alat               Misalnya, biaya bahan baku dan biaya tenaga 
                  pengendalian biaya dalam suatu bidang usaha dan                  kerja langsung. 
                  sebagai penilaian kinerja.                                  2.   Biaya Kebijakan 
                         Berdasarkan uraian-uraian latar belakang di               Merupakan  biaya  yang  jumlahnya  tidak 
                  atas  maka  peneliti  tertarik    untuk  melakukan               berhubungan      dengan     besarnya    volume 
                  penelitian mengenai “Laporan Pertanggungjawaban                  kegiatan. 
                  Sebagai  Alat  Pengendalian  Biaya  Produksi  (Studi                  
                  pada  PT.  Perkebunan  Nusantara  XI  (Persero)  PG.        Laporan Pertanggungjawaban  
                  Jatiroto)”.                                                          Menurut  Cecily  dan  Michael  (2011:157) 
                                                                              menjelaskan  bahwa  laporan  pertanggungjawaban 
                  Tinjauan Pustaka                                            adalah    merefleksikan    aliran   informasi    dari 
                                                                              operasional     ke    manajemen       puncak     dan 
                  Akuntansi Pertanggungjawaban                                mengilustrasikan  cakupan  tanggungjawab  yang 
                           Akuntansi pertanggungjawaban merupakan             semakin meluas. 
                  salah  satu  konsep  dari  akuntansi  manajemen  dan                 Laporan  pertanggungjawaban  berfungsi 
                  merupakan  suatu  sistem  di  dalam  akuntansi  yang        sebagai  bahan  evaluasi  dari  proses  pelaksanaan 
                  dirancang    sehubungan     dengan     pendelegasian        kegiatan sampai hasil-hasil yang dapat dicapai dari 
                  wewenang kepada manajer yang bertanggungjawab.              kegiatan  tersebut,  sehingga  dapat  dijadikan  bahan 
                           Menurut  Mulyadi  (2010:218),  “akuntansi          pertimbangan     dalam    pengambilan     keputusan, 
                  pertanggungjawaban adalah suatu sistem akuntansi            perbaikan-perbaikan  serta  peningkatan  kualitas 
                  yang     disusun     sedemikian     rupa    sehingga        dalam  pelaksanaan  kegiatan  dimasa  yang  akan 
                  pengumpulan dan pelaporan biaya dan pendapatan              datang. 
                  dilakukan sesuai dengan pusat pertanggungjawaban                     Dasar-dasar           dari          laporan 
                  dalam organisasi dengan tujuan agar dapat ditunjuk          pertanggungjawaban  yaitu  mencakup  :  laporan 
                  orang atau kelompok orang yang bertanggungjawab             pelaksanaan kegiatan dan laporan penggunaan dana. 
                  atas  penyimpangan  biaya  dan  pendapatan  yang            Pada    umumnya  laporan        pertanggungjawaban 
                  dinaggarkan.”                                               disusun secara : 
                           Definisi   tersebut   mengatakan     bahwa         1.     Sistematis 
                  akuntansi  pertanggungjawaban  mengelompokkan               2.     Komprehensif 
                  organisasi  atas  pusat-pusat  pertanggungjawaban,          3.     Saling  terkait  antara  satu  bagian  dengan 
                  sehingga    apabila   terjadi   penyimpangan  atas                 bagian yang lain. 
                  anggaran,  maka  pihak  manajemen  dapat  mencari           4.     Dengan font, size dan margin sesuai dengan 
                  orang  yang  bertanggungjawab  atas  penyimpangan                  yang sudah ditentukan. 
                  yang terjadi.                                                       
                           Pusat biaya adalah tempat dalam organisasi         Biaya Produksi 
                  (divisi,  departemen,  bagian,  atau  seksi)  dimana                 Mulyadi  (2010:14)  mendefinisikan  biaya 
                  biaya    tertentu  dikumpulkan  menurut  tempat             produksi  sebagai  berikut  :  “Biaya  produksi 
                  terjadinya  yang  meliputi  keseluruhan  biaya  yang        merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk mengolah 
                  dibebankan untuk aktivitas usaha, dan biaya-biaya           bahan  baku  menjadi  produk  jadi  yang  siap  untuk 
                  inilah   menjadi  tanggungjawab  manajer  yang              dijual”. 
                  memimpin pusat biaya tersebut. Menurut Supriyono                     Menurut  Hansen  dan  Mowen  (2009:554) 
                  (2001:25),    “pusat   biaya   adalah   suatu   pusat       yang  dialih  bahasakan  oleh  Dewi  Fitriasari 
                  pertanggungjawaban atau suatu unit organisasi yang          mendefinisikan  biaya  produksi  sebagai  berikut  : 
                  prestasi  manajernya  dinilai  atas  biaya  dari  pusat     “Biaya    produksi     adalah    biaya-biaya    yang 
                  pertanggungjawaban yang dipimpinnya.”                       berhubungan     dengan     produksi    barang   atau 
                           Sebagaimana  pusat  pertanggungjawaban             penyediaan jasa”. 
                  lainnya,  pusat  biaya  juga  mengkonsumsi  masukan                  Dari  pendapat-pendapat  di  atas  dapat 
                  dan menghasilkan keluaran, namun keluaran pusat             disimpulkan  bahwa  biaya  produksi  merupakan 
                  biaya  tidak  diukur  dalam  bentuk  pendapatan.            biaya-biaya  yang  berhubungan  dengan  produksi 
                  Kemampuan  dalam  mengendaliakan  biaya  sesuai             barang  atau  jasa,  dan  secara  langsung  dapat 
                  dengan rencana merupakan ukuran prestasi manajer            ditelusuri  terhadap    hasil  produksinya.    Biaya 
                  pusat  biaya.  Pusat  biaya  dapat  merupakan  bagian       produksi  merupakan  unsur  biaya  yang  pokok, 
                  yang relatif kecil dengan jumlah orang yang sedikit,        karena dari biaya produksi tersebut dapat ditentukan 
                                                                                                                                 3 
                   
                  harga  pokok    barang  yang  dihasilkan.  Sehingga        kegiatan  monitoring  dan  evaluasi  secara  terus-
                  dapat  menjadi  pedoman  untuk  menentukan  harga          menerus  serta  membandingkan  antara  anggaran 
                  jual.                                                      biaya dan realisasinya”.  
                         Biaya  produksi  membentuk  harga  pokok                    Terdapat  beberapa  pengertian  mengenai 
                  produksi  yang  digunakan  untuk  menghitung harga         pengendalian biaya, antara lain : 
                  pokok  produk  jadi  dan  harga  pokok  produk  pada       1.  Berdasarkan Bushiness Dictionary 
                  akhir periode akuntansi masih dalam proses. Biaya               a.  Pengendalian  biaya  merupakan  penerapan 
                  produksi  digolongkan  dalam  tiga  jenis  yang  juga              dari proses penyelidikan untuk mendeteksi 
                  merupakan  elemen-elemen  utama  dari  biaya                       adanya  penyimpangan  biaya  aktual  dari 
                  produksi, meliputi :                                               dana anggaran. 
                  1.  Biaya  bahan  baku  (Direct  Material  Cost)                b.  Pengendalian  biaya  merupakan  prosedur 
                      merupakan  bahan  secara  langsung  digunakan                  pemeriksaan  untuk  memastikan  penyebab 
                      dalam  produksi  untuk  menghasilkan  suatu                    terjadinya penyimpangan atau perselisihan 
                      macam produk jadi yang siap untuk dipasarkan.                  dengan melakukan tindakan koreksi antara 
                  2.  Biaya  tenaga  kerja  langsung  (Direct  Labour                realisasinya  dengan  anggaran  yang  telah 
                      Cost)  merupakan  biaya-biaya  bagi  para  tenaga              ditetapkan. 
                      kerja langsung ditempatkan dan didayagunakan           2.  Menurut Wideman (1995) “pengendalian biaya 
                      dalam  menangani  kegiatan-kegiatan  proses               bertanggungjawab dalam menelusuri biaya atau 
                      produk jadi secara langsung  diterjunkan dalam            aliran dana terhadap anggaran atau budget yang 
                      kegiatan  produksi  menangani  segala  peralatan          telah ditetapkan”. 
                      produksi dan usaha itu dapat terwujud.                 Berdasarkan  definisi  diatas  dapat  disimpulkan 
                  3.  Biaya overhead pabrik (Factory Overhead Cost)          bahwa  pengendalian  biaya  merupakan  suatu 
                      umumnya  didefinisikan  sebagai  bahan  tidak          kegiatan  pengawasan  dan  penghematan  terhadap 
                      langsung, tenaga kerja tidak langsung dan biaya        pengeluaran agar efektif dan efisien. 
                      pabrik  lainnya  yang  tidak  secara  mudah                    Peran    pengendalian     biaya    menurut 
                      didefinisikan  atau  dibebankan  pada  suatu           Panglaykin dan Tanzil (1991) adalah : 
                      pekerjaan.                                             1.  Memiliki pengeluaran 
                         Berdasarkan komponen yang menyusunnya,                 Dengan  mengadakan  analisa,  dan  sintesa  serta 
                  biaya produksi meliputi unsur-unsur :                         menggunakan  perbandingan  maka  terdapatlah 
                  1.  Bahan  baku  atau  bahan  dasar  termasuk  bahan          pengawasan dan penelitian yang layak. 
                      setengah jadi,                                         2.  Mengadakan penelitian usaha efisien 
                  2.  Bahan-bahan pembantu atau bahan penolong,                 Pengeluaran  untuk  direct  labour  cost  mudah 
                  3.  Bunga modal,                                              diketahui,  tetapi  jika  tidak  ada  produktifitas 
                  4.  Penyusutan peralatan produksi,                            maka ini tidak dapat dipertanggungjawabkan. 
                  5.  Sewa (gedung dan peralatan yang lain),                 3.  Mengadakan sistribusi pada biaya overhead 
                  6.  Biaya  pemasaran,  seperti  biaya  penelitian  dan     4.  Melakukan  produksi  dalam  jumlah  ekonomis 
                      analisis  pasar  produk,  biaya  angkutan  dan            serta dalam jumlah yang dapat dijual. 
                      pengiriman, biaya reklame atau iklan,                  5.  Menetapkan harga penjualan. 
                  7.  Pajak perusahaan.                                      6.  Mengurangi waste atau penghamburan. 
                                                                             7.  Menganjurkan  kepada  buruh  untuk  berfikir 
                  Pengendalian Biaya                                            dalam suasana hemat. 
                           Menurut  pendapat  Halim  dan  Tjahjono            
                  (2009:5)  menjelaskan  bahwa  pengendalian  adalah         Metode Penelitian 
                  suatu   proses   untuk    mengarahkan  organisasi                Pendekatan penelitian yang digunakan dalam 
                  mencapai tujuan yang telah ditetapkan.                     penelitian  ini   adalah   pendekatan     kualitatif. 
                           Pengendalian  adalah  rangkaian  kegiatan         Metodologi  kualitatif  sebagai  prosedur  penelitian 
                  yang    harus    dilakukan    untuk    mengadakan          yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata 
                  pengawasan,     penyempurnaan      dan     penilaian       tertulis  atau  lisan  dari  orang-orang  dan  perilaku 
                  (evaluator)  untuk  menjamin  bahwa  tujuan  dapat         yang  dapat  diamati.  Penelitian  studi  kasus  juga 
                  tercapai  sebagaimana  yang  telah  ditetapkan  dalam      dapat    dikatakan    sebagai    penelitian   yang 
                  perencanaan. (Soedjaji, 1996).                             memusatkan  diri  secara  intensif  pada  suatu  objek 
                           Menurut     Palaykim    (1991)    “Control        sebagai  suatu  kasus  (Indiantoro  dan  Bambang 
                  tidaklah berarti mengontrol saja, tetapi juga meliputi     1999:26).  Dengan  demikian,  metode  penelitian 
                  aspek penelitian, apakah yang dicapai itu sesuai dan       kualitatif  studi  kasus  dipilih  oleh  penulis  sebagai 
                  sejalan dengan tujuan-tujuan yang sudah ditetapkan,        metode  penelitian  ini  karena  sesuai  dengan 
                  lengkap    dengan     rencananya,    kebijaksanaan,        karakteristik dan masalah yang sedang diteliti yaitu 
                  program dan lain sebagainya dari manajemen”.               memusatkan pada suatu objek sebagai suatu kasus. 
                  Seperti  yang  dikemukakan  Mardiasmo  (2001:3)                   
                  pengendalian adalah sebagai berikut : “Pengendalian               
                  biaya   pada  dasarnya  merupakan  serangkaian                    
                                                                                                                               4 
                   
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Meningkatkan hasil belajar siswa tentang perkembangan teknologi transportasi melalui metode teams games tournament tgt pada pembelajaran ips sd oleh anita gusniawati pembimbing i h sadjaruddin nurdin dan ii nana ganda program s pendidikan guru sekolah dasar universitas indonesia kampus tasikmalaya abstrak penelitian ini dilatar belakangi pentingnya pelaksanaan terutama materi yang belum dilaksanakan secara maksimal jarang memberikan kesempatan kepada untuk menemukan sendiri pelajaran sedang dipelajarinya tujuan adalah di kelas iv sdn cintalaksana kecamatan karangnunggal kabupaten dilakukan tindakan dengan mengacu model kemmis mc taggar ditunjukkan adanya peningkatan penilaian dalam perencanaan siklus aktivitas dari telah simpulan bahwa penggunaan team dapat terhadap jika direncanakan baik kata kunci pendahuluan latar belakang masalah kegiatan merupakan paling utama keseluruhan proses berarti tersebut akan tercapai bergantung bagaimana itu mengajar dirancang mengikuti prinsip khas eduka...

no reviews yet
Please Login to review.